Anda di halaman 1dari 26

Pengaruh Advertising dan Sales Promotion Terhadap Keputusan Pembelian

di Online Shop @hoodie_stuff

Di susun oleh :
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN...................................................................................................2
1.1 Latar Belakang...............................................................................................2
1.2 Identifikasi Masalah.......................................................................................3
1.3 Batasan Masalah.............................................................................................3
1.4 Rumusan Masalah..........................................................................................3
1.5 Tujuan.............................................................................................................4
1.6 Manfaat...........................................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................5
2.1 Advertising.....................................................................................................5
2.2 Sales Promotion..............................................................................................6
2.3 Keputusan Pembelian.....................................................................................7
2.4 Media Instagram.............................................................................................9
2.3 Kajian Terdahulu..........................................................................................11
2.4 Kerangka Pemikiran.....................................................................................15
METODE PENELITIAN.......................................................................................16
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan...................................................................16
3.2 Jenis Penelitian.............................................................................................17
3.3 Definisi Operasional Variabel......................................................................17
3.4 Populasi dan Sampel....................................................................................18
3.5 Teknik Pengumpulan Data...........................................................................18
3.5 Uji Validitas.................................................................................................19
3.6 Uji Reabilitas................................................................................................19
3.7 Teknik Analisis Data....................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................20
LAMPIRAN...........................................................................................................23
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan berkembangya teknologi saat ini, salah satu yang paling
berkembang adalah smartphone. Hadirnya smartphone mampu menembus pasar
dunia dengan pesat. Karena fitur-fitur yang memudahkan seriap orang untuk
mengakes internet secara online dimanapun dan kapanpun tanpa harus membawa
laptop. Meledaknya smartphone di pasar dunia tidak lepas dari strategi pemasaran
dari setiap perusahaan. Komunikasi pemasaran dapat memberikan informasi
kepada konsumen tentang bagaimana dan mengapa produk itu digunakan dan
bagaimana cara memperoleh produk itu.
Selain smartphone, tekonologi yang juga berkembang pesat adalah adanya
internet. Pada era modern ini, penggunaan internet sangat berkembang. Bisa
dikatakan manusia sangat bergantung dengan internet. Internet memberikan
kemudahan untuk berkomunikasi dan berinteraksi kapan pun dan dimana pun
tanpa batas. Semakin berkembang internet semakin berkembang pula fitur-fitur
yang memberikan informasi secara cuma-cuma salah satunya adalah instagram.
Saat ini banyak sekali orang yang menggunakan instagram. Bermodalkan
share foto dan video sukses menjadi aplikasi yang diminati banyak pengguna,
instagram menjadi media sosial yang banyak sekali peluang untuk berbisnis bagi
para penggunanya. Dengan mengunggah foto produk yang dimiliki pemasar dan
menggunakan caption yang menarik. Instagram adalah media promosi online yang
sedang banyak dimanfaatkan sebagai situs yang menawarkan barang dan jasa
secara online, hampir semua kebutuhan bisa didapatkan secara online dengan
instagram.
Hal ini dimanfaatkan oleh sebagian besar pemilik akun instagram untuk
berbisnis online. Salah satu toko yang memanfaatkan instagram sebagai media
pemasarannya adalah toko online shop hoodie_stuff. hoodie_stuff menjual barang
berupa jaket hoodie. Dengan jumlah follower sebanyak 5.108, online shop ini
mampu menjual sebanyak 655 hoodie dalam periode satu bulan hanya dengan
mengandalkan foto yang menarik.
Salah satu fitur yang digunakan untuk memperkenalkan produk mereka
hanya lewat sebuah foto/video singkat yang di upload mendapat respon positif
dari calon konsumen. Selain menjual barang secara online, hoodie_stuff juga
menjual barang secara offline. Dengan membuka toko yang beralamatkan di Jalan
Villa Kapuk Mas 2 Blok J6 No.16 Jakarta Utara juga ramai dikunjungi oleh
pembeli. Online shop hoodie_stuff mampu menarik konsumen dari kalangan
pelajar hingga orang dewasa.
Dengan menggunakan layout warna yang menarik dan harga yang
terjangkau merupakan salah satu cara promosi yang dilakukan online shop
hoodie_stuff. Memang tidak banyak tulisan yang terdapat didalam setiap fotonya
yang di upload, tapi justru gambar-gambar foto yang menjadi andalan online shop
ini untuk membuat konsumen tertarik setelah melihat postingan foto-foto produk
mereka.
Pada penelitian kali ini, penulis mengambil objek yakni tentang bagaimana
peran advertising yang dilakukan online shop hoodie_stuff dan kenapa memilih
media instagram sebagai media promosinya.

1.2 Identifikasi Masalah


Permasalahan yang penulis ajukan adalah pengaruh adversting pada online
shop hoodie_stuff yang sangat vital sehingga perlu di identifikasi dengan jelas,
selain itu peran penggunaan media Instagram sebagai sales promotion pada online
shop ini juga berpengaruh terhadap daya tarik dari produk yang dijual.
1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian ini dapat dilakukan lebih fokus, sempurna, dan mendalam 
maka penulis memandang permasalahan penelitian yang diangkat perlu dibatasi
variabelnya. Oleh sebab itu, penulis membatasi diri hanya berkaitan dengan
“Pengaruh Advertising dan Sales Promotion Menggunakan Instagram Pada Online
Shop hoodie_stuff”.  Variabel advertising dan sales promotion dipilih karena
adsverting dan promosi akan menentukan kegiatan jual beli dari online shop
tersebut.
1.4 Rumusan Masalah
Agar pembahasan ini nantinya tersusun secara sistematis, maka perlu
dirumuskan permasalahan. Berdasarkan masalah yang ditemui oleh penulis
melalui latar belakang yang telah disampaikan, dapat dirumuskan permasalahan
sebagai yaitu :

1. Bagaimana pengaruh advertising yang digunakan owner online shop


hoodie_stuff terhadap keputusan membeli ?
2. Bagaimana pengaruh sales promotion menggunakan Instagram
hoodie_stuff terhadap keputusan membeli ?

