Agromedicine
Agromedicine
JANUARI 2013
1. Pada penyelesaian masalah yang ada di lingkungan kerja, ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh pengusaha
kepada pekerja di bidang agromedicine pada prinsipnya adalah..
a. Upaya pengurangan beban tambahan bagi pekerja dengan melakukan penyerasian antara lingkungan kerja
dengan kapasitas kerja
b. Pengurangan faktor resiko yang ada di lingkungan kerja dengan berbagai cara
c. Penambahan peralatan kerja dan penempatan pekerja sesuai keahliannya
d. Pemakaian APD dan manajemen pengawasan yang baik
e. BSSD
2. Pengenalan/penemuan masalah kesehatan yang ada di lingkungan kerja khususnya mengenai bahaya potensial yang
ada di lingkungan kerja tersebut dapat dilakukan melalui..
a. Pemeliharaan kesehatan berkala di lingkungan kerja
b. Survailans kesehatan pekerja
c. Case control study
d. Experimental study
e. Walk through survey
3. Semua jenis pekerjaan dapat mengakibatkan keselakaan kerja dan atau penyakit akibat kerja dimana hal ini dapat
terjadi karena..
a. Hampir semua pekerjaan mempunyai faktor resiko baik fisik, biologi, kimia, ergonomis, psikologis
b. Tidak semua pekerjaan mempunyai faktor resiko fisik, biologi, kimia, ergonomi dan psikologis
c. Semua pekerjaan mempunyai faktor resiko baik fisik, biologi, kimia, ergonomis, psikologis
d. Hampir tidak semua pekerjaan mempunyai faktor resiko baik fisik, biologi, kimia, ergonomis, psikologis
e. BSSD
4. Banyak dokter yang bekerja di perusahaan, berikut ini adalah pelayanan dokter perusahaan pada komunitas pekerja,
kecuali..
a. Pencegahan dampak industri terhadap kesehatan
b. Pemeriksaan kesehatan pra-kerja
c. Pemeriksaan kesehatan berkala
d. Survailans medis
e. Risk assesment
5. Pemeriksaan pra kerja amat diperlukan, hal ini bertujuan untuk..
a. Pengobatan penderita sebelum bekerja
b. Menempatkan calon pekerja pada tempat yang sesuai dengan kondisi fisik, mental dan sosialnya saat itu
c. Mendapatkan kompensasi atas penyakit yang diderita
d. Pelayanan yang diberikan secara Cuma Cuma
e. BSSD
6. Risk assesment merupakan penilaian faktor resiko yang dapat diterima oleh para pekerja di lingkungan kerjanya ,risk
assesment yang di lakukan bertujuan seperti tersebut di bawah ini,kecuali..
a. Mengetahui jenis pajanan yang diterima oleh pekerja
b. Jenis proses kerja yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan
c. Jenis gangguan kesehatan yang dapat di alami oleh pekerja
d. Penilaian atas besarnya resiko yang di hadapi pekerja
e. Penilaian terhadap banyaknya prevalensi penyakit di lingkungan kerja
7. Dalam penilaian monitoring bahaya potensial,berikut adalah hal hal ada dalam biological monitoring,kecuali..
a. Jenis spesimen yang perlu diperiksa
b. Menentukan saat dan syarat yang tepat untuk mengambil spesimen
c. Memiliki kemampuan untuk mengambil spesimen (darah,urin dll)
d. Melakukan analisis hasil pengukuran
e. Melakukan penyuluhan kelompok
8. Membuat diagnosis mengenai Penyakit Akibat Kerja dengan penerapan 7 langkah diagnosis okupasi dengan melihat
keadaan sebagai berikut, kecuali..
a. Pajanan di tempat kerja dapat menyebabkan penyakit
b. Pajanan di tempat kerja merupakan salah satu penyebab bermakna disertai dengan faktor resiko lain
c. Penyakit bertambah berat, bila penderita tidak bekerja
d. Pajanan di tempat kerja memperberat penyakit yang sudah ada sebelumnya
e. Pajanan di tempat kerja merupakan penyebab tunggal penyakit
9. Bagi para pekerja yang pernah menderita penyakit akibat kerja, evaluasi untuk dapat kembali bekerja dimaksudkan
untuk..
