SPO Laboratorium TB Fasilitas Kesehatan 2019 PDF
SPO Laboratorium TB Fasilitas Kesehatan 2019 PDF
1
Laboratorium Mikroskopis TB Fasyankes
2
Lengkapi semua data:
2.1. Nama Lab TB Fasyankes
2.2. Nama Penanggung Jawab Lab TB
2.3. Kab/Kota
2.4. Provinsi
2.5. Untuk tahun pelaporan: tahun berjalan
2.6. Nama Lab Rujukan Uji Silang: Lab RUS pemeriksa pertama (IRL/RUS1 atau Lab
rujukan provinsi/BLK)
2.7. Isi kolom 1 sd 12 dengan jumlah sediaan yang diperiksa pada tiap triwulan
(negatif,positif dan scanty) sesuai dengan buku register TB 04 pada tahun yang
lalu.
Misalnya: untuk uji silang tahun 2018, data dari buku register TB 04 tahun 2017.
2.7.1. Kolom 1,4,7,10 diisi dengan jumlah sediaan BTA positif.
2.7.2. Kolom 2,5,8,11 diisi dengan jumlah sediaan scanty.
2.7.3. Kolom 3,6,9,12 diisi dengan jumlah sediaan BTA negatif.
3) Mengisi lembar Jumlah Sediaan Tahun Berjalan untuk mendapatkan interval pengambilan
sediaan setiap triwulan.
Isi jumlah sediaan yang diperiksa pada triwulan terkait sesuai dengan periode PME.
Misalnya: untuk PME TW 1 th 2018, maka yang dicatat adalah data pemeriksaan dalam
Buku register TB 04 sejak awal Januari sampai dengan akhir Maret 2018.
Pada akhir TW 1 tahun berjalan isi kolom 1, 2 dan 3 untuk uji silang TW1, langkah yang
sama dilakukan pada akhir TW 2, 3 dan 4.
3
4) Lembar SPR dan Jumlah Sediaan Uji Silang
Perhitungan SPR dan jumlah sediaan uji silang per triwulan akan tampil secara otomatis
sebagai hasil pengisian lembar Data Dasar dan lembar Jumlah Sediaan Tahun Berjalan.
4.1. Kolom 1: terisi secara otomatis dan merupakan data kumulatif dari lembar Data Dasar
kolom 1 sd 12.
4.2. Kolom 2: terisi secara otomatis dan merupakan data kumulatif dari lembar Data Dasar
kolom 1,4,7,10.
4.3. Kolom 3: terisi secara otomatis dan merupakan data kumulatif dari lembar Data Dasar
kolom 2,5,8,11.
4.4. Kolom 4: terisi secara otomatis dan merupakan data kumulatif dari lembar Data Dasar
kolom 3,6,8,12.
4.5. Kolom 5: SPR terisi secara otomatis, merupakan % sediaan BTA positif dan scanty
(kolom 2 dan 3) terhadap seluruh sediaan yang diperiksa selama tahun yang lalu
(kolom 1).
4.6. Kolom 6: jumlah sediaan uji silang selama tahun berjalan terisi secara otomatis
dengan rumus yang mengacu kepada Tabel Sensitifitas 80%, Spesifisitas 100%, dan
Acceptance Error (D) = 0.
4.7. Kolom 7: Jumlah sediaan uji silang per triwulan, secara otomatis terisi (jumlah sediaan
pada kolom 6 dibagi 4).
4.8. Kolom TW1, TW2, TW3, TW4: Interval urutan pengambilan ditentukan oleh jumlah
sediaan pada lembar Jumlah Sediaan Tahun Berjalan triwulan terkait dibagi dengan
jumlah sediaan uji silang per triwulan (kolom 7).
4
5) Pemilihan dan pengambilan sediaan uji silang berdasarkan buku register TB 04 yang
mencatat seluruh pemeriksaan selama triwulan terkait.
