PENGARUH KOMPRES ALOE VERA TERHADAP RESIKO TERJADINYA

TROMBOSIS VENA DALAM PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA

DENGAN SPINAL ANESTESI

Hasrining Tri Suprapti

Poltekkes Kemenkes Malang

Email : hasri031@gmail.com

ABSTRAK

Persalinan secara caesar meningkatkan risiko terjadinya trombosis vena dikarenakan

tindakan bedah yang dilakukan dan hiperkoagulasi kehamilan. Kehamilan memiliki risiko
thrombosis vena hingga sepuluh kali lipat dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil. Aloe
vera mengandung carboxypeptidase yang menghambat aktivasi bradykinin, salisilat yang juga
menghambat proses vasokontriksi (Klein,1998 dalam Zheng, et al., 2014). Aloe Vera
mengandung C-glucosylchromone, salah satu kandungan Aloe vera, merupakan anti inflamasi.
Tujuan peneliti adalah untuk menegtahui pengaruh kompres aloe vera terhadap resiko DVT.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian eksperimen semu (Quasy
Experimental) dengan pre test post test control design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah
127 responden dengan sampel masing-masing kelompok 15 responden, sehingga total sampel 30
responden. Hasil uji statistik dengan menggunakan Mann-Whitney U-Test menyatakan bahwa
pemberian kompres aloe vera berpengaruh terhadap penurunan resiko terjadinya thrombosis vena
dalam dengan nilai p value = 0,001 (α < 0,05) dengan penurunan resiko thrombosis vena dalam
sebanyak

Kata Kunci : Kompres Aloe Vera, Sectio Caesarea, Trombosis Vena Dalam
 THE EFFECT OF ALOE VERA COMPRESS ON RISK OF VARIOUS TROMBOSIS IN
POST PATIENTS OF SECTIO CAESAREA OPERATIONS WITH SPINAL ANESTHESI

ABSTRACT

Caesarean delivery increases the risk of developing venous thrombosis due to surgical
procedures performed and hypercoagulation of pregnancy. Pregnancy has a ten times higher risk
of venous thrombosis compared to non-pregnant women. Aloe vera contains carboxypeptidase
which inhibits the activation of bradykinin, salicylate which also inhibits the vasoconstricting
process (Klein, 1998 in Zheng, et al., 2014). Aloe Vera contains C-glucosylchromone, one of the
ingredients of Aloe vera, which is anti-inflammatory. The aim of the researchers was to
determine the effect of aloe vera compresses on the risk of DVT. In this study, researchers used
quasi-experimental research methods with pre test post test control design. The population in this
study amounted to 127 respondents with a sample of each group of 15 respondents, so that a total
sample of 30 respondents. The results of statistical tests using the Mann-Whitney U-Test stated
that giving aloe vera compresses had an effect on the reduced risk of deep venous thrombosis
with a p value = 0.001 (α <0.05) with a reduced risk of deep vein thrombosis as much as

Keywords: Aloe Vera compress, Sectio Caesarea, Deep vein thrombosis

LATAR BELAKANG (Benson, 2008). Dalam proses sebuah

Sectio Caesarea adalah proses operasi, dokter akan melakukan

melahirkan janin dengan insisi pembiusan dengan tujuan pasien tidak

laparatomi. Menurut WHO, peningkatan akan merasakan apapun yang terjadi pada

persalinan dengan operasi sesar di tubuhnya. Salah satu contoh anestesi

seluruh negara terjadi semenjak tahun adalah anestesi spinal dimana anestesi ini

2007- 2008 yaitu 110.000 per kelahiran sering digunakan untuk bedah obstetric-

diseluruh Asia. Menurut Data Survei ginekologi (Pramono, 2015). Anestesi

Demografi dan Kesehatan Indonesia spinal ini dapat menyebabkan paralisis

(SDKI) menunjukkan terjadi sementara dari blockade yang

kecenderungan peningkatan operasi sesar dikehendaki sampai bagian ekstremitas

di Indonesia dari tahun 1991 sampai bawah (Sjamsuhidajat, 2010).