a. Menentukan jenis pajanan yang ada untuk meminimalisir bahaya potensial
b. Menilai pengobatan yang diberikan baik atau tidak
c. Menentukan apakah bisa kembali bekerja dengan beban kerja yang sama
d. Memberikan pengobatan yang tepat dan aman
e. Pemindahan pekerja ke bagian lain dengan penurunan beban kerja
Soal Blok AGROMEDICINE 2013 – Kedokteran 2009 1
10. Pendekatan empiris secara epidemiologis dalam pengelolaan penyakit akibat kerja pada komunitas pertanian
dimaksudkan untuk..
a. Identifikasi jenis pajanan di sektor pertanian
b. Identifikasi penyebab kecelakaan kerja di pertanian
c. Mengetahui riwayat alamiah penyakit di lingkunag pertanian
d. Mencari penyebaran penyakit akibat kerja
e. Identifikasi hubungan kausa antar pajanan dengan penyakit
11. Dalam pendekatan epidemiologi, berikut adalh hal-hal yang ingin diketahui untuk meniali epidemiologi suatu penyakit
akibat kerja kecuali..
a. Kekuatan asosiasi
b. Spesifisitas
c. Konsistensi
d. Hubungan waktu
e. Hubungan biologis
12. Yang pertama kali harus dilakukan untuk menegakkan diagnosis penyakit akibat kerja adalah..
a. Anamnesa yang baik
b. Pemeriksaan fisik yang baik
c. Tentukan diagnosis klinis
d. Tentukan pajanan yang dialami
e. Tentukan hubungan pajanan dengan penyakit
13. Pajanan yang dialami oleh pekerja dapat diketahui dengan..
a. Melihat jenis perusahaan tempat kerja dan lokasi tempat kerja
b. Melihat struktur organissasi perusahaan dan menilai higienis perusahaan
c. Mengetahui proses kerja dan mekanismenya untuk penilaian bahaya
d. Mengetahui faktor resiko yang ada di tempat kerja sesuai dengan alur produksi
e. Pemeriksaan berkala terhadap para pekerja
14. Tujuan menegakkan diagnosis penyakit akibat kerja dengan menggunakan 7 langkah diagnosis okupasi adalah..
a. Merupakan dasar terapi medis
b. Memudahkan pemberian kompensasi
c. Meringankan biaya berobat perusahaan
d. Membatasi pemeriksaan tambahan yang tidak perlu
e. Mengratiskan biaya berobat
15. Pemeriksaan berkala kepada para pekerja yang bekerja di sektor pertanian dimaksudkan untuk melakukan..
a. Health promotion
b. Spesific protection
c. Early diagnosis and prompt treatment
d. Disability limitation
e. Rehabilitation
16. Menurut definisi NRHA 2005, konsep agromedicine meliputi salah satunya adalah rural health. Yang merupakan
konsep rural health adalah..
a. Pengenalan, diagnosis , dan terapi penyakit di bidang agrikultur
b. Aplikasi pengetahuan dan keterampilan ilmu agrikultur dan ilmu kedokteran
c. Subspesialisasi kedokteran okupasi
d. Fasilitas dan tenaga kesehatan yang tersedia
e. Bagian dari kedokteran keluarga yang bekerja sebagai lini pertama pelayanan primer
17. Perbedaan mendasar agromedicine dan agricultural medicine adalah..
a. Agromedicine merupakan suatu proses, agricultural medicine merupakan suatu subspesialisasi dalam kedokteran
keluarga
b. Agricultural medicine merupakan suatu proses, gromedicine merupakan suatu subspesialisasi dalam kedokteran
keluarga
c. Agricultural medicine menurut sejarah nya berasal dari agromedicine
d. Agromedicine menurut sejarah nya berasal dari agricultural medicine
e. Agromedicine merupakan ekstensi dari kedokteran dibidang agrikultur, agricultural medicine merupakan suatu
subspesialisasi dalam kedokteran okupasi
18. Menurut teori Communication (Persuasion), didalam melakukan upaya promosi terjadi proses interaksi, contohnya
yang paling tepat adalah salah satu di bawah ini..
a. Dua orang petani sedang memperhatikan cara memakai APD
b. Seorang tenaga kesehatan menjawab pertanyaan seorang buruh mengenai APD
c. Seorang petani bertanya kepada seorang tenaga kesehatan mengenai materi penyuluhan APD
d. Diskusi antara suatu kelompok petani dengan seorang tenaga kesehatan
e. Focus Group Discussion mengenai APD yang terdiri dari buruh dan petugas kesehatan
19. Menurut Miller, faktor komunikasi yang dapat mengubah sikap seseorang adalah..
a. Orang yang ahli lebih persuasif daripada orang yang tidak ahli
b. Komunikator yang populer lebih menarik daripada yang tidak populer