DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
FITRIANI :1801110077
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 ISI
3.1 Kesimpulan
3.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Didalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema,
mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan
gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan , dan memiliki taktik untuk
mencapai tujuan secara efektif.
1.3 TUJUAN
PEMBAHASAN
Menurutnya Manajemen Strategi adalah suatu proses kombinasi antara tiga aktivitas
yaitu analisis strategi, perumusan strategi dan implementasi strategi (Djaslim
Saladin,2003).
Manajemen Strategi sebagai suatu seni dan ilmu dalam hal pembuatan(formulating),
penerapan(implementing), dan evaluasi(evaluating) keputusan-keputusan strategi
antara fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuannya di masa
datang.
Mengapa Manajemen Strategi dianggap penting? Ada tiga alasan. Alasan pertama
yang paling penting adalah bahwa hal itu dapat membedakan seberapa baik kinerja
perusahaan. Organisasi yang menggunakan Manajemen Strategik mempunyai tingkat
kinerja yang lebih tinggi dan itu membuatnya cukup penting bagi para manajer.
Alasan kedua, hal tersebut penting berhubungan dengan fakta bahwa manaer di semua
jenis dan ukuran organisasi terus menghadapi situasi yang berubah.
Kekuatan sebuah perusahaan yang tidak dapat dengan mudah ditandingi atau ditiru
oleh para pesaing dianamakan komperensi khusus. Robert Grand alam buku David
(2009) menyimpulkan bahwa audit internal lebih penting. Orientasi yang terfokus
secara eksternal tidak akan memberi sebuah landasan yang aman bagi perumusan
jangka panjang.
Ketika lingkungan eksternal berubah, sumber daya dan kapabilitas perusahaan sendiri
kiranya merupakan landasan yang amanbagi perumusan jangka panjang. Manajer
harus mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi. Analisis eksternal
dan internal gabungan disebut analisis SWOT, yaitu analisis atas kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman organisas. Setelah menganalisis SWOT manajer telah siap
memformulasikan strategi yang tepat yaitu menggali kekuatan organisasi dan
peluang eksternal, melindungi organisasi dari ancaman eksternal dan memperbaiki
kelemahan kritis.
Strategi Korporasi
Strategi korporasi adalah yang menspesifikasi apa yang akan dimasuki atau yang
ingin dimasukin dan apa yang ingin dilakukan oleh perusahaan dengan bisnis tersebut.
Ini didasarkan pada misi dan tujuan organisasi serta peranan yang akan dimainkan
setiap unit bisnis organisasi.
Strategi kepemimpinan biaya , dimana strategi ini menekankan pada fokus biaya.
Strategi fungsional
2.1 PENGORGANISASIAN
Pengorganisasian adalah suatu proses untuk merancang struktur formal,
mengelompokkan dan mengatur, serta membagi tugas atau pekerjaan diantara para
anggota organisasi, agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien.
b) Fleksibel
Fleksibel merupakan kemampuan dari struktur organisasi untuk menyesuaikan diri
terhadap semua perubahan-perubahan yang terjadi, seperti : perubahan kegiatan,
perubahan jumlah karyawan, perubahan formasi jabatan dsb. Perubahan-perubahan
yang perlu disesuaikan lebih dahulu adalah perubahan yang terjadi dalam jangka
pendek. Selain itu, kemampuan kerja seseorang juga perlu diperhatikan.
c) Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari
puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung
jawab kepada siapa.
d) Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer
secara efisien dan efektif.
Penjelasan :
Bagan diatas merupakan contoh dari bagan suatu perusahaan yang pada
umumnya. Pada setiap perusahaan pasti memiliki sejumlah tatanan-tatanan yang
terdiri dari direktur atau pemimpin perusahaan, manajer (pembantu khusus direktur),
dan bagian divisi pelaksana perusahaan.
Pada bagian general manager/pemimpin suatu perusahaan merupakan puncak
dari segala aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam segala hal yang mencakup dari
seluruh aspek yang dilakukan bawahannnya yang menjadikannya sebagai pengawas
dan pemberi keputusan yang mutlak bagi seluruh pemilik perusahaan. Pada bagian
manajer/ kepala bidang divisi merupakan pembantu khusus dari pemimpin perusahaan
untuk beberapa divisi yang dimiliki perusahaan dan memimpin satu divisi yang dan
melakukan tugasnya dengan sesuai perintah pemimpin perusahaan dan bertanggung
jawab atas divisi tersebut. Setiap manajer, memimpin tiap divisinya dengan memiliki
bawahan yang siap membantu kinerja dan integritas manajer yang mendukung setiap
kemajuan dari perusahaan.
