PENYAKIT STROKE
A. LATAR BELAKANG
Penyakit stroke merupakan penyebab kematian yang banyak menyerang
masyarakat,kadang-kadang penderita mengalami kelumpuhan di anggota badan
nya dan akan menimbulkan kecacatan yang dapat membebani seumur hidup tapi
juga mendekati dengan kematian si pasien. Penyakit stroke juga penyakit yang
ditimbulkan akibat aliran darah yang tidak lancar. Ketidak lancaran aliran darah
ini bisa terjadi karena dua hal: adanya sumbatan dalam pembuluh darah atau
pembuluh darah yang pecah. WHO mendefinisikan bahwa stroke adalah gejala-
gejala defisit fungsi susunan saraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh
darah otak. Stroke menduduki urutan ketiga penyebab kematian setelah penyakit
jantung dan kanker.
Di Indonesia, belum ada data epidemologis stroke yang lengkap, tetapi
proporsi penderita stroke dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Hal ini
terlihat dari laporan survei Kesehatan Rumah Tangga Depkes RI di berbagai
rumah sakit di 27 provinsi di Indonesia. Hasil survei itu menunjukkan terjadinya
peningkatan antara 1984 sampai 1986, dari 0,72 per 100 penderita pada 1984
menjadi 0,89 per 100 penderita pada 1986. Di RSU Banyumas, pada 1997 pasien
stroke yang rawat inap sebanyak 255 orang, pada 1998 sebnyak 298 orang, pada
1999 sebanyak 393 orang, dan pada 2000 sebanyak 459 orang.Biaya yang
dikeluarkan untuk pengobatan stroke dan kehilangan mata pencaharian sangat
tinggi. Di Amerika Serikat, pada 1981 pernah dihitung biaya yang dikeluarkan
untuk perawatan pasien stroke, yaitu sebanyak 7 milyar dolar dan pada 1996
meningkat menjadi 40 milyar dolar.
1
Biaya tersebut terdiri dari direct costs (biaya rumah sakit, dokter, dan
rehabilitasi) sebanyak 27 milar dolar dan indirect costs (kehilangan produktivitas)
sebanyak 13 milyar dolar. American Heart Association memperkirakan total
biaya menjadi 51 milyar dolar pada 1999. Stroke merupakan masalah serius
karena dapat menyebabkan kematian, kecacatan, dan biaya yang dikeluarkan
sangat besar. Karena itu, perlu usaha pencegahan untuk terjadinya stroke.
D. MATERI
Terlampir
E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. MEDIA
Leaflet, LCD
2
G. KEGIATAN PENYULUHAN
No WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN KLIEN
1. 3 Pembukaan : · Menjawab salam
menit · Membuka kegiatan dengan mengucapkan
· Mendengarkan
salam. · Memperhatikan
· Memperkenalkan diri · Memperhatikan
· Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
· Menyebutkan materi yang akan diberikan
2. 10 Pelaksanaan : · Memperhatikan
menit · Menggali pengetahuan klien tentang
· Memperhatikan
hipertensi · Memperhatikan
· Menjelaskan pengertian stroke · Memperhatikan
· Menjelaskan Penyebab stroke · Memperhatikan
· Menjelaskan tanda dan gejala stroke · Memperhatikan
· Menjelaskan jenis penyakit stroke
· Menjelaskan penanganan bila terjadi stroke
· Menyebutkan obat tradisional untuk stroke
3. 15 Evaluasi : · Bertanya
menit · Memberikan kesempatan kepada klien
· Menjawab pertanyaan
untuk bertanya
· Menanyakan kepada klien tentang materi
yang telah diberikan dan memberikan
reinforcement kepada klien jika dapat
menjawab pertanyaan
4. 2 Terminasi : · Mendengarkan
menit · Mengucapkan terimakasih atas peran serta
· Menjawab salam
klien.
· Mengucapkan salam penutup
H. LEMBAR EVALUASI
1. Apa pengertian tentang penyakit stroke ?
2. Apa Penyebab terjadinya penyakit stroke ?
3. Bagaimana tanda dan gejala bila terjadi stroke ?
4. Apa saja jenis-jenis stroke ?
3
5. Bagaimana penanganan bila terjadi stroke ?
6. Apa obat tradisional untuk penyakit stroke ?
A. Pengertian
Penyakit Stroke adalah gangguan fungsi saraf yang terjadi mendadak akibat
pasokan darah ke suatu bagian otak sehingga peredaran darah ke otak terganggu.
kurangnya aliran darah dan oksigen menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang
dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak sehingga menyebabkan
kelumpuhan anggota gerak, gangguan bicara, penurunan kesadaran.
