Laporan-Konstruksi-jalan
Laporan-Konstruksi-jalan
SUMATERA UTARA
DINAS BINA MARGA
PENYEDIA JASA :
PT. ANUGRAH MUARA SEJATI
PT. KARYA MURNI PERKASA
PT. ARTY MANGGALYA
LAPORAN BULANAN
PERIODE OKTOBER
2009
KONSULTAN SUPERVISI :
CV. PERCA BANGUN PERSADA
Halaman Judul
Surat Peghantar (Ditujukan Kepada KPA)
Daftar Isi
Ringkasan Laporan Utama (Executive Summary)
BAB - I. PENDAHULUAN
1.1 a. Umum
b. Latar Belakang Proyek
1.2 Data Proyek
1.3 Sket Melintang Jalan (typical) atau Sket Melintang dan
Memanjang Jembatan
LAMPIRAN
- Photo dokumentasi
BAB I
PENDAHULUA
N
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 a. Umum
Perbaungan-
pekerjaan fisik
Persada.
Jalan pemeliharaan Berkala Perdagangan – Indra pura dengan
panjang efektif 1.500 Km. pelaksanaan pekerja fisik
dilaksanakan oleh kontraktor PT. ARTY MANGGALYA No
kontrak . 602.1/DBM-UPRPJJ/K/821/2009, Tanggal 3 Agustus
2009 dengan nilai kontrak Rp.1.559.814.616. Masa
pelaksanaan 115 hari kalender, dan konsultan supervisi CV.
Perca Bangun Persada.
KUASA PENGGUNA ANGGARAN / KPA : UPRPJJ MEDAN DINAS BINA MARGA PROPINSI
SUMATERA UTARA
NAMA KPA : Ir.TOBRANI,MM
NIP. : 19602221992031003
NAMA PAKET / KEGIATAN : PEMELIHARAAN BERKALA JALAN PERBAUNGAN –
ANTAI CERMIN
NOMOR RUAS : --
KUASA PENGGUNA ANGGARAN / KPA : UPRJJ KABAN JAHE DINAS BINA MARGA PROPINSI
SUMATERA UTARA
NAMA KPA : Ir.H.SYAHBUDI SIREGAR.MM
NIP. : 196408201991111001
NAMA PAKET / KEGIATAN : PEMELIHARAAN BERKALA TANJUNG KASAU-
BDR.MASILAM-PERDAGANGAN
NOMOR RUAS : --
DATA PROYEK
KEGIATAN
PELAKSANAA
N
PROYEK
2.1 KEGIATAN LAPANGAN
3. Perdagangan – Indrapura
- Lapisan Pondasi Aggregat klas B
- Aspal (AC-WC)
- Aspal (AC-BC)
3. Perdagangan – Indrapura
- Lapisan Pondasi Aggregat klas B : Selesai di kerjakan
- Aspal (AC-BC) : Selesai di kerjakan
- Aspal (AC-WC) : Selesai di kerjakan
- Pekerjaan badan jalan : Dalam proses
BAB III
PERMASALAHA
N
3.1 Permasalahan
Rencana : 90%
Realisasi : 92,591%
Deviasi : 2.591%
Untuk site ini progress pekerjaan pada bulan oktober adalah sebagai
berikut
Rencana : 63,64%
Realisasi : 73,06%
Deviasi : 9.42%
Rencana : 87,07%
Realisasi : 90%
Deviasi : 2,93%
Batasan
1. Motor Grader
MOTOR GRADER
Fungsi : 1. Meratakan permukaan, membentuk badan jalan
2. Meratakan hamparan
Hal – hal yang dapat dilakukan dalam pemeriksaaan secara umum adalah
sebagai berikut
ASPHALT SPRAYER
Fungsi : Untuk menyemprotkan aspal cair pada pekerjaan
Coating
6. Pada ujung plate pada screed (strike off plate) harus diperiksa
ketinggian dan vibrating screednya
7. Pada pelat screed harus diperiksa kemungkinan keausa, keakuratan
kerja crown, pengaturan tilt (kemiringan melintang), dan efisiensi
pengoperasian dari panas burner pada screed.
