Error

ERROR ACAK (RANDOM ERROR)

Perkuliahan Semester Gasal 2018

Andi Setiawan

10/14/2018 1
 Random Error

▪ Random error menyebabkan kesalahan pengukuran yang bisa

positif atau negative terhadap nilai sebenarnya.
▪ Random error biasanya terjadi jika pengkuran dilakukan dengan
meter analog dan diamati oleh manusia. Terutama jika diperlukan
interpolasi di antara titik skala.
▪ Sumber lain dari error ini bisa berupa noise elektrikal.
▪ Umumnya random error ini diatasi dengan pengambilan data
berulang-ulang dan mengambil rata-ratanya.

10/14/2018 Error Acak 2

 Analisis Statistik Terhadap Pengukuran
yang Mengandung Random Error

1. Nilai Mean (Rerata) dan Median (Nilai Tengah)

▪ Nilai Mean dan Median umumnya sangat mirip jika data yang diambil cukup banyak.
Contoh Praktis: Untuk sebuah pengukuran tengangan dengan voltmeter digital yang
hasil pembacaan meternya direkam dengan kamera ponsel selama beberapa detik
dihasilkan nilai seperti terlihat dalam kolom x.
No x Mean Sorted Median σ𝑛𝑖=1 𝑥𝑖
1 12.30 12.22 𝑥𝑚𝑒𝑎𝑛 =
𝑛
2 12.43 12.25
3 12.25 12.30 𝑥𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 = 𝑥(𝑛+1)/2 n ganjil
4 12.44 12.31
5 12.42 12.35 12.32 12.35 𝑥𝑛/2 + 𝑥𝑛/2+1
6 12.38 12.38 𝑥𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 = n genap
7 12.44 12.42 2
8 12.22 12.43
9 12.31 12.44
10 12.32 12.44

10/14/2018 Analisis Statistik: Mean & Median 3

 Analisis Statistik Terhadap Pengukuran
yang Mengandung Random Error

1. Nilai Mean (Rerata) dan Median (Nilai Tengah)

▪ Contoh kasus di buku teks
Seorang teknisi mengukur Panjang batang baja dan dihasilkan
pengukuran dalam satuan mm sbb:
Himpunan A
Pengukuran dilakukan lagi dengan lebih seksama dengan menggunakan
alat ukur yang lebih baik dan dihasilkan pengukuran dalam satuan mm sbb:

Himpunan B

𝑥𝑚𝑒𝑎𝑛𝐴 = 409.0 𝑥𝑚𝑒𝑎𝑛𝐵 = 406.0 Mean dan Median berdekatan walaupun dua
pengukuran ini dilakukan dengan tingkat
𝑥𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛𝐴 = 408 𝑥𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛𝐴 = 407 kecerobohan yang berbeda.

10/14/2018 Analisis Statistik: Mean & Median 4

 Analisis Statistik Terhadap Pengukuran
yang Mengandung Random Error

1. Nilai Mean (Rerata) dan Median (Nilai Tengah)

Seandainya tidak dikatakan sebelumnya bahwa pengukuran B dilakukan
dengan lebih seksama, secara intuitif kita tetap akan lebih yakin pada hasil
pengukuran B karena:
▪ Rentang hasil pengukuran (𝑥𝑚𝑎𝑥 − 𝑥𝑚𝑖𝑛 ) B lebih kecil dari A:
Rentang A = 430 – 394 = 36 mm, Rentang B = 409 – 402 = 7 mm

Pengukuran dengan standar kerja B dilanjutkan dan dihasilkan data sbb:

Himpunan C
𝑥𝑚𝑒𝑎𝑛𝐵 = 406.5 Mean dan Median cenderung semakin dekat jika jumlah data
𝑥𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛𝐴 = 406 pengukuran dengan pola yang sama diperbanyak.

10/14/2018 Analisis Statistik: Mean & Median 5

 Analisis Statistik Terhadap Pengukuran
yang Mengandung Random Error

2. Varian (Variance) dan Simpangan Baku (Standard Deviation)

Kadang rentang hasil pengukuran tidak cukup untuk menyajikan data yang
sekaligus mencerminkan tingkat keyakinan, maka digunakan variance dan
standard deviation.

𝐸𝑟𝑟𝑜𝑟 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑑𝑒𝑣𝑖𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 ∶ 𝑑𝑖 = 𝑥𝑖 − 𝑥𝑚𝑒𝑎𝑛

σ𝑛𝑖=1 𝑑𝑖2 𝑑12 + 𝑑22 + ⋯ + 𝑑𝑛2

𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑐𝑒: 𝑉= =
𝑛−1 𝑛−1

𝑑12 + 𝑑22 + ⋯ + 𝑑𝑛2

𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟𝑑 𝐷𝑒𝑣𝑖𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛: 𝜎 = 𝑉 =
𝑛−1

Untuk contoh dalam buku teks di atas”

10/14/2018 Analisis Statistik: Mean & Median 6

Analisis Statistik Terhadap Pengukuran
yang Mengandung Random Error
Tabel A
xi 398 420 394 416 404 408 400 420 396 413 430
d -11 11 -15 7 -5 -1 -9 11 -13 4 21
d2 121 121 225 49 25 1 81 121 169 16 441
V = 137.00 s= 11.70
Tabel B
xi 409 406 402 407 405 404 407 404 407 407 408
d 3 0 -4 1 -1 -2 1 -2 1 1 2
d2 9 0 16 1 1 4 1 4 1 1 4
V= 4.20 s= 2.05
Tabel C
xi 409 406 402 407 405 404 407 404 407 407 408 406
d 2.52 -0.48 -4.48 0.52 -1.48 -2.48 0.52 -2.48 0.52 0.52 1.52 -0.48
d2 6.36 0.23 20.05 0.27 2.19 6.14 0.27 6.14 0.27 0.27 2.32 0.23
xi 410 406 405 408 406 409 406 405 409 406 407
d 3.52 -0.48 -1.48 1.52 -0.48 2.52 -0.48 -1.48 2.52 -0.48 0.52
d2 12.40 0.23 2.19 2.32 0.23 6.36 0.23 2.19 6.36 0.23 0.27
V= 3.53 s= 1.88

10/14/2018 Analisis Statistik: Mean & Median 7

Analisis Statistik Terhadap Pengukuran
yang Mengandung Random Error

12
11

10

6
5 5

2
1 1

-
-5.0 -3.0 -1.0 +1.0 +3.0 +5.0
 Analisis Statistik Terhadap Pengukuran
yang Mengandung Random Error

25.0% 100.0%

84.134%
20.0% 80.0%

15.0% 60.0%

 68.0% data ada di sini

𝑥𝑚𝑒𝑎𝑛 − 𝜎
10.0% 40.0%

𝑥𝑚𝑒𝑎𝑛 + 𝜎
5.0% 20.0%
15.866%

0.0% 0.0%
398 400 402 404 406 408 410 412 414 416