Penjelasan : Suatu perusahaan memiliki bagian-bagian struktur terpenting, berikut
struktur dan pembagian tugasnya.
Komisaris adalah pemilik dari perusahaan. President direktur bertugas
mengepalai semua prosedur yang berjalan dalam suatu perusahaan. Managing
direktur bertugas untuk memanage berjalannya suatu pelaksana yang akan dirinci
seperti misalnya, sebuah kerja sama yang akan dilakukan kadalam perusahaan lain
membantu president direktur.
General Manager bertugas memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan
yang mengepalai beberapa atau seluruh manajer fungsional. Manager bertugas
bertanggung jawab pada suatu perusahaan atau organisasi. Supervisor bertugas untuk
mengawasi atau mengamati suatu kegiatan yang dijalankan dalam sebuah perusahaan.
Seorang supervisor tidak berkenan mengatur sesuatu yang ada di dalam perusahaan.
Kepala Bagian bertugas untuk mengikut sertakan anggotanya pada berjalannya suatu
kegiatan yang ada pada perusahaan.
Sebuah perusahaan mempunyai pemilik yang disebut sebagai komisaris
perusahaan. Sebuah perusahaan akan memiliki kualitas yang baik jika semua
dikerjakan dan dilakukan oleh kerja sama yang baik dengan tidak melakukan
kecurangan dalam sebuah proyek yang akan dikerjakan. Dengan ini perusahaan lain
akan melihat sebuah eksperimen untuk melakukan kerjasama yang mungkin akan
bisa menguntungkan satu sama lain.
Semua ini dilakukan demi menunjukkan bahwa perusahaan yang dimiliki
sebagai implementasi setiap perusahaan yang akan bermodal tinggi dan mungkin bisa
melakukan kerjasama dengan perusahaan asing yang akan menghasilkan nilai
keuntungan yang sangat tinggi. Dan suatu perusahaan akan lebih merasa nyaman bila
suatu kekerabatan yang mungkin bisa menjadi suatu nilai positif dalam perusahaan
tersebut.
Tidak selalu ada posisi yang terbaik buat setiap pekerja di organisasi.
Kadang talenta dan kemampuan yang dibutuhkan tidak selalu ada pada pekerja
atau posisi yang ada tidak selalu sesuai dengan bakat dan talenta pekerja.
Komunikasikanlah bahwa posisi yang Anda tawarkan kepada pekerja mungkin
tidak akan menghasilkan kinerja baik. Ini akan menolong pekerja apakah
ia akan ambil jabatan tersebut atau memilih pindah ke perusahaan lain,
yang mungkin baik buat pekerja maupun organisasi Anda sendiri.
PENUTUP
1. Kesimpulan
1. Saran
DAFTAR PUSTAKA
MANAJEMEN STRATEGIK
Mbegedut.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-manajemen-strategi-menurut.html?m=1
http://manajemenstrategis.wordpress.com/manajemen-strategis/
http://anggunfreeze.blogspot.com/2012/10/konsep-konsep-dasar-manajemen-strategik
.html
http://digilib.upi.edu/administrator/fulltext/d_adpend_999888_qamari_anwar_chapter
2.pdf
http://respository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/53151/BAB%20III%20Keran
gka%20Pemikiran.pdf
PENGORGANISASIAN
T.Hani Handoko, Manajemen, EDISI 2 Penerbit BPFE Yogyakarta,
1999.
Yahya Yohannes.2006. Pengantar Manajemen.Jakarta:Graha Ilmu.
George R. Terry.2000. Prinsip-prinsip Manajemen. Jakarta:Bumi Aksara.
http://bagusprostyle.blogspot.com/2012/04/desain-organisasi-yang-umum
.html.
http://www.putra-putri-indonesia.com/struktur-organisasi.html
http://kamalludinka29.blogspot.com/2011/10/struktur-organisasi.html