1.5 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, maka penelitian
ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh advertising yang digunakan


owner online shop hoodie_stuff terhadap keputusan membeli ?
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh sales promotion menggunakan
Instagram hoodie_stuff terhadap keputusan membeli ?

1.6 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini di bedakan atas aspek teoritis dan aspek praktis.
Kegunaan aspek teoritis berkaitan dengan pengembangan ilmu pengetahuan.
Sedangkan kegunaan aspek prakris berkaitan dengan kebutuhan berbagai pihak
yang membutuhkan.

1. Manfaat teoritis
Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah sebagai salah satu bentuk
pengembangan keilmuan dalam bidang sosial dan komunikasi, antara lain

- Berharap bisa memberikan sebuah informasi khususnya terhadap


penelitian yang bersangkutan mengenai advertising pada media sosial
instagram.
- Dikaji untuk mengetahui pemanfaatan media sosial instagram sebagai
media advertising pada akun online shop hoodie_stuff.
2. Manfaat Praktis
Manfaat praktis dari penelitian ini antara lain :
- Diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi praktisi komunikasi,
khususnya dalam bidang pemasaran online.
- Diharapkan dapat memberikan masukan dan wawasan mengenai
bagaimana advertising yang dilakukan pada media sosial khususnya
instagram.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Advertising
Advertising, merupakan suatu bentuk penyajian dan promosi dari gagasan,
barang atau jasayang dibiayai oleh suatu sponsor tertentu yang bersifat non
personal. Media yang sering digunakan dalam advertensi ini adalah radio, televisi,
majalah, suratkabar, dan billboard. Berdasarkan uraian diatas advertensi adalah
cara untuk mempromosikan barang, jasa atau gagasan/ide yang dibiayai oleh
sponsor yang dikenal, dalam rangka untuk menarik calon konsumen guna
melakukan pembelian, sehingga dapat meningkatkan penjualan produk dari
perusahaan yang bersangkutan (Syahputra, 2019).
Advertising adalah segala bentuk penyajian nonpersonal dan promosi ide,
barang atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran
(Rokhim, 2019). Iklan merupakan salah satu bentuk promosi dalam bentuk tidak
langsung, yang didasari pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu
produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa
menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan
pembelian, sedangkan periklanan adalah seluruh proses yang meliputi penyiapan,
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan iklan (Wahyuni, 2016). Advertising
merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan
dalam mempromosikan produknya. “Iklan merupakan salah satu bentuk promosi
yang paling banyak digunakan dalam perusahaan dalam mempromosikan
produknya” (Desnaldi, 2016).
Advertising adalah suatu proses komunikasi massa yang melibatkan
sponsor tertentu, yakni isi pemasang iklan (pengiklan), yang membayar jasa
sebuah media masa atas penyiaran iklannya. Advertising adalah komunikasi
nonpribadi yang dibayar melalui bermacam-macam media oleh sebuah
perusahaan bisnis, atau organisasi nirlaba, atau individu, yang dalam beberapa
cara teridentifikasi dalam pesan periklanan dan berharap menginformasikan atau
membujuk konsumen (Alontari, 2017).
Advertising merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk
memperkenalkan barang-barang atau jasa yang ditujukan pada konsumen, serta
meningkatkan volume penjualan dengan cara tidak langsung, dalam hal ini bisa
berbentuk gambar, suara, tulisan atau kombinasi dari semuanya. Advertising
merupakan salah bentuk promosi yang paling banyak digunakan perusahaan
dalam mempromosikan produknya, paling tidak ini dapat dilihat dari besarnya
anggaran belanja iklan yang dikeluarkan setiap perusahaan untuk merek-merek
yang dihasilkan (Ellimawati, 2017).
Advertising adalah penyajian informasi nonpersonal tentang suatu produk,
merek, perusahaan, atau toko yang dilakukan dengan bayaran tertentu. Iklan
ditujukan untuk mempengaruhi konsumen dalam evaluasi, perasaan, pengetahuan,
makna, kepercayaan, sikap, dan citra yang berkaitan produk dan merek. Masa kini
iklan terasa sekali digunakan oleh berbagai pihak secara intensif, hampir segala
penjuru kita jumpai iklan, seperti; di tembok-tembok, pada badan bus-bus, dalam
ruang kereta api, di tepi-tepi jalan, lewat surat kabar, majalah, TV, radio, dan
sebagainya (Aliayah, 2017).
Advertising merupakan bentuk komunikasi non personal yang dilakukan
lewat media dan dibayarkan oleh sponsor yang jelas. Advertising adalah seluruh
proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan iklan
(Rokhim, 2019). Pesan-pesan penjualan yang paling persuasive yang diarahkan
kepada calon pembeli yang paling potensial atas produk barang atau jasa tertentu
dengan biaya yang semurah-murahnya. Advertising adalah bentuk komunikasi
tidak langsung, yang didasari pada informasi tentang keunggulan atau keuntungan
suatu produk, yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa
menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk melakukan
pembelian (Mudjiarto, 2020). Disimpulkan bahwa periklanan adalah pesan-pesan
penjualan yang bersifat persuasif yang membutuhkan suatu pembayaran untuk
menyampaikan pesan tersebut.
2.2 Sales Promotion
Promosi penjualan (Sales Promotion) yang merupakan segala kegiatan
pemasaran selain personal selling, advertensi dan publisitas, yang merangsang
pembelian oleh konsumen dan keefektifan agen seperti pameran, pertunjukan,
demonstrasi dan segalah usaha penjualan yang tidak dilakukan secara teratur atau
kontinyu. Promosi penjualan merupakan kegiatan promosi untuk menggugah atau
menstimulasi pembelian, sehingga merupakan usaha penjualan khusus (special
selling efforts), jadi dapat dikatakan promosi penjualan merupakan kegiatan
promosi yang mendorong pembelian oleh konsumen yang dapat meningkatkan
efektivitas para penyalur dengan mengadakan pameran display, deksibisi,
peragaan, demontrasi dan berbagai kegiatan penjualan yang lain yang dilakukan
sewaktu-waktu dan tidak bersifat rutin (Sofyan, 2017).