5
seterusnya sampai didapat 16 sediaan. Sebelum mendapatkan 16 sediaan,
penandaan dengan hitungan interval terus dilakukan dengan mengulang
penandaan dari nomor urut sediaan 1 tanpa menghitung nomor sediaan yang telah
dilingkari sebelumnya. Bila sediaan yang terpilih rusak/pecah, maka ambil sediaan
berikutnya dan selanjutnya mengambil sediaan yang telah dilingkari. Misal:
sediaan nomor 20 pecah, ambil sediaan nomor 21, nomor 29 dan seterusnya
sampai didapat 16 sediaan.
5.3 Cara pengambilan sediaan dengan panduan buku register TB 04; lihat nomor
identitas sediaan yang telah dilingkari. Misal: nomor identitas sediaan pertama
1/0001A cari sediaan dalam kotak sediaan dengan nomor identitas 1/0001A,
pisahkan dalam kotak untuk dikirim ke LRI/LRP.
6
6.2 Uji silang bersifat "Buta", hasil pemeriksaan Lab Mikroskopis TB Fasyankes tidak
boleh diketahui oleh petugas LRI/LRP. Tutup kolom 4 dengan cara:
6.2.1. Isi dari kolom 2 sampai dengan kolom 4 dengan lengkap.
6.2.2. Ketik “OK” pada kolom merah. Bila kolom 2 sampai dengan kolom 4 belum
terisi lengkap, akan tampil pemberitahuan "Data Belum Lengkap" di kotak
kuning dan kolom 4 tidak dapat tertutup.
6.2.3. Periksa kelengkapan isi dari kolom 2 sampai dengan kolom 4, bila lengkap
akan tampil pemberitahuan "Data Lengkap" di kotak kuning dan kolom 4
akan tertutup
6.2.4. Lakukan penguncian agar kolom 4 tidak dapat dibuka dengan cara
tempatkan kursor pada tab lembar TB 12 TW terkait, klik kanan, pilih
Protect Sheet, pastikan pilihan “Select locked cells” tidak ter-checklist.
Masukkan password, klik OK, dan masukkan password yang sama untuk
konfirmasi.
7
6.2.5. Save file eTB12, beri nama dengan format eTB12 [Nama Fasyankes]
TW[1/2/3/4] [Tahun berjalan].xlsx (tanpa spasi). Contoh: eTB12
Puskesmas A TW 1 2019
6.2.6. Kirimkan file ini melalui email atau dalam USB Flash Disk/CD ke LRI/LRP
bersama dengan sediaan uji silang dalam kotak yang dikemas ke LRI/LRP.
7) Setelah menerima umpan balik dari LRI/LRP, pelajari umpan balik dan tindaklanjuti
rekomendasi yang diberikan oleh LRI/LRP sebagai dasar untuk meningkatkan kinerja
pemeriksaan mikroskopis TB.
8) Kolom rekomendasi dalam lembar print TB 12 akan mencantumkan rekomendasi selama
satu tahun, oleh karena itu faskes WAJIB mengirimkan file eTB 12 TW 1/2/3/4 dalam file
yang sama dalam satu tahun.
9) Mengarsipkan dan mencatat tanggal umpan balik diterima sebagai dokumen kinerja jejaring
laboratorium mikroskopis TB.
8
B. Petunjuk pengisian eTB12 metode Proporsional :
1) Copy file master eTB12 Fasyankes, beri nama sesuai dengan nama Fasyankes untuk
memulai pengisian file. Contoh : “eTB12-Puskesmas X”
2) Isi lembar Data Dasar eTB12 Elektronik.
Jika pemeriksan TCM tidak dapat dilakukan dalam kurun waktu tertentu maka pada
perioda tersebut uji silang menggunakan metoda LQAS
9
3) Mengisi lembar Jumlah Sediaan Tahun Berjalan.
Isi jumlah sediaan yang diperiksa pada triwulan terkait sesuai dengan periode PME.