5. Tandem Roller
Penggunaan dari penggilas ini untuk mendapatkan permukaan yang agak
halus, misalnya penggilas lapisan hotmix. Tandem roller ini memberikan
lintasan yang sama pada masing-masing rodanya, beratnya antara 8-14
ton. Penambahan beban akibat pengisian zat cair (balasting) berkisar
antara 25-60% dari berat penggilas. Untuk mendapatkan penambahan
kepadatan pada penggerjaan penggilas biasanya digunakan three axle
tandem roller pada pengilasan batu-batuan yang tajam dan keras.
TANDEM ROLLER
Fungsi : Pemadatan hamparan tanah, agregat, campuran
aspal panas
LATAR BELAKANG
Salah satu cara untuk mengukur tingkat kinerja kontraktor adalah aspek pengendalian, aspek
pengendalian tersebut meliputi pengendalian dalam hal mutu, biaya, waktu dan administrasi
pelaksanaan. Kinerja aspek penendalian mutu merupakan aspek yang paling rendah pencapaiannya.
Hal ini ditandai dengan terjadinya kerusakan dini pada perkerasan yang baru selesai dikerjakan
sehingga umur rencana sesuai dengan tipe penanganannya tidak tercapai , kegagalan konstruksi yang
diketahui setelah berakhirnya masa pelaksanaan pekerjaan dan kesalahan –kesalahan elementer
lainnya yang selalu terjadi menunjukkan rendahnya aspek pengendalian mutu. Meskipun diketahui
dalam suatu organisasi pelasanaan, kontraktor bukanlah satu-satunya pihak yang bertanggungjawab
terhadap hasil akhir yang diperoleh. Pengawas dan Satker/PPk fisik bertanggung jawab sesuai
dengan wewenang dan tanggungjawabnya masing – masing.
Pemberlakuan standard pengendalian mutu perkerasan jalan merupakan kegiatan yang dilakukan
untuk memantau, mengawasi, menilai proses implementasi standard mutu dari awal hingga akhir
pekerjaan perkerasan agar hasil akhir sesuai standar mutu yang diisyaratkan. Pemberlakuan standard
mutu pekerjaan perkerassan jalan mennghadapi banyak kendala dan penyimpangan yang bersumber
pada lemahnya system monitoring dan evaluasi terhadap proses pemberlakuannya. Beberapa kendala
yang dihadapi adalah:
1. Kurangnya kualitas SDM
2. Kekurangan utilitas alat uji mutu
3. Lemahnya kordinasi antara pelaksana dan pengawas
4. Metode pengujian kurang tepat
5. Penggunaan material/bahan konstruksi jalan yang kurang bermutu
6. Prosedur pelaksanaan dan pengawasan lapangan yang tidak tepat
Kinerja prasarana jalan di Indonesia sering tidak memenuhi harapan masyarakat pengguna jalan.
Berbagai keluhan sering muncul dari para pengguna jalan dan juga dari lembaga pemberi pinjaman.
Pembinaan Konstruksi dan Investasi (Bapekin) – Kimpraswil, kerusakan dini prasarana jalan sangat
umum dijumpai dan rata-rata masa pelayanan adalah hanya sekitar 50% dari umur rencana.
Beberapa variable yang perlu dicermati dalam pengendalian mutu system infrastruktur khususnya
infrastruktur jalan raya adalah, (i) ketersediaan peralatan uji mutu; (ii) kalibrasi komponen alat uji untu
mendapatkan presesi alat yang akurat; (iii) pengadaan komponen peralatan uji mutu dan
pemeliharaannya; (iv) manual alat uji mutu; (v) spesifikasi dan keandalan alat uji
Salah satu keputusan yang penting sebelum melaksanakan kegiatan proyek adalah menentukan
kontraktor sebagai pelaksana proyek, untuk mengantisipasi atau memperkecil resiko terjadinya hal –
hal yang tersebut diatas maka kontraktor harus memperhatikan beberapa unsure-unsur penting.