tahun 2007 yaitu 1,3-6,8 persen. Tindakan non farmakologi post

Persalinan sesar di kota jauh lebih tinggi operasi masih bisa dijadikan alternatif
dibandingkan di desa yaitu 11 persen pilihan keluarga karena memiliki efek
dibandingkan 3,9 persen. Hasil Riskesdas samping minimalis. Dalam hal ini peneliti
tahun 2013 menunjukkan kelahiran mencoba menggunakan aloe vera sebagai
dengan metode operasi sesar sebesar 9,8 kompres untuk menurunkan risiko
persen dari total 49.603 kelahiran terjadinya trombosis vena dalam pada
sepanjang tahun 2010 sampai dengan pasien post operasi sectio caesarea. Aloe
2013, dengan proporsi tertinggi di DKI vera mengandung carboxypeptidase yang
Jakarta (19,9%) dan terendah di Sulawesi menghambat aktivasi bradykinin, salisilat
Tenggara (3,3%) (Sihombing, N., dkk : yang juga menghambat proses
2017). Dampak dari sectio caesarea vasokontriksi (Klein, 1998 dalam Zheng,
adalah kerusakan uterus, komplikasi et al., 2014). Aloe Vera mengandung C-
anestesi, perdarahan, infeksi dan glucosylchromone, salah satu kandungan
tromboemboli (Rasjidi, 2009 : 101 dalam Aloe vera, merupakan anti inflamasi.
Murnaputri, 2017). Tromboemboli adalah Kandungan zat ini mampu menurunkan
komplikasi kehamilan yang umum pada proses inflamasi yang terjadi dengan cara
antepartum (0,2 %), postpartum (0,6%), menghambat pengeluaran
dan setelah sectio caesarea (1-2%) cyclooxygenase dan menekan produksi
 prostaglandin E2 (Malik & Zarnigar, Malang dengan jumlah 15 responden untuk
2013). masing-masing kelompok dapat diketahui
karakteristik responden berdasarkan usia
METODE PENELITIAN
Tabel 4.1 Karakteristik responden pada
Penelitian ini merupakan jenis penelitian
kelompok perlakuan dan kelompok control
kuantitatif dengan menggunakan
berdasarkan usia di Ruang Emerald RS
pendekatan pre test post test control design.
Lavalette Kota Malang pada 28 Januari
Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan pada
sampai 26 Maret 2020.
periode 28 Januari 2020 sampai 26 Maret
2020. Observasi pada terjadinya thrombosis Kelompok Kelompok
vena dalam menggunakan Well’s Score Perlakuan Kontrol (%)
Modifikasi. Pada pengaplikasiaannya, (%)
trombosis vena dalam diukur pertama kali 17-25 4 5
saat pasien 12 jam post operasi kemudian (26,6) (33,3)
diukur kembali setelah 48 jam post operasi, 26-35 9 8
kompres akan dilakukan sejak pasien 12 jam (60) (53,3)
post operasi dengan melakukan kompres 36-45 2 2
pada area ekstremitas bawah dengan takaran (13,4) (13,4)
pemberian gel sebanyak 5 ml dengan durasi Total 15 15
waktu 15 menit sampai 48 jam post operasi Presentase 100 100
yang setiap harinya dilakukan 1 kali sehari. (%)
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui
15 responden sebagai sampel untuk untuk bahwa pada kelompok perlakuan dan control
kelompok perlakuan dan 15 sampel untuk lebih dari setengahnya berusia 26-35 tahun,
kelompok control dari jumlah populasi 127 dan usia 36-45 tahun sebanyak 13,4% pada
responden. tiap kelompok.

