Anda di halaman 1dari 4

TUGAS AKHIR SEJARAH SASTRA INDONESIA

“ANALISIS UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK NOVEL”

Dosen Pengampu:
Dr. Abdurahman, M.Pd.

Dibuat oleh:
Shinta Mailina
Nim 19016051

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
A. Unsur Intrinsik Novel Malik dan Elsa:
1. Tema : Perjuangan untuk Melanjutkan Pendidikan
2. Tokoh dan Penokohan : a. Malik, anak yang baik dan bekerja keras demi melanjutkan
pendidikannya.
b. Elsa, tidak memilih dalam berteman, dan tidak perhitungan.

c. Lubis, teman Malik yang selalu membantu Malik, rajin


dalam belajar.
d. Bang Ali, orang yang ditemui Malik di pasar, memiliki
kisah
hidup yang hamper sama dengan Malik, yaitu dianggap
sebelah mata oleh orang-orang. Selalu membantu Malik
dengan ikhlas.
e. Pak Dirman, salah satu Dosen di kampus Malik dan Elsa,
baik, dan memiliki selera humor yang tinggi.
f. Pak Satpam, ramah dan selalu memanggil Elsa dengan
sebutan cantik.
g. Senior-senior di kampus, merasa paling hebat, dan
pernah membuat keributan dengan Malik dan Elsa.
3. Alur : Alur mundur (regresif).
4. Latar : a. Latar Waktu : 1) Perkuliahan mulai pukul 10.00.
2) Pukul delapan malam.
3) Pukul segini, pukul 7 malam.
4) Sudah pukul sebelas malam lebih.
5) Aku dijemput Bang Ali pukul setengah
enam pagi.
6) Siang itu.
7) Sore mulai hilang.

b. Latar Tempat : 1) Kampus Malik dan Elsa.

2) Kantin belakang.

3) Pantai Padang.

4) Jembatan Siti Nurbaya.

5) di depan Plaza Andalas.

6) Kos Malik.

7) Rumah Elsa.

8) Rumah Sakit.

c. Latar Suasana : 1) Hening.

2) Mencekam.

3) Bahagia.

5. Sudut Pandang : Sudut pandang sebagai orang ketiga serba tahu.


6. Gaya Bahasa : Mudah Dipahami dan tidak bertele-tele.
7. Amanat : Jangan pernah menyerah pada keadaan, apapun pandangan
orang terhadap kita dan orang tua kita, tetaplah berusaha dan
bersemangat.
B. Unsur Ekstrinsik Novel Malik dan Elsa:
1. Unsur Biografi :
Boy Candra adalah salah satu penulis yang bersala dari Sumatera Barat, lahir pada 21
November 1989 di Parit, salah satu desa kecil di Sumatera Barat. Buku Malik dan
Elsa adalah buku keempat belas yang diterbitkan. Genre buku-buku yang ditulis oleh
Boy Candra adalah novel, kumpulan cerpen, buku puisi dan buku prosa nonfiksi
remaja. Kini ia sedang menjalani pendidikan pascasarjana di Universitas Negeri
Padang jurusan Management Pendidikan. Aktif menulis sejak 2011. Selain menulis
buku, ia juga suka mengisi kepelatihan/seminar penulisan kreatif di berbagai tempat
di Indonesia. Aktif di berbagai media sosial dengan nama boycandra.
2. Unsur Sosial :
Dalam novel ini banyak mengajarkan tolong menolong satu dengan yang lainnya
tanpa mengharap imbalan apapun. Yang tidak kalah menarik adalah angkot yang di
tumpangi Malik dan Elsa pada suatu ketika mengatakan bahwa jika tidak ada
hubungan jangan duduk berdekatan. Hal ini mengajarkan bahwa kepada lawan jenis
yang hanya sebagai teman memang seharusnya kita menjaga jarak.
3. Unsur Nilai :
a. Nilai Agama :
Elsa mengajak Malik untuk sholat.
b. Nilai Sosial :
Bg Ali memberikan malik pekerjaan sehingga Malik memiliki uang tabungan.
Lubis yang membelikan Malik makanan dengan ikhlas.
Elsa yang mentraktir Malik makan.
c. Nilai Budaya :
Malik mengajak Elsa keliling dan menunjukkan beberapa wisata yang terdapat di
Padang, Sumatera Barat.
d. Nilai Moral :
Menghargai orang lain, walaupun kita lebih tua dari orang tersebut. akan tetapi
apabila kita menghargai orang itu maka kita akan dihargai dengan senang hati.

Anda mungkin juga menyukai