Stroke adalah kerusakan jaringan otak yang dikarenakan berkurangnya atau
terhentinya suplai darah secara tiba-tiba. Jaringan otak yang mengalami hal ini akan
mati dan tidak dapat berfungsi lagi. Kadang pula stroke disebut CVA (cerbrovascular
accident).
B. Penyebab Penyakit Stroke
Ada dua faktor yang merupakan penyebab stroke yaitu resiko medis dan resiko
perilaku.
Faktor resiko medis yang menyebabkan atau memperparah stroke antara lain
hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi), kolesterol, arteriosklerosis (pengerasan
pembuluh darah), gangguan jantung, diabetes, riwayat stroke dalam keluarga (faktor
keturnan) dan migren (sakit kepelah sebelah).
Menurut data statistik 80% pemicu stroke adalah hipertensi dan arteriosklerosis.
Faktor resiko perilaku disebakan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat
seperti kebiasaan merokok, menkonsumsi minuman bersoda dan beralkohol gemar
mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food dan junk food).
4
Faktor resiko perilaku lainnya adalah kurangnya aktifitas gerak / olah raga dan
obesitas. Salah satu pemicunya juga adalah susasana hati yang tidak nyaman seperti
sering marah tanpa alasan yang jelas.
5
11. Adanya gangguan bicara dan sulit berbahasa yang ditunjukkan dengan bicara
tidak jelas (rero), sengau, pelo, gagap dan berbicara haya sepatah kata bahkan sulit
memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang tepat
12. Menjadi Pelupa (Dimensia) dan tidak mampu mengenali bagian tubuh
13. Vertigo (pusing, puyeng) atau perasaan berputar yang menetap saat tidak
beraktifitas
14. Kelopak mata sulit dibuka
15. Menjadi lebih sensitif, mudah menangis ataupun tertawa
16. Banyak tidur dan selalu ingin tidur.
17. Gangguan kesadaran, pingsan sampai tak sadarkan diri
E. Penanganan Stroke
1. Jika orang itu sadar, tenangkan dia. Baringkan dengan hati-hati, taruh bantal di
bawah kepalanya dan selimuti.
2. Jika orang itu tidak sadar, periksalah penafasannya. Bila masih bernafas,
miringkanlah badannya dan biarkan kepalanya di atas lantai. Selimuti dia. Tunggu
6
datangnya dokter atau para medis untuk melakukan tindakan penyelamatan lebih
lanjut.
3. Jika pernafasannya berhenti (jika anda ahli) segera berikan pernafasan bantuan
dari mulut ke mulut (reusitasi). Prioritas utama adalah mengusahakan penderita
bernafas kembali. Ingat bahwa bila pernafasan terhenti dalam 2-3 menit akan
terjadi kerusakan otak, dan bila sampai 4-6 menit akan terjadi kematian.
4. Segera bawa ke RS terdekat untuk penanganan lebih lanjut dan tidak
menyebabkan stroke bertambah parah.
7
4. Hindari pula kebiasaan-kebiasaan tidak sehat seperti halnya merokok, minum
beralkohol dan kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya. Kebiasaan merokok dapat
menyebabkan atherosclerosis (pengerasan dinding pembuluh darah) dan membuat
darah menjadi mudah untuk menggumpal dan darah menggumpal akan
meningkatkan resiko stroke ini. Sedangkan alkohol dapat menaikkan tekanan
darah, sehingga tidak mengkonsumsinya berarti kita turut andil dalam
menghindarkan diri dari tekanan darah tinggi yang merupakan faktor tertinggi
penyumbang stroke.
8
Berikut adalah cara sederhan membuat jus mengkudu:
a. Carilah 2 atau 3 buah mengkudu yang besar dan setengah matang sudah
berwarna kuning tapi belum berbau, pilih pohon mengkudu yang tumbuh di
kebun bukan di got atau tempat sampah.
b. Kupas dan buang bijinya
c. Potong-potong kemudian masukkan kedalam blender
d. Blender sampe benar benar cair
e. Campurkan syrup atau gula merah untuk rasa, boleh juga madu
f. Saring dengan saringan.
g. Minum segera (bisa untuk 3x minum)
3. Jamur Kuping Hitam
9
SUMBER BAHAN REFERENSI
Adib, Muhammad. (2009). Cara Mudah Memahami dan Menghindari Hipertensi
Jantung dan Stroke. Yogyakarta : Dian Loka
10