HASIL PENELITIAN DAN Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti

PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan di Ruang Emerald RS.Lavalette
sebelum dan sesudah diberikan perlakuan
kompres aloe vera yang dilakukan pada 48
jam pertama setiap satu kali sehari selama
15 menit didapatkan hasil risiko thrombosis
pada kelompok perlakuan sebagai berikut :
Tabel 4.2 Risiko Trombosis Vena Dalam
pada responden kelompok perlakuan
sebelum dan sesudah diberikan tindakan
latihan tungkai di Ruang Emerald RS
Lavalette Kota Malang pada 28 Januari
sampai 26 Maret 2020
α=0,05) yang berarti ada perbedaan yang
signifikan antara sebelum dan sesudah
kompres aloe vera.
Tabel 4.3 Risiko thrombosis vena dalam
pada responden kelompok kontrol sebelum
dan sesudah miring kanan kiri di Ruang
Emerald RS Lavalette Malang pada 28
Januari sampai 26 Maret 2020.

Sebelum (%) Sesudah (%) Sebelum (%) Sesudah (%)

Risiko Rendah 4 9 Risiko Rendah 3 4
(26,6) (60) (20) (26,6)
Risiko Sedang 5 6 Risiko Sedang 7 7
(33,4) (40) (46,7) (46,7)
Risiko Tinggi 6 0 Risiko Tinggi 5 4
(40) (0) (33,3) (26,6)
Total 15 15 Total 15 15
Presentase (%) 100 100 Presentase (%) 100 100

Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diketahui Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui
bahwa pada kelompok perlakuan 40% bahwa pada kelompok kontrol 33,3%
memilik risiko thrombosis tinggi sebelum memiliki resiko thrombosis tinggi sebelum
diberikan perlakuan, kemudian setelah diberikan mobilisasi ringan kanan kiri
diberikan perlakuan kompres aloe vera, kemudian sedikit berkurang menjadi 26,6%
turun menjadi 0% yang berisiko thrombosis setelah diberikan tindakan. Pada risiko
vena tinggi. Risiko rendah sebelum rendah terdapat 20% sebelum mobilisasi dan
diberikan perlakuan sebanyak 26,6% sedikit bertambah (26,6%) setelah
kemudian setelah perlakuan meningkat perlakuan. Dari hasil uji hipotesis
menjadi 60%. Dari hasil uji hipotesis menggunakan Paired Sample T-test
menggunakan Paired Sample T-test didaptkan hasil p=0,164 (lebih dari α=0,05)
didapatkan nilai p=0,001 (kurang dari yang berarti tidak ada perbedaan yang
signifikan antara sebelum dan sesudah
dilakukan mobilisasi miring kanan kiri.
PEMBAHASAN
Pada kelompok perlakuan 40% memiliki
risiko thrombosis tinggi sebelum diberikan
perlakuan, kemudian setelah diberikan
tindakan kompres aloe vera, turun menjadi
0% yang berisiko thrombosis vena tinggi.
Risiko rendah sebelum perlakuan sebanyak
26,6% kemudian setelah perlakuan
meningkat menjadi 60%. Ini membuktikan
bahwa kompres aloe vera dapat mengurangi
risiko thrombosis vena dalam pada psien
post operasi section caesarea. Kompres aloe
vera mengandung Enzim bradykinase,
karbiksispeptidase, dan salisilat
berfungsi sebagai anti inflamasi sehingga
pembengkakan yang terjadi pada ekstremitas
bawah dapat di minimalisir dan mengurangi
risiko thrombosis vena pada pasien post
operasi section caesarea.
KESIMPULAN
1. Risiko terjadinya thrombosis vena pada
kelompok perlakuan terdapat perbedaan
yang signifikan antara sebelum dan
sesudah dilakukan kompres aloe vera.
2. Risiko terjadinya thrombosis vena pada
kelompok kontrol tidak
perbedaan yang signifikan antara seblum
dan sesudah miring kanan kiri. Tindakan
miring kanan kiri merupakan mobilisasi
yang dilakukan untuk semua pasien post
operasi. Namun mobilisasi ini kurang
dapat mengurangu risiko thrombosis vena
dalam karena gerakan tidak berfokus
pada ekstremitas bawah.
DAFTAR PUSTAKA
Hartati, Suryani. 2014. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Ibu Postpartum Pasca
Seksio Sasarea untuk Melakukan
Mobilisasi Dini di RSCM (Jurnal
Keperawatan)
Hartono, F., Ismail, H. 2011. J Indon Med
Assoc, Volum: 61, Nomor: 6 Insidensi
yang Trombosis Vena dalam Pasca Operasi
Orthopedi Risiko Tinggi Tanpa
Tromboprofilaksis. Jakarta : Universitas
Indonesia
Hasanah, O.,dkk. 2017. Jurnal Keperawatan
Indonesia, Volume 20 No.1 Menurunkan
Derajat Flebitis Akibat Terapi Intravena
Pada Anak Dengan Kompres Aloe Vera:
Studi Pilot. Pekanbaru : PSIK Universitas
Riau
Jayanegara, Andi Putra. 2016. Diagnosis dab
Tatalaksana Deep Vein Thrombosis
CDK-244/vol.43 no.9 RSUD dr.Doris
Sylvanus, Palangka Raya, Kalimantan
Tengah, Indonesia
Kasdu, D. 2003. Operasi Cesar Masalah
dan Solusinya Dalam Desriva, N. 2011.
terdapat Tingkat Kecemasan Suami Dalam
 Menghadapi Sectio Caesarea pada Istri
di RSU Sembiring Medan. Universitas
Sumatera Utara
Majalah Kedokteran Andalas. 2001.
Trombosis Vena Dalam. Padang:
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Mintohardjo. 2013. Referat Regional
Anesthesia Subarachnoidal Block (Anestesi
Spinal). Surabaya : RSAL dr.Ramlan
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan
Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan
. Jakarta : Salemba Medika
Pert, W.A. 2015. Trombophylaxis After
Caesarean Birth. King Edward Memorial
Hospital
Pramono, Ardi. 2015. Buku Kuliah Anestesi.
Jakarta : EGC
Rahmawati, E. 2012. Sectio Caesarea dan
Konsep Jirahah. Malang : UIN Malang
Caesarea Di Indonesia (Analisis Lanjut
Data Riskesdas 2013). Jakarta : Pusat
Penelitian dan Pengembangan Upaya
Kesehatan Masyarakat, Badan Litbang
Kesehatan
Sjamsuhidajat. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah.
Jakarta : EGC
Sugiyono. 2012. Statistika untuk Penelitian .
Bandung : CV Alfabeta
Wijaya, LW., Arifin, J. 2013. Pengaruh
Pemberian Heparin Subkutan Sebagai
Profilaksis Trombosis. Semarang :
Universitas Diponegoro
Wiknjosastro, H., Saifuddin, A.,
Rachimhadhi, T. 2010. Ilmu Bedah
kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo
Yuwono, Prof. H. Hendro. 2010. Ilmu
Bedah Vaskuler. Bandung : PT. Refika

Reeder, Sharon. 2011. Keperawatan

Maternitas Volume 1 Edisi 18. Jakarta.
EGC

Salfariani, I., Nasution, S. 2013. Faktor

Pemilihan Persalinan Sectio Caesarea
Tanpa Indikasi Medis Di Rsu Bunda
Thamrin Medan. Sumatera Utara :
Fakultas Keperawatan Universitas
Sumatera Utara

Setiadi. 2013. Konsep dan Praktik Penulisan

Riset Keperawatan Edisi Kedua.
Yogyakarta : Graha Ilmu

Sihombing, N., Saptarini, I., Putri, D. 2017.

Jurnal Kesehatan Reproduksi
(1)Determinan Persalinan Sectio