4331 13085 1 PB PDF
4331 13085 1 PB PDF
c) Diletakkan benda uji di atas kasa yang berada Rumkital Dr. Ramelan dan dari Lantamal Perak TNI
dibawahnya adalah kawat. Angkatan Laut Surabaya. Limbah yang datang ke tempat
d) Ditutup dengan bak yang berisi air dan benda uji penyimpanan sementara (TPS) tidak ditimbang beratnya
dengan plastik dan diikat dengan tali raffia untuk sehingga saat penelitian, dilakukan penimbangan langsung
mencegah kontak langsung dengan udara luar oleh peneliti. Adapun massa limbah yang menjadi beban
sehingga kelembaban tetap terjaga. insinerator yang menjadi beban insinerator Rumkital Dr.
7. Dilakukan pengujian kandungan pertama pada sampel Ramelan yang didapatkan dengan penimbangan 14 hari (10
setelah 14 hari di curing pengujian kedua pada sampel hari jam kerja) dari tanggal 14 - 18 Januari 2013 dengan total
setelah 28 hari di curing. 539,8 Kgdan 21- 25 Januari 2013 dengan total 360 Kg adalah
8. Pengujian benda dengan TCLP. Uji TCLP dilakukan pada seperti pada Tabel 2 dan Tabel 3.
benda yang telah disolidifikasi untuk mengetahui Rata-rata berat limbah medis yang menjadi beban
pencemar yang dapat lepas dalam suatu limbah yang telah insinerator Rumkital Dr. Ramelan dari hasil penelitian adalah
disolidifikasi dan untuk mengetahui sifat toksik, lalu hasil 89,98 kg/hari. Adapun limbah medis dari Lantamal Perak
pengujian dibandingkan dengan baku mutu. Prosedur uji Perak mengirim limbahnya 2 minggu sekali dengan berat
TCLP yang digunakan dalam penelitian ini adalah: limbah ± 80kg. Pengumpulan limbah di Rumkital Dr.
1. Pembuatan sampel Ramelan dilakukan oleh seorang petugas dalam 3 kali dalam
a. Sampel di oven selama ±24jam untuk mengurangi satu hari, yaitu pada jam 06.00, 09.00, dan 13.00. Jenis dan
kadar air sampel. karakteristik limbah yang dimusnahkan di insinerator
b. Mengambil sampel masing-masing sebanyak Rumkital Dr.Ramelan ialah limbah infeksius, limbah patologi,
12,5gram dengan memotong sampel lalu ditimbang limbah, benda tajam, limbah farmasi, limbah sitotoksis,
dengan timbangan. limbah kimia, limbah kandungan logam berat, dan wadah
c. Masukkan 5 gr sampel ke botol agitator. bertekanan.
2. Pembuatan Cairan ekstraksi Limbah yang dikemas di plastik dengan berat rata-rata 3kg
Rumus yang digunakan untuk mengetahui vol cairan dengan dimensi plastik limbah:
ekstraksi ialah = 20 x berat padatan. jadi cairan P = 30cm = 0,3 m, T = 40cm = 0,4 m, L = 15cm = 0,15 m
ekstraksi yang dibutuhkan ialah = 20 x 12.5 = 250 dari data diatas dapat dihitung volume kemasan limbah:
3. Cairan ekstraksi vol limbah = P x L x T
a. Disediakan 3 beker glass 250ml = 0,3m x 0,4m x 0,1m = 0,018m3
b. Aquades ditambahkan ke beker glass hingga 250ml Setelah didapatkan volume limbah, dapat dihitung densitas
c. CH3COOH ditambahkan ke beker berisi aquades limbah:
sebanyak 2,5 ml hingga pH cairan 4,93 ± 0,05
ρ
dengan pipet ukur.
4. Rotasi dan Agitasi 3
ρ 0,018 3
Masukkan cairan ekstraksi ke dalam botol plastik
berbahan Polyethylene (botol agitator) yang telah berisi ρ 166,67kg/m3
sampel ditambahkan larutan. Selanjutnya dilakukan
proses rotasi dan agitasi dengan menggunakan alat jadi, dari data diatas dihitung rata-rata harian volume
rotation agitator. Prinsip alat ini adalah dengan limbah yang dihasilkan oleh Rumkital Dr. Ramelan adalah:
menghasilkan suatu putaran dengan arah vertical. volume
Proses rotasi-agitasi ini dilakukan dengan kecepatan
89,98 /
putaran mesin pada alat rotation agitation sebesar 30 volume
rpm ± 18 jam. 166,67 / 3
5. Analisa Sampel volume = 0,56 m3/hari
Pemeriksaan konsentrasi logam menggunakan AAS. Hasil perhitungan didapatkan bahwa insinerator Rumkital
AAS adalah salah satu metode yang dapat digunakan Dr. Ramelan Surabaya masih bisa menangani beban limbah
untuk mengukur kandungan logam berat suatu sampel yang dihasilkan karena memiliki insinerator dengan kapasitas
larutan. Parameter yang dianalisa adalah logam berat ruang bakar 1 m3/jam. TPS Limbah B3 Rumkital Dr.Ramelan
yang terkandung pada lumpur yaitu Mercury, Plumbun, dibagi menjadi 3 Sekat (kamar) yang dipisahkan dengan beton
Cadmium, Chroom, Cooper, Zinc. Sampel yang diuji dengan panjang masing-masing sebesar 1,42m x 2,1 m dan
TCLP ialah sampel yang memiliki perbandingan telah diberi simbol dan label. TPS Rumkital Dr. Ramelan
abu:semen ialah 3:1. dibagi menjadi:
1. Limbah medis dan majun bekas.
2. Oli bekas, abu insinerator, dan lumpur IPAL.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 3. Lampu bekas dan baterai bekas (Accu bekas)
Beban insinerator atau limbah medis yang dimusnahkan di Pengemasan limbah dari Rumkital Dr.Ramelan sudah dalam
insinerator Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr. Ramelan keadaan baik, dimana limbah medis sudah diikat didalam
(Rumkital Dr. Ramelan) Surabaya berasal dari Operasional
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 2, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) D-141