Prosedur-6C Bagan Alir Pengawasan Editted

DESIGN AND FIELD TEAM (DFT) CONSULTANTS
RRSP (ADB 1798 INO), CENTRAL JAVA REGION

Jl. Kalingga Tengah No. 15, Banyumanik, Semarang Selatan, Tlp 024-7471773, Fax 024-7471773
P T . H A S F A R M D I A N K O N S U L T A N
I n A s s o c i a t i o n w i t h
PT. SEECONS Engineering Consultants,Persero PT. INDRA K ARY A Consulting Engineers
LAMPIRAN PROSEDUR PENGAWASAN PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN

BAGAN ALIR PENGAWASAN PEKERJAAN
Bagan Alir Pengawasan Pekerjaan ini disusun untuk disampaikan pada Konsultan
Pengawasan Konstruksi Lapangan (Field Team) untuk persiapan team sebelum memulai
pekerjaannya.
Bagan Alir berikut ini mengadopsi prosedur yang diperoleh dari Lokakarya Manajemen
Konstruksi Proyek ADB Loan No. 1798 INO di Jakarta dan juga prosedur yang saat ini
sudah diterapkan pada Proyek pembangunan Jalan Pantura Jawa.
Laporan Ini disusun oleh:
DFT Consultant Jawa Tengah
Disempurnakan Oleh:
Personil DFT Consultant Jawa Tengah
Semarang, Tanggal 25 Juli 2004
ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 2.2

Provincial Team, Central Java Region
BAGAN ALIR PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN
DIVISI 2: DRAINASE
SEKSI 2.1 SALURAN DAN ALIRAN AIR
MULAI AKTIVITAS :
Sebelum memulai konstruksi, pastikan
kontraktor mendapat data dan gambar yang
diperlukan
SURVEI LAPANGAN
KONTRAKTOR CHECK 3
TIDAK • Periksa apakah hasil survei lapangan
kontraktor sudah lengkap akurat
• Jika laporannya tidak diterima
laporkan kepada kontraktor
CHECK
• Kontraktor akan memperbaiki
3
kekurangannya dan mengajukan
SETUJU kembali
PERENCANAAN CHECK 6
DETAIL • Pastikan bahwa material yang
diusulkan sesuai dengan kebutuhan
kontrak
• Jika diterima, kontraktor mengajukan
alternatif
PENERBITAN
GAMBAR RENCANA
CHECK 7
• Kaji usulan kontraktor untuk
pekerjaan sementara dan pengalihan
• Jika diterima dapat disejutui
PERSETUJUAN
• Jika tidak diterima berikan penjelasan
MATERIAL
TIDAK kepada kontraktor dan bagaimana
penyelasaiannya
• Kontraktor harus memperbaiki
usulannya dan mengajukan kembali
CHECK
6 CHECK 8
PELAKSANAAN • periksa hasil setting out untuk
SETUJU ADUKAN konstruksi
PASANGAN
PEKERJAAN
BATU
CHECK 15
PENGALIHAN • Periksa garis dan ketinggian
SEMENTARA sehubungan aktivitas pekerjaan
TIDAK
CHECK tanah
17 • Jika diterima, kontraktor dapat
CHECK
meneruskan dengan pekerjaan
adukan pasangan batu atau kegiatan
7
berikutnya
SETUJU
CHECK 17
PERBAIKAN • Buat daftar kekurangan dan
PENGUKURAN
PEKERJAAN
SETTING OUT TIDAK kerusakan yang harus diperbaiki
kontraktor sebelum dibuat sertifikat
pembayaran
CHECK
8 PENGUKURAN
SETUJU HASIL
PEKERJAAN
PEKERJAAN
GALIAN SERTIFIKASI
TIMBUNAN KUANTITAS
TIDAK
PENYELESAIAN
FORMASI
PEMBAYARAN
CHECK
15
SETUJU

DIVISI 2: DRAINASE
SEKSI 2.2 ADUKAN PASANGAN BATU
Catatan : Ikuti nomor CHECK / VERIFIKASI yang berhubungan dengan nomor aktivitas pada DAFTAR AKTIVITAS
AKTIVITAS :
MULAI Sebelum memulai konstruksi, pastikan
kontraktor mendapat data dan gambar yang
diperlukan
PENERBITAN CHECK 5.
GAMBAR RENCANA • Pastikan bahwa meterial yang
diusulkan sesuai dengan spesifikasi
• Jika material tidak disetujui,
kontraktor harus harus mengusulkan
PERSETUJUAN kembali
MATERIAL
TIDAK
CHECK 6.
• Tidak boleh ada pekerjaan adukan
pasangan batu sebelum formasi atau
CHECK pondasi disetujui
5 • Untuk pelapisan pasangan batu
SETUJU • Lantai kerja dan filter
PENYIAPAN VERIFIKASI 9.
LAHAN • Bersihkan semua kotoran
8 TIDAK • Basahi semua permukaan agar
adukan dapat meresap
VERIFIKASI 7 & 10.

