Disusun oleh :
NIM : 22020121210014
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
TAHUN 2021
A. Pengkajian
I. Data Demografi
➢ Klien
1. Nama : Ny.M
2. Umur : 23 Tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Alamat : Tersono, Jawa Tengah
6. Pendidikan : SMK
7. Status Perkawinan : Menikah
8. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
9. Tgl. Masuk RS : 1 Desember 2021
10. Tgl. Masuk Ruangan : 4 Desember 2021
11. Tgl. Pengkajian : 6 Desember 2021
12. Diagnosa Medis : Skizofrenia tak terinci
13. No.Rekam medis : 00077***
➢ Penanggungjawab
1. Nama : Tn. W
2. Umur : 28 Tahun
3. Agama : Islam
4. Alamat : Tersono, Jawa Tengah
5. Hubungan dengan klien : Suami
23
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Klien hamil
: Suami-Istri cerai
: Meninggal
Klien merupakan anak kedua dari dua bersaudara dan memiliki dua saudara tiri
lainnya. Klien mengatakan tinggal serumah dengan suami dan ibunya sejak
ayahnya meninggal. Komunikasi dalam keluarga, setiap anggota keluarga bisa
mengungkapkan perasaannya masing-masing, seperti suami klien yang kerap juga
menanyakan pendapat klien tentang sesuatu hal. Pengambil keputusan adalah
suaminya, namun tetap berkomunikasi dengan klien.
2. Konsep diri
a. Gambaran diri :
Klien mengatakan menyukai seluruh bagian tubuhnya, dan menganggap dirinya
cantik.
b. Identitas diri :
Klien mengatakan ia adalah seorang istri bagi suaminya, anak dari ibu nya dan
adik dari kakak-kakaknya. Klien mengatakan ia disayangi oleh suaminya,
namun ia sering kali tidak didengarkan oleh ibunya. Klien mengatakan ia
memiliki usaha makanan ringan kecil-kecilan dan ia senang dengan usaha itu
karena sesuai dengan hobinya.
c. Peran :
Klien mengatakan ia seorang ibu rumah tangga yang mempunyai tugas
memasak , membersihkan rumah. Dalam menjalankan tugas nya sebagai
seorang ibu rumah tangga, ia dibantu ibu nya begitupun ketika mempersiapkan
jualan.
d. Ideal diri
Klien mengatakan ingin cepat pulang agar bisa bekerja berjualan lagi untuk
membantu ibunya melunasi hutang.
e. Harga diri
Klien mengatakan percaya diri dengan kondisinya karena klien memiliki banyak
keahlian seperti membuat kue, memasak , membuat puisi dan bernyanyi. Namun
klien mengatakan terkadang ibunya sering mengabaikannya.
Masalah Keperaawatan : Risiko Perilaku Kekerasan
3. Hubungan sosial
Klien mengatakan orang terdekat adalah suaminya sebagai tempat bercerita dan
mengadu. Sebelum masuk rumah klien sering berkumpul dengan teman-temannya
dan tetangga. Klien mengatakan tidak ada kesulitan berkomunikasi dengan orang
lain. Klien sering memanggil pegawai rumah sakit yang lewat, dan sering
mengajak teman seruangan mengobrol dan bernyanyi.
4. Spiritual
Klien beragama islam. Klien mengatakan selama dirumah sakit tidak pernah sholat
karena sering ketiduran, namun klien selalu berdoa agar segera cepat pulang.
Pohon Masalah :
SP 4 :
1. Evaluasi hasil Latihan
mengontrol emosi secara
fisik dan verbal
2. Latihan sholat dan berdoa
3. Motivasi klien untuk
sholat dan berdoa
SP 5 :
1. Evaluasi jadwal kegiatan
harian klien untuk cara
mengontrol emosi
2. Latih klien minum obat
secara teratur
3. Susun jadwal minum obat
secara teratur
Untuk Klien
➢ Latihan Nafas Dalam secara
teratur dan ketika mulai
merasa marah
07.30 1,2 ➢ Menemani S:
klien Klien mengatakan, “ saya tidak mau
makan dan lagi makan, bau makanan nya nggak
minum obat enak bikin mual.”
7-12-2021
O:
➢ Klien tampak mual ketika makan
➢ Klien hanya makan setengah
porsi
➢ Klien meminum obat
09.00 1 ➢ Melakukan S:
SP 2 ➢ Klien mengatakan, “ Saya
sudah Latihan nafas dalam
dari kemarin, mbak Peb”
➢ Klien mengatakan, “Baiklah,
mbak. Jadi kalua saya sedang
marah saya akan kekamar dan
memukul Kasur dan bantal
sampai marah saya
berkurang.”
