Anda di halaman 1dari 15

PAKET PENYULUHAN CA TIROIT DAN KATARAK

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)


RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG
2019
PAKET PENYULUHAN
CA TIROIT DAN KATARAK

Disusun Oleh:
POLTEKES MALANG KAMPUS V TRENGGALEK
1. TRINTIKA(17.032)
2. ULUL AZMI UMAROH(17.033)
3. VIKI ARDIKA NOVITASARI (17.034)
LEMBAR PENGESAHAN

PAKET PENYULUHAN

CA TIROID DAN KATARAK

Pada tanggal 22 November 2019 di R.20 RSUD Dr.Saiful Anwar Malang

Disusun Oleh:

MAHASISWA POLTEKES MALANG KAMPUS V TRENGGALEK

POLTEKES MALANG KAMPUS V TRENGGALEK

1.TRINTIKA(17.032)

2.ULUL AZMI UMAROH(17.033)

3.VIKI ARDIKA NOVITASARI (17.034)

Telah Disetujui Oleh:

MENGETAHUI

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik


PAKET PENYULUHAN

Tema : CA TIROID DAN KATARAK

Sub Tema : CA TIROID DAN KATARAK

Sasaran : Seluruh keluarga pasien

Hari ,Tanggal : Jum’at, 22 November 2019

Waktu : Pukul 09.00 – 09.30

Tempat : Lingkungan sekitar R.20 RSSA MALANG

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan mengenai CA TIROIT DAN KATARAK selama 25
menit, seluruh keluarga pasien di R.2O dapat memahami mengenai penyakit CA
TIROIT DAN KATARAK.

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan, keluarga mampu menjelaskan :
1. Pengertian CA TIROIT DAN KATARAK
2. Etiologi CA TIROIT DAN KATARAK
3. Manifestasi Klinis CA TIROIT DAN KATARAK
4. Penatalaksanaan CA TIROIT DAN KATARAK

3. Pokok Materi (Terlampir)


1. Pengertian CA TIROIT DAN KATARAK
2. Etiologi CA TIROIT DAN KATARAK
3. Manifestasi Klinis CA TIROIT DAN KATARAK
4. Penatalaksanaan CA TIROIT DAN KATARAK
4. Media
LCD, Leaflet, PPT, Laptop

5. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi dengan keluarga

6. Job Desk
1. Moderator ,bertugas untuk memandu jalannya acara penyuluhan agar kondusif,
efisien,cepat dan tepat. (Fajar,Bagus,Yulia)
2. Observer ,bertugas untuk menulis ha-hal yang mengenai jalannya penyuluhan, seperti
mencatat pertanyaan, menulis evaluasi jalannya acara penyuluhan, dan menulis
kesimpulan dari penyuluhan tersebut .(Trintika,Viki,Murtin,Ni Putu)
3. Pemateri,bertugas untuk menjelaskan isi dari penyuluhan kepada peserta dan
menjawab pertanyaan yang diajukan peserta.(Intan,Hastin,Ulul,Yenne)
4. Fasilitator, bertugas menyediakan peralatan yang dibutuhkan saat penyuluhan,
menyiapkan materi penyuluhan, dsb.
 Bagus ,bertugas meminjam LCD di R.28, menyediakan laptop.
 Trintika dan Murtin,bertugas membuat PPT. ( dibantu Intan)
 Viki dan Ulul , bertugas membuat SAP. (dibantu Fajar dan Ni Putu )
 Intan,Yenne,Hastin,Yulia dan Reny , bertugas konsul SAP, mencetak SAP,
menyiapkan tempat untuk penyuluhan, dan mengatur peserta penyuluhan.

7. Kegiatan

No Kegiatan Penyuluhan Peserta Waku


.

1. Pendahuluan - Mengucapkan salam pembuka -menjawab salam 5


dan persepsi menit
- memperkenalkan diri - memperhatikan
-berpartisipasi
- apersepsi aktif
-mengkomunikasikan tujuan - meperhatikan
-kontrak waktu -berpartisipasi
aktif
- tatacara
-berprtisipasi
aktif

2. Isi - Menjelaskan dan menguraikan materi -Memperhatiakan 15


tentang : dan mencatat menit
- Pengertian Tumor Mandibula penjelasan
- Etiologi Tumor Mandibula penyuluhan
- Manifestasi Tumor Mandibula dengan cermat.
- Penatalaksanaan Tumor
Mandibula
a. Memberikan kesempatan kepada
peserta penyuluhan yang berkaitan -Menanyakan hal-
dengan punyuluhan untuk bertanya hal yang belum
b. Menjawab pertanyaan peserta jelas dan
penyuluhan yang berkaitan dengan memperhatikan
materi yang belum jelas. jawaban dari
c. Memberi kesempatan peserta penyuluhan.
menanggapi pernyataan.