CHECK
6
• Batasi tempat kerja agar batu yang
ditempatkan terselubungi adukan
SETUJU
• Jarak batuan sekitar 3 cm yang terisi
adukan
PENYIAPAN
BATU • Tutup lagi dengan adukan agar
9 mendapat ukuran yang diperlukan
• Pekerjaan dilakukan dari bawah
menuju atas
PENEMPATAN STRUKTUR • Pemeliharaan akhir berupa
BATU PASANGAN BATU pemeraman
7 & 10 11
• Pasangan yang berdekatan dengan
bahu jalan dipangkas agar
sambungan terlihat rata
CHECK
12 VERIFIKASI 11.
• Adukan pasangan batu dilaksanakan
tanpa cetakan
• Konstruksi tanpa cetakan dapat
diijinkan dimana kaitan batu dan
PERBAIKAN adukan cukup kuat dan kaku
PEKERJAAN • Permukaan yang terbuka harus
disempurnakan dan dipelihara
CHECK 12
• Periksa semua toleransi diimensi
PENGUKURAN • Buat daftar kekurangan dan
HASIL PEKERJAAN
kerusakan yang harus diperbaiki
sebelum sertifikasi pembayaran
MONITORING MONITOR
PEMELIHARAAN Buat pendataan semua pekerjaan yang
RUTIN
13 dilaksanakan
SERTIFIKASI
KUANTITAS
PEMBAYARAN

DIVISI 2: DRAINAGE
SEKSI 2.3 CULVERTS AND CONCRETE DRAINS
The following CHECK numbers relate to the activity numbers on the associated ACTIVITY LIST
ACTIVITY :
CHECK 5.
START • Confirm compliance of the proposed
materials with the requirements of the
Contract.
ISSUE DETAILED
CHECK 6.
DESIGN • No work may start without Engineers
approval.
• Traffic control arrangements agreed.
• Underground utilities located.
• De-watering procedures acceptable.
• Use & disposal of excavated materials
REQUEST FOR
NOT APPROVED
in compliance with Specification.
VERIFY 8.
• Laid to line and grade.
CHECK • Jointing is correctly done.
5 • Back filling complies with specification
APPROVED • Movement of heavy earth moving plant
• Concrete pipes surrounded by concrete
GENERAL
NOT APPROVED
VERIFY 9.
• Place of assembly ?
REQUIREMENTS
• Carefully handle pre-assemble pipes.

• Pipes correctly bedded.
CHECK • Sections correctly bolted.
6
APPROVED VERIFY 10.
• Constructed to correct lines and grade.
• Reinforced concrete to that work item.
REINFORCED • Stone masonry to that work item.
CORRUGATED METAL BOX AND SLAB EXTENSION TO
CONCRETE CULVERT
CULVERT PIPES CULVERTS EXISTING CULVERTS
PIPES
8
9 10 12
VERIFY 12.
• Carefully demolish to avoid damage to
remaining structure.
CULVERT • Use of concrete collar where new and
HEADWALL old are of different design.
S 11
• Cleaning of new and old culverts.
NOT APPROVED
VERIFY 11. /CHECK 11.
CHECK • Apron and scour protection conform to
11 requirements for mortared stonework.
APPROVED • Load bearing structures conform to the
requirements for Stone masonry or
Reinforced concrete.
CONCRETE DRAIN
13 • Type of structure to be used.
VERIFY 13.
• May be precast or insitu.
• Laid to correct line & grade
• Weep holes to be provided
SITE RESTITUTION
• Joints form at 10m or less.
VERIFY 15.
CHECK RECTIFICATION • Inspect for dimensional tolerance
15 WORKS • Draw up list of defects and deficiencies
APPROVED that must be corrected before payment
can be certified.
SURVEY OF MONITOR 16.
• Keep record of all maintenance works
COMPLETED WORKS
MONITOR ROUTINE
MAINTENANCE
16
CERTIFY
QUANTITIES
PAYMENT

DIVISI 2: DRAINAGE
SEKSI 2.4 POROUS DRAINAGE
NOTE : The following CHECK numbers relate to the activity numbers on the associated ACTIVITY LIST.
START ACTIVITY :
Check that Contractor has all the
information he that he should be provided.
ISSUE DETAILED
CHECK 4.
DESIGN • That Contractor has submitted
samples of all materials to be used
together with relevant test
certificates.
REQUEST FOR
• If not in compliance with the
MATERIAL NOT APPROVED Specification the Contractor to re-
submit new samples.
APPROVAL
CHECK 5.
• Unsuitable material has been
CHECK removed.
4 • Fill placed symmetrically around
APPROVED
pipes.
• 14 days has been allowed for mortar
or concrete to cure.
• Placed in layers not greater than
15cm.
PLACING POROUS PLACING BEDDING PLACING PLASTIC CONSTRUCTION OF • Compacted to specified density.
GRAINAGE MATERIAL MATERIAL FILTER MESH WEEP HOLES
• Until covered protect from
disturbance.
• Prevent contamination.
• Complies with tolerances.
CHECK CHECK CHECK CHECK
5 6 7 9
CHECK 6.
• Trenches care correctly excavated.
APPROVED
• Correct thickness below pipes.
• Correctly shaped to support pipe.
PLACING POROUS
PIPES CHECK 7.
• To manufacture’s recommendations
or as directed by the Engineer.
CHECK
8 CHECK 8.
• Pipes are on porous fill material.
APPROVED APPROVED APPROVED
• Pipes are to correct line and grade
with correct joint gap.
CHECK 9.
• Type is approved by Engineer.
CHECK • Non durable pipes are removed on
10
completion.
• Weep holes are horizontal.
• Spacing not greater than 1m
vertically and 2m horizontally.
RECTIFICATION • Filter pockets extend at least 300mm.
WORKS
CHECK 10.
• Completed works inspected for
conformity with Specifications.
• If defective or deficient contractor
SURVEY OF instructed to rectify
COMPLETED WORKS
Accepted the works shall be surveyed for
measurement records
CERTIFY
QUANTITIES
PAYMENT

