TAHUN 2019
tentang
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di Malang
Pada tanggal 23 Januari 2019
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
b. RSAU dr. M. Munir adalah salah satu satuan pelaksana yang berada di
bawah Lanud Abdulrachman Saleh yang bertugas menyelenggarakan dukungan
kesehatan yang diperlukan dalam setiap kegiatan operasi dan latihan TNI AU,
meliputi pelayanan kesehatan, pelayanan gawat darurat, perawatan umum,
spesialistik dan kesehatan preventif serta menunjang kesehatan dalam kegiatan
Rumah Sakit sesuai dengan Visi dan Misi dari RSAU dr. M. Munir adalah :
Visi :
RSAU dr. M. Munir Lanud Abdulrachman Saleh Menjadi Rumah Sakit
Pilihan Utama Masyarakat
Misi :
1) Memberi dukungan kesehatan kegiatan operasi dan latihan TNI yang
profesional dengan mengutamakan keselamatan penerbangan dan kerja.
2) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna yang
terjangkau oleh masyarakat.
3) Meningkatkan sumber daya manusia yang profesional ramah dan
berintegritas.
4) Menyelenggarakan Rumah Sakit yang sehat pelayanan, sehat
manajemen, dan sehat lingkungan.
2
2. Pengertian. Limbah terbagi menjadi limbah infeksius dan limbah non infeksius.
Limbah Infeksius adalah limbah yang terkena darah atau cairan tubuh lainnya, termasuk
juga benda tajam.
b. Limbah medis padat adalah limbah padat yang terdiri dari limbah infeksius,
limbah patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi, limbah sitotoksis, limbah
container bertekanan, dan limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi.
BAB II
RUANG LINGKUP
4. Tata Urut Panduan kegiatan surveilance di RSAU dr. M. Munir antara lain :
a. Bab I Pendahuluan
e. Bab V Dokumentasi
BAB III
KEBIJAKAN
a. Kebijakan umum :
b. Kebijakan Khusus
BAB IV
TATA LAKSANA
6. Tatalaksana. Pengelolaan limbah infeksius dan cairan tubuh dilakukan di unit kerja
atau sumber yang menghasilkan limbah. Proses pengelolaan limbah dimulai dari
identifikasi, pemisahan, labeling, pengangkutan, penyimpanan hingga
pembuangan/pemusnahan.
b. Pemisahan Limbah
Pemisahan limbah dimulai pada awal limbah dihasilkan dengan
memisahkan limbah sesuai dengan jenisnya. Tempatkan limbah sesuai dengan
jenisnya, antara lain:
1) Harus tertutup
e. Pengolahan Limbah
a. Tersedia wadah yang tidak mudah tembus oleh benda tajam/tusukan, tahan
bocor (safetty box/kardus yang tahan benda tajam) dan tertutup berlabel biohazard
yang kuning
Apabila terdapat petugas yang terpajan limbah infeksius maka alur pelaporannya
sebagai berikut
8
i. Komite PPIRS menerimal formulir terpajan dan hasil lab untuk dibuat berita
acara untuk dilaporkan ke Kepala RSAU dr. M. Munir
DOKUMEN