Promosi penjualan adalah kegiatan komunikasi pemasaran, selain dari


pada periklanan, penjualan pribadi, dan hubungan masyarakat, dimana insentif
jangka pendek memotivasi konsumen dan anggota saluran distribusi untuk
membeli barang atau jasa dengan segera, baik dengan harga yang rendah atau
dengan menaikan nilai tambah. Maka dapat disimpukan bahwa promosi penjualan
merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang menawarkan nilai lebih
untuk suatu produk (Udin, 2019).

Promosi penjualan merupakan segala bentuk penawaran atau insentif


jangka pendek yang ditujukan bagi pembeli, pengecer, atau pedagang grosir dan
dirancang untuk memperoleh respon spesifik dan segera (Rista, 2018). Promosi
penjualan adalah rangsangan langsung yang ditujukan kepada konsumen untuk
melakukan pembelian. Misalnya dalam bentuk pameran, pemberian contoh
(sampel), penurunan harga melalui kupon, kontes, undian, hadiah dan lainnya.
Promosi penjualan terdiri dari serangkaian teknik yang digunakan untuk mencapai
sasaran penjualan dengan biaya yang efektif, dengan memberikan nilai tambah
pada produk atau jasa baik kepada perantara maupun pemakai langsung, biasanya
bersifat kondisional (Aliayah, 2017).
2.3 Keputusan Pembelian
Keputusan pembeliaan merupakan salah satu komponen utama dari
perilaku konsumen. Suatu keputusan melibatkan pilihan di antara dua atau lebih
alternatif tindakan (atau perilaku). Pengertian mengenai perilaku konsumen oleh
perusahaan selaku produsen segitu penting dan perlu diperhatikan lebih lanjut.

Dalam memahami perilaku konsumen, terdapat banyak pengaruh yang


mendasari seseorang dalam mengambil keputusan pembelian suatu produk atau
merek. Pada kebanyakan orang, perilaku pembelian konsumen seringkali diawali
dan dipengaruhi oleh banyaknya rangsangan (stimulus) dari luar dirinya, baik
berupa rangsangan pemasaran maupun rangsangan dari lingkungan yang lain.
Rangsangan tersebut kemudian diproses (diolah) dalam diri, sesuai dengan
karakteristik pribadinya, sebelum akhirnya diambil keputusan pembelian.

Karakteristik pribadi konsumen yang dipergunakan untuk memproses


rangsangan tersebut sangat komplek, dan salah satunya adalah motivasi konsumen
untuk membeli. Konsep pemasaran merekomendasikan kepada para pemasar
untuk memberikan kepuasan kepada konsumennya. Untuk dapat memuaskan
mereka, perusahaan harus mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen
tersebut. Termasuk di dalamnya motif yang mendasari mengapa seseorang
membeli suatu produk, dimana mereka membeli kapan mereka membeli, berapa
yang mereka beli, pada tingkat harga berapa mereka mau membeli produk
tersebut. Perilaku konsumen tersebut dipengaruhi oleh dua variabel penting yaitu
karakateristik pembeli dan proses pengambilan keputusan pembelian.

Keputusan pembelian adalah proses pengintegrasian yang


mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku
alternatif dan memilih salah satu diantaranya (Hendra, 2020). Jadi dapat
disimpulkan bahwa keputusan pembelian merupakan proses memilih satu diantara
banyak pilihan yang ada. Keputusan pembelian merupakan suatu keputusan
sebagai pemilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternative seorang
konsumen yang hendak melakukan pilihan maka harus memiliki pilihan
alternative (Fitriana, 2020). Bagi pemasar, setiap upaya pemasaran selalu harus
diarahkan pada pemuasan kebutuhan dan keinginan konsumen. Munculnya
peluang bisnis yang menguntungkan berasal terutama dari adanya kebutuhan dan
keinginan konsumen. Oleh karena itu pemasar perlu mengidentifikasi dan
memahami perilaku mereka.

Konsumen membuat banyak keputusan setiap hari, .suatu keputusan


melibatkan pilihan diantara dua alteratif, tidakan atas perilku, keputusan selalu
mengisyaratkan diantara perilaku yang berbeda. Keputusan pembelian merupakan
kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam hal mendapatkan
dan mempergunakan barang dan jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan
keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut (Zahri, 2017).
Sikap dan perilaku konsumen adalah salah satu tugas yang harus dihadapi dalam
mengatasi persaingan yang semakin ketat. Pemahaman terhadap perilaku
konsumen juga berarti mengetahui siapa dan bagaimana karakteristik serta
keinginan konsumen. Hal tersebut menjadi penting bagi setiap perusahaan apabila
mereka ingin tetap mendapatkan target penjualan sesuai dengan yang telah
ditetapkan oleh perusahaan.Tuntutan akan pemahaman diatas juga diperlukan oleh
trend pemasar saat ini yang lebih mengarah pada orientasi konsumen dan bukan
lagi mengarah pada orientasi produksi atau orientasi penjualan, oleh sebab itu para
manajer pemasaran penting sekali mengetahui apa yang menjadi motif pembelian
konsumen terhadap suatu produk.