DIVISI 3: PEKERJAAN TANAH
SEKSI 3.1 PEMBERSIHAN, PENGUPASAN DAN PEMBONGKARAN
AKTIVITAS :
MULAI Pastikan bahwa kontraktor mendapat data dan
gambar yang dipelukan
VERIFIKASI 2
PERLINDUNGAN • Obyek existing tidak boleh dibongkar
OBYEK EXISTING
2 VERIFIKASI 6
• Semua pohon dan tanaman dipindahkan
dari daerah konstruksi
• Tunggul dan akar dipindahkan.
PELAKSANAAN • Patok BM, km dan patok lainnya yang
PEKERJAAN
6
atas permintaan Engineer tidak
dipindahkan, harus dilindungi
• Setiap galian yang ditimbun kembali
harus dipadatkan tidak kurang dari 95%
MATERIAL YANG MDD
DIPAKAI
3 INSTRUKSI 3
• Engineer menginformasikan kontraktor,
bagian pekerjaan mana saja yang akan
digunakan kembali
INSTRUKSI INSTRUKSI INSTRUKSI
ENGINEER ENGINEER ENGINEER VERIFIKASI / INSTRUKSI 7
7 8 9 • Permukaan tanah dikupas setebal 30 cm
dan dibuang sesuai perintah Engineer
VERIFIKASI / INSTRUKSI 8
PENGUPASAN PEMBONGKARAN PEMINDAHAN • Bahan jembatan yang akan digunakan
HUMUS STRUKTUR STRUKTUR kembali harus dibongkar tanpa kerusakan
7 8 9 • Jembatan kayu dikembalikan kepada
pemiliknya dan dibongkar secara hati-hati
PENYIMPANAN • Bongkar bangunan bawah jembatan.
MATERIAL • Pembongkaran harus selesai sebelum
3-4
penempatan pekerjaan baru
INVENTARISASI VERIFIKASI / MONITOR 3 & 4
MATERIAL YANG
DIGUNAKAN • Bagian konstruksi yang tidak dibongkar
3 tidak boleh rusak
• Kontraktor bertanggungjawab terhadap
kerusakan atau berkurangnya bagian
INSTRUKSI konstruksi yang akan digunakan kembali
KEPADA
KONTRAKTOR PENDATAAN 3
10 • Kontraktor menyiapkan inventarisasi
material yang akan digunakan kembali
BUANGAN BAHAN INSTRUKSI 10
BONGKARAN
10
• Perintahkan penyimpanan material yang
akan digunakan kembali .
• Perintahkan penyimpanan beton yang
PENGUKURAN masih mungkin untuk digunakan sebagai
KUANTITAS rip rap
PEKERJAAN
VERIFIKASI 10
• Material yang digunakan kembali milik
instansi resmi
SERTIFIKASI
KUANTITAS Material yang tidak digunakan kembali akan
dibuang setelah mendapat persetujuan
PEMBAYARAN

SEKSI 3.2 GALIAN
.
MULAI AKTIVITAS :
Pastikan bahwa kontraktor mendapat data dan
gambar yang diperlukan
VERIFIKASI / PENDATAAN 3.
PENGAJUAN
MULAI PEKRAJAAN
3 • Survei ketinggian pra kualifikasi
• Gambar detail struktur sementara
• Catat semua perkuatan
PERIKSA UTILITAS
BAWAH TANAH
PENGAMANAN
PEKERJAAN GALIAN
KONTROL
LALU LINTAS
VERIFIKASI 4.
4 7&9 • Lokasi utilitas bawah tanah.
• Lindungi utilitas existing
VERIFIKASI 6.
CHECK • Rujuk C.5.2 – 6
7&9
TIDAK CHECK 7 and 9.
• Pengaturan lalu lintas sesuai kebutuhan.
RENCANA KERJA
SETUJU • Engineer harus menyetujui bila
9 digunakan metoda peledakan
VERIFIKASI 9.
• Perhatian untuk membatasi galian
PROSEDUR UMUM
terbuka
10 • Lindungi pipa existing pada setengah
lebar jalan
TIDAK
GALIAN
STRUKTUR PIPA CHECK 10.
12 • Rujuk C.5.2 – 10 ( Umum )
• Rujuk C.5.2 – 12 ( Stuktur dan pipa )
CHECK
PERSETUJUAN
VERIFIKASI 13.
10 ENGINEER • Engineer menyetujui tertulis sebelum
SETUJU 13 membuka bahan galian
PENGAJUAN
• Rujuk C.5.2 – 13 ( Bahan Material )
PEMERIKSAAN
15
GALIAN UNTUK
CHECK 15.
BAHAN TIMBUNAN • Periksa kedalaman dan kebersihan galian
13
• Permukaan yang terbuka harus rata dan
CHECK TIDAK
bebas aliran air ( C.5.2 – 14 )
15
• Tidak ada pekerjaan yang dilanjutkan
PERINTAH UNTUK
KONTRAKTOR sampai persetujuan diberikan
17
INSTRUKSI 17.
• Galian yang tidak sesuai toleransi harus
SETUJU
diperbaiki
PERBAIKAN
PEKERJAAN
• Material yang tidak terpakai harus
17
dibuang
• Kelebihan galian harus ditimbun dengan
material timbunan pilihan
BUANGAN
SISA GALIAN
VERIFIKASI 16.
• Semua hasil galian yang memenuhi
16
syarat sebagai bahan timbunan harus
disimpan
• Material yang tidak terpakai dibuang
PENGUKURAN
HASIL PEKERJAAN diluar daerah milik jalan
VERIFIKASI 18.
• Daerah galian harus dikembalikan pada
SERTIFIKASI PENGEMBALIAN KONDISI keadaan semula
KUANTITAS PEKERJAAN SEMENTARA
18 Pekerjaan yang diterima harus diukur untuk

