Anda di halaman 1dari 7

PENGENDALIAN

PROSEDUR PENANGANAN GEMPA BUMI


(KODE HIJAU)
RSUD TUGUREJO
HUKUM
Jl. Raya Tugurejo - Semarang 50185
Telp. (024) 7605297, 7605378
Fax. 7604398 Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :
Website : www.rstugurejo.com
Email : tugurejo@jatengprov.go.id

Ditetapkan,
STANDAR Direktur RSUD Tugurejo,
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. ENDRO SUPRAYITNO, Sp.KJ, M.Si
NIP. 19601005 198610 1 001

Pengertian Kejadian gempa yang terjadi di dalam rumah sakit pada waktu
tertentu, di mana terdapat ancaman kesehatan atau ancaman kematian
pada pasien yang sedang dirawat dan keluarga pasien yang sedang
menunggu.
Tujuan 1. Menyelamatkan pasien dan keluarga penunggu pasien dengan
melindungi diri dibawah lindungan benda keras.
2. Melakukan evakuasi secepat mungkin untuk mengurangi
kecacatan dan kematian setelah gempa dirasa berhenti.
3. Melakukan evakuasi pasien dan keluarganya menuju titik
kumpul.
4. Menempatkan pasien ketempat perawatan sementara.
5. Melakukan pemindahan perawatan ketempat perawatan yang
memungkinkan.
Kebijakan SK Non Pelayanan Direktur RSUD Tugurejo Semarang No.1a tahun
2017
Prosedur 1. Mengaktifkan sistem tanda bahaya gempa (KODE HIJAU)
2. Menutup gerbang jalur masuk dan membuka gerbang keluar bagi
pengunjung.
3. Melakukan evakuasi antisipasi bagi gedung berlatai lebih dari
tiga lantai (kelas III dan Paviliun).
4. Memerintahkan petugas Rumah Tangga/Sarpras bersama satpam
untuk memeriksa semua kondisi gedung secara cepat dengan
konfirmasi dari para petugas setiap ruang melalui radio panggil.
5. Memastikan ada/tidaknya kerusakan bangunan dan
sarana/prasarana.
6. Bila terdapat gedung rusak/roboh segera mengaktifkan sistem
evakuasi di dalam rumah sakit.
PENGENDALIAN
PROSEDUR PENANGANAN GEMPA BUMI
(KODE HIJAU)
RSUD TUGUREJO
HUKUM
Jl. Raya Tugurejo - Semarang 50185
Telp. (024) 7605297, 7605378
Fax. 7604398 Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :
Website : www.rstugurejo.com
Email : tugurejo@jatengprov.go.id

Ditetapkan,
STANDAR Direktur RSUD Tugurejo,
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. ENDRO SUPRAYITNO, Sp.KJ, M.Si
NIP. 19601005 198610 1 001

7. Memasukan mobil petugas pemadam, Tim SAR, Polisi serta


ambulans RS lain yang mengirim pasien maupun yang
bermaksud membantu evakuasi.
8. Mengirimkan satpam dan petugas parkir guna mengosongkan
area titik kumpul dari mobil yang parkir.
9. Mengirimkan tenaga dokter HDP ke tempat lokasi titik kumpul
bagi pasien yang dirawat pada gedung berlantai lebih dari tiga
(kelas III dan Paviliun) sebagai tim reaksi cepat yang melakukan
RHA (Rapid Health Assessment) sekaligus melakukan triase
lapangan.
10. Mengirimkan pengamat, satpam, petugas Rumah Tangga/Sarpras
serta petugas jaga bangsal yang terdekat dengan lokasi gedung
berlantai lebih dari tiga lantai (kelas III dan Paviliun ) untuk
membantu proses evakuasi pasien serta keluarga menuju area
titik kumpul.
11. Mengevakuasi pasien dari titik kumpul menuju ruang rawat
sementara pada bagian dari bangsal-bangsal yang memungkinkan
di dalam rumah sakit atau ke IGD untuk memperbaiki kondisi
pasien sebelum dirawat di ruangan dalam RS atau rujukan ke luar
rumah sakit pada pasien yang mengalami penurunan kondisi yang
tidak dapat dirawat di RSUD TUGUREJO , Semarang karena
alasan ketiadaan tempat yang tepat (contoh : butuh perawatan
ICU, saat ICU penuh).
PENGENDALIAN
PROSEDUR PENANGANAN GEMPA BUMI
(KODE HIJAU)
RSUD TUGUREJO
HUKUM
Jl. Raya Tugurejo - Semarang 50185
Telp. (024) 7605297, 7605378
Fax. 7604398 Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :
Website : www.rstugurejo.com
Email : tugurejo@jatengprov.go.id

Ditetapkan,
STANDAR Direktur RSUD Tugurejo,
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. ENDRO SUPRAYITNO, Sp.KJ, M.Si
NIP. 19601005 198610 1 001

