Disusun Oleh:
POLTEKES MALANG KAMPUS V TRENGGALEK
1. TRINTIKA(17.032)
2. ULUL AZMI UMAROH(17.033)
3. VIKI ARDIKA NOVITASARI (17.034)
LEMBAR PENGESAHAN
PAKET PENYULUHAN
Disusun Oleh:
1.TRINTIKA(17.032)
MENGETAHUI
5. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi dengan keluarga
6. Job Desk
1. Moderator ,bertugas untuk memandu jalannya acara penyuluhan agar kondusif,
efisien,cepat dan tepat. (Fajar,Bagus,Yulia)
2. Observer ,bertugas untuk menulis ha-hal yang mengenai jalannya penyuluhan, seperti
mencatat pertanyaan, menulis evaluasi jalannya acara penyuluhan, dan menulis
kesimpulan dari penyuluhan tersebut .(Trintika,Viki,Murtin,Ni Putu)
3. Pemateri,bertugas untuk menjelaskan isi dari penyuluhan kepada peserta dan
menjawab pertanyaan yang diajukan peserta.(Intan,Hastin,Ulul,Yenne)
4. Fasilitator, bertugas menyediakan peralatan yang dibutuhkan saat penyuluhan,
menyiapkan materi penyuluhan, dsb.
Bagus ,bertugas meminjam LCD di R.28, menyediakan laptop.
Trintika dan Murtin,bertugas membuat PPT. ( dibantu Intan)
Viki dan Ulul , bertugas membuat SAP. (dibantu Fajar dan Ni Putu )
Intan,Yenne,Hastin,Yulia dan Reny , bertugas konsul SAP, mencetak SAP,
menyiapkan tempat untuk penyuluhan, dan mengatur peserta penyuluhan.
7. Kegiatan
CA TIROID
1. PENGERTIAN
Kanker adalah Penyakit yang terjadi karena kerusakan organ tertentu akibat perubahan struktur
sel dan jaringan organ tersebut yang diawali oleh mutasi tingkat gen. Ca tiroid adalah kanker
yang terjadi pada organ tiroid. Sel yang sering terkena adalah sel jenis papil yang menyebabkan
terjadinya adenokarsinoma papilaris dan sel folicle yang menyebabkan adenokarsinoma
folikularis. Kanker tiroid terjadi pada sel-sel kelenjar tiroid (organ berbentuk mirip kupu-kupu
terletak di pangkal leher), yang berfungsi memproduksi hormon untuk mengatur kecepatan
jantung berdetak, tekanan darah, suhu tubuh dan berat badan.
2. ETIOLOGI
Penyebab ca tiroid belum diketahui secara jelas, namun ada faktor yang meningkatkan
resiko ca tiroid yaitu :
1. Terkena radiasi yang level tinggi
2. Catatan pribadi atau keluarga dengan goitter (pembesaran kelenjar tiroid)
3. Genetik (keturunan)
3. MANIFESTASI KLINIS
a. Benjolan yang dapat dirasakan di bawah kulit bagian leher
b. Perubahan suara, termasuk suara serak
c. Sulit menelan
d. Nyeri di leher atau tenggorokan
e. Pembengkakan node limpa di leher
4. PENATALAKSAAN
Kanker tiroid mungkin memerlukan pembedahan. Operasi umum meliputi tiroidektomi,
lobektomi, dan trakeostomi. Iodium-131 radioaktif digunakan pada pasien dengan kanker
tiroid papiler atau folikular untuk ablasi jaringan tiroid sisa setelah operasi dan untuk
pengobatan kanker tiroid. Pasien dengan meduler, anaplastik, dan kanker sel yang paling
Hurthle tidak mendapatkan manfaat dari terapi ini. Iradiasi eksternal dapat digunakan ketika
kanker dioperasi, ketika berulang setelah reseksi, atau untuk mengurangi rasa sakit dari
metastasis tulang.
Lampiran Materi
KATARAK
1. PENGERTIAN
Katarak merupakan penyakit mata yang dicirikan dengan adanya kabut pada lensa mata.
2. ETIOLOGI
Penyebab penyakit katarak antara lain:
a. Kekurangan gizi yang dapat mempercepat proses berkembangannya penyakit
katarak
b. Katarak umumnya merupakan proses penuaan
c. Paparan sinar ultraviolet panjang
d. Penggunaan obat-obatan seperti kortikosteroid
e. Penyakit tertentu seperti diabetes juga dapat mempercepat timbulnya katarak.
f. Katarak juga dapat terjadi pada saat lahir atau trauma pada mata.
3. MANIFESTASI KLINIS
Gejala umum gangguan katarak meliputi:
a. Penglihatan tiak jelas,seperti terdapat kabut menghalangi objek
b. Peka terhadap cahaya dan sinar
c. Dapat melihat dobel pada satu mata
d. Memerlukan pencahayaan yang terang untuk dapat membaca
e. Lensa mata berubah menjadi buram seperti kaca susu.