pendataan
PEMBAYARAN

SEKSI 3.3 TIMBUNAN
AKTIVITAS :
MULAI VERIFIKASI / PENDATAAN 3
• Potongan melintang detail
• 2 buah contoh material timbunan masing-
PENGAJUAN
MULAI PEKERJAAN
masing 50 Kg
3 • Results of density tests
• Hasil pengujian kepadatan laboratorium
KONTROL
CHECK 8
LALU LINTAS • Periksa peralatan pemadatan
5 • Dapatkan jumlah lintasan
PERCOBAAN • Pelaksanaan satu seksi adalah setengah
PEMADATAN
lebar jalan
8
TIDAK
• Engineer dapat menentukan dimana jalan
sementara selama penyelesaian kepala
CHECK jembatan
8
SETUJU
VERIFIKASI 7
• Pekerjaan dilakukan pada saat kondisi
BATASA RENCANA KONDISI kering
N KERJA LAPANGAN • Air diperlukan untuk mengontrol kadar air
CUACA
4 6 7
• Semua material yang tidak digunakan
PENYIAPAN harus dikeluarkan
LAPANGAN
9
PEMASANGAN PEMANTAU
PENDATAAN 10
PENURUNAN (JIKA PERLU) • Jika diperlukan, pasang alat pemantau
10 penurunan sebagai pengukuran awal .
• Selanjutnya monitor dan catat
PENIMBUNAN
11 VERIFIKASI 11
• Rujuk ke C.5.3 – 10
PEMADATA CHECK 12
N
12 TIDAK • Rujuk ke C.5.3 – 12
CHECK 14 and 15
CHECK • Siapkan hasil pengujian secara tertuilis
12 • Hasil pengujian lapangan
SETUJU • Pengujian pengukuran permukaan
• Tidak ada pekerjaan selanjutnya sebelum
PENGAJUAN
HASIL PEKERJAAN
pekerjaan ini disetujui
15
• Timbunan yang tidak sesuai dengan
toleransi profil permukaan
CHECK • Pemadatan dilakukan pada kondisi kering
14 & 15 • Pemadatan tidak dilakukan pada kondisi
basah
PERBAIKAN • Timbunan akan jenuh air setelah
PEKERJAAN pemadatan
16
• Pengujian kepadatan yang tidak sesuai.
PENGUKURAN • Timbunan yang rusak akibat gerusan air
HASIL PEKERJAAN atau erosi
Pekerjaan yang diterima harus diukur untuk
pendataan pengukuran
SERTIFIKASI
KUANTITAS
PEMBAYARAN

SEKSI 3.4 PENYIAPAN BADAN JALAN
AKTIVITAS :
MULAI Periksa apakah kontraktor sudah mendapat
informasi yang diperlukan
VERIFIKASI 2
KONTROL
• Pastikan pemeliharaan lalu lintas sudah
LALU LINTAS dilakukan
2
VERIFKASI 3
• Struktur dibawah elevasi harus diperbaiki
sebelum pekerjaan badan jalan dimulai
RENCANA
KERJA
3 CHECK 5
• Pekerjaan galian harus merujuk ke C.3.2
• Pekerjaan timbunan harus merujuk ke
C.3.3
PENYIAPAN LAPANGAN
5 VERIFIKASI 6
GALIAN • Pemadatan badan jalan merujuk ke C.3.3
TIDAK CHECK 7
TIMBUANAN • Siapkan secara tertulis format
penyelesaian tiap bagian pekerjaan
• Hasil pengujian kepadatan
• Hasil pengukuran permukaan
CHECK • Pekerjaan galian atau timbunan yang
5 tidak diterima harus diperbaiki
• Perbaiki kerusakan badan jalan yang
SETUJU
disebabkan oleh operasi kendaraan
bermotor
PEMADATAN • Perbaikan diawasi langsung oleh
Engineer
6
• Seluruh perbaikan pekerjaan harus sudah
selesai sebelum diterima
PENGAJUAN Pekerjaan yang diterima harus diukur untuk

HASIL PENGAJUAN
7
pendataan pengukuran
TIDAK
CHECK
7
INSTRUKSI
ENGINEER
8
SETUJU
PERBAIKAN
PEKERJAAN
8
PENGUKURAN
HASIL PEKERJAAN
SERTIFIKASI
KUANTITAS
PEMBAYARAN

