BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
1. Identitas klien
Nama : Ny. F
TTL/Umur : Kimak / 30 12 1992/ 27tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Kimak
Suku/Bangsa : Melayu / Indonesia
Tanggal masuk RS : 29 April 2019
Tanggal pengkajian : 30 April 2019
No.Register : 03 95 74
2. Penanggung jawab klien
Nama suami : Tn. S
TTL/Umur : Kimak / 04 06 1987/32 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Petani
Alamat : Kimak
Suku/Bangsa : Melayu/ Indonesia
3. Riwayat kesehatan
Keluhan utama : Klien mengatakan nyeri
4. Riwayat kehamilan dan persalinan
a) HPHT : 15 juli 2018
b) Taksiran partus : 22 april 2019
c) Riwayat persalinan
1) Ibu
20
- Luka perut : terdapat luka pada Commented [2]: luka perut / luka parut?
perut
3) Lochea
- Jenis : Rubra
- Jumlah : 150 cc
- Warna : Merah kecolatan
- Bau : Bau amis khas darah pada
umumnya
- Konsistensi lochea : Cair
k) Anus (haemaoroid) : Tidak terdapat
l) Ekstermitas
1) Axilia : Pada saat dilakukan pengkajian
tidak ada pembengkakan
kelenjar getah bening.
2) Esktermitas atas
- Oedema tangan/jari : Pada saat dilakukan penkajian
tangan dan jari tidak terdapat
edema
- Kekuatan otot : Klien selalu di bantu keluarga
saat melakukan mobilitas dan aktivitas
- CRT : >3 detik
3) Ekstermitas bawah
- Oedema kaki : Pada saat dilakukan pengkajian
tidak terdapat pembengkakan.
- Varises : Pada saat dilakukan pengkajian
klien tidak memiliki varises
- Reflek patela : Reflek patela klien baik
- Kekuatan otot : Klien tampak belum bisa
Berjalan sendiri masih dibantu
oleh keluarga
- tromboplebitis :Tidak ada kemerahan pada
26
A. ANALISA DATA
28
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan metabolisme terganggu
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan pola tidur tidak
menyehatkan
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA INTERVENSI KEPERAWATAN
KEPERAWATAN NOC NIC
1 Nyeri akut Setelah dilakukan 1. Monitor TTV
berhubungan tindakan 2. Lakukan
dengan agen keperawatan selama pengkajian nyeri
cedera biologis 3 x 24 jam , secara
diharapkan : komprehensif
1. Klien mampu 3. Ajarkan klien
mengurangi rasa teknik non-
nyeri tanpa farmakologi (teknik
analgesik nafas dalam)
4. Dorong pasien
untuk memonitor
30
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO WAKTU TINDAKAN DIAGNOSA PARAF
DAN
NAMA
1 29 April Melakukan Nyeri akut
2019 pengkajian nyeri berhubungan
10.25 secara dengan agen
WIB komprehensif cedera biologis
Respon : klien
mengatakan
nyeri belum
berkurang
dengan skala 5
10.30 Mengajarkan Nyeri akut
WIB teknik non- berhubungan
farmakologi dengan agen
cedera biologis
32
(teknik nafas
dalam)
Respon : Klien
memahai apa
yang dikatakan
perawat
11.10 Mengajarkan Nyeri akut
WIB klien untuk berhubungan
istirahat atau dengan agen
tidur yang cedera biologis
adekuat
Respon : klien
mengikuti
anjuran klien
Kolaborasi
dengan tim
kesehatan
unntuk
menggunakan
teknik
farmakologi
Respon :
Klien
mengatakan
sedikit berkurang
selah diberikan
obat
11.30 Memonitoring Nyeri akut
WIB TTV berhubungan
33
Monitoring pola
tidur dan jumlah
jam tidur
Respon : Klien
mengatakan
tidurnya
semalam hanya
2-3 jam
aktivitas masih
dibantu keluarga
21.30 Memonitoring Gangguan pola
WIB TTV tidur berhubungan