2.4 Media Instagram


Instagram adalah aplikasi jejaring sosial yang dibuat lebih khusus hanya
berbagi foto (Devi, 2020). Awal perjalanan Instagram bermula pada perusahaan
Burbn, Inc.yang berdiri pada tahun 2010, perusahaan ini bergerak dibidang
teknologi startup yang fokus pada pengembangan aplikasi untuk telepon
genggam. Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang
memungkinkan pengguna mengambil foto, mengambil video, menerapkan filter
digital dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial termasuk milik
Instagram sendiri (Cyta, 2019). Aplikasi Instagram hanya bisa dijalankan pada
peranti mobile seperti smartphone (Hendra Maulana, 2018).Aplikasi ini adalah
jaringan sosial berbagi foto dan video seperti program-program lainnya. Hanya
saja yang paling membedakan adalah tampilan foto Instagram memilki ciri khas
dengan “bingkai” persegi.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa Instagram adalah
aplikasi media sosial untuk berbagi foto dan video dengan menunjukkan pesan
visual dan interaktifitas yang tinggi. Instagram secara sederhana dapat
didefinisikan sebagai aplikasi mobile berbasis iOS, Android dan Windows Phone
dimana pengguna dapat membidik, mengeditdan memposting foto atau video ke
halaman utama Instagram dan jejaring sosial lainnya. Pada umumnya pengguna
Instagram menambahkan caption dan hastag pada foto dan video yang diunggah
untuk menambah daya tarik pengguna Instagram lainnya ketika melihat foto dan
video tersebut. Dengan menggunakan Instagram,para pengguna dapat mencari
banyak teman dengan menggunakan istilah follow dan followers. Dengan
banyaknya followers,maka menandakan akun Instagram sudah memiliki banyak
teman. Interaksi di media sosial Instagram bisa dilakukan dengan kegiatan like
atau saling commentpada postingan atau dengan menggunakan direct message
(DM) dan yang paling populer saat ini yaituInsta Story berupa aktivitas
membagikan video secara live.
Menurut Sapitri (2020) aplikasi Instagram memiliki lima menu utama
yang semuanya terletak dibagian bawah aplikasi yaitu sebagai berikut:
1. Home Page
Halaman utama menampilkan linimasa foto - foto terbaru dari sesama
pengguna yang telah diikuti.
2. Comment
Foto-foto yang ada di Instagram bisa dikomentari dengan kolom komentar.
3. Explore
Explore merupakan tampilan dari foto-foto popular yang paling banyak
disukai para pengguna Instagram.
4. Profile
Pada halaman profil kita bisa mengetahui secara detail mengenai informasi
pengguna baik itu diri kita maupun orang lain sesama pengguna.
5. News Feed
Fitur ini menampilkan notifikasi terhadap berbagai aktivitas yang dilakukan
oleh pengguna Instagram.
Ada beberapa bagian yang sebaiknya diisi agar foto yang kita unggah lebih
informatif (Sapitri, 2020). Adapun bagian-bagian pada foto di Instagram
dijelaskan sebagai berikut:
1. Judul
Membuat judul atau caption foto lebih bersifat untuk memperkuat karakter
atau pesan yang ingin disampaikan pada foto tersebut.
2. Hashtag
Hashtag adalah suatu label berupa suatu kata yang diberi awalan simbol
bertanda pagar (#). Fitur pagar ini penting karena sangat memudahkan
penggunna untuk menemukan foto-foto di Instagram dengan label tertentu.
3. Lokasi Instagram memaksimalkan teknologi ini dengan menyediakan fitur
lokasi sehingga setiap foto yang diunggah akan menampilkan lokasi dimana
pengambilannya.
2.3 Kajian Terdahulu
Penelitian yang pertama dilakukan oleh Zuliestiana (2017) Pengaruh
Advertising Dan Sales Promotion Melalui Media Sosial “Instagram” Terhadap
Keputusan Pembelian (Studi Pada Official Store Pot Meets Pop Bandung).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Advertising dan Sales
Promotion melalui media sosial “Instagram” terhadap keputusan pembelian
dengan Official Store Pot Meets Pop sebagai objek penelitianya. Penelitian ini
merupakan peneltian kuantitatif. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 100
responden. Pemilihan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan
teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi linier
berganda. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa variabel
Advertising dan Sales Promotion berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian dengan hasil signifikansi masing-masing sebesar 99,2% dan 79,8%.
Sementara, secara simultan (bersama-sama) variable Advertising dan Sales
Promotion tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
pembelian.

Wahyuni (2016) juga melakukan penelitian dengan judul Pengaruh


Promosi Penjualan Dan Periklanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada
Tabungan Simpedes, PT Bank Rakyat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh promosi penjualan dan periklanan terhadap keputusan
pembelian pada PT Bank Rakyat Indonesia Unit Jakasetia Bekasi. Keputusan
pembelian sebagai variabel terikat sedangkan promosi penjualan dan periklanan
sebagai variabel bebas. Berdasarkan hasil analisis maka dapat diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:

1. Promosi penjualan memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan


pembelian. Variabel konstruk yang paling mempengaruhi adalah indikator
P2 yaitu hadiah undian menjadi daya tarik minat nasabah meningkatkan
saldo agar memenangkan undian tersebut.
2. Periklanan memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
Variabel konstruk yang paling mempengaruhi adalah indikator P8 yaitu
iklan Tabungan Simpedes menyampaikan informasi yang dibutuhkan
nasabah.
3. Variabel yang berpengaruh paling besar terhadap keputusan pembelian
adalah promosi penjualan dengan nilai 0,47.

