Perbandingan Struktur Bawah Permukaan Tanah Daerah Panas Bumi Di Kota
Pasir Pengaraian dan Kota Solok Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner-Schlumberger
Indonesia terletak diantara tiga lempeng yaitu Pasifik, Indo-Australia dan
Eurasia. Tumbukan lempeng Indo-Australia dan Eurasia menghasilkan sederatan panjang bukit Barisan di pulau Sumatera dan pembentukan deretan panjang pegunungan api sepanjang pulau Sumatera serta Jawa. Sumatera Barat merupakan provinsi yang memiliki potensi panas bumi, salah satunya terdapat di sekitar Gunung Talang, Kabupaten Solok. Daerah Gunung Talang berada pada jalur sesar aktif yang membelah pulau Sumatera mulai dari Teluk Semangko hingga ke Banda Aceh yang memungkinkan adanya aktivitas vulkanisme di daerah tersebut (putra,2014). Energi panas bumi (geothermal) merupakan energi panas yang berasal dari dalam bumi yang dapat diperbaharui (renewable energy) dan merupakan energi panas yang tersimpan dalam rekahan batuan atau fluida yang terkandung di bawah permukaan bumi (permana,2017). Lapisan tanah suatu daerah tergantung dari kondisi geologi dan iklim (pandara, 2018). Struktur geologi berupa patahan atau zona rekahan adalah salah satu indikasi zona permeabel yang merupakan aspek penting untuk eksplorasi panas bumi (Nurohman, 2016). Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini menggunakan metode geofisika. Metode geolistrik merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui sifat aliran listrik di dalam bumi dengan cara mendeteksinya di permukaan bumi (wijaya, 2015). Metode geolistrik 2D merupakan salah satu metode yang efisien untuk menggambarkan struktur bawah permukaan (saranga, 2016). Penelitian sebelumnya pernah dilakukan oleh (fitriani, 2012) berhasil mengidentifikasi jalur patahan dengan metode geolistrik hambatan jenis di wilayah Palu Barat. Selanjutnya (mende,2017) mengidentifikasi patahan Manado dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi WennerSchlumberger. Menurut (utiya,2015) metode geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger dapat memberikan gambaran kondisi bawah permukaan dengan lebih akurat. Geothermal merupakan sumber daya alam berupa air panas atau uap yang terbentuk di dalam reservoir bumi melalui pemanasan air bawah permukaan oleh batuan beku panas (einstein, 2014).