Respon : dengan pola tidur
TD : 110/70 tidak
mmHg menyehatkan
RR : 20x/menit
Nadi : 80x/menit
Suhu : 37,5°C
22.00 Monitoring pola Gangguan pola
WIB tidur dan jumlah tidur berhubungan
jam tidur dengan pola tidur
Respon : Klien tidak
mengatakan menyehatkan
tidurnya
semalam lebih
nyennyak sekitar
4-5 jam
sedikit berjalan
tetapi masih
diawasi oleh
keluarga
21.00 Memonitoring Gangguan pola
WIB TTV tidur berhubungan
Respon : dengan pola tidur
TD : 120/90 tidak
mmHg menyehatkan
RR : 22x/menit
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,5°C
21.10 Menjelaskan Gangguan pola
WIB pentingnya tidur tidur berhubungan
yang cukup dengan pola tidur
Respon : Klien tidak
memahami apa menyehatkan
yang dikatakan
perawat
Monitoring pola
tidur dan jumlah
jam tidur
Respon : Klien
mengatakan
tidurnya
semalam sudah
baik dan tidur
selama 6 jam
39
E. EVALUASI
NO WAKTU DIAGNOSA EVALUASI
1 29 April Nyeri akut S : klien mengatakan
2019 berhubungan dengan masih nyeri pada bagian
agen cedera biologis abdomen, skala nyeri 5
O:
TD : 110/80 mmHg
RR : 22x/menit
Nadi : 78x/menit
Suhu : 36,7 °C
A : masalah belum
teratasi
P : intervensi dilanjutkan
1. Melakukan pengkajian
nyeri secara
komprehensif
2. Mengajarkan teknik
non-farmakologi
(teknik nafas dalam)
40
Gangguan pola S:
1. Klien mengatakan
tidur berhubungan
kualitas tidurnya tidak
dengan pola tidur baik
2. Klien mengatakan
tidak menyehatkan
tidurnya semalam
hanya 4 jam
3. Klien mengatakan
masih sering
terbangun di malam
hari
O: Klien tampak
mengantuk
A: masalah belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi
41
1. Memonitoring TTV
2. Menjelaskan
pentingnya tidur
yang cukup
3. Memonitoring pola
tidur dan jumlah
jam tidur
4. Mengajarkan
pemijatan dan
pemberian posisi
yang nyaman
2 30 April Nyeri akut S : klien mengatakan
2019 berhubungan dengan nyeri sedikit berkurang
agen cedera biologis pada bagian abdomen,
skala nyeri 3
O:
1. TD : 110/70 mmHg
RR : 20x/menit
Nadi : 80x/menit
Suhu : 37,5 °C
2. Tidak ada ekspresi
meringis
3. Klien mampu
menggunakan teknik
relaksasi napas dalam
A : masalah belum
teratasi
P : intervensi dilanjutkan
1. Melakukan pengkajian
nyeri secara
komprehensif
42
2. Memonitoring pola
tidur dan jumlah jam
tidur
3. Mengajarkan
pemijatan dan
pemberian posisi yang
nyaman
3 01 mei Nyeri akut S : klien mengatakan
2019 berhubungan dengan nyeri sudah berkurang
agen cedera biologis pada bagian abdomen,
skala nyeri 2
O:
1. TD : 110/70 mmHg
RR : 20x/menit
Nadi : 80x/menit
Suhu : 37,5 °C
2. Tidak ada lagi
ekspresi meringis
3. Klien sudah mampu
menggunakan teknik
relaksasi napas dalam
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
Intoleransi aktivitas S : klien mengatakan
berhubungan dengan sudah bisa melakukan
proses metabolisme aktivitas tetapi masih
yang terganggu diawasi dengan keluarga
O : Klien tampak
melakukan aktivitas
sendiri
44
A : masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
Gangguan pola S:
1. Klien mengatakan
tidur berhubungan
kualitas tidurnya sudah
dengan pola tidur baik
2. Klien mengatakan
tidak menyehatkan
tidurnya semalam
selama 6 jam
3. Klien mengatakan
tidak terbangun lagi di
malam hari
O: Klien tampak segar
saat bangun tidur
A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan