2. Resilo Gangguan pola nutrisi Setelah dilakukan 1. Berikan Infus nutrisi parenteral 1. Untuk menggantikan kalori
DS : tindakan keperawatan yang tidak didapat secara
Faktorresiko selama 3 x 24 jam, oral
DO : kebutuhan nutrisi
1. BB: 1050 gram terpenuhi dengan, 2. Pasang orogastric tube 2. Pilihan ini dilakukan jika
2. UsiaGestasi:34minggu Kriteria Hasil : masukan sudah tidak
3. Klien tampak pucat 1. Bibir klien tampak mungkin dilakukan
4. Klien tampak lemah lembab
5. Bibir klien tampak 2. Conjungtiva tidak 3. Cek lokasi selang OGT 3. Untuk mencegah
kering anemis masuknya makanan
6. Terpasang Infus nutrisi kesaluran
parenteral 6,4 cc/jam via pernafasan
infus pump 4.Berikan Asi sesuai dengan
prosedur via OGT 4. Memberikan Asi
tanpa menurunkan
tingkat energy bayi
3. Kecemasan berhubungan dengan Setelah dilakukan
keadaan atau kondisi anak tindakan keperawatan 1. Edukasi kepada keluarga 1. Penjelasan kepada orang
DS: Ibu klien mengatakan 1 x 24 jam, orang tua tua tentang kondisi anak
bagaiamana kondisianaknya tidak lagi merasa mengurangi rasa khawatir
DO: cemas pada orang tua
Nampak kedua orang tua Kriteria Hasil: 2. Bina hubungan saling percaya 2. Meyakinkan orang tua
sering bertanya2 tentang Cemas teratasi pasien tentang tindakan-
kondisi bayi tindakan yang dilakukan
untuk kesehatan anaknya.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
21.15 7 cmH2O
Hasil: Posisi tubuh klien terlentang Pola nafas tidak efektif belumteratasi
P : Lanjutkan Intervensi:
2. 21.30 07.00
1. Berikan Infus nutrisi parenteral 6,4 cc/jam via infus S:
pump Ibu klien mengatakan anaknya minum susu ASI
Hasil: terpasang Infus nutrisi parenteral 6,4 cc/jam via melalui selang
O:
21.35 Klien tampak pucat
2. Pasang orogastric tube Klien tampak lemah
Hasil: OGT terpasang pada mulut bayi Bibir klien tampak kering
Terpasang orogastric tube
21.40 TerpasangInfusnutrisi parenteral
3. Cek lokasi selang OGT A : Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Hasil: OGT terpasang dengan benar melalui cek belum teratasi
residunya P : Lanjutkan Intervensi :
21.45 BerikanInfus nutrisi parenteral 6,4 cc/jam via
4. Memberikan Asi sesuai dengan prosedur via OGT infus pump
Hasil : Pemberian Asi 8 x 33/ 3 jam Pasang orogastric tube
Cek lokasi selang Ogt
Berikan ASI sesuai dengan prosedur via OGT
21.15 5 cmH2O
Hasil: Posisi tubuh klien terlentang Pola nafas tidak efektif belumteratasi
P : Lanjutkan Intervensi:
21.30 Catat perubahan dalam bernafas dan pola nafasnya
5. Penatalaksanaan pemberian oksigen Observasi dari penurunan pengembangan dada dan
Hasil: Terpasang CPAP Fio2 flow 8 liter/menit, peningkatan fremitus
PEEP 7cmH2O Catat karakteristik dari suara nafas
Pertahankan posisi tubuh/posisi kepala dangunakan
jalan nafas tambahan bila perlu
Kolaborasi pemberian oksigen
21.35 07.15
1. Berikan Infus nutrisi parenteral 6,4 cc/jam via infuse S :
pump Ibu klien mengatakan anaknya minum susu ASI
Hasil: terpasang Infus nutrisi parenteral 6,4 cc/jam via melalui selang
O:
21.40 Klien tampak pucat
2. Pasang orogastric tube Klien tampak lemah
Hasil: OGT terpasang pada mulut bayi Bibir klien tampak kering
Terpasangorogastric tube
21.45 TerpasangInfusnutrisi parenteral
3. Cek lokasi selang OGT A : Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Hasil: OGT terpasang dengan benar melalui cek belum teratasi
residunya P : Lanjutkan Intervensi :
Berikan Infus nutrisi parenteral 6,4 cc/jam via
21.50 infus pump
4. Memberikan Asi sesuai dengan prosedur via OGT Pasang orogastric tube
Hasil : Pemberian Asi 8 x 33/ 3 jam Cek lokasi selang ogt
Berikan ASI sesuai dengan prosedur via OGT