3. Penutup a. Melakukan evaluasi a.Memperhatikan 5


b. Menyimpulkan materi yang telah kesimpulan dari menit
di sampaikan materi
c. Mengakhiri kegiatan dengan salam penyuluhan yang
telah
disampaikan.
B.Menjawab
salam.
8. EVALUASI
a. Evaluasi struktur
- Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat penyuluhan
- Pelaksanaan penyuluhan sesuai yang telah dirumuskan pada SAP
- Kesiapan penyuluh termasuk kesiapan modul dan media yang akan digunakan
- Kesiapan peserta didik meliputi kesiapan menerima penyuluhan
a. Evaluasi Proses
- Peserta didik antusias terhadap materi penyuluhan
- Peserta didik tidak meninggalkan tempat penyuluhan
- Peserta didik mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang disampaikan penyuluh
- Penyuluh menjelaskan atau menyampaikan materi dengan jelas dan dengan suasana
yang rileks.
b. Evaluasi Hasil:
- Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta mampu memahami dan mengerti
tentang CA TIROIT DAN KATARAK.
- Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta memiliki wawasan tentnang CA
TIROIT DAN KATARAK sebagai acuan dan keluarga mengetahui tentang pengertian
CA TIROIT DAN KATARAK
- keluarga mengerti tanda dan gejala CA TIROIT DAN KATARAK
- keluarga dapat menjelaskan cara penanganan CA TIROIT DAN KATARAK dan
perkembangan CA TIROIT DAN KATARAK
Lampiran Materi :

CA TIROID

1. PENGERTIAN

Kanker adalah Penyakit yang terjadi karena kerusakan organ tertentu akibat perubahan struktur
sel dan jaringan organ tersebut yang diawali oleh mutasi tingkat gen. Ca tiroid adalah kanker
yang terjadi pada organ tiroid. Sel yang sering terkena adalah sel jenis papil yang menyebabkan
terjadinya adenokarsinoma papilaris dan sel folicle yang menyebabkan adenokarsinoma
folikularis. Kanker tiroid terjadi pada sel-sel kelenjar tiroid (organ berbentuk mirip kupu-kupu
terletak di pangkal leher), yang berfungsi memproduksi hormon untuk mengatur kecepatan
jantung berdetak, tekanan darah, suhu tubuh dan berat badan.

2. ETIOLOGI
Penyebab ca tiroid belum diketahui secara jelas, namun ada faktor yang meningkatkan
resiko ca tiroid yaitu :
1. Terkena radiasi yang level tinggi
2. Catatan pribadi atau keluarga dengan goitter (pembesaran kelenjar tiroid)
3. Genetik (keturunan)
3. MANIFESTASI KLINIS
a. Benjolan yang dapat dirasakan di bawah kulit bagian leher
b. Perubahan suara, termasuk suara serak
c. Sulit menelan
d. Nyeri di leher atau tenggorokan
e. Pembengkakan node limpa di leher
4. PENATALAKSAAN
Kanker tiroid mungkin memerlukan pembedahan. Operasi umum meliputi tiroidektomi,
lobektomi, dan trakeostomi. Iodium-131 radioaktif digunakan pada pasien dengan kanker
tiroid papiler atau folikular untuk ablasi jaringan tiroid sisa setelah operasi dan untuk
pengobatan kanker tiroid. Pasien dengan meduler, anaplastik, dan kanker sel yang paling
Hurthle tidak mendapatkan manfaat dari terapi ini. Iradiasi eksternal dapat digunakan ketika
kanker dioperasi, ketika berulang setelah reseksi, atau untuk mengurangi rasa sakit dari
metastasis tulang.
Lampiran Materi
KATARAK