Misalnya: untuk PME TW 1 th 2018, maka yang dicatat adalah data pemeriksaan dalam
Buku register TB 04 sejak awal Januari sampai dengan akhir Maret 2018. Pada akhir TW
1 tahun berjalan isi kolom 1 ,2, dan 3 untuk uji silang TW1, langkah yang sama dilakukan
pada akhir TW 2,3 dan 4.
4) Pemilihan dan pengambilan sediaan uji silang berdasarkan buku register TB 04 yang
mencatat seluruh pemeriksaan selama triwulan terkait.
Uji silang metoda proporsional mengirimkan 10% sediaan negatif dan semua sediaan positif
dari pemeriksaan mikroskopis pada triwulan berjalan.
10
4.1 Simpan sediaan BTA positif dan negatif dalam 1 kotak sesuai dengan urutan nomor
identitas sediaan dalam buku register TB 04.
4.2 Tandai sediaan positif dan scanty dengan melingkarinya.
4.3 Hitung 10% sediaan negatif dari jumlah sediaan triwulan terkait dan pilih secara bebas
sesuai dengan jumlah tersebut, tandai dengan melingkarinya.
4.4 Cara pengambilan sediaan dengan panduan buku register TB 04; lihat nomor identitas
sediaan yang telah dilingkari. Misal: nomor identitas sediaan pertama 1/0001D, cari
sediaan dalam kotak sediaan dengan nomor identitas 1/0001D, pisahkan dan
masukkan ke dalam kotak untuk dikirim ke LRI/LRP.
11
5.2. Uji silang bersifat "Buta", hasil pemeriksaan Lab Mikroskopis TB Fasyankes tidak
boleh diketahui oleh petugas LRI/LRP. Tutup kolom 4 dengan cara:
5.2.1. Isi dari kolom 2 sampai dengan kolom 4 dengan lengkap.
5.2.2. Ketik “OK” pada kolom merah. Bila kolom 2 sampai dengan kolom 4
belum terisi lengkap, akan tampil pemberitahuan "Data Belum Lengkap"
di kotak kuning dan kolom 4 tidak dapat tertutup.
5.2.3. Periksa kelengkapan isi dari kolom 2 sampai dengan kolom 4, bila lengkap
akan tampil pemberitahuan "Data Lengkap" di kotak kuning dan kolom 4
akan tertutup.
12
5.2.4. Lakukan penguncian agar kolom 4 tidak dapat dibuka dengan cara
tempatkan kursor pada tab lembar TB 12 TW terkait, klik kanan, pilih
Protect Sheet, pastikan pilihan “Select locked cells” tidak ter-checklist.
Masukkan password, klik OK, dan masukkan password yang sama untuk
konfirmasi.
5.2.5. Save file eTB12, beri nama dengan format eTB12 [Nama Fasyankes]
TW[1/2/3/4] [Tahun berjalan].xlsx (tanpa spasi).
Contoh: eTB12 Puskesmas A TW 1 2019
5.2.6. Kirimkan file ini melalui email atau dalam USB Flash Disk/CD ke LRI/LRP
bersama dengan sediaan uji silang dalam kotak yang dikemas ke LRI/LRP.
13
6) Setelah menerima umpan balik dari LRI/LRP, pelajari umpan balik dan tindaklanjuti
rekomendasi yang diberikan oleh LRI/LRP sebagai dasar untuk meningkatkan kinerja
pemeriksaan mikroskopis TB.
7) Kolom rekomendasi dalam lembar print TB 12 akan mencantumkan rekomendasi selama
satu tahun, oleh karena itu faskes WAJIB mengirimkan file eTB 12 TW 1/2/3/4 dalam file
yang sama dalam satu tahun.
8) Mengarsipkan dan mencatat tanggal umpan balik diterima sebagai dokumen kinerja jejaring
laboratorium mikroskopis TB.
14