DIVISI 4: PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU BAHU JALAN
SEKSI 4.1 PELEBARAN PERKERASAN
AKTIVITAS :
MULAI CHECK 1
• Tempatkan pelebaran perkerasan pada
satu sisi
LAJUR DAN • Dimana tidak cukup tempat, Engineer
KEMIRINGAN memastikan kebutuhan bahu jalan
CHECK 4
CHECK • Perkerasan eksisting digali membentuk
1 formasi sesuai gambar rencana atau
TERBIT seperti diperintahkan Engineer
PERINTAH
• Material existing tidak boleh dicampur
dengan material material baru kecuali
ada persetujuan
• Badan jalan digali untuk diganti dengan
PENGAJUAN BAHAN material yang keras
YANG AKAN
DIGUNAKAN • Periksa lebar pelebaran aktual
• Formasi pelebaran harus sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan penyiapan badan
jalan
PERSIAPAN
PELEBARAN
PERKERASAN CHECK 7
• Pelihara formasi pelebaran pada kondisi
kering dan stabil
• Formasi pelebaran harus selalu diperiksa
CHECK TIDAK
dan setiap kerusakan diperbaiki sebelum
4 pekerjaan dilanjutkan
SETUJU
CHECK 3
• Kontraktor menyiapkan dan mengusulkan
PEMELIHARAAN
FORMASI GALIAN
contoh material untuk sertifikasi dan
persetujuan
• Prosedur persetujuan sesuai tipe
PENGUKURAN material.
CHECK TIDAK PEKERJAAN • Jika tidak disetujui, kontraktor harus
7 mengajukan contoh material sampai
mendapat persetujuan
SETUJU
PENGAJUAN
CHECK 9
PERSETUJUAN SERTIFIKASI
• Material dihampar, dipadatkan dan diuji
MATERIAL KUANTITAS sesuai kebutuhan dalam spesifikasi
• Metoda pengerjaan dengan tangan harus
menggunakan peralatan yang disetujui
Engineer
CHECK TIDAK • Kekurangan dan kerusakan harus
3 PEMBAYARAN diperbaiki sebelum pekerjaan diterima
SETUJU
Pekerjaan yang diterima harus disurvei untuk
PENGHAMPARAN data pengukuran
DAN PEMADATAN PERBAIKAN
PONDASI PEKERJAAN
AGGREGATE
CHECK
9
SETUJU
PENGHAMPARAN
PERBAIKAN
DAN PEMADATAN
PEKERJAAN
ATB
CHECK TIDAK
12
SETUJU

DIVISI 4: PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU BAHU JALAN
SEKSI 4.2 PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
AKTIVITAS :
MULAI
CHECK 1
• Penegasan Lajur dan Kemiringan
• Jika berbeda dengan gambar, keluarkan
LAJUR DAN perintah perbaikan
KEMRINGAN
CHECK 4
• Kaij ulang rencana pengaturan lalu lintas
dari kontraktor
CHECK • Jika ada kekurangan, berikan masukan
1 untuk kontraktor
TERBIT PERINTAH CHECK 5

• Kontraktor menyiapkan contoh material
untuk mendapat persetujuan
• Prosedur persetujuan mengikuti masing-
masing tipe material
PENGAJUAN BAHAN
YANG AKAN • Jika tidak disetujui, kontraktor harus
DIGUNAKAN mengganti contoh material untuk
persetujuan
CHECK 6
PERSIAPAN
• Penyiapan badan jalan atau permukaan
PELEBARAN harus disetujui
•
PERKERASAN
Perbaikan pekerjaan harus diselesaikan
dan disetujui
CHECK 7
• Kontraktor mengerjakan pekerjaan setelah
CHECK TIDAK ada persetujuan cuaca untuk masing-
4 masing tipe material
SETUJU CHECK 10
• Penempatan, Pemadatan, dan Pengujian
PERMOHONAN
PERSETUJUAN harus sesuai dengan spesifikasi untuk
MATERIAL
CHECK material yang ditempatkan
10 • Dimana bahu jalan terdiri lebih dari satu
lapis, tiap lapis harus diperiksa dan
disetujui sebelum lapis berikutnya
CHECK TIDAK ditempatkan
5 • Bahu jalan harus diperiksa terhadap
PERBAIKAN
PEKERJAAN
toleransi dimensi
SETUJU • Kekurangan atau kerusakan harus
menjadi perhatian kontraktor untuk
PENYIAPAN memperbaiki
BADAN
JALAN
Setelah pekerjaan selesai diperbaiki dan
PENGUKURAN diterima, hasil pekerjaan tersebut diukur untuk
PEKERJAAN
data ukur
CHECK TIDAK Kontraktor bertanggung jawab untuk
6 pemeliharaan rutin bahu jalan yang sudah
SETUJU selesai selama periode kontrak. Kontraktor
MONITORING
PEMELIHARAAN harus tetap memonitor dan mencatat sampai
RUTIN pekerjaan akan dibayar
PERSETUJUAN
CUACA
SERTIFIKASI
CHECK TIDAK KUANTITAS
7
SETUJU
PENGHAMPARAN
DAN PEMADATAN PEMBAYARAN
BAHU JALAN

DIVISI 5: PERKERASAN GRANULAR
SEKSI 5.1 PONDASI ATAS AGREGAT
AKTIVITAS :
MULAI Pastikan kontraktor mendapat seluruh data dan
gambar yang dibutuhkan
VERIFIKASI 3
PENGAJUAN
MULAI KERJA • Siapkan 2 contoh material masing-masing
3 • Detail sumber bahan dan hasil pengujian
laboratorium
KONTROL
VERIFIKASI 5
LALU LINTAS • Siapkan pemeliharaan arus lalu lintas
5
sesuai kebutuhan
VERIFIKASI 4
BATASAN
CUACA • Tidak ada pekerjaan selama hujan atau
4
pemadatan segera setelah hujan
CHECK 6
PENYIAPAN LAHAN • Kerusakan perkerasan atau bahu jalan
6 existing harus diperbaiki
• Persetujuan pekerjaan tidak kurang dari
panjang 100 m
• Permukaan perkerasan existing digaruk
CHECK TIDAK
6 VERIFIKASI / INSTRUKSI 7
SETUJU • Kadar air campuran harus benar
• Tebal lapisan harus sama dengan tebal
rencana
PENGHAMPARAN
7 • Penghamparan material tidak boleh
segregasi
• Tebal lapisan berada pada toleransi
minimum dan maksimun
PEMADATAN
8 VERIFIKASI / INSTRUKSI 8
• Kepadatan lapangan tiap lapisan tidak
kurang dari 95% MDD
PENGUJIAN • Engineer dapat menentukan jenis
9
9 PERBAIKAN
peralatan untuk pemadatan akhir
PERBAIKAN
PEKERJAAN
PEKERJAAN permukaan
• Pemadatan hanya diperbolehkan pada
CHECK kadar air sesuai ketentuan
9 TIDAK
• Alat pemadat kecil hanya digunakan pada
tempat yang tidak dapat dilalui pemadat
standart
SETUJU
CHECK 9
PENGAJUAN HASIL
PEKERJAAN PERBAIKAN
• Rujuk pada material dan pengujian M.5.1
PEKERJAAN • Backfill diuji pada setiap lubang
11 YANG
CHECK 11
KURANGBAIK
• Hasil pengujian analisa butiran dan index