Hernawan (2020) juga melakukan penelitian membahas tentang pengaruh


periklanan dan kebijakan harga terhadap penjualan yang terjadi pada perusahaan
property di Tangerang. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
periklanan dan kebijakan harga sangatlah berpengaruh terhadap penjualan, dan
berhubungan positif antara periklanan, harga, dan penjualan pada perusahaan.
Namun, demikian masih ada unsur-unsur yang harus diperhatikan pada
pelaksanaannya, agar sesuai dengan perusahaan. Dari hasil analisis pengaruh
periklanan terhadap penjualan pada perusahaan properti adalah dengan
menggunakan metode analisis koefisiens korelasi dan regresi linear, sehingga
dapat diketahui periklanan mempunyai korelasi yang sangat kuat terhadap
penjualan. Hasil perhitungan koefisiens korelasi untuk periklanan menunjukkan
nilai (r) sebesar 0,999 yang sangat dekat dari 1, dimana korelasi ini mempunyai
pengaruh yang sangat kuat terhadap penjualan. Sedangkan hasil perhitungan
koefisiens korelasi untuk harga menunjukan nilai (r) sebesar 0,934 yang sangat
dekat dari 1, dimana korelasi ini mempunyai pengaruh yang sangat kuat terhadap
penjualan.
Handayani (2019) melakukan penelitisn tentang Pengaruh Advertising dan
Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen sehingga dapat dilihat
pengaruh Advertising dan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen.
Adapun obyek dalam penelitian ini adalah Esduabelas ($12) Konveksi Topi
Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dan metode verifikatif. Variabel bebas adalah Advertising dan Kualitas Pelayanan
sedangkan variabel terikat adalah Kepuasan Konsumen. Teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner, wawancara dan studi kepustakaan. Metode analisis
menggunakan analisis jalur (Path Analysis), Uji Validaitas dan Uji Reliabilitas,
Uji t hipotesis, Uji f hipotesis, analisa korelasi dan koefisien determinasi. Dengan
menggunakan program SPSS Versi 22. Hasil analisis jalur menyimpulkan
bahwa Advertising dan Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap Kepuasan
Konsumen. Besarnya pengaruh Advertising dan Kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan Konsumen secara simultan adalah Advertising dan Kualitas Pelayanan
berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Konsumen.

Selain itu juga terdapat penelitian dari (Jafar,2019) mengenai pelaksanaan


advertising pada PT Mangle Panglipur, (2) bagaimana tanggapan konsumen
tentang pelaksanaan advertising pada PT Mangle Panglipur (3) bagaimana
tanggapan konsumen terhadap minat beli pada Majalah Mangle, dan (4) untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh advertising terhadap minat beli konsumen
Majalah Mangle. Penelitian ini dilakukan pada konsumen Majalah Mangle di
Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Jenis
penelitian yang dilaksanakan bersifat verifikatif kuantitatif. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah insidental sampling. Sampel dalam penelitian ini
adalah 100 orang responden yang mengetahui tentang Majalah Mangle. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Metode analisis data yang
digunakan adalah Analisis Regresi Linier Sederhana untuk mengetahui arah
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.Hasil penelitian 
ini menunjukkan adanya pengaruh advertising terhadap minat beli konsumen
dengan nilai p = 0.000, koefisien korelasi sebesar  0.728 (R = 0.728), dan
koefisien determinan (R-Square/R2) sebesar 53%. Artinya terdapat pengaruh
antara advertising terhadap minat beli konsumen. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 1. Perbedaan dan Persamaan Penelitian Sebelumnya

No Sumber Judul Persamaan Perbedaan Kesimpulan


.
1. (Zuliestiana, Pengaruh  Advertising  Lokasi Variabel Advertising dan
2017) Advertising Sales penelitian Sales Promotion
Dan Sales Promotion  Teknik berpengaruh signifikan
Promotion dan Pengambilan terhadap keputusan
Melalui Media Keputusan sampel pembelian
Sosial Pembelian  Teknik
“Instagram”  Teknik Analisis Data
Terhadap Pengumpulan
Keputusan data
Pembelian
(Studi Pada
Official Store
Pot Meets Pop
Bandung)
2. (Wahyuni, Pengaruh  Menggunaka  Lokasi  Promosi penjualan
2016) Promosi n variabel penelitian memiliki pengaruh
Penjualan Dan yang sama  Teknik signifikan terhadap
Periklanan yaitu Sales pengambilan keputusan pembelian.
Terhadap Promotion, sampel Variabel konstruk
Keputusan Advertising  Teknik yang paling
Pembelian Pada  Teknik Analisis mempengaruhi adalah
Tabungan Pengumpulan Data indikator P2 yaitu
Simpedes, PT data hadiah undian menjadi
Bank Rakyat daya tarik minat
Indonesia nasabah meningkatkan
saldo agar
memenangkan undian
tersebut.
 Periklanan memiliki
pengaruh signifikan
terhadap keputusan
pembelian. Variabel
konstruk yang paling
mempengaruhi adalah
indikator P8 yaitu
iklan Tabungan
Simpedes
menyampaikan
informasi yang
dibutuhkan nasabah.
Variabel yang
berpengaruh paling
besar terhadap
keputusan pembelian
3. (Hernawan, Pengaruh  Menggunaka  Lokasi Terdapat pengaruh antara
2020) Periklanan Dan n variabel penelitian periklanan dan kebijakan
Kebijakan yang sama  Teknik harga terhadap
Harga Terhadap yaitu Sales pengambilan penjualan. Berdasarkan
Penjualan Pada Promotion, sampel uji analisis korelasi
Perusahaan Advertising  Teknik pearson maka didapat
Properti Di  Teknik Analisis standart deviation adalah
Tangerang Pengumpulan Data 523,653. Jika
(Studi Kasus Di data dibandingkan dengan std.
Pt. Sinar error of the estimate
Wijaya sebesar 37,271 maka
Ekapratista nilai std. diviation ≥ std.
Tangerang) error of the estimate.
4. (Handayani, Pengaruh  Menggunaka  Lokasi Advertising dan Kualitas
2019) Advertising n variabel penelitian Pelayanan berpengaruh
Dan Kualitas yang sama  Teknik terhadap Kepuasan
Pelayanan yaitu pengambilan Konsumen. Besarnya
Terhadap Advertising sampel pengaruh Advertising dan
Kepuasan  Teknik  Teknik Kualitas Pelayanan
Konsumen Pengumpulan Analisis terhadap Kepuasan
Snapback Di data Data Konsumen secara
Esduabelas simultan
adalah Advertising dan
Kualitas Pelayanan
berpengaruh secara
signifikan terhadap
Kepuasan Konsumen.
5. (Jafar, 2020) Pengaruh  Menggunaka  Lokasi Adanya pengaruh
Advertising n variabel penelitian advertising terhadap
terhadap Minat yang sama  Teknik minat beli konsumen
Beli Majalah yaitu pengambilan dengan nilai p = 0.000,
Mangle di Kota Advertising sampel koefisien korelasi sebesar
Bandung  Teknik  Teknik 0.728 (R = 0.728), dan
Pengumpulan Analisis koefisien determinan (R-
data Data Square/R2) sebesar 53%.
Artinya terdapat
pengaruh antara
advertising terhadap
minat beli
konsumen.Kata Kunci:
Periklanan, Minat Beli,
PT Mangle Panglipur.

