Anda di halaman 1dari 1

kawat baja, kemudian dipotong oleh mesin pemotong panjang sesuai dengan panjang

dan lebar.
1) Half Slab, adalah pekerjaan plat lantai beton bertulang dengan cara separuh pracetak
dan separuhnya lagi dibuat ditempat, alasan hanya dibuat separuh pracetak karena
menyesuaikan beban maksimal yang masih aman diangkat oleh derek, jadi jikalau
dilokasi proyek tersedia alat berat yang mampu mengangkat seluruh terpal plat maka
akan lebih baik jika menggunakan sistem satu pracetak utuh, hal ini bisa terjadi pada
lantai dengan bentangan kecil.
2) Mini Pile, adalah beton pracetak yang mampu menahan gaya orthogonal ke sumbu
tiang dengan cara menyerap benturan, Mini Pile dibuat menjadi satu kesatuan yang
monolit dengan menyatukan pangkal tiang yang terdapat dibawah konstruksi dengan
tumpuan pondasi.
3) U-Ditch, adalah saluran beton bertulang dengan bentuk penampang huruf U dan juga
bisa diberi tutup. Umumnya digunakan sebagai saluran drainase ataupun irigasi.
Ketinggian saluran terbuka ini dapat bervariasi mengikuti kebutuhan di lapangan atau
elevasi saluran yang di inginkan.
4) Canstein, merupakan produk beton pracetak yang berfungsi sebagai penguat tepi jalan
yang dipasang paving blok/konblok. Canstein biasa digunakan pada trotoar, tepi jalan,
jalan taman dan sebagainya.
5) Maarine Strukture, merupakan produk beton pracetak yang berfungsi untuk
memecahkan ombak/gelombang, dengan menyerap sebagian energi gelombang.
Pemecahan gelombang digunakan untuk mengendalikan abrasi yang menggerus garis
pantai dan untuk menenangkan gelombang di pelabuhan sehingga kapal dapat merapat
di pelabuhan dengan lebih mudah.
6) Railway Concrete Products, beton pracetak dapat digunakan sebagai dudukan dalam rel
kereta api, dibandingkan dengan dudukan dari kayu ternyata Railway Concrete Products
lebih ekonomis karena kekuatan dan stabilitas yang baik sehingga dapat mengurangi
waktu pemasangan dan biaya pemeliharaan.

Anda mungkin juga menyukai