CHECK plastisitas
11 & 12 TIDAK • Hasil pengujian pengukuran permukaan
SETUJU
CHECK 12
PENGUKURAN • Toleransi ketebalan permukaan tidak
KUANTITAS
PEKERJAAN
keluar dari batasan yang ditentukan
• Pondasi atas terlalu kering untuk
dipadatkan
• Pondasi atas terlalu basah untuk
dipadatkan
SERTIFIKASI • Pondasi atas tidak sesuai dengan
KUANTITAS
kepadatan atau sifat material yang
dibutuhkan
Pekerjaan yang diterima harus disurvei untuk
PEMBAYARAN data pengukuran

SEKSI 5.2 JALAN TIDAK BERASPAL
AKTIVITAS :
MULAI VERIFIKASI 3
• Siapkan 2 contoh material masing-masing
50 Kg
PENGAJUAN • Detail data lapangan dan pengujian
MULAI KERJA laboratorium
VERIFIKASI 5
3
• Sesuaikan kebutuhan pemeliharaan arus

lalu lintas
KONTROL
LALU LINTAS VERIFIKASI 4
5
• Tidak ada pekerjaan selama hujan atau
pemadatan segera setelah hujan atau jika
kadar air tidak benar
CHECK 6
BATASAN
CUACA
4 • Persetujuan sedikitnya panjang 100 m
jalan tidak beraspal
PERSIAPAN VERIFIKASI 7
LAHAN KERJA • Bahan water bound macadam dikirm
6
sebelum dicampur
• Bahan badan jalan kelas C sesuai
spesifikasi
PENGIRIMAN
MATERIAL • Tebal lapisan berada pada batas
7 minimum dan maksimum
VERIFIKASI 8
• Bahan eksisting badan jalan dapat
PENCAMPURAN KONSTRUKSI WATER digunakan
•
DILAPANGAN BOUND MACADAM
Campur material dan hamparan secara
8 10 merata
• Pencampuran dilapangan hanya
PEMADATAN BADAN
dilakukan jika kondisi dan cuaca kering
VERIFIKASI 9
JALAN KELAS C
9
• Setiap lapis dipadatkan dengan baik
• Pembentukan akhir setelah paling sedikit
2 lintasan pemadatan
PENGUJIAN • Kadar air dikontrol secara ketat
•
11
PERBAIKAN Alat pemadat kecil hanya digunakan pada
PEKERJAAN
daerah yang tidak memungkinkan seperti
dekat kerb
CHECK • Pemadatan diteruskan sampai dicapai
11 TIDAK kepadatan dan bentuk permukaan merata
VERIFIKASI 10
SETUJU
• Kedalaman Lapisan
• Penghamparan aggregat kasar
KEPASTIAN TUNDUK
PERBAIKAN
• Pemadatan aggregat kasar
PADA KETENTUAN
BADAN JALAN • Penghamparan dan pemadatan aggregat
13 YANG KURANG
BAIK halus
14 CHECK 11
• Rujuk ke material dan pengujian M.5.2
CHECK
13 TIDAK CHECK 13
• Kontraktor menyiapkan hasil pengujian
SETUJU sesuai toleransi
VERIFIKASI / INSTRUKSI 14.
PENGUKURAN
KUANTITAS
• Ketebalan atau permukaan yang tidak
PEKERJAAN sesuai spesifikasi harus diperbaiki
MONITORING/PENDATAAN • Badan jalan tidak beraspal yang tidak
PEMELIHARAAN RUTIN sesuai spesifikasi atau sifat material harus
15
diperbaiki
SERTIFIKAS
I
KUANTITAS
PEMBAYARAN