2.4 Kerangka Pemikiran


Setiap perusahaan pasti memiliki visi dan misi untuk dapat dengan jelas
mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Setelah adanya visi dan misi perusahaan,
maka perusahaan menjalankan kegiatan produksi yang disebut dengan
operasional. Setelah dilakukan hal tersebut, perusahaan dapat melakukan strategi
untuk mempromosikan produknya kepada konsumen. Strategi yang dapat
dilakukan salah satunya yaitu periklanan, dimana periklanan ini adalah cara
perusahaan memperkenalkan produk, menjangkau konsumen dan membuat
konsumen terhipnotis untuk melakukan pembelian produk perusahaan melalui
suatu media. Selain strategi periklanan yang dapat mempengaruhi konsumen
untuk membeli produk perusahaan, dapat juga dilakukan strategi promosi
penjualan. Dimana promosi penjualan ini adalah strategi menarik konsumen
dengan tatap langsung atau bisa melalui produk yang dimiliki perusahaan.

Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah pengaruh variabel


Advertising terhadap keputusan pembelian, kemudian pengaruh variabel Sales
Promotion Melalui Media Sosial Instagram Terhadap keputusan pembelian dan
untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Advertising (X1) H1

Keputusan Pembelian
(Y)

Sales Promotion (X3) H3

Gambar 1. Kerangka Pemikiran


BAB III

METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan pada followers akun @hoodie_stuff. Objek
penelitian data primer mengenai, Advertising dan Sales Promotion dan
Keputusan Pembelian Selain itu juga disajikan beberapa informasi tambahan
mengenai gambaran umum online shop @hoodie_stuff.

3.2 Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang digunakan untuk mengetahui
nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (Dama, 2018). Penelitian
asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua
variabel atau lebih dalam hal ini variabel yang akan diteliti (Dama, 2018).

3.3 Definisi Operasional Variabel


Tabel 2. Definisi Operasional Variabel Advertising (X1)

Nama Definisi Variabel Indikator Sumber


Variabel
Advertising Segala bentuk penyajian Mudah (Nurfakhrusy,
non personal dan promosi menentukan 2017)
ide, barang atau jasa oleh informasi tentang
suatu sponsor tertentu produk
yang memerlukan Design media
pembayaran brosur yang
digunakan menarik
Produk yang
disampaikan media
cetak jelas
Pesan yang
terkandung dalam
berbagai media
cetak dapat
dipercaya
Tabel 3. Definisi Operasional Variabel Sales Promotion (X2)

Nama Definisi Variabel Indikator Sumber


Variabel
Sales Berbagai kegiatan yang dilakukan Undian (Syahputra,
Promotion perusahaan dengan tujuan utama Kupon 2019)
untuk menginformasikan, belanja
membujuk, mempengaruhi dan Potongan
mengingatkan konsumen agar harga
membeli produk yang dihasilkan Pembelian
disertai
souvenir
produk
Murah

Tabel 4. Definisi Operasional Variabel Keputusan Beli (Y)

Nama Definisi Variabel Indikator Sumber


Variabel
Keputusan proses memilih satu Pengenalan (Syahputra,
Beli diantara banyak pilihan kebutuhan 2019)
yang ada Pencarian
informasi
Evaluasi
alternatif
Keputusan
pembelian
Perilaku pasca
pembelian

3.4 Populasi dan Sampel


Populasi didefinisikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari
obyek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu (Puspitasari,
2018). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh followers akun hoodie_stuff
dengan jumlah 5108 follower. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi
yang diteliti dengan mempertimbangkan dana, waktu, tenaga dan ketelitian dalam
menganalisis datanya (Tuwisna, 2020). Penentuan ukuran sampel ini dilakukan
melalui teknik teori Slovin dengan menggunakan margin of error sebesar 10%.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampling


jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi dijadikan menjadi sampel (Mubarok, 2019). Dari jumlah populasi 5108
followers ini maka di gunakan rumus slovin dalam menetukan jumlah sampel.

3.5 Teknik Pengumpulan Data


Untuk memperoleh data mengenai Advertising, Sales Promotion dan
Keputusan Pembelian dilakukan pengumpulan data dengan cara sebagai berikut:

a. Dokumentasi, teknik pengumpulan data dengan memanfaatkan laporan /


dukumentasi lainnya pada akun online shop hoodie_stuff.
b. Kuisioner, adalah teknik pengumpulan data dengan memberikan lembar
pertanyaan dalam bentuk daftar tertulis yang telah dipersiapkan kepada
responden.

