PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam keperawatan anak, yang menjadi individu (klien) adalah anak. Anak
diartikan sebagai seseorang yang berusia kurang dari 18 tahun dalam masa
sosial dan spiritual. Salah satu kebutuhan fisik yang harus terpenuhi adalah
kebutuhan oksigenasi.
hidup dan aktivitas berbagai organ atau sel. Proses oksigenasi terdiri atas tiga
tahap, yaitu ventilasi, difusi gas, dan transportasi gas. Masalah kebutuhan
ditandai dengan adanya warna kebiruan pada kulit (sianosis). Secara umum,
parenkim paru. Paru-paru yang terdiri dari kantung kecil yang disebut alveoli
1
yang terisi udara ketika orang yang sehat bernafas. Ketika seorang individu
terkena pneumonia, alveoli akan penuh dengan nanah dan cairan yang
(virus/bakter) dan sebagian kecil disebabkan oleh hal lain seperti aspirasi,
Peradangan ini akan menimbulkan tanda dan gejala seperti demam, batuk
pucat sampai sianosis (bergantung pada tingkat keparahan) yang dimana jika
ini terjadi dan berlangsung dalam waktu yang lama maka suplai oksigen yang
yang terjadi pada kasus pneumonia, perfusi darah yang mengandung oksigen
di jaringan yang buruk, seperti yang terjadi pada syok, kerusakan ventilasi.
2
Hipoksia yang lama pada kasus pneumonia akan menimbulkan tanda dan
gejala seperti sianosis yang jika tidak diatasi dengan cepat dan tepat maka
penyakit pneumonia cukup tinggi pada anak. Tercatat sekitar 4000 orang anak
2016) sedangkan data dari WHO pada tahun 2015 mencatat bahwa sekitar 1,4
tercatat bahwa terdapat sekitar 25.000 kasus anak umur dibawah 5 tahun
2013 adalah 1,8% dan 4,5%. Berdasarkan data Laporan Rutin Subdit ISPA
Tahun 2017, didapatkan insiden (per 1000 balita) di Indonesia sebesar 20,54.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini yaitu
beda sesuai angka yang telah ditetapkan (Profil Kesehatan Indonesia 2017).
Angka kematian akibat pneumonia pada balita tahun 2016 sebesar 0,22%
pada tahun 2017 menjadi 0,34%. Pada tahun 2017, angka kematian akibat
3
dibandingkan pada kelompok anak umur 1 – 4 tahun sebesar 0,23%. Dalam
jurnal Profil Kesehatan Indonesia, tercatat bahwa terdapat sekitar 8.970 kasus
pneumonia pada anak balita tahun 2016 sebanyak 63 kasus, tahun 2017
sebanyak 164 kasus, tahun 2018 dari januari sampai november sebanyak 50
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
4
2. Tujuan Khusus
1. Bagi Masyarakat/Klien
5
2. Bagi pengembangan Ilmu dan Teknologi Keperawatan
Pneumonia.
3. Bagi Institusi
lanjut.
penumonia
5. Bagi penulis