Petugas bangsal yang merasakan adanya gempa :

1. Segera memastikan adanya guncangan gempa dengan bertanya


pada orang disekitarnya dan memperhatikan gerakan benda-
benda disekitarnya.
2. Mematikan seluruh alat listrik
3. Menyelamatkan pasien dan keluarga penunggu pasien dengan
melindungi diri dibawah lindungan benda keras.
4. Mengecek kondisi gedung secara cepat. Ketentuan sederhana
yang dapat dijadikan patokan antara lain :
a. Jika tidak terjadi keretakan/kerusakan pada struktur
bangunan, maka penghuni bangunan tidak perlu dievakuasi
b. Jika terdapat retakan pada dinding namun tidak sampai ke
palang atas maka penghuni bangunan tidak perlu dievakuasi.
c. Jika terdapat keretakan pada tiang maka semua penghuni
bangunan harus dievakuasi.
5. Segera mempersiapkan proses evakuasi pasien berupa :
6. Menghitung jumlah pasien
7. Membagi pasien menurut katagori ketergantungan kepada
petugas (contoh : pasien yang bisa jalan sendiri, pasien yang bisa
ditolong dengan satu petugas, dsb)
8. Melaporkan kepada Satpam tentang adanya gempa dengan
menyebutkan KODE HIJAU

Satpam:
1. Menerima laporan dan ditulis secara cepat pada buku laporan
kejadian.
2. Melaporkan kepada IPS tentang adanya gempa sekaligus
PENGENDALIAN
PROSEDUR PENANGANAN GEMPA BUMI
(KODE HIJAU)
RSUD TUGUREJO
HUKUM
Jl. Raya Tugurejo - Semarang 50185
Telp. (024) 7605297, 7605378
Fax. 7604398 Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :
Website : www.rstugurejo.com
Email : tugurejo@jatengprov.go.id

Ditetapkan,
STANDAR Direktur RSUD Tugurejo,
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. ENDRO SUPRAYITNO, Sp.KJ, M.Si
NIP. 19601005 198610 1 001

membantu para petugas IPS melakukan pengecekan kondisi


gedung-gedung.
3. Menyebarkan perintah kepada anggota Satpam pada pos-pos
untuk mengecek kondisi bangunan bersama petugas IPS dan
segera melaporkan kondisi masing-masing gedung kepada pos
induk melalui radio komunikasi.
4. Segera melaporkan kepada pengamat jaga serta meminta Tim
HDP IGD serta petugas dari bangsal terdekat untuk menuju
lokasi area titik kumpul gedung-gedung berlantai lebih dari tiga
(kelas III, Paviliun Garuda, Rehabilitasi Medik) atau gedung
yang terkena dampak nyata dari gempa guna membantu proses
evakuasi.
5. Segera menutup gerbang masuk dan membuka gerbang keluar
bagi pengunjung.
6. Mengosongkan area titik kumpul. Lakukan tindakan yang
diperlukan untuk mengosongkan area titik kumpul (contoh :
memecah kaca jendela mobil untuk memindahkan mobil yg
berada di area titik kumpul).
7. Memasukkan mobil pemadam, polisi dan ambulans RS lain (baik
yang mengantar pasien baru maupun membantu evakuasi).
8. Segera menuju lokasi gedung yang terkena gempa untuk
membatu proses evakuasi dan menjaga keamanan lokasi gempa
dengan garis pembatas dari tali dan lokasi titik kumpul serta
mengamankan jalur evakuasi
9. Selama proses evakuasi pos satpam tidak boleh kosong

Tim HDP

1. Segera menuju lokasi gedung yang terkena gempa dan langsung


PENGENDALIAN
PROSEDUR PENANGANAN GEMPA BUMI
(KODE HIJAU)
RSUD TUGUREJO
HUKUM
Jl. Raya Tugurejo - Semarang 50185
Telp. (024) 7605297, 7605378
Fax. 7604398 Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :
Website : www.rstugurejo.com
Email : tugurejo@jatengprov.go.id

Ditetapkan,
STANDAR Direktur RSUD Tugurejo,
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. ENDRO SUPRAYITNO, Sp.KJ, M.Si
NIP. 19601005 198610 1 001

bertindak selaku pimpinan penanggulangan gempa di rumah sakit


sementara dalam memimpin proses evakuasi.
2. Segera menghitung jumlah pasien yang dirawat sebelum dan
setelah proses evakuasi ke titik kumpul.
3. Membagi pasien dari titik kumpul menuju ruang rawat sementara
yang terdekat dan memungkinkan serta IGD bagi pasien dengan
penurunan kondisi atau RS lain. Jika diluar jam kerja dapat
dipikirkan menggunakan IRJA lantai dasar guna tempat rawat
sementara.

