Anda di halaman 1dari 5

Tugas Latihan Model Mengajar Dan Belajar Objek Tidak Langsung Matematika

1. Uraikan beberapa metode kelas yang dapat digunakan untuk membantu siswa
mempelajari strategi umum untuk membuktikan teorema.
Jawab:
Siswa membuktikan teorema tidak efisiensi. Banyak bukti valid mereka tidak
teratur dan berantakan. Dalam upaya agar siswa menulis bukti teorema tertata rapi
dalam waktu singkat, guru meminta siswa untuk mengikuti spesifik daftar
instruksi saat membuktikan teorema. Contohnya sebagai berikut:
a. Gambar garis di tengah kertas dan tulis pernyataan di sebelah kiri sisi dan
alasan di sisi sebelah kanan.
b. Beri nomor pada pernyataan dan alasan
c. Pernyataan pertama harus selalu “diberikan”. Pernyataan terakhir harus selalu
menjadi “untuk membuktikan”.
d. Setiap alasan harus berupa aksioma postulat, definisi, atau teorema
sebelumnya yang sudah dibuktikan.

Untuk mengajarkan bukti teorema siswa harus mempraktiikkan bukti ederhana


dalam aritmatika menggunakan sederhanan bentuk argumen seperti modus ponens
dan transitivitas. Pembuktian teorema bisa dipraktikkan dalam aljabar
menggunakan bukti oleh kasus dan bentuk induksi matematika. Dalam geometri
bentuk argumen yang lebih kompleks adalah contraposisi, modus tollens, teorema
deduksi dan bukti tidak langsung dapat digunakan untuk berlatih membuktikan
teorema. Pembuktian teorema aalah suatu ketajaman mental tingkat tinggi yang
kompleks yang memerlukan penggunaan beberapa bentuk argumentasi logis yang
berbeda dan banyak faktamaematis, keterampilan, konsep dan prinsip serta
perhatian pada hubungan antar semua argumen.

2. Bahas metode untuk mengajar siswa cara menggunakan strategi inkuiri untuk
mempelajari prinsip-prinsip matematika secara efisien dan efektif.
a. Orientasi
Orientasi merupakan langkah yang digunakan untuk menciptakan suasana
belajar atau iklim belajar yang responsif. Di sini pendidik mempersiapkan
peserta didik agar siap untuk mengikuti pembelajaran. Langkah ini merupakan
langkah yang sangat penting di mana pendidik merangsang dan mengajak
peserta didik untuk berfikir memecahkan masalah. Keberhasilan dari strategi
ini sangat tergantung dengan kemampuan peserta didik untuk beraktivitas
menggunakan kemampuannya untuk memecahkan masalah.
b. Merumuskan masalah
Merumuskan masalah merupakan langkah membawa peserta didik pada suatu
persoalan yang mengandung teka-teki. Persoalan yang disajikan ini memacu
peserta didik untuk memecahkan teka- teki tersebut. Proses mencari
jawaban atas teka-teki yang ada dalam persoalan tersebut yang sangat
penting dalam pembelajaran inkuiri. Melalui proses ini peserta didik akan
memperoleh pengalaman yang sangat berharga sebagai upaya
mengembangkan mental melalui proses berfikir.
c. Merumuskan hipotess
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari pertanyaan atau masalah yang
telah dirumuskan. Karena masih merupakan jawaban sementara maka
hipotesis masih perlu dikaji kebenarannya. Untuk memperkirakan hipotesis
harus memiliki landasan yang kokoh, sehingga hipotesis yang dimunculkan
bersifat rasional dan logis.
d. Mengumpulkan data
Dalam tahap mengumpulkan data ini pesrta didik melakukan aktivitas
menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis. Dalam
pembelajaran inkuiri, mengumpulkan data merupakan proses mental yang
sangat penting dalam pengembangan intelektual. Proses ini bukan hanya
memerlukan motivasi yang kuat untuk belajar akan tetapi juga membutuhkan
ketekunan dan kemampuan menggunakan kemampuan berfikir Tugas
pendidik dalam tahapan ini adalah mengajukan pertanyaan- pertanyaan yang
dapat mendorong peserta didik mencari informasi yang dibutuhkan.
e. Menguji hipotesis
Menguji hipotesis dalam proses menentukan jawaban yang dianggap diterima
dan sesuai dengan informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data.
Dalam menguji hipotesis yang terpenting adalah mengukur tingkat keyakinan
atas jawaban yang diberikan. Jawaban yang diberikan bukan hanya sekedar
argumentasi akan tetapi juga harus didukung oleh data yang yang ditemukan
dan dapat dipertanggungjawabkan.
f. Merumuskan kesimpulan
Merumuskan kesimpulan merupakan proses mendeskripsikan temuan yang
diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Merumuskan masalah
merupakan puncak dalam proses pembelajaran. Agar kesimpulan yang
dirumuskan akurat sebaiknya pendidik menunjukkan kepada peserta didik data
mana yang relevan.
3. Diskusikan kelebihan dan kekurangan menggunakan komputer dalam mengajar
dan belajar matematika.
Jawab:
Kelebihan menggunakan komputer dalam belajar matematika:
Menurut cole dan lorna:
a. Dapat meningkatkan perhatian dan konsentrasi siswa
b. Dapat meningkatkan motivasi siswa
c. Pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa secara individu
d. Pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa secara individu
e. Mereduksi waktu penyampaian materi