SEKSI 5.3 PONDASI SOIL OF SEMEN (1 of 2)
Catatan : ikuti nomor CHECK / VERIFIKASI yang berhubungan dengan nomor aktivitas pada DAFTAR AKTIVITAS
AKTIFITAS :
MULAI Sebelum memulai konstruksi, kontraktor harus
mendapat semua data dan gambar yang
diperlukan
PENGAJUAN MULAI
PEKERJAAN
VERIFIKASI 3
3 • Contoh material untuk persetujuan.
• Catatan pengiriman semen
• Semen digunakan dalam jumlah banyak.
KONTROL
• Data pengukuran untuk persetujuan
VERIFIKASI 5
LALU LINTAS
5
• Rencana pengaturan lalu lintas.
BATASAN
VERIFIKASI 4
CAUACA • Tidak ada pondasi soil semen yang
4 dikerjakan atau pencampuran bila akan
turun hujan atau kadar air terlalu tinggi
• Semen digunakan ketika permukaan pada
MULAI KERJA
kondisi kering
CHECK 6
6
TIDAK
• Pastikan aspal plant pada tempatnya dan
bekerja baik
CHECK • Pelapisan aspal dilakukan tidak lebih dari
6 14 hari
SETUJU
• Tidak boleh ada lalu lintas pada kondisi
soil semen sebelum dilapisi aspal
PENYIAPAN INSTRUKSI
BADAN JALAN ENGINEER VERIFIKASI / INSTRUKSI 7
•
7 7
Lajur, kemiringan dan dimensi
• Ketinggian badan jalan sama sebagai
jalan existing
• Jalan existing sebagai tempat campuran
PERSETUJUANM
MATERIAL • CBR rendaman tidak kurangn 6 %
8 • Toleransi permukaan harus sesuai
• Daerah yang dirusak harus diperbaiki
• Permukaan jalan harus bersih
• Engineer dapat menginstruksikan untuk
CHECK TIDAK membasahi permukaan jalan
8
VERIFIKASI 8
SETUJU • Rujuk ke material dan pengujian M.5.3
PEMILIHAN METODA
PENCAMPURAN DAN
CHECK 9
PENEMPATAN • Gunakan sitem verifikasi / persetujuan
9 untuk campuran
VERIFIKASI 10
PERCOBAAN • Verifikasi / persetujuan hasil percobaan
LAPANGAN lapangan
10
VERIFIKASI 11
• Hamper tanah dan atur kadar air
• Pastikan tercapai kadar air optimum
INSTRUKSI PENGAJUAN
• Hancurkan tanah sampai ukuran partikel
ENGINEER PLANT tanah tertentu
11 12 • Tentukan jumlah pemadatan
• Tentukan tingkat penggunaan semen
• Tentukan jumlah lintasan maksimun
• Tentukan batas kadar air
METODA CAMPUR
DITEMPAT
METODA
CAMPUR DI PLANT
VERIFIKASI 12
11 12 • Jenis plant
• Prosedur pencampuran untuk batching
plant besar atau feed batching
• Jumlah dan kapasitas kendaraan
LEMBAR
2

SEKSI 5.3 PONDASI SOIL OF SEMEN (1 of 2)
Catatan : ikuti nomor CHECK / VERIFIKASI yang berhubungan dengan nomor aktivitas pada DAFTAR AKTIVITAS
AKTIVITAS :
VERIFIKASI /INSTRUKSI 18
• Operasi pekerjaan dihentikan saat turun
LEMBAR
1
hujan
• Pencampuran dilanjutkan setelah hujan
berhenti jika disetujui Engineer
• Engineer dapat menginstruksikan
HUJAN SELAMA INSTRUKSI perbaikan pekerjaan
PENGHAMPARAN ENGINEER
18 18
• Pemadatan diselesaikan dalam waktu 60
menit
• Tiap seksi harus selesai sebelum memulai
INSTRUKSI seksi berikutnya
PEMADATAN
•
ENGINEER
13 13 Engineer menentukan panjang maksimun
(<200m)
• Plant pencampur tidak diperuntukkan
material keras
INSTRUKSI • Kepadatan tidak kurang dari 97 % MDD
ENGINEER
•
PEMERAMAN
14 14
Perhatikan kebutuhan khusus pada
sambungan
• Perhatikan bentuk permukaan akhir
• Tempatkan batu kerikil
PENGUJIAN VERIFIKASI /INSTRUKSI 14

15 • Peram selama 24 jam sebelum pelapisan
PERBAIKAN aspal
PEKERJAAN
• Gunakan jenis pemeraman membran
19 • Minimal pemeraman 7 hari bila tidak ada
TOLERANSI pelapisan aspal
DIMENSI
INSTRUKSI
• Engineer dapat langsung mengontrol
16
ENGINEER pencampuran
19
CHECK 15 & 16
• Rujuk material dan pengujian M.5.3
CHECK • Backfill di uji pada tiap lubang
15 & 16 • Periksa dimensi sesuai toleransi
• Kontraktor menyiapkan laporan harian
pengujian kualitas
PENGAJUAN HASIL • Lakukan pengujian DCP
PEKERJAAN • Buat rekaman pengujian
17
CHECK /INSTRUKSI 19
• Ganti proposi campuran
• Hancurkan pondasi soil semen
• Bongkar dan ganti pekerjaan yang jelek
PENGUKURAN
HASIL PEKERJAAN • Tambahkan lapisan sesuai perintah
• Engineer dapat memerintahkan
penambahan pemadatan atau grouting
daerah retak atau menyesuaikan
pemakaian semen untuk campuran
SERTIFIKASI berikutnya
KUANTITAS
Pekerjaan yang sudah diterima harus diukur

