a. Untuk menghitung gini indeks digunakan formula kecukupan guru sebagai berikut:
b. Kemudian, data tersebut diurutkan dari angka kecukupan terendah ke angka kecukupan
tertinggi.
Langkah 2: Menghitung rata-rata dan selisih rasio
𝑛 𝑛
1 𝑗
𝐺𝑖𝑛𝑖 = 2 ∑ ∑ |𝑦 𝑖 − 𝑦 |
2𝑛 𝜇
𝑖=1 𝑗=1
• Diketahui:
• 𝑛 = 14, 𝜇 = 1.02,
𝑗
• ∑𝑛𝑖=1 ∑𝑛𝑗=1 |𝑦𝑘𝑒𝑐𝑢𝑘𝑢𝑝𝑎𝑛
𝑖
𝑔𝑢𝑟𝑢 − 𝑦𝑘𝑒𝑐𝑢𝑘𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑔𝑢𝑟𝑢 | = 143.33
• Maka:
1
𝐺𝑖𝑛𝑖 = ∙ 143.33 = 0.357143
2 ∙ 142 1.02
• Maka Indeks Pemerataan Guru = 1-0.357143 = 0.64286 atau 64.3%
Cara 2: Kurva Lorenz
a. Untuk menghitung gini indeks digunakan formula kecukupan guru sebagai berikut:
b. Kemudian, data tersebut diurutkan dari angka kecukupan terendah ke angka kecukupan
tertinggi.
Langkah 2: Menghitung % terhadap total dan % terhadap total akumu
a. Rumus Gini
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑔𝑎𝑝 𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟 𝑘𝑢𝑟𝑣𝑎 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑛 𝑙𝑜𝑟𝑒𝑛
𝐺𝑖𝑛𝑖 =
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑟𝑒𝑎 𝑑𝑖 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑟𝑣𝑎 𝑛𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐴𝑟𝑒𝑎 𝐵
𝐺𝑖𝑛𝑖 =
0.5
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐵 = 0.5 − 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑟𝑣𝑎 𝑙𝑜𝑟𝑒𝑛
b. Luas area di bawah kurva
𝐿𝑢𝑎𝑠 = ∑𝑛−1
𝑖=1 (%𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜𝐴𝑘.𝑛+1 − %𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜𝐴𝑘.𝑛 ) × %𝑂𝑏𝑠ervasi
• Rumus Gini
0.5 − 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑑𝑖 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ 𝑘𝑢𝑟𝑣𝑎 𝑙𝑜𝑟𝑒𝑛
𝐺𝑖𝑛𝑖 =
0.5
0.5 − 0.3214
𝐺𝑖𝑛𝑖 =
0.5
0.1785
𝐺𝑖𝑛𝑖 = = 0.3571
0.5
Gini Indeks Pemerataan: 35.71%
c. Kebutuhan Guru
• Fungsi menghitung Indeks Gini sudah diotomatisasikan dalam satu fungsi yaitu INEQDEC0
• ineqdeco varname
[weights]
[if exp]
[in range]
• varname – nama variabel yang dihitung indeks gini nya seperti “kecukupan”
• Untuk menjalankan penghitungan gini indeks dengan data yang ada dapat dilakukan dengan
rumus
• Ineqdec0 kecukupan
• Akan keluar hasil seperti di kanan, dan kita dapat menyimpulkan, Gini indeks pemerataan
adalah:0.35714 (35.7%)
• Dari hasil ini, maka indeks pemerataan guru adalah 1-0.35714=0.6428 (64.3%)