Menurut gerlach dan ely

a. Dapat mengkomodasikan banyak siswa dan menjalankan fungsinya dengan


sedikit kesalahan.
b. Komputer tidak pernah lelah, benci, maah, tidak sabar dan tidak pernah lupa.
c. Dapat menggunakan fasilitas penyimpanan untuk mengetahui kemajuan
belajar siswa.

Menurut widyandono, komputer bersifat tanggab dan bersahabat sehingga siswa


belajar tampa tekanan psikologis. Menurut madja dengan menggunakan komputer
materi dapat didesain lebih menarik. Menurut smith tingkat kemampuan dan
kecepatan belajar dapat dikontrol oleh siswa sehingga siswa dapat belajar dan
berprestasi sesuai dengan kemampuannya. Menurut brown siswa dapat belajar
sesuai waktu yang mereka perlukan dan belajar kemampuan dasar komputer yang
diperlukan di luar kelas. Menurut ruseffendi dapat mendorong guru untuk
meningkatkan pengetahun dan kemampuan mengenai komputer. Kelebihan
kelebihan sangat diperlukan dalam pembelajaran matematika dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran yang efektif.

Kekurangan menggunakan komputer dalam belajar matematika:


Menurut gerlach dan ely adalah masih telalu mahal. Menurut abdussakir dan
sudarman:
a. Memerlukan biaya, waktu, dan tenaga yang tidak sedikit
b. Hanya dapat dijalankan pada komputer tertentu
c. Kecepatan perkembangan teknologi komputer memungkinkan peralatn yang
dibeli hari ini sudah usang pada tahun berikutnya.
d. Karena dikembangkan dalam dialog yng terbatas, maka ia tidak dapat
menjawab semua permasalahan yang dihadapi siswa.
e. Akan menilai kemajuan siswa sesuai hasi belajarnya, tanpa dapat
memperhatikan apakah waktu itu siswa kelelahan, mengantuk, atau sakit.
f. Tidak dapat menilai proses belajar, komputer hanya menilai hasil akhir.
g. Tidak bisa meniru emua tingkah laku guru, misalnya gerak badan, gerak
tangan, senyuman, penampakan raut muka dan terlebih ikatan batin antara
guru dan siswa.

Selain itu kelemahan komputer adalah tidak dapat melihat teknik siswa dalam
menjawab soal dan penguatan yang diberikan sudah tertentu.

Anda mungkin juga menyukai