Anda di halaman 1dari 25

Ortho Lepasan

Alat yang dapat dipasang dan dilepas oleh


pasien sendiri
Indikasi
1. Maloklusi skeletal berkisar pada kelas I. Pengurangan atau penambahan overjet
hanya sebatas yang bisa dikoreksi dengan mengubah inklinasi gigi insisif.
2. Perawatan bisa dilakukan hanya pada salah satu rahang, misalnya rahang atas
menggunakan alat lepasan sementara rahang bawah hanya dicabut atau tidak
dirawat.
3. Malposisi individual gigi dimana posisi apikalnya bisa diperbaiki dengan tipping.
4. Perawatan dengan pencabutan yang membutuhkan hanya gerakan tipping untuk
menutup ruang pencabutannya.
5. Maloklusi dalam arah buko-lingual yang diikuti dengan pergeseran mandibula,
contohnya crossbite unilateral gigi posterior.
6. Penutupan ruang pencabutan yang menyisakan ruangan sehingga gigi segmen
bukal harus dimajukan.
Kontraindikasi
1. Maloklusi skeletal yang nyata, misalnya kelas I protrusif bimaksiler,
kelas II dan kelas III skeletal, openbite atau deepbite skeletal.
2. Perawatan yang memerlukan perbaikan relasi gigi antara rahang atas
dan bawah.
3. Kelainan posisi apikal gigi dan rotasi yang parah, serta melibatkan
banyak akar.
4. Membutuhkan pergerakan secara bodily.
5. Kelainan dalam arah vertikal seperti deepbite, openbite, dan
kelainan ketinggian gigi,
6. Masalah kekurangan atau kelebihan ruangan yang besar.
Keuntungan
• Pasien dapat melakukan prosedur pembersihan rongga mulut dengan
lebih mudah
• Pergerakan tipping ummnya dapat dilakukan dengan berhasil
• Secara estetik lebih baik dibandingkan dengan ortodonti cekat
• Waktu kunjungan pasien lebih singkat
• Karena pergerakan gigi yang dapat dilakukan terbatas, waktu untuk
aktivasi lebih singkat sehingga durasi dan frekuensi kontrol pasien
yang dibutuhkan lebih singkat
Kerugian
• Hanya dapat menangani kasus yang mudah, jika gigi inklinasi berat, harus
menggunakan ortodontik cekat
• Pada kasus yang kompleks, perawatan membutuhkan waktu yang lebih
lama, dikarenakan pergerakan yang didapat hanya sedikit dalam waktu
yang singkat
• Jika dilakukan ekstraksi, apabila terdapat ruang kosong yang masih
tertinggal, daerah posterior tidak dapat dimajukan.
• Alat ortodonti lepasan pada rahang bawah tidak dapat ditoleransi dengan
baik
• Sulit untuk pasien yang tidak kooperatif
• Alat ortodonti dapat hancur atau rusak dengan mudah, jika tidak
digunakan atau dijaga dengan benar.
Komponen orthodonto
lepasan
Base plate
plat dasar, rangka (frame work) dari alat ortodontik lepasan, umumnya
menggunakan akrilik.
Fungsi

• Base plate atau plat dasar, memiliki fungsi sebagai berikut :


• Mendukung komponen lain, untuk menanam atau meletakan basis
spring, klammer, labial bow, dll.
• Mencegah pergeseran gigi.
• Melindungi mukosa bagian palatal dari spring-spring.
• Menahan dan meneruskan kekuatan gigitan.
Prosedur
1. Metode flasking
Menggunakan bahan Heat Curing Acrylic (HCA)
2. Metode quick curing
Menggunakan bahan Cold Curung Acrylic (CCA) atau juga disebut Self
Curing Acrylic (SCA)
Retentif
1. Klamer / Clasp
• Klamer adalah suatu bengkokan kawat merupakan bagian/komponen
retentif dari alat ortodontik lepasan.
• Bagian retensi dari alat ortodonti lepasan umumnya berupa
cangkolan/klamer/clasp dan kait / hook, berfungsi untuk :
• Menjaga agar plat tetap melekat di dalam mulut.
• Mempertahankan stabilitas alat pada saat mulut berfungsi.
• Membantu fungsi gigi penjangkar/anchorage, menghasilkan kekuatan
pertahanan yang berlawanan arah dengan kekuatan yang dihasilkan oleh
bagian aktif untuk menggerakkan gigi.
• Klamer dapat diberi tambahan hook untuk tempat cantolan elastik.
Klamer C (Simple/Bukal Clasp)
Klamer Adams (Adams Clasp)
Cross bar / arrow head clamer
Klamer modifikasi
Busur Labial / Labial Arch / Labial Bow
Komponen aktif
Plat Aktif merupakan alat ortodontik lepasan yang dilengkapi dengan
komponen aktif yang berfungsi untuk menggerakkan gigi
Pir-pir pembantu / auxilliary springs
Pir Jari / Finger spring
Pir Simpel / Simple spring
Sekrup ekspansi / expansion screw
Komponen pasif
• Peninggi gigitan / bite plane
• Plat dengan peninggi gigitan (Bite Riser) adalah alat ortodontik
lepasan yang dilengkapi dengan peinggi gigitan (Biteplane), yaitu
penebalan akrilik disebelah palatinal/lingual gigi anterior atau
disebelah oklusal gigi-gigi posterior sehingga beberapa gigi di regio
lainnya tidak berkontak saat beroklusi

Anda mungkin juga menyukai