Petugas jaga terdekat yang bangsal tidak terdampak:


Melaporkan kemungkinan-kemungkinan tempat rawat sementara dari
masing-masing bangsal kepada pengamat dan segera membantu
proses evakuasi menuju bangsal-bangsal yang tidak terdampak serta
IGD bagi pasien dengan penurunan kondisi.

Dokter jaga HDP

1. Sebagai tenaga medis dibawah komando pengawas :


2. Segera tiba dilokasi membantu proses evakuasi dengan
membawa gelang tanda korban bencana dan Met Tag sebagai
CM sementara.
3. Melakukan pemasangan gelang tanda korban bencana dan
melakukan labelisasi dengan menggunakan Met Tag (Medical
Emergency Field Triage) dan memberikan tindakan pertolongan
terhadap korban yang mengalami penurunan kondisi
4. Melaporkan kondisi terakhir pasien setelah tiba di titik kumpul
kepada pengamat yang meliputi kebutuhan tenaga peralatan
PENGENDALIAN
PROSEDUR PENANGANAN GEMPA BUMI
(KODE HIJAU)
RSUD TUGUREJO
HUKUM
Jl. Raya Tugurejo - Semarang 50185
Telp. (024) 7605297, 7605378
Fax. 7604398 Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :
Website : www.rstugurejo.com
Email : tugurejo@jatengprov.go.id

Ditetapkan,
STANDAR Direktur RSUD Tugurejo,
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. ENDRO SUPRAYITNO, Sp.KJ, M.Si
NIP. 19601005 198610 1 001

serta ruangan.
5. Koordinasi dengan petugas IGD Bedah/Non Bedah guna
mengevakuasi pasien yang mengalami penurunan kondisi dan
butuh tata laksana lanjutan IGD meliputi :

a. Jumlah dan kondisi korban


b. Penyebab
c. Kebutuhan tenaga, peralatan, ruangan, dan sebagainya
6. Mencatat semua tujuan evakuasi pasien-pasien korban kebakaran
dalam RS dan memdapat tanda tangan petugas penerima.

Petugas IGD :
Koordinasi dengan jaga I AB mempersiapkan IGD guna merawat
pasien korban kebakaran sesuai laporan Tim HDP

Petugas TRT

1. Melakukan pemadaman listrik pada lokasi yang terdampak


gempa dan sekitarnya , dan menghidupkannya kembali setelah
memungkinkan.
2. Memperkirakan kondisi kelayakan gedung dan membuat
rekomendasi gedung mana yang dapat dipergunakan bagi
perawatan.

Tim HDP
Melaporkan kepada :
o Direktur Utama (081 .......)
o Wadir Umum dan Keuangan (081........)
o Wadir Pelayanan (081............)
 Koordinasi dengan Ka. IRJA (081.......)  kebutuhan tenaga
PENGENDALIAN
PROSEDUR PENANGANAN GEMPA BUMI
(KODE HIJAU)
RSUD TUGUREJO
HUKUM
Jl. Raya Tugurejo - Semarang 50185
Telp. (024) 7605297, 7605378
Fax. 7604398 Nomor Dokumen : No. Revisi : Halaman :
Website : www.rstugurejo.com
Email : tugurejo@jatengprov.go.id

Ditetapkan,
STANDAR Direktur RSUD Tugurejo,
Tanggal Terbit :
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. ENDRO SUPRAYITNO, Sp.KJ, M.Si
NIP. 19601005 198610 1 001

bantuan dan brankard


 Koordinasi dengan Ka,. IRNA (081........)  kebutuhan tenaga
bantuan dan tempat tidur
 Ka. ICU/PICU/ICCU/NICU (081.......)
 Koordinasi dengan Ka. SMF di RSUD TUGUREJO  bantuan
tenaga ko-ass,residen, dan perawat.
 Depo Farmasi IGD untuk diteruskan kepada Ka. Instalasi
Farmasi  kebutuhan obat dan alkes
 Bagian Laundry dan CSSD  kebutuhan linen
 Bagian GIzi  Kebutuhan gizi untuk korban
 Ka. IBS  kebutuhan Kamar Operasi
 BDRS  Kebutuhan darah

Direksi
 Koordinasi ke dalam RS
o Dir. Utama  menyatakan terjadi musibah massal
o Wadir Umum dan Keuangan  megerahkan tenaga
bantuan dari SMF dan Instalasi lain di RSUD TUGUREJO
sebagai tenaga tambahan bilamana diperlukan
 Koordinasi keluar RS
o Koordinasi dengan RS lain
 RS Elisabeth (8310076)
 RS Telogorejo (8446000)
 RS Pantiwilasa Citarum (3542224)
 RS Pantiwilasa Dr. Cipto (3546043)
 RS Roemani (65800189)
 RST Bhakti Wira Tamtama (35559444)
 PMI
Unit Terkait Semua unit kerja RSUD Tugurejo Semarang.

Anda mungkin juga menyukai