3.5 Uji Validitas


Uji Validitas digunakan untuk mengetahui kevalidan angket yang
digunakan dalam oleh peneliti untuk memperoleh data dari para responden. Uji
validitas dapat dilakukan dengan menggunakan uji validitas product moments.
Dasar pengambilan keputusannya dapat dilakukan dengan membandingkan nilai
sig. (2-tailed) dengan probabilitas 0,05. Jika nilai sig. (2-tailed) < 0,05 dan
Pearson Correlation bernilai positif, maka item soal angket tersebut valid. Akan
tetapi, jika nilai sig. (2-tailed) < 0,05 dan Pearson Correlation bernilai negatif atau
nilai sig. (2-tailed) > 0,05, maka item soal angket tersebut tidak valid.

3.6 Uji Reabilitas


Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui tingkat konsistensi dari suatu
angket, sehingga angket tersebut dapat dihandalkan untuk mengukur variabel,
meskipun penelitian ini dilakukan berulang-ulang dengan angket yang sama. Uji
reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan uji reliabilitas cronchbach’s
alpha. Dasar pengambilan keputusannya dengan melihat nilai cronchbach’s alpha.
Ketika nilanya > 0,60 maka kuesioner atau angket dinyatakan reliabel dan jika
nilainya < 0,60 maka kuesioner atau angket tidak reliabel.

3.7 Teknik Analisis Data


Analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif dan beberapa
analisis regresi linier. Analisis deskriptif adalah bentuk analisis data penelitian
untuk menguji generalisasi hasil penelitian berdasarkan satu sampel (Nasution,
2017). Analisis regresi linier merupakan teknik analisis yang mencoba
menjelaskan hubungan antara dua peubah atau lebih khususnya antara peubah-
peubah yang mengandung sebab akibat (Sulistyono, 2018). Berikut ini adalah
model analisis regresi liniear berganda
Y = α + X 1 + X2 + e
Keterangan :
Y : Keputusan Membeli
α : Konstanta
β1 : Koefisien Regresi
X1 : Advertising
X1 : Sales Promotion
e : error
DAFTAR PUSTAKA
Aliayah. (2017). Pengaruh Promosi Melalui Media Sosial Terhadap Keputusan
Pembelian Dengan Viral Marketing Sebagai Variabel Intervening (Studi
Kasus Pada Konsumen Sfa Steak & Resto Karanganyar). Skripsi Jurusan
Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Institut
Agama Islam Negeri Surakarta.
Alontari, Y. (2017). ANALISIS SEMIOTIKA IKLAN SUSU BEBELAC 3 EDISI
KUCING HILANG DI TELEVISI. (Doctoral dissertation,
PERPUSTAKAAN).
Cyta, S. (2019). PENGARUH PROMOSI MELALUI FOOD BLOGGER PADA
MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP MINAT BELI
MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UHN MEDAN.
Dama, J. &. (2018). Pengaruh Inovasi Terhadap Dan Kreativitas Terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT Bank Mandiri (PERSERO) TBK. MANADO. urnal
EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi,.
Desnaldi. (2016). Pengaruh advertising dan brand awareness terhadap keputusan
pembelian sepeda motor Suzuki Di kota payakumbuh. Jurnal Program
Studi Manajemen, Falkutas Ekonomi, Universitas Negeri Padang.
Devi, F. (2020). PENGARUH PENGGUNAAN JEJARING MEDIA SOSIAL
INSTAGRAM TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA
DI UNIVERSITAS PASUNDAN (Survey Pada Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Ekonomi Angkatan Tahun 2016, 2017, 2018, dan 2019). Diss.
FKIP UNPAS.
Ellimawati, L. (2017). PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP
LOYALITAS KONSUMEN PADA TOKO OPTIK ARINI BANDUNG.
Doctoral dissertation, Universitas Widyatama).
Fitriana, D. (2020). PENGARUH IKLAN, CITRA MEREK DAN KUALITAS
PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TOP WHITE
COFFEE PADA MASYARAKAT KELURAHAN GAJAH SAKTI
KECAMATAN MANDAU KABUPATEN BENGKALIS . Doctoral
dissertation, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM
RIAU).
Handayani, S. (2019). ENGARUH ADVERTISING DAN KUALITAS
PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SNAPBACK
DI ESDUABELAS. Almana: Jurnal Manajemen dan Bisnis, 431-443.
Hendra Maulana, A. G. (2018). FOTOGRAFI ENDORSE PADA APLIKASI
INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PERIKLANAN DALAM AKUN@
AWKARIN TAHUN 2017. Jurnal Seni Rupa.
Hendra, T. (2020). ENGARUH PROMOSI PENJUALAN TERHADAP
KEPUTUSAN KONSUMEN PADA TINGKAT HUNIAN KAMAR DI
GRAND MADINA HOTEL PEKANBARU. Eko dan Bisnis: Riau
Economic and Business Review, 385-392.
Hernawan, E. &. (2020). PENGARUH PERIKLANAN DAN KEBIJAKAN
HARGA TERHADAP PENJUALAN PADA PERUSAHAAN
PROPERTI DI TANGERANG (Studi Kasus di PT. Sinar Wijaya
Ekapratista Tangerang).
Jafar, D. I. (2020). Pengaruh Advertising terhadap Minat Beli Majalah Mangle di
Kota Bandung.
Mubarok, M. Z. (2019). Pengaruh Latihan Small Sided Games Mengunakan
Metode Interval Terhadap Peningkatan Dribbling Pemain Sepakbola.
Biormatika: Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, 144-
149.
Mudjiarto, M. &. (2020). EFEKTIVITAS ONLINE PROMOTION MIX
MELALUI MEDIA SOSIAL FACEBOOK UNTUK MENINGKATKAN
OMZET PENJUALAN UMKM DI WILAYAH KEBAYORAN LAMA. .
Oikonomia: Jurnal Manajemen.
Nasution, L. M. (2017). Statistik deskriptif. Hikmah, 49-55.
Nurfakhrusy, F. (2017). Pengaruh Periklanan, Promosi Penjualan Dan
Penjualanpersonal Pada Keputusan Pembelian (Studi Pada Motor Yamaha
Fino Di PT Lautan Teduh Sentral Yamaha Bandar Lampung). Skripsi
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Lampung.
Puspitasari, I. S. (2018). Pengaruh Kualitas Produk Dan Kesesuaian Harga
Terhadap Peningkatan Penjualan Beras Premium Pada Perum Bulog Divisi
Regional Sulawesi Utara Dan Gorontalo (Studi Kasus Pada Konsumen
Wilayah Kota Manado). JURNAL ADMINISTRASI BISNIS (JAB).
Rista, N. (2018). PENGARUH MEDIA IKLAN DAN PROMOSI PENJUALAN
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MATIC
MAREK HONDA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Aliansi: Jurnal Manajemen dan
Bisnis, 109-114.
Rokhim, A. (2019). PENGARUH ADVERTISING, SALES PROMOTION, DAN
PUBLIC RELATIONS TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG DI
PT. BPR SENTRAL ARTA ASIA LUMAJANG.
Sapitri, I. D. (2020). PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP
KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILLS)
PESERTA DIDIK. (Doctoral dissertation, FKIP UNPAS).
Sofyan, S. (2017). Pengaruh Periklanan, Sales Promotion, Personal Selling Dan
Publicity Terhadap Keputusan Pembelian Produk Aksesoris Mobil (Studi
Kasus Kilat Service Medan). Jurnal Ilmiah SMART, 48-52.
Sulistyono, S. &. (2018). Peramalan produksi dengan metode regresi linier
berganda. PROZIMA (Productivity, Optimization and Manufacturing
System Engineering), 82-89.
Syahputra, E. (2019). PENGARUH ADVERTISING DAN SALES
PROMOTION MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK FASHION PADA
MAHASISWA LP3I KOTA BANDA ACEH. (Doctoral dissertation).
Tuwisna, T. (2020). PENGARUH KOMUNIKASI PELAYANAN DAN
KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PT.
CENDANA TOUR & TRAVEL BANDA ACEH. Jurnal Ilmiah
Manajemen Muhammadiyah.
Udin, H. A. (2019). PENGARUH FAKTOR HARGA TIKET, TEMPAT
KANTOR DAN PROMOSI TERHADAP MINAT PENUMPANG
KAPAL. STUDI PADA KM. BINAIYA PT. PELNI CABANG
SEMARANG. SKRIPSI.
Wahyuni, S. (2016). Pengaruh Promosi Penjualan Dan Periklanan Terhadap
Keputusan Pembelian Pada Tabungan Simpedes PT Bank Rakyat
Indonesia. Jurnal ADVANCE VOL.3 No. 1.
Wahyuni, S. (2016). Pengaruh Promosi Penjualan Dan Periklanan Terhadap
Keputusan Pembelian Pada Tabungan Simpedes, PT Bank Rakyat
Indonesia. Jurnal ADVANCE VOL.3 No. 1.
Zahri, A. (2017). PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN CITRA MEREK
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TOKO C59.
(Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpas Bandung).
Zuliestiana, D. (2017). Pengaruh Advertising Dan Sales Promotion Melalui Media
Sosial “Instagram” Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Official
Store Pot Meets Pop Bandung). e-Proceeding of Management : Vol.4,
No.2.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Instrumen Penelitian
Formulir Kuisioner Kepada Follower
1. Usia < 19 Tahun ( V atau X )
20-25 Tahun
26-30 Tahun
> 30 tahun

