OLEH :
NOVELINA PRISTIAWATY SIDAURUK
180301237
AGROTEKNOLOGI 5
FAKULTAS PERTANIAN
2019
Masalah : Penurunan Produksi Tanaman akibat terlalu sering dilakukan pemangkasan
Solusi : Dilakukan pelatihan dan simulasi pekerjaan, pengawasan yang ketat, dan
Kapasitas produksi tanaman kelapa sawit ditentukan oleh ukuran tajuk atau luas daun.
Penurunan produksi terjadi karena berkurangnya areal fotosintesis dan pokok mengalami
stres yang terlihat melalui peningkatan gugurnya bunga betina , penurunan seks rasio
(peningkatan bunga jantan), dan penurunan BJR (Berat Janjang Rata-rata). Jumlah pelepah
yang lebih banyak dapat mengoptimalkan proses fotosintesis. Secara tidak langsung,
pengaturan jumlah pelepah mengefisienkan penggunaan air pada tanaman terutama pada
Ketersediaan air pada musim hujan sangat tinggi, tetapi dengan intensitas radiasi yang
rendah, sehingga proses transpirasi dapat berlangsung normal akan tetapi laju fotosintesis
menjadi berkurang.Musim kemarau memliki intensitas radiasi yang tinggi namun terjadi
defisit air sehingga laju fotosintesis tinggi namun menyebabkan proses transpirasi menjadi
terganggu. Luas tajuk yang tinggi akan mempengaruhi transpirasi tanaman kelapa sawit.
Pengaturan ukuran tajuk, atau jumlah pelepah dilakukan karena untuk menyeimbangkan
cahaya yang akan diserap untuk proses produksi. Besaran produksi tanaman kelapa sawit
sangat bergantung pada luas daun, jumlah pelepah. Biasanya pada saat musim hujan, pelepah
bagian bawah akan kurang aktif berfotosintesis karena cahaya matahari yang terbatas.
Sedangkan pada saat musim kemarau, transpirasi akan menigkat karena peningkatan luas
daun tanaman. Jumlah pelepah yang sedikit pada kedua musim ini akan mampu memberikan
hasil yang baik, karena pelepah terbawah tidak menjadi beban bagi tanaman.
produksi yang maksimum maka yang harus dihindari adalah over pruning. Over pruning
adalah terbuangnya sejumlah pelepah produktif secara berlebihan yang akan mengakibatkan
maksimum diperlukan jumlah pelepah optimum yaitu 48 – 56 pelepah (tanaman muda) dan
Untuk itu perlu dilakukan pelatihan dan simulasi pekerjaan, pengawasan yang ketat,
mengadakan sensus buah dengan tujuan untuk mengetahui jumlah buah yang
layak atau tidak layaknya yang dipanen dan cara pemotongan pelepah daun kelapa
sawit yaitu dengan memotong pelepah yang menyangga buah yang telah matang.
Alat- alat yang digunakan harus disesuaikan dengan tinggi tanaman dan ukuran pangkal
1. Untuk tanaman yang telah mencapai tinggi 8-12 meter maka alat yang
2. Dodos digunakan untuk tanaman yang memiliki tingi batang < 6m.
Staf kebun (planter) harus membentuk kelompok ( gang ) kerja tunas, tenaga kerja
harus terlatih dan tidak boleh diganti-ganti dengan orang yang belum terbiasa
(pekerja harian lepas) yang sudah terbiasa menunas atau tenaga pemotong buah.
KESIMPULAN
Besaran produksi tanaman kelapa sawit sangat bergantung pada luas daun, jumlah
pelepah.
Hal yang perlu dilakukan dalam pemangkasan (penunasan) pelepah daun yang baik
adalah pelatihan dan simulasi pekerjaan, pengawasan yang ketat, dan penggunaan
Iyung, Pahan. 2007. Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Jakarta : Penebar Swasaya
Lakitan, B. 1993. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Sunarko. 2007. Petunjuk Praktis Budidaya dan Pengolahan Kelapa Sawit. Jakarta :
Agromedia Pustaka.