Beberapa unsur penting yang harus diperhatikan adalah:
1. Analisa Personil
2. Analisa keuangan
3. Analisa Program kerja
Analisa –analisa ini berfungsi untuk menentukan pengendalian mutu pekerjaan perkerasan jalan
dilapangan untuk lebih jelasnya terlihat pada diagram hubungan pengendalaian mutu dengan ketiga
analisa tersebut
Personil
Pengendalian
Keuangan
Mutu ( Quality
Qontrol)
Program
kerja
4.2 Analisa Personil
Dalam industry jasa konstruksi jalan, salah satu komponen utama penentu kualitas adalah
tenaga kerja atau personil yaitu quantity surveyor dan general superintendent/pelaksana atau
mandor. Dalam industry jasa konstruksi dalam hal ini proyek jalan kontraktor wajib memahami
manajemen kualitas didalam pekerjaannya. Untuk mencapai harapan tersebut beberapa
masalah menjadi pokok bahasan bagi kontraktor sebagai pelaksana pekerjaan diantaranya
adalah bagaimana menyikapi manajemen kualitas dari personil-personil yang ada. Analisa
Personil dibutuhkan oleh kontraktor untuk mengetahui seberapa besar kinerja dari para
personil yang akan melaksanakan pekerjaan perkerasan jalan dilapangan. Kontraktor harus
dapat menganalisis personil-personil yang akan melaksanakan pekerjaan sehingga diperoleh
hasil pekerjaan yang baik dan efisien. Untuk mewujudkan harapan tersebut kontraktor harus
menggunakan jasa seseorang quantity surveyor untuk dapat menguraikan masukan yang
diharapkan yaitu dalam hal quality planning, quality assurance, dan quality control. Quality
planning adalah factor budaya perusahaan, kemampuan organisasi, lingkup proyek dan
rencana manajemen proyek sehingga didalam Dalam proses diharapkan akan dianalisis
besaran pembiayaan dan keuntungannya dan tambahan alat dalam perencanaan
kualitas.Dalam hal pemeriksaan kualitas kontraktor dapat memahami kondisi kualitas yang
bagaimana yang menjadi standard sehingga mendapatkan suatu jaminan dalam hal
pelaksanaan pekerjaan. Jasa seorang quantity surveyor sangat dibutuhkan dalam hal :
Memberi nasehat dari segi biaya dalam aktivitas estimating perencanaan dan
pembelian material konstruksi perkerasan jalan
Membuat catatan pembayaran untuk pekerjaan yang telah dilaksanakan dan
memonitor pembayaran – pembayaran yang sedang diproses
Membuat perbandingan antara pekerjaan yang telah dilaksanakan dan pekerjaan yang
direncanakan dalam Bill of Quantity
Memonitor dan memperhitungkan pekerjaan yang ada tambah kurangnya
Pekerjaan harian perlu dicatat dan dimonitor dan menagih pembayaran pekerjaan ini
bilamana telah jatuh tempo
Memilih/menunjuk sub – kontraktor serta memonitor prestasi pekerjaannya
Membuat dan menilai prestasi pekerjaan yang telah dilaksanakan serta menyiapkan
pembayaran prestasi kepada manajemen proyek
Memeriksa khususnya harga/jumlah bahan – bahan bangunan dan kwalitasnya
Menghadiri semua rapat lapangan yang bersangkutan dengan kontrak dan biaya
Bertanggung jawab atas semua koresponden dan masalah kontrak yang berhubungan
dengan semua pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor.
Peranan Mandor sangat penting dalam hal pelaksanaan konstruksi jalan dilapangan.pengalaman kerja
mandor merupakan harga mati yang tidak bias dtawar lagi. Berdasar pengalaman inilah mandor dapat
mengenal berbagai jenis pekerjaan jalan dan melaksanakannya. Agar pengalaman mandor atau
pelaksana proyek pekerjaan jalan sesuai dengan kemajuan teknologi maka diharapkan mandor atau
pelaksana dapat mengikuti beberapa pelatihan-pelatihan. Pada umumnya mandor memiliki disiplin
kerja yang baik dan memiliki anggota lebih dari lima belas tenaga kerja. Masalah upah kerja menjadi
masalah utama dalam pelaksanaan pekerjaan. Profesi mandor dalam proyek sangat unik, bertanggung
jawab atas hasil kerja tetapi tidak memiliki ikatan kerja yang jelas seperti ikatan kontrak.
Salah satu masalah penting yang berkaitan dengan penyusunan anggaran modal untuk proyek adalah
menevaluasi resiko. Investor akan melihat bagaimana bentuk dan beberapa besar resiko yang ada
sebelum bersedia menanamkan modalnya. Untuk menyederhanakan analisis suatu proyek pada
pembahasan proyek terdahulu digunakan asumsi berikut:
1. Resiko proyek yang diusulkan mempunyai karakteristik dan kompleksitas sama satu dengan
yang lain, bahkan juga dianggap sama dengan resiko perusahaan yang memiliki, sehingga
pada criteria seleksi dipakai arus diskonto yang sama besarnya
2. Pada waktu menyusun aliran kas (jumlah biaya pertama pendapatan dan pengeluaran)
didasarkan atas estimasi kondisi diwaktu yang akan datang
Ir.Masmur Tarigan
Supervisi Engineer
TANGG
HARI KEGIATAN
AL
1 Kamis Monitoring Ke Proyek Jalan Perbaungan - Pantai Cermin
2 Jumat Membuat Laporan dari hasil Monitoring Proyek di Kantor Konsultan
3 Sabtu Monitoring Ke Proyek Tj.Kasau - Bdr..Masilam - Perdagangan
4 Minggu Libur
5 Senin Membuat Laporan dari hasil Monitoring Proyek di Medan
6 Selasa Monitoring Ke Proyek Tj.Kasau - Bdr..Masilam
7 Rabu Rapat Show Cause Meeting di kantor Dinas Jalan dan Jembatan
8 Kamis Monitoring Ke Proyek Jalan Perbaungan - Pantai Cermin
Koordinasi dengan PPTK hal Kegiatan Kontraktor dan Progress Kemajuan
9 Jumat
Pekerjaan di P.Siantar
Mengevaluasi Semua Paket Proyek dan Membuat Laporan-Laporan
10 Sabtu
untuk Bulanan
11 Minggu Libur
12 Senin Monitoring Ke Proyek Tj.Kasau - Bdr..Masilam
13 Selasa Monitoring Ke Proyek Tj.Kasau - Bdr..Masilam
14 Rabu Monitoring Ke Proyek Perdagangan - Indrapura
15 Kamis Membuat Laporan dari hasil Monitoring Proyek di Medan
Mengevaluasi Semua Paket Proyek dan Membuat Laporan-Laporan
16 Jumat
untuk Bulanan
Koordinasi dengan PPTK hal Kegiatan Kontraktor dan Progress Kemajuan
17 Sabtu
Pekerjaan di P.Siantar
18 Minggu Libur
Koordinasi dengan PPTK hal Kegiatan Kontraktor dan Progress Kemajuan
19 Senin
Pekerjaan di Tebing Tinggi
20 Selasa Libur
21 Rabu Monitoring Ke Proyek Tj.Kasau - Bdr..Masilam
22 Kamis Monitoring Ke Proyek Tj.Kasau - Bdr..Masilam
23 Jumat Membuat Laporan dari hasil Monitoring Proyek di Medan
Memberikan Laporan kepada Core Team hasil dari semua Paket
24 Sabtu Proyek
hal Kemajuan pekerjaan atau Progress Kemajuan pekerjaan
25 Minggu Libur
26 Senin Monitoring Ke Proyek Tj.Kasau - Bdr..Masilam - Perdagangan
Koordinasi dengan PPTK hal Kegiatan Kontraktor dan
27 Selasa
Progress Kemajuan Pekerjaan di P.Siantar
28 Rabu Monitoring Ke Proyek Perdagangan - Indrapura
29 Kamis Membuat Laporan Bulanan dan Mengevaluasi semua Proyek
Koordinasi dengan PPTK hal Progress Kemajuan Pekerjaan dan
30 Jumat
semua Paket
LAMPIRAN
PHOTO DOKUMENTASI
FOTO DOKUMENTASI
PERDAGANGAN - INDRAPURA
PEKERJAAN : Pemadatan Bahu jalan