2. Jenis Kelamin Laki-Laki


Perempuan

No Pertanyaan ST TS KS S SS
S
1. Saya merasa puas pasca keputusan pembelian
produk @hoodie_stuff melalui media sosial
instagram
2. Keputusan untuk membeli produk fashion
dilakukan setelah adanya promosi penjualan dari
@hoodie_stuff
3. Dalam mengevaluasi promosi penjualan, saya
lakukan dengan membandingkan dengan merek
lainnya
4. Kebutuhan akan produk fashion membuat saya
berusaha mencari informasi melalui media sosial
instagram yang sesuai dengan kebutuhan saya
5. Saya mengenal masalah produk fashion
@hoodie_stuff melalui media sosial instagram
6. Pesan yang terkandung dalam media
@hoodie_stuff mengenai produk fashion dapat
dipercaya
7. Produk yang disampaikan @hoodie_stuff
melalui periklanan media dapat diketahui secara
jelas
8. Design media yang digunakan @hoodie_stuff
dapat menarik saya untuk melakukan pembelian
9. Periklanan di media instagram memudahkan
saya untuk menentukan informasi tentang
produk @hoodie_stuff
10. Saya merasa senang karena harga produk
fashion @hoodie_stuff sesuai dengan kebutuhan
saya
11. Hadiah langsung berupa souvenir produk
fashion @hoodie_stuff menarik perhatian saya
untuk membeli
12. Pemberian voucher potongan bagi pembelian
produk fashion @hoodie_stuff menarik minat
saya untuk membeli produk tersebut
13. Tawaran atau kupon produk fashion
@hoodie_stuff membuat saya tertarik untuk
mengetahui mengenai produk tersebut
14. Program diskon produk fashion @hoodie_stuff
melalui media sosial instagram menarik
perhatian saya

Anda mungkin juga menyukai