untuk rekaman pengukuran
PEMBAYARAN

DIVISI 6: PERKERASAN ASPAL
SEKSI 6.1 PRIME COAT DAN TACK COAT
AKTIVITAS :
MULAI
CHECK 3
• Periksa contoh material aspal yang
disiapkan berikut sertifikat dan hasil
pengujian yang sesuai spesifikasi
PENGAJUAN
SUBMISSION PRIOR CHECK 4
TOMULAI
STARTKERJA
OF WORK • Periksa laporan sertifikat kalibrasi semua
TIDAK instrument dan jarum pengukur serta alat
penyemprot aspal sesuai spesifikasi
CHECK 5
CHECK • Periksa alur penyemprotan dan panduan
3-7
operasional
SETUJU
CHECK 6
KONTROL • Periksa contoh material yang digunakan
LALU LINTAS setiap hari, catatan harian penyemprotan
dan tingkat penggunaan material
VERIFIKASI 7
• Bangunan, pohon atau rumah yang
BATASAN PERSIAPAN KONDISI berdekatan dengan daerah yang akan
CUACA LAPANGAN PEKERJAAN disemprot agar dilindungi dari percikan
9 10 9 aspal.
• Tidak boleh ada material aspal yang
terbuang ke saluran samping atau
drainase
PERCOBAAN • Kontraktor harus melengkapi dan
PELAKSANAAN memelihara sekitar alat pemanas aspal
11
PELAKSANAAN
secukupnya terhadap bahaya api dan alat
PELAPISAN pengontrol, juga menyediakan fasilitas
12 pertolongan pertolongan pertama
VERIFIKASI 9
• Prime coat dan tack coat tidak boleh
dilaksanakan selama hujan, menjelang
CHECK
hujan atau segera setelah hujan
13
VERIFIKASI 10
PERBAIKAN • Permukaan yang dilapisi harus bebas dari
PEKERJAAN kotoran dan debu
• Pembersihan dilebihkan tidak kurang 20
cm pada masing-masing sisi daerah yang
akan disemprot
PEMELIHARAAN • Permukaan akhir setelah disapu harus
LAPISAN terlihat datar, lurus, bersih terlihat textur
14-15 agregat. Permukaan yang hanya terlihat
agregat halus tidak boleh diterima
PENGUKURAN VERIFIKASI 11
KUANTITAS • Kontraktor harus mengadakan percobaan
PEKERJAAN lapangan untuk mengetahui tingkat
penggunaan yang cukup
VERIFIKASI 12
SERTIFIKASI • Rujuk ke daftar aktivitas C.6.1
KUANTITAS
CHECK 13
• Periksa toleransi ukuran, kontraktor harus
memperbaiki pekerjaan yang gagal atau
tidak diterima
PEMBAYARAN
VERIFIKASI 14 – 15
• Permukaan yang di prime coat harus
diperlihara sampai lapisan berikutnya
• Lalu lintas tidak boleh melintasi
permukaan yang sudah ada prime coat
sampai material prime coat terpenetrasi
dan kering

SEKSI 6.2 BURTU DAN BURDU
AKTIVITAS :
MULAI
CHECK 3 – 8
• Periksa sertifikat contoh aspal binder dan
hasil pengujian dari pabrik apakah sesuai
spesifikasi
PENGAJUAN • Periksa laporan sertifikat kalibrasi semua
MULAI KERJA instrumen dan jarum pengukur serta alat
penyemprot aspal sesuai spesifikasi
• Periksa bagan penyemprotan dan manual
operasi
• Periksa contoh agregat dan hasil pengujian
CHECK TIDAK
yang diajukan apakah sesuai spesifikasi
3-8 • Periksa laporan tertulis mengenai produksi,
SETUJU lokasi stockpile dan lokasi pekerjaan
• Periksa contoh material yang akan digunakan
KONTROL setiap hari kerja, laporan harian dan tingkat
LALU LINTAS penggunaan material
VERIFIKASI 9
• Bangunan, pohon atau rumah yang
BATASAN PENYIAPAN KONDISI
CUACA LAHAN PEKERJAAN
berdekatan dengan daerah yang akan
11 12 9 disemprot agar dilindungi dari percikan aspal
• Tidak boleh ada material aspal yang terbuang
ke saluran samping atau drainase
• Kontraktor harus melengkapi dan memeihara
PERCOBAAN
LAPANGAN sekitar alat pemanas aspal secukupnya
13 terhadap bahaya api dan alat pengontrol,
PENERAPAN juga menyediakan fasilitas pertolongan
ASPAL BINDER pertama
14
VERIFIKASI 11
• Tidak boleh ada pekerjaan burtu atau burda
PELAPISAN LAPIS
PENGHAMPARAN pada permukaan basah, akan hujan, selama
KEDUA BURDA
AGREGAT PENUTUP hujan atau angin terlalu kencang
15
VERIFIKASI 12
• Permukaan yang akan diaspa harus bebas
PEMBERSIHAN dari kotoran atau debu
DAN PEMADATAN
• pembersihan dilebihkan 20 cm tiap sisi
16
daerah yang akan disemprot aspal
• Permukaan perkerasan bukan aspal harus di
prime coat sesuai ketentuan aktivitas C.6.1.
CHECK
18 VERIFIKASI 13
• Kontraktor harus mengadakan percobaan
PERBAIKAN lapangan untuk mengetahui tingkat
PEKERJAAN penggunaan aspal yang cukup
VERIFIKASI 14
• Rujuk ke daftar aktifitas C.6.2
PENGUKURAN
KUANTITAS
VERIFIKASI 15
PEKERJAAN • Rujuk ke daftar aktifitas C.6.2
PEMELIHARAAN
RUTIN CHECK 18
SERTIFIKASI memperbaiki pekerjaan yang gagal atau tidak
KUANTITAS diterima
PEMBAYARAN

SEKSI 6.3 CAMPURAN ASPAL PANAS
MULAI
AKTIFITAS :
CHECK 3 – 6
PENGAJUAN
MULAI KERJA
• Periksa laporan hasil pengujian material yang
akan digunakan
TIDAK • Periksa JMF berikut data dari grafik
percobaan campuran
CHECK • Periksa aspal yang diajukan berikut sertifikat
3-6 dan data