Anda di halaman 1dari 5

TREN ISSUE SERTA KEBIJAKAN

DALAM KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

Oleh :
Kelompok 1

Anggota Kelompok :
 Victor Erich Bay NIM : 22020119183163
 Andika Hilman Faris NIM : 22020119183165
 Subroto Yudo Negoro NIM : 22020119183177
 Yohana Hale Heret NIM : 22020119183183
 Pebri Emilda Nurriska NIM : 22020119183187
 Muhimmatun NasikhahNIM : 22020119183189
PENGANTAR
▰ Perkembangan teknologi dan ilmu kedokteran yang pesat, namun tidak
memenuhi kebutuhan kesehatan di masyarakat menjadi alasan
berkembangnya Metode kedokteran komplementer dan alternatif
(Complementary and Alternative Medicine – CAM) berkembang pesat
di negara maju.
▰ Ilmu kedokteran barat dianggap sebagai ilmu kedokteran dengan dasar
rasional, artinya pemecahan masalah kesehatan didasarkan atas
pertimbangan yang masuk akal. Sehingga masalah kesehatan akan
dianggap sembuh jika penyebabnya dihilangkan. Misalnya keganasan
(kanker) payudara akan dianggap selesai jika kanker yang ada di
payudara dihilangkan / dioperasi. 
▰ Namun, pengobatan timur menganggap bahwa there is something behind
something, artinya ketika seseorang menderita penyakit, pasti ada
sesuatu di balik penyakit itu sehingga, tidak hanya menghilangkan kanker,
namun juga dipertimbangkan hal lain yang melatarbelakangi kanker
tersebut. Oleh karena pendekatan pemecahan masalah kesehatan,
kedokteran timur lebih alamiah dan lebih aman dari sisi efek samping. 2
TREND ISSUE
KEPERAWATAN KOMPLEMENTER DAN ALTERNATIF
Saat ini penggunaan terapi komplementer mulai menggeliat. Hal ini tentu
akan terkait dengan tren isu yang berkembang tentang terapi
komplementer, yakni :

Patient Safety

Bidang Praktik

Perbedaan Budaya

3
KEBIJAKAN DAN REGULASI DALAM KEPERAWATAN
KOMPLEMENTER
•Pelayanan Kesehatan Tradisional adalah pengobatan dan/atau perawatan dengan cara dan
Peraturan Menteri obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris yang
Kesehatan Republik dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di
Indonesia Nomor 15 masyarakat.
•Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer adalah penerapan kesehatan tradisional yang
Tahun 2018 tentang memanfaatkan ilmu biomedis dan biokultural dalam penjelasannya serta manfaat dan
Penyelenggaraan keamanannya terbukti secara ilmiah.
Pelayanan Kesehatan • Tenaga Kesehatan Tradisional adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
Tradisional kesehatan tradisional serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di
Komplementer bidang kesehatan tradisional yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk
melakukan upaya kesehatan tradisional.

•Pelaksanaan kewenangan Keperawatan komplementer dan alternatif sebagaimana dimaksud dalam


Peraturan Menteri Pasal 21 ayat (1) huruf m hanya dapat dilaksanakan oleh Perawat yang memiliki kompetensi
Kesehatan Republik Keperawatan komplementer dan alternatif yang diperoleh melalui pendidikan Keperawatan dan/atau
pelatihan.
Indonesia Nomor 26 Tahun
•Pelaksanaan kewenangan Keperawatan komplementer dan alternatif sebagaimana dimaksud pada
2019 tentang Peraturan ayat (1) tidak menjadi Pelayanan Keperawatan yang utama dan tidak dilakukan secara terus
Pelaksanaan Undang- menerus.
Undang Nomor 38 Tahun •Kewenangan Keperawatan komplementer dan alternatif sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang
2014 tentang Keperawatan dilakukan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan selain tempat praktik mandiri Perawat hanya dapat
dilaksanakan setelah dilakukan kredensialing oleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
4
THANK YOU,
GANK !

Anda mungkin juga menyukai