1. PENGERTIAN

Katarak merupakan penyakit mata yang dicirikan dengan adanya kabut pada lensa mata.
2. ETIOLOGI
Penyebab penyakit katarak antara lain:
a. Kekurangan gizi yang dapat mempercepat proses berkembangannya penyakit
katarak
b. Katarak umumnya merupakan proses penuaan
c. Paparan sinar ultraviolet panjang
d. Penggunaan obat-obatan seperti kortikosteroid
e. Penyakit tertentu seperti diabetes juga dapat mempercepat timbulnya katarak.
f. Katarak juga dapat terjadi pada saat lahir atau trauma pada mata.
3. MANIFESTASI KLINIS
Gejala umum gangguan katarak meliputi:
a. Penglihatan tiak jelas,seperti terdapat kabut menghalangi objek
b. Peka terhadap cahaya dan sinar
c. Dapat melihat dobel pada satu mata
d. Memerlukan pencahayaan yang terang untuk dapat membaca
e. Lensa mata berubah menjadi buram seperti kaca susu.
4. PENATALAKSAAN
a. Satu-satunya pengobatan untuk katarak adalah pembedahan/operasi pembedahan di
lakukan jika penderita tidak dapat melihat dengan baik dengan bantuan kaca mata
untuk melakukan kegiatannya sehari-hari.beberapa penderita mungkin merasa
penglihatannya lebih baik hanya dengan mengganti kaca matanya.
b. Penderita yang telah menjalani pembedahan katarak biasanya akan mendapat lensa
buatan sebagai pengganti lensa yag telah di angkat.lensa buatan ini merupakan
lempengan plastik yang di sebut lensa intraokuler,biasanya lensa intraktor di masukan
ke dalam kapsul lensa mata.untuk mencegah infeksi mengurangi perdarahan dan
mempercepat penyabunan selama beberapa minggu setelah pembedahan di berikan
tetes mata atau salep.untuk melindugi mata dari penderita sebaiknya menggunakan
kaca mata atau pelindung mata yang terbuat dari logam sampai luka pembedahan
benar-benar sembuh
Lampiran
CUCI TANGAN
A. Definisi Cuci Tangan
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan
tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi lebih bersih dan
memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun dikenal dengan juga sebagai
salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan seringkali menjadi agen
yang membawakuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang yang lain
baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung.
B. Tujuan Cuci Tangan
Mencuci tangan merupakan satu teknik yang paling mendasar untukmenghindari masuknya
kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan :
1. Supaya tangan bersih
2. Membebaskan tangan dari kuman mikoorganisme
3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
C. Pentingnya mencuci tangan
1. Mencuci tangan bisa mencegah penyebaran penyakitmenular seperti diare dan ISPA
2. Perilaku cuci tangan pakai sbun merupakan satu hal penting untuk menghalangi terjadinya
infeksi
D. Waktu yang tepat untuk mencuci tangan
1. Sebelum dan sesudah makan
2. Setelah BAB
3. Sebelum memegang bayi
4. Sesudah menceboki nanak
5. Sebelum menyiapkan makanan
E. Persiapan Alat
a. Sabun
b. Kran
c. Tissue
d. Tempat sampah
F. Langkah-langkah mencuci tangan
Basahi tangan, tuangkan sabun ditelapak tangan 3-5cc
1. Gosok kedua telapak tangan hingga merata dalamposisi horizontal
2. Gosok punggung dan sela-sela jari dengan tangan kanan dansebaliknya
3. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
4. Gosoklah jari-jari sisi dlaam dari kedua tangan dan saling mengunci
5. Gosoklah ibu jari berputar dalam genggaman. Tangan kanan dan sebaliknya
6. Gosoklah memutar ujung-ujung jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya.
Bilas kedua tangan dengan air mengalir sambil melakukan kembali 6 langkah cuci tangan
tutuplah kran air dengan menggunakan siku atau tissu. Keringkan tangan dengan tissue
sampai benar-benar kering.
Lampiran Materi
BATUK EFEKTIF

A. Pengertian Batuk Efektif


Batuk efektif merupakan suatu metode batuk dengan benar dimana energy dapat dihemat
sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak secara maksimal (Smeltzer, 2001).
Tujuan Batuk Efektif
-Mengurangi nyeri luka operasi saat batuk
-Membebaskan jalan nafas dari akumulasi sekret
-Mengeluarkan sputum untuk pemeriksaan diagnostik laborat Mengurangi sesak nafas akibat
akumulasi secret
-Meningkatkan distribusi ventilasi.
-Meningkatkan volume paru
-Memfasilitasi pembersihan saluran napas

B. Teknik Batuk Efektif


Tarik nafas dalam 4-5 kali Pada tarikan nafas dalam yang terakhir , nafas ditahan selama
1-2 detik Angkat bahu dan dada dilonggarkan serta batukkan dengan kuat dan spontan Keluarkan
dahak dengan bunyi “ha..ha..ha” atau “huf..huf..huf..” Lakukan berulang kali sesuai kebutuhan.

