Anda di halaman 1dari 4

NAMA: BAYU FEBRIAN

NIM: F221 18 102

A. PENGERTIAN KARAKTER MENURUT PARA AHLI

1. Maxwell
Menurut Maxwell, karakter jauh lebih baik dari sekedar perkataan. Lebih dari itu, karakter
merupakan sebuah pilihan yang menentukan tingkat kesuksesan.
2. Wyne
Menurut Wyne, karakter menandai bagaimana cara atau pun teknis untuk memfoukuskan
penerapan nilai kebaikan ke dalam tindakan atau pun tingkah laku.
3. Kamisa
Menurut Kamisa, pengertian karakter adalah sifat – sifat kejiwaan, akhlak, dan budi pekerti
yang dapat membuat seseorang terlihat berbeda dari orang lain. Berkarakter dapat diartikan
memiliki watak dan juga kepribadian.
4. Doni Kusuma
Menurut Doni Kusuma, karakter merupakan ciri, gaya, sifat, atau pun katakeristik diri
seseorang yang berasal dari bentukan atau pun tempaan yang didapatkan dari lingkungan
sekitarnya.
5. W. B. Saunders
Menurut W. B. Saunders, karakter merupakan sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh
individu. Karakter dapat dilihat dari berbagai macam atribut yang ada dalam pola tingkah laku
individu.
6. Gulo W.
Menurut Gulo W. Pengertian karakter adalah kepribadian yang dilihat dari titik tolak etis atau
pun moral (seperti contohnya kejujuran seseorang). Karakter biasanya memiliki hubungan
dengan sifat – sifat yang relatif tetap.
7. Alwisol
Menurut Alwisol, karakter merupakan penggambaran tingkah laku yang dilaksanakan dengan
menonjolkan nilai (benar – salah, baik – buruk) secara implisit atau pun ekspilisit. Karakter
berbeda dengan kepribadian yang sama sekali tidak menyangkut nilai – nilai.
Proses Terbentuknya Karakter

Karakter yang dimiliki oleh seseorang pada dasarnya terbentuk melalui proses pembelajaran
yang cukup panjang. Karakter manusia bukanlah sesuatu yang dibawa sejak lahir. Lebih dari
itu, karakter merupakan bentukan atau pun tempaan lingkungan dan juga orang – orang yang
ada di sekitar lingkungan tersebut.
Karakter dibentuk melalui proses pembelajaran di beberapa tempat, seperti di rumah, sekolah,
dan di lingkungan sekitar tempat tinggal. Pihak – pihak yang berperan penting dalam
pembentukan karakter seseorang yaitu keluarga, guru, dan teman sebaya.

1
Karakter seseorang biasanya akan sejalan dengan perilakunya. Bila seseorang selalu
melakukan aktivitas yang baik seperti sopan dalam berbicara, suka menolong, atau pun
menghargai sesama, maka kemungkinan besar karakter orang tersebut juga baik, akan tetapi
jika perilaku seseorang buruk seperti suka mencela, suka berbohong, suka berkata yang tidak
baik, maka kemungkinan besar karakter orang tersebut juga buruk.
B. PENGERTIAN KORUPSI SECARA UMUM, MENURUT PARA AHLI DAN
UNDANG UNDANG
Korupsi adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain
yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan
kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak.
- PENGERTIAN KORUPSI MENURUT UNDANG UNDANG

1. UU No 31 Tahun 1999
Pengertian korupsi menurut UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi mengartikan bahwa Korupsi adalah Setiap orang yang dikategorikan melawan hukum,
melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau
suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan maupun kesempatan atau sarana yang ada
padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara.

2. UU No 20 Tahun 2001
Pengertian Korupsi Menurut UU No. 20 Tahun 2001 adalah tindakan melawan hukum dengan
maksud memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korupsi yang berakibat merugikan negara
atau perekonomian negara

3. UU No 24 Tahun 1960
Pengertian Korupsi Menurut UU No.24 Tahun 1960 adalah perbuatan seseorang, yang dengan
atau karena melakukan suatu kejahatan atau dilakukan dengan menyalah gunakan jabatan atau
kedudukan.

- PENGERTIAN KORUPSI MENURUT KBBI

Pengertian korupsi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah penyelewengan
atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau
orang lain.

- PENGERTIAN KORUPSI MENURUT PARA AHLI

1. Alatas (1987)
Pengertian korupsi menurut Alatas adalah pencurian yang melalui penipuan dalam
situasi yang mengkhianati kepercayaan. Korupsi merupakan wujud perbuatan immoral
dari dorongan untuk mendapatkan sesuatu menggunakan metode penipuan dan
pencurian. Poin penting yang harus anda tahu bahwa nepotisme dan korupsi otogenik
itu merupakan bentuk korupsi.

2
2. Bank Dunia
Pengertian Korupsi menurut Bank Dunia adalah pemanfaatan kekuasaan untuk
mendapat keuntungan pribadi. Bila anda perhatikan dengan seksama definisi korupsi
ini maka kolusi, dan nepotisme merupakan bagian dari korupsi atau bentuk korupsi itu
sendiri (Kusuma, 2003).
3. Kusuma (2003)
Korupsi adalah pemanfaatan kekuasaan untuk mendapat keuntungan pribadi. Bila anda
perhatikan dengan seksama definisi korupsi ini maka kolusi, dan nepotisme merupakan
bagian dari korupsi atau bentuk korupsi itu sendiri.
4. Asyumardi Mazhar
Pengertian korupsi adalah berbagai tindakan gelap dan tidak sah (illicit or illegal
activities) untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok.
5. Guy Benveniste
Guy Benveniste membagi pengertian korupsi menjadi tiga bagian yaitu korupsi ilegal
(corruption illegal), mercenery corruption dan ideological corruption (korupsi
ideologis).
6. The Lexicon Webster Dictionary
Korupsi adalah kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak
bermoral, penyimpangan dari kesucian, kata-kata atau ucapan yang menghina atau
memfitnah.

3
DAFTAR PUSTAKA

- https://www.zonareferensi.com/pengertian-korupsi/
- https://dosenpsikologi.com/pengertian-karakter-menurut-para-ahli

Anda mungkin juga menyukai