LIKE INSTAGRAM DIHAPUS : BISNIS JUAL-BELI LIKE DAN SELEBGRAM

TERANCAM?
Victoria Ingrid Nathania
19/444809/EK/22627

Layanan media sosial, Instagram kini tengah menguji coba menghapus fitur likes. Hal ini
diharapkan agar para pengguna tidak lagi tertekan untuk mengoleksi jumlah likes
menggunakan gambar, video, atau komentar dan lebih berfokus pada hal-hal yang diunggah.
Pengamat media sosial juga mengatakan selama ini indikator konten berkualitas yang diunggah
ke Instagram ialah seberapa banyak jumlah likes yang didapat. Oleh karena itu, dengan
dihapusnya fitur ini dapat mengalihkan fokus pengguna untuk lebih banyak mengunggah
konten dibanding berlomba-lomba mengumpulkan likes.

Penghapusan fitur likes ini akan mempengaruhi bisnis selebgram dan influencer yang
memasarkan produk mereka lewat Instagram. Sebab, fitur ini merupakan salah satu komponen
utama untuk membangun produk mereka. Likes ini digunakan untuk membangun fans atau
pelanggan setia terhadap produk atau orang yang mereka usung. Dengan hilangnya fitur likes
ini, seorang selebgram atau influencer di social media akan kehilangan salah satu ‘produk’
yang mereka jual. Hal ini akan sangat berpengaruh kepada jumlah endorsement yang akan
mereka terima, mengingat kebanyakan online shop masih melihat jumlah likes dalam memilih
selebgram yang akan mereka endorse.

Sama halnya dengan bisnis jual-beli likes. Selama ini, bisnis likes ini sangat laris di pasaran,
karena likes masih dianggap sebagai tolak-ukur kesuksesan sebuah online shop, selain jumlah
followers atau pengikut. Ketika Instagram benar-benar menghapuskan fitur likes ini, tentu hal
ini akan sangat berpengaruh terhadap bisnis-bisnis jual-beli likes yang ada di Instagram. Tentu
secara psikologis dan kualitas hal ini sangat baik, karena orang pada akhirnya akan terdorong
untuk menilai sesuatu dari kontennya, bukan hanya sekedar jumlah likes. Namun, dalam
kacamata bisnis, hal ini akan menimbulkan kerugian yang sangat besar karena kehilangan
bisnisnya.

Penghapusan fitur likes yang dilakukan Instagram ini memiliki beragam dampak. Secara
psikologis memang akan berdampak positif, mengingat selama ini banyak orang yang tertekan
karena angka likes yang mereka dapatkan. Tetapi apabila dilihat dari sisi bisnis, tentu hal ini
adalah kerugian bagi para pelaku bisnis yang melibatkan likes Instagram seperti selebgram
atau influencer dan juga para penjual likes.