4. PENATALAKSAAN
a. Satu-satunya pengobatan untuk katarak adalah pembedahan/operasi pembedahan di
lakukan jika penderita tidak dapat melihat dengan baik dengan bantuan kaca mata
untuk melakukan kegiatannya sehari-hari.beberapa penderita mungkin merasa
penglihatannya lebih baik hanya dengan mengganti kaca matanya.
b. Penderita yang telah menjalani pembedahan katarak biasanya akan mendapat lensa
buatan sebagai pengganti lensa yag telah di angkat.lensa buatan ini merupakan
lempengan plastik yang di sebut lensa intraokuler,biasanya lensa intraktor di masukan
ke dalam kapsul lensa mata.untuk mencegah infeksi mengurangi perdarahan dan
mempercepat penyabunan selama beberapa minggu setelah pembedahan di berikan
tetes mata atau salep.untuk melindugi mata dari penderita sebaiknya menggunakan
kaca mata atau pelindung mata yang terbuat dari logam sampai luka pembedahan
benar-benar sembuh
Lampiran
CUCI TANGAN
A. Definisi Cuci Tangan
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan
tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi lebih bersih dan
memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun dikenal dengan juga sebagai
salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan seringkali menjadi agen
yang membawakuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang yang lain
baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung.
B. Tujuan Cuci Tangan
Mencuci tangan merupakan satu teknik yang paling mendasar untukmenghindari masuknya
kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan :
1. Supaya tangan bersih
2. Membebaskan tangan dari kuman mikoorganisme
3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
C. Pentingnya mencuci tangan
1. Mencuci tangan bisa mencegah penyebaran penyakitmenular seperti diare dan ISPA
2. Perilaku cuci tangan pakai sbun merupakan satu hal penting untuk menghalangi terjadinya
infeksi
D. Waktu yang tepat untuk mencuci tangan
1. Sebelum dan sesudah makan
2. Setelah BAB
3. Sebelum memegang bayi
4. Sesudah menceboki nanak
5. Sebelum menyiapkan makanan
E. Persiapan Alat
a. Sabun
b. Kran
c. Tissue
d. Tempat sampah
F. Langkah-langkah mencuci tangan
Basahi tangan, tuangkan sabun ditelapak tangan 3-5cc
1. Gosok kedua telapak tangan hingga merata dalamposisi horizontal
2. Gosok punggung dan sela-sela jari dengan tangan kanan dansebaliknya
3. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
4. Gosoklah jari-jari sisi dlaam dari kedua tangan dan saling mengunci
5. Gosoklah ibu jari berputar dalam genggaman. Tangan kanan dan sebaliknya
6. Gosoklah memutar ujung-ujung jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya.
Bilas kedua tangan dengan air mengalir sambil melakukan kembali 6 langkah cuci tangan
tutuplah kran air dengan menggunakan siku atau tissu. Keringkan tangan dengan tissue
sampai benar-benar kering.
Lampiran Materi
BATUK EFEKTIF
B. Tujuan
Agar masyarakat mau mengolah sampahnya sendiri, dan menjaga lingkunganya.
C. Jenis-Jenis Sampah
1. Sampah organik
Adalah sampah yang berasal dari jasad hidup sehingga mudah membusuk dan
dapat hancur secara alami.
Contoh :
a. Sayuran
b. Daging
c. Ikan
d. Nasi
e. Potongan rumput/ daun/ ranting dari kebun.
2. Sampah non organik/ an-organik
Adalah sampah yang tidak mudah busuk
Contoh :
a. Botol
b. Gelas
c. Plastik
d. Tas plastik
e. Kaleng
f. Logam
Sampah non-organik tidak mudah diuraikan oleh alam dan bahkan sebagian sama sekali
tidak bisa terurai.
Brunner & Suddarth. 2002. Buku Ajar keperawtan medikal bedah, edisi 8 vol 3. Jakarta: EGC
Carpenito. 2001. Rencana Asuhan & Dokumentasi Keperawatan, Diagnosa keperawatan dan masalah
kolaboratif. Jakarta: EGC
Johnson, M., et all. 2000. Nursing Outcomes Classification (NOC) Second Edition. New Jersey: Upper
Saddle River
Kasuari. 2002. Asuhan Keperawatan Sistem Pencernaan dan Kardiovaskuler Dengan Pendekatan
Patofisiology. Magelang. Poltekes Semarang PSIK Magelang
Mansjoer, A dkk. 2007. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid 1 edisi 3. Jakarta: Media Aesculapius
Mc Closkey, C.J., et all. 1996. Nursing Interventions Classification (NIC) Second Edition. New Jersey:
Upper Saddle River
Rab, T. 2008. Agenda Gawat Darurat (Critical Care). Bandung: Penerbit PT Alumni
Santosa, Budi. 2007. Panduan Diagnosa Keperawatan NANDA 2005-2006. Jakarta: Prima Medika