Anda di halaman 1dari 3

PEMBUKA

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pertama dan yang paling utama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah.Swt,
karena atas kenikmatan dan keberkahan-Nya kita semua dapat dipertemukan dan berjumpa di tempat
yang InshaAllah dimuliakan-Nya ini dalam keadaan sehat sejahtera.

ISI PIDATO
Pendidikan memiliki peran penting guna memajukan bangsa. Jika sarana pendidikan dimanfaatkan
dengan baik, kemungkinan bangsa ini untuk maju sangat besar. Namun sebaliknya, jika kita tidak bisa
memanfaatkan sarana pendidikan dengan baik, maka bangsa ini akan stagnan dalam kondisi
berkembang.
Dalam ajaran Islam, kita diwajibkan untuk menuntut ilmu dan mengamalkannya. Karena dengan bekal
ilmu, kita dapat menjalankan kehidupan dengan sangat mudah. Kewajiban menuntut ilmu sudah ada
sejak zaman Nabi dan Allah pun berjanji, bagi hambanya yang menuntut ilmu dijalan-Nya, maka
Allah.Swt akan meningkatkan derajatnya.
Allah.Swt sangat mencintai hambanya yang pintar dan Allah akan lebih mencintai lagi jika hambanya
dapat mengamalkan ilmu kepada orang lain. Dan di situlah letak keutamannya, kita akan memiliki satu
dari tiga amalan yang tidak terputus walaupun sudah meninggal, yaitu ilmu yang bermanfaat.
Maka dari itu marilah kita menjunjung tinggi Fastabiqul Khairat, berlomba-lomba untuk kebaikan
dalam rangka menuntut ilmu di jalan Allah.Swt. Karena sudah jelas banyak pula firman-firman Allah
di dalam kitab Al-Qur’an yang menjelaskan bagaimana pentingnya menuntut ilmu.
Para hadirin yang Saya hormati,
Menuntut Ilmu bukan hanya tentang dakwah yang bertujuan untuk mendapatkan pahala saja. Namun,
ilmu memiliki peran penting bagi diri kita, yang mana dijadikan sebagai satu pegangan saat
memutuskan suatu permasalahan dalam kehidupan ini.
Jika kita memiliki pegangan ilmu yang cukup, InshaAllah kita pasti bisa menghadapi dan memutuskan
berbagai pertimbangan yang pada setiap masalah, sehingga menghasilkan keputusan yang terbaik.
Namun jika sebaliknya, kita fakir ilmu, tidak memiliki ilmu yang kuat, lantas bagaimana akan
menghadapi suatu permasalahan nanti.
Di Indonesia ini seringkali kita mendengar, melihat, dan bahkan melakukan sendiri. Bahwasanya
tempat yang terbaik untuk menuntut ilmu itu di sekolah atau lembaga formal. Sebenarnya, di manapun
kita berada adalah tempat yang terbaik untuk menuntut ilmu dan dapat mengambil pelajaran dari setiap
kejadian yang telah dialami.

PENUTUP
Bagi para dewan kepala sekolah janganlah lelah untuk membina para guru. Dan bagi para guru
janganlah sampai lelah menebarkan ilmu bermanfaat kepada generasi bangsa ini. Dan kalian para
siswa/siswi Indonesia, para penerus bangsa, janganlah lelah untuk menuntut ilmu.
Semoga apa yang Saya sampaikan dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Demi menjunjung
tinggi bangsa ini, marilah kita terus bersemangat menuntut ilmu di jalan Allah.swt. Dengan niat seperti
itu, semoga Allah.swt senantiasa memberikan rahmat-Nya.

Terima kasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
PEMBUKA

Bismillahirrahmaanirrahiim
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Para Bapak dan Ibu sekalian,
Pada pagi yang cerah ini, mari kita mengucap syukur pada Allah.swt yang telah melimpahkan rahmat
dan keberkahan-Nya, sehingga kita semua dapat dipertemukan di tempat yang InshaAllah dimuliakan-
Nya ini. Mohon izin kepada para hadirin semua, agar saya dapat menyampaikan pidato singkat terkait
dengan pergaulan bebas yang nge-trend pada era globalisasi ini.
ISI PIDATO
Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang saya hormati,
Kita sadar bahwa pergaulan remaja pada dewasa ini telah melampui batas-batas norma. Hal tersebut
tentu membuat beberapa anak-anak kita terjerembab di dalamnya, dan kondisi itu sungguh meresahkan
kalangan orang tua.
Segala sesuatu tentu ada penyebabnya, begitupun dengan pergaulan bebas. Adapun faktor yang
menjadi sebab terjadinya pergaulan bebas antara lain kurangnya kasih sayang dan arahan dari orang
tua, pengaruh teman dan lingkungan yang buruk, serta penggunaan internet yang tidak bijaksana.
Jika sebab-sebab ini tidak teratasi, maka anak-anak akan semakin terjerembab ke dalam pusaran
pergaulan bebas. Bukan tidak mungkin jika anak-anak kita mesti menanggung konsekuensi negatif
akibat pergaulan bebas, seperti kecanduan obat-obatan terlarang, prestasi yang menurun, serta terlilit
utang dan masalah kriminal.
Karena itu sebagai orang tua mesti mencegah semua hal tersebut dengan berbagai upaya. Adapun salah
satu upaya yang dapat dilakukan adalah memberi kasih sayang yang cukup, serta pengarahan yang
tepat kepada anak-anak.
Dengan memberi kasih sayang, anak-anak tidak akan merasa kecewa dan dikucilkan, kemudian tidak
akan melampiaskannya dengan melakukan tindakan negatif. Dengan memberi pengarahan dan didikan
yang tepat, anak-anak akan mampu menghindari pergaulan bebas.
Selain itu, mengenalkan anak kepada teman dan lingkungan yang baik juga patut untuk dilakukan.
Dengan cara tersebut, dampak atau pengaruh positif akan tertular pada anak-anak kita, sehingga
mereka tidak akan terjebak ke dalam pergaulan bebas.
Penggunaan internet pun juga harus dibimbing agar anak-anak kita tidak mengakses konten negatif
yang memicu mereka untuk masuk ke pusaran pergaulan bebas. Dengan melakukan hal itu semua,
diharapkan anak-anak kita tidak terjebak ke dalam pusaran pergaulan bebas, serta menjadikan mereka
sebagai anak-anak yang budiman.
PENUTUP
Baik bapak-bapak dan ibu-ibu, mungkin hanya itu saja yang dapat saya sampaikan pada kesempatan
kali ini. Atas segala kekurangan dan lebihnya saya mohon maaf.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


