Kasusnya 1

Bp. K (47 th) seorang karyawan pabrik pengalengan ikan menderita TB paru sejak 3 bulan yang
lalu. Penghasilan per bulan Rp 1.800.000,00. Bp. K dan keluarga tinggal di rumah kontrakan
tidak jauh dari pabrik tempat kerjanya dengan ukuran 3 x 4 m. Rumah kontrakannya berdinding
tembok, terdiri atas ruang tidur dan dapur yang tidak terpisah. Perabot rumah yang dimiliki,
satu buah tempat tidur ukuran 1,20 x 2,0 meter, kasur, satu buah televisi 18 Inci dan perabot
masak yang sederhana. Rumah kelihatan bersih tetapi pengap, karena ventilasi rumah kurang.
Istri Bp. K adalah Ibu T (30 th) sekarang sedang hamil 5 bulan anak kedua, Anak pertama Bp. K
adalah An. S (4 th) belum bersekolah yang saat ini dalam kondisi sehat. Bp. K pernah berobat ke
Puskesmas 1 bulan yang lalu dan drop out pengobatan. Saat ini Bp. K mengeluh batuk berdahak
sudah 3 minggu tidak sembuh-sembuh, padahal sudah minum obat di Warung. Sejak semalam
Bp.K mengeluh nafasnya agak sesak sampai ke luar keringat dingin. Komunikasi antar anggota
keluarga berjalan dengan baik, tidak pernah bertengkar. Pengambil keputusan di keluarga
adalah Bp.K. Tetangga Bp. K mayoritas karyawan pabrik dan hampir keseluruhan adalah
pendatang. Keluarga Bp. K sering berkumpul dengan tetangganya dan mengikuti kegiatan di
lingkungan rumahnya. Istri Bp. K sangat kepikiran dengan kondisi Bp.K sekarang, karena Bp.K
adalah tumpuan keluarga. Istri Bp. K sudah tahu penyakit Tb Paru menular dan sering
mengingatkan untuk minum obat tapi Bp. K nya tidak mau.

Tugas:
Isi dan lengkapilah format pengkajian asuhan keperawatan keluarga.
Tetapkan diagnose individu dan diagnose keperawatan keluarga
Buatlah rencana tindakan keperawatannya

Kasus 2

Bp. P (25 th) mempunyai seorang istri Ibu H (20 th), tinggal bersama di sebuah rumah
kontrakan. Telah menikah kurang lebih 2 tahun dan belum memiliki anak. Bp. P sehari-hari
bekerja di Tambang di luar kota, dan hanya pulang setiap hari Sabtu. Dan sekarang dalam
keaadaan sehat. Ibu H tamatan SMA dan sehari-hari sebagai ibu rumah tangga, saat ini
mengatakan kurang sehat dan pusing jika banyak beraktivitas. Ibu tampak pucat, dan kelelahan.
Ibu hanya istirahat jika pusing dan mengatakan telah sering dirasakan sejak masih sekolah.
Ibu H mengatakan ingin memiliki anak tapi belum diberi dan saat ini tidak ber KB. Untuk
mengatasi masalah kesehatan biasa keluarga membeli obat di warung jika deman atau batuk.

Bp. P bekerja sebagai buruh dengan penghasilan 1.500.000 rb/bln. Penghasilan tersebut dirasa
cukup untuk keperluaan sehari-hari.
Komunikasi di keluarga Bp. P cukup terbuka dan pengambilan keputusan adalah bp P.

Tugas:
Isi dan lengkapilah format pengkajian asuhan keperawatan keluarga.
Tetapkan diagnose individu dan diagnose keperawatan keluarga
Buatlah rencana tindakan keperawatannya
Kasus 3

Bp. T (28 th) mempunyai seorang istri Ibu N (25 th), saat ini sedang hamil 4 bln anak ke 2.
tinggal bersama di sebuah rumah milik sendiri di sebuah komplek perumahan. Bp T dan Ibu N
saat ini dalam keadaan sehat. Memiliki anak S (1,5 tahun), yang saat ini sedang batuk pilek sejak
3 hari yang lalu, dan sudah berobat di Puskesmas dan di beri obat. Anak S tampak kurus dan
sering menanggis jika ditinggal. Sehari-hari anak S susah untuk makan hanya makan jajan . Anak
S telah di imunisasi lengkap
Ibu N binggung apa yang harus dilakukan agar anaknya bisa sehat dan mau makan seperti anak-
anak lainnya.

Bp. T bekerja sebagai Satpam di kantor milik pemerintah dengan penghasilan 2.500.000 rb/bln.
Penghasilan tersebut dirasa cukup untuk keperluaan sehari-hari. Dan keluarga juga memiliki
kartu keanggotaan BPJS.
Komunikasi di keluarga Bp. T cukup terbuka dan pengambilan keputusan adalah Bp T.

Tugas:
Isi dan lengkapilah format pengkajian asuhan keperawatan keluarga.
Tetapkan diagnose individu dan diagnose keperawatan keluarga
Buatlah rencana tindakan keperawatannya