O:
➢ Klien tampak mengulang
Nafas Dalam dengan benar
➢ Klien tampak memukul
bantal dan Kasur
A:
Klien sudah bisa melakukan Nafas
Dalam
Klien sudah bisa mengulangi cara
memukul bantal dan Kasur
Masalah keperawatan belum teratasi
P:
Untuk Perawat
➢ SP 3
1. Evaluasi Cara Mengontrol
Emosi secara fisik ; Nafas
Dalam, Pukul Kasur dan
Bantal
2. Latih mengungkapkan
rasa marah secara verbal
3. Motivasi klien untuk
melatih secara mandiri
mengontrol emosi secara
verbal
Untuk Klien
➢ Latihan secara mandiri
mengontrol emosi secara
fisik; Memukul Kasur dan
Bantal
➢ Latihan secara mandiri
mengontrol emosi secara
fisik; Nafas Dalam
11.30 1,2 ➢ Menemani S:
klien ➢ Klien mengatakan, “Saya
makan dan suka lauk perkedel hari ini,
minum obat mbak.”
➢ Klien mengeluh, “duh saya
mual lagi, padahal saya suka
lauk hari ini”
O:
➢ Klien tampak mual ketika makan
➢ Klien hanya makan 3/4 porsi
➢ Klien meminum obat
13.15 1 ➢ Mengevalu S:
asi SP 2 ➢ Klien mengatakan, “Saya
masih ingat, mbak
caranya.Kalau saya sedang
marah saya bisa kekamar
untuk memukul bantal atau
kasur”
O:
➢ Klien memperagakan cara
memukul Kasur dan bantal
07.45 1,2 ➢ Menemani S:
8-12-2021
klien
melakukan ➢ Klien mengatakan, “ Saya
ECT deg-degan mbak. Saya takut
di ECT”
➢ Setelah ECT, klien
mengatakan , “ Saya beneran
hamil,ya?’
O:
➢ Klien tampak khawatir
➢ 1 jam setelah ECT klien
masih tampak lemas dan
muntah
08.10 1,2 ➢ Menemani S:
klien Klien mengatakan, “ saya ndak nafsu
makan dan makan hari ini, mbak”
minum obat O :
➢ Klien tampak mual mual ketika
makan
➢ Klien hanya makan 1/4 porsi
➢ Klien meminum obat
10.00 1 ➢ Melakukan S:
SP 3 ➢ Klien mengatakan,” Saya
sudah Latihan kemarin mbak
cara Nafas Dalam, Memukul
bantal dan kasur”
➢ Klien mengatakan, “ kalau
mau marah ke orang
bilangnya bisa ibu saya tidak
suka ibu mengabaikan
saya,bu. Saya kesal kalau
diabaikan. Kalau mau
menolak harus dengan baik,
misalnya maaf saya belum
bisa membantu, karena
pekerjaan saya belum selesai,
sedangkan kalau mau
meminta sesuatu harus
dengan sopan seperti, mohon
maaf bolehkah saya meminta
uang mas untuk beli
keperluan dapur?”
➢ Klien mengatakan, “Baiklah,
mbak. Jadi kalua saya sedang
marah saya akan kekamar dan
memukul Kasur dan bantal
sampai marah saya
berkurang.”
O:
➢ Klien tampak mengulang
Nafas Dalam dengan benar
➢ Klien tampak memukul
bantal dan Kasur
➢ Klien mengulangi cara
mengontrol marah dengan
verbal
A:
Klien sudah bisa melakukan Nafas
Dalam
Klien sudah bisa mengulangi cara
memukul bantal dan Kasur
Klien sudah bisa mengulangi cara
mengontrol emosi dengan verbal
Masalah keperawatan belum teratasi
P:
Untuk Perawat
➢ SP 4
1. Evaluasi hasil Latihan
mengontrol emosi secara
fisik dan verbal
2. Latihan sholat dan berdoa
3. Motivasi klien untuk
sholat dan berdoa
Untuk Klien
➢ Latihan secara mandiri
mengontrol emosi secara
fisik; Memukul Kasur dan
Bantal
➢ Latihan secara mandiri
mengontrol emosi secara
fisik; Nafas Dalam
➢ Latihan secara mandiri
mengontrol emosi dengan
verbal
11.30 1,2 ➢ Menemani S:
klien ➢ Klien mengatakan, “Saya
makan dan masih mual, mbak..”
minum obat
O:
➢ Klien tampak mual ketika makan
➢ Klien hanya makan 1/4 porsi
➢ Klien meminum obat
13.15 1 ➢ Memindah S:
kan klien ke ➢ Klien mengatakan, “Saya
ruang 8 pindah duluan ya mbak. Abah
terima kasih ya sudah
merawat saya selama ini”
O:
➢ Klien dipindahkan dengan jalan
kaki
➢ Klien tampak tenang