PEMBUKA
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat berupa kesehatan jasmani dan
rohani sehingga kita dapat berkumpul pada acara hari ini. Ucapan terima kasih tak lupa saya sampaikan
kepada rekan rekan guru serta anak-anak ku tercinta siswa siswi di lingkungan sekolah tercinta kita ini.
ISI PIDATO
Hadirin yang terhormat
Pada hari ini, di kesempatan emas ini, saya ingin menyampaikan sebuah pidato tentang “lingkungan
kita”. Pidato yang saya akan sampaikan merupakan keluh hati saya terhadap lingkungan yang semakin
hari semakin tercemar.
Semoga di moment hari lingkungan hidup yang jatuh pada hari ini, saya ingin mengajak teman-teman
semua untuk menjaga lingkungan yang selama ini menjaga kita.
Sadar atau tidak, kita hidup di dunia ini bergantung pada lingkungan, kita minum air yang bersumber
dari lingkungan kita, kita menghirup udara yang bersumber dari lingkungan kita, kita makan makanan
yang bersumber dari sumber makanan yang hidup dan ditanam dari lingkungan kita.
Lingkungan kita tempati memiliki dampak yang besar untuk kehidupan kita seakan lingkungan berarti
hidup kita. Oleh karena itu baik atau buruk lingkungan secara langsung akan berpengaruh terhadap
baik-buruknya kehidupan kita khususnya.
Beberapa tahun kebelakang, tentunya kita pernah mengalaminya sendiri ketika hidup terasa hijau
karena masih banyak pohon yang terdapat di lingkungan kita. Tetapi lihat lah sekarang, pohon-pohon
itu telah berkurang dan nyaris tiada. Kehijauan hidup kita terganti dengan kepulan Carbon Monxida
yang tidak bisa dirubah menjadi Oksigen karena pohon-pohon tiada.
Kesejukan udara yang dulu akrab dengan hidung kita, kini terganti dengan bau busuk polusi sumber
dari moderenisasi yang tidak bersahabat dengan lingkungan.
Beberapa tahun kebelakang, tentunya kita pernah mengalaminya sendiri ketika setiap langkah yang kita
tempuh, terlihat bersih tanpa adanya sampah yang merusak pandangan mata.
Tetapi melangkah lah sekarang, tanah yang dulu bersih nan subur sekarang tertimbun sampah busuk
yang sudah seperti teman di setiap perjalanan. Kesuburan yang dulu diandalkan pun kini tinggal
legenda usang tak yang terabaikan.

Hadirin yang terhormat


Saya yakin pengalaman-pengalaman itu pernah dialami oleh semua orang di sini. Sadarlah, keruasakan
itu kita semua lah penyebabnya. Jika kita terus mengabaikan itu, bencana yang kita tidak pernah
bayangkan akan pasti datang mengingatkan.
Jadi apa yang harus kita lakukan untuk memperbaiki lingkungan kita? Saya berdiri di sini bukan hanya
untuk menjabarkan kondisi miris-kritis lingkungan kita saja, saya pribadi juga ingin mengajak untuk
melakukan beberapa tindakan yang sebenarnya kecil dan mudah kita lakukan.
Dimulai dengan memilah sampah dan membuangnya pada tempat seharusnya, mengurangi penggunaan
kendaraan bermotor dan menghemat listrik serta menanam pohon sebagai investasi hidup anak cucu
kita selanjutnya.
PENUTUP
Hal-hal tersebut ayo kita bina dari sekarang. Hal-hal kecil tersebut merupakan investasi besar untuk
generasi mendatang.
Cintailah lingkungan kita sebagaimana kita mencintai hidup dan masa depan kita. Sebenarnya itu yang
saya ingin ungkapkan. Pidato yang saya sampaikan bukanlah apa-apa dibandingkan tindakan kita
selanjutnya. Terima kasih banyak atas perhatiannya, mohon maaf jika ada salah kata.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai