LANJUTAN WIDI

Tabel 2. Perbandingan tiga grup (stainless steel, ProTaper, dan Hero shaper)
terhadap WL non-flared, WL flared, dan final WL menggunakan one way ANOVA
Variable Source of variation Degrees of freedom Sum of squares Mean sum of squares F value P value
Non-flared WL Between groups 2 3.4550 1.7275 0.7605 0.4705
Within groups 87 197.6322 2.2716
Total 89 201.0873
Flared WL Between groups 2 12.5641 6.2820 2.8010 0.0662
Within groups 87 195.1229 2.2428
Total 89 207.6870
Final WL Between groups 2 21.6913 10.8456 5.0579 0.008*
Within groups 87 186.5548 2.1443
Total 89 208.2461
*P<0.05

Tabel 3. Rata-rata dan SD dari working length (WL; in mm) menurut kelompok yang
berbeda dengan perbedaan WL non-flared, WL flared, non-flared WL ke final WL, dan
flared WL ke final WL

Groups Non-flared WL Non-flared WL Flared WL to

to flared WL to final WL final WL

Means SD Means SD Means SD

Stainless steel 0.4433 0.2960 0.7733 0.4241 0.3300 0.4484
ProTaper 0.0523 0.0500 0.1390 0.0916 0.0867 0.0716
Hero Shaper 0.0607 0.0516 0.1250 0.0930 0.0643 0.0541

Pada kelompok 3, dari rata-rata keseluruhan 0,13 mm penurunan panjang saluran, hanya 0,06
mm penurunan panjang saluran terjadi selama awal pelebaran kanal. Perubahan WL karena
preparasi bagian koronal kanal secara signifikan lebih banyak oleh instrumen stainless steel (nilai
P <0,05). Perubahan panjang yang relatif besar yang dihasilkan oleh G. G. drill dalam kelompok
1 mungkin karena pembuangan tonjolan servikal dentin. CF (Crown Flaring) dengan G. G. drill
cenderung membuat akses garis lurus ke tengah saluran akar. Flaring dalam grup 2 dan 3 dengan
ProTaper S1 dan Sx dan Hero Shaper Endoflare cenderung mengikuti kontur kanal asli dan tidak
membuat akses garis lurus yang sama ke tengah saluran akar.
Dalam studi oleh Davis dkk., Hasil serupa diperoleh di mana penurunan rata-rata WL secara
signifikan lebih besar untuk kelompok stainless steel (-0,48 ± 0,32 mm) dibandingkan untuk
kelompok Ni-Ti (-0,22 ± 0,26 mm). Anggapan ini juga didukung oleh temuan Dummer dan
Thompson dan Bryant dkk., yang melaporkan bahwa Ni-Ti rotary files menyebabkan perubahan
minimal dalam konfigurasi kanal.
 Setelah CF selesai, perubahan WL terjadi untuk semua kelompok selama pembentukan bagian
apikal kanal. Dengan demikian, dapat diamati bahwa WL secara konsisten berubah selama
preaparasi saluran akar berlangsung. Perubahan WL karena preprasi bagian apikal kanal secara
signifikan lebih banyak oleh instrumen stainless steel.