OLEH :
DANDA FARRAS
XI MULTIMEDIA 1
1. Judul : Laila-Madjnoen (Tjeritera di Tanah Arab); Laila Majnun karya Nizami; Layla Majnun,
Roman Cinta Paling Populer & Abadi
2. Penulis : Hamka (Hadji Abdul Malik Karim Amrullah)
Kalau ada kisah cinta abadi antara seorang perempuan dan laki-laki yang menjadi
legenda di dunia Timur, itulah legenda Layla dan Majnun. Kisah ini begitu melegenda sehingga
muncul banyak versi menyangkut lika-liku hubungan cinta Layla dan Majnun.
Ada anggapan bahwa kisah cinta Layla-Majnun ini hampir-hampir menyerupai cerita
Romeo and Juliet karya sastrawan Inggris, William Shakespeare, terutama dalam hal tragedi
yang menyelubungi hubungan cinta sepasang kekasih. Meski demikian, cerita Romeo and Juliet
adalah salah satu karya yang ditulis oleh tangan William Shakespeare pada abad ke-16.
Sementara itu, Layla dan Majnun merupakan sebuah cerita yang dikisahkan dari mulut ke
mulut dan baru pada abad ke-12 dituliskan oleh seorang penyair dari Azerbaijan, Nizami
Ganjavi, dalam bentuk syair. Versi Nizami inilah yang kemudian merupakan cerita yang paling
populer.
Biografi
Prof. DR. H. Abdul Malik Karim Amrullah, pemilik nama pena Hamka adalah seorang ulama
dan sastrawan Indonesia. Ia melewatkan waktunya sebagai wartawan, penulis, dan pengajar. Ia
terjun dalam politik melalui Masyumi sampai partai tersebut dibubarkan, menjabat Ketua Majelis
Ulama Indonesia (MUI) pertama, dan aktif dalam Muhammadiyah sampai akhir hayatnya.
Abdul Malik, nama kecil Hamka, lahir pada 17 Februari 1908 di Tanah Sirah, kini masuk wilayah
Nagari Sungai Batang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Ia adalah anak pertama, dengan tiga
orang adik, dari pasangan Abdul Karim Amrullah "Haji Rasul" dan Safiyah. Haji Rasul sebelumnya
telah menikah dengan Raihana dan memberi Malik seorang kakak, Fatimah yang kelak menikah
dengan Ahmad Rasyid Sutan Mansur.
Setelah belajar kepada Ahmad Khatib Al-Minangkabawi di Mekkah, Haji Rasul kembali ke
Minangkabau dan memimpin gelombang pembaruan Islam, menentang tradisi adat dan amalan
tarekat, walaupun ayahnya sendiri, Muhammad Amrullah adalah seorang pemimpin Tarekat
Naqsyabandiyah. Istri Amrullah, anduang bagi Malik, bernama Sitti Tarsawa adalah seorang yang
mengajarkan tari, nyanyian, dan pencak silat.
Isi Resensi
Sinopsis
Alkisah, sebuah kabilah bani Amir di lembah Hijaz dipimpin seorang lelaki yang
sudah uzur yang bernama Syed Omri, kekuasaannya disegani laksana kekuasaan
seorang raja, dia memiliki kekayaan yang melimpah. Dia seorang yang baik,
dermawan dan indah sosok budinya. Namun, kepuasaan itu cukup setelah bertahun-
tahun dia menunggu dan berdo’a untuk dikaruniai seorang anak. Istrinya yang
lembut telah melahirkan seorang anak laki-laki yang tampan, mempesona, dan
mempuat semua orang terpanah, Namanya adalah Qays.
Kelebihan dan Kekurangan
1. Segi Fisik
a. Sampul buku
b. Kualitas cetakan
Kelebihannya : bagus
Kekurangannya :-
c. jenis kertas
d. jenis huruf
Kekurangannya :-
d. Kualitas pengarang
Karya Hamka
PENUTUP
Pada akhirnya, kisah ini menghadirkan kepada kita nilai-nilai kemanusiaan yang
menjadi nilai kehidupan itu sendiri. Membaca buku ini lalu emosi anda tidak teraduk-
aduk, pikiran anda tidak memberontak, dan airmata anda tidak tumpah maka anda
belum memahami seperti apa cinta yang sesungguhnya itu.