C. Alat dan Bahan yang disediakan


-Tissue/sapu tangan
-Gelas untuk penampungan dahak
-Gelas berisi air hangat
Lampiran Materi
PENGELOLAAN SAMPAH
A. Pengertian
Berdasarkan UU No 18 Tahun 2008, sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia
atau proses alam yang berbentuk padat. Secara umum sampah dapat diartikan sebagai material
sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.

B. Tujuan
Agar masyarakat mau mengolah sampahnya sendiri, dan menjaga lingkunganya.

C. Jenis-Jenis Sampah
1. Sampah organik
Adalah sampah yang berasal dari jasad hidup sehingga mudah membusuk dan
dapat hancur secara alami.
Contoh :
a. Sayuran
b. Daging
c. Ikan
d. Nasi
e. Potongan rumput/ daun/ ranting dari kebun.
2. Sampah non organik/ an-organik
Adalah sampah yang tidak mudah busuk
Contoh :
a. Botol
b. Gelas
c. Plastik
d. Tas plastik
e. Kaleng
f. Logam
Sampah non-organik tidak mudah diuraikan oleh alam dan bahkan sebagian sama sekali
tidak bisa terurai.

D. Dampak Jika Sampah Tidak Di Olah


1. terjadinya banjir
2. berjangkitnya penyakit
3. bencana alam lainya
E. Cara Mengelola Sampah
1. Memilah Sampah
Sampah di pisah antara organik dan an organik
2. Pembuatan kompos
Kompos dapat mengurangi tumpukan sampah yang mudah membusuk seerta sangat
berguna dalam penyuburan tanah, selain itu kompos juga bisa memberikan nilai ekonomis
dengan cara menjual kompos yang dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman
3. Pendaur Ulang Dengan 3R adalah singkatan dari Reduce, Reuse dan Recycle. (3R) yaitu :
1.Reduce artinya mengurangi.
Kurangilah jumlah sampah dan hematlah pemakaian barang. Misalnya dengan membawa
tas belanja saat ke pasar sehingga dapat mengurangi sampah plastik dan mencegah pemakaian
styrofoam.
2.Reuse artinya pakai ulang.
Barang yang masih dapat digunakan jangan langsung dibuang, tetapi sebisa mungkin
gunakanlah kembali berulang-ulang. Misalnya menulis pada kedua sisi kertas dan menggunakan
botol isi ulang.
3.Recycle artinya daur ulang.
Sampah kertas dapat dibuat hasil karya, demikian pula dengan sampah kemasan plastik
mie instan, sabun, minyak, dll
DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar keperawtan medikal bedah, edisi 8 vol 3. Jakarta: EGC

Carpenito. 2001. Rencana Asuhan & Dokumentasi Keperawatan, Diagnosa keperawatan dan masalah
kolaboratif. Jakarta: EGC

Johnson, M., et all. 2000. Nursing Outcomes Classification (NOC) Second Edition. New Jersey: Upper
Saddle River

Kasuari. 2002. Asuhan Keperawatan Sistem Pencernaan dan Kardiovaskuler Dengan Pendekatan
Patofisiology. Magelang. Poltekes Semarang PSIK Magelang

Mansjoer, A dkk. 2007. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 1 edisi 3. Jakarta: Media Aesculapius

Mc Closkey, C.J., et all. 1996. Nursing Interventions Classification (NIC) Second Edition. New Jersey:
Upper Saddle River

Nanda. 2005. Nursing Diagnoses Definition dan Classification. Philadelpia

Rab, T. 2008. Agenda Gawat Darurat (Critical Care). Bandung: Penerbit PT Alumni

Santosa, Budi. 2007. Panduan Diagnosa Keperawatan NANDA 2005-2006. Jakarta: Prima Medika

Udjianti, WJ. 2010. Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai