Studi kasus kontrol meneliti dampak

dari masalah kesehatan mulut pada

kualitas hidup keluarga anak-anak
prasekolah

KELOMPOK 11
 Informasi mengenai
Tujuam metode yang dipakai desain penelitian
Tile and Abstrack sample,analisi,hasil,dan kesimpulan telah disebutkan
lengkap. Kata kunci telah pada judul dan
menggambarkan keseluruhan jurnal dan
memudahkan pencarian abstrak
Background/rational

Jurnal telah menggunakan dasar-dasar penelitian sebelumnya untuk melakukan penelitian

ini serta telah memberikan alas an yang rasional.mengapa penelitian ini telah dilakukan dan
yang menjadi pembaruan
Study design

Case control
Objectives

Untuk mengevaluasi dampak karies gigi, cedera gigi traumatis (TDI), sakit gigi, dan maloklusi
pada kualitas hidup terkait kesehatan mulut (OHRQoL) dari keluarga anak-anak prasekolah
brazil.
Setting

Metode : kasus kontrol sampel

Lokasi : di prasekolah negeri dan swasta dikota Campina Grande, Brazil.
Proses pengambilan sampel terdiri dari :
 Kuisioner
 B-ECOHIS(pengumpulan data non klinis
 ICDAS II (pengumpulan data klinis)
Participants

Kriteria eksklusi yaitu empat gigi seri rahang atas yang hilang karena karies atau
pengelupasan fisiologis karena hal ini dapat membahayakan diagnosis klinis TDI
Peserta : 415 anak prasekolah berusia 3-5 tahun
Variables

Variable dependent dan independent sudah dijelaskan dengan jelas di dalam jurnal .
 Variable independent yaitu :
sosiodemografi, keparahan karies, TDI, maloklusi, nilai anterior crossbite, overjet dan overbite,
pendapatan per bulan, dan pengetahuan mengenai kesehatan mulut.
 Variable dependent : skor B-ECOHIS
Datasources/ measurement

 Menyebarkan kuisioner dan melakukan pemeriksaan klinis untuk seluruh peserta sehingga
didapatkan hasil dan data dari setiap variabelnya kemudian data yang ada dilakukan uji
statistik. Peneliti sudah cukup baik dalam memperoleh data dan mengolahnya sehingga
mendapat hasil yang baik.
Bias

 Penelitian ini dibatasi oleh sifat retrospektifnya, dan bias mengingat mungkin telah
mempengaruhi tanggapan orang tua / pengasuh.
Study size

 Study size termasuk besar karena melibatkan 6 distrik dalam batas kota ditambah daerah
pedesaan di sekitarnya dari kota Campina Grande
Quantitative variables

 Variabel kuantitatif tidak dijelaskan secara jelas pada jurnal, namun dapat diketahui jika
variabel kuantitatif berupa panjang overbite dan overjet , yang kemudian dijadikan
sebagai dasar diagnosis dari maloklusi
Statistical methods

 Analisis statistik yang digunakan adalah uji regresi logistik bersyarat dan uji distribusi
frekuensi untuk mengkarakterisasi sampel dan menunjukkan distribusi item B-ECOHIS
RESULT
Participants

Dari 843 anak asli, 14 dikeluarkan karena memiliki satu atau lebih tanggapan "tidak tahu"
pada Bagian Dampak Keluarga dari B-ECOHIS dan 92 dikeluarkan untuk memiliki informasi
yang hilang pada variabel independen. Dari 737 anak yang tersisa, 187 (25,4%) yang
menunjukkan dampak pada OHRQoL dianggap memenuhi syarat untuk dipilih untuk
kelompok kasus, sementara 550 (74,6%) yang tidak menunjukkan dampak pada OHRQoL
dianggap memenuhi syarat untuk kelompok kontrol.
Descriptive data

 Tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik dalam distribusi frekuensi variabel
yang digunakan untuk pencocokan (jenis kelamin, usia dan pendapatan keluarga
bulanan; p> 0,05) diamati antara kelompok. Tidak ada peserta yang dikeluarkan dari
penelitian karena kurangnya kerjasama selama pemeriksaan klinis.
Outcome data

 Outcome data pada jurnal ini hanya dituliskan dalam bentuk tabel dan tidak disajikan
lagi dalam bentuk narasi.
Main result

 Tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik dalam distribusi frekuensi variabel
yang digunakan untuk pencocokan (jenis kelamin, usia dan pendapatan keluarga
bulanan; p> 0,05)
 hal-hal yang paling umum yang mempengaruhi kualitas hidup keluarga terkait dengan
rasa bersalah (68,6%) dan menjadi marah (48,2%).
 Dalam model regresi logistik bersyarat akhir, keparahan karies, riwayat nyeri gigi, usia
orang tua / pengasuh, dan persepsi orang tua / pengasuh tentang kesehatan mulut anak
dikaitkan dengan dampak negatif pada OHRQoL keluarga. Kehadiran open bite anterior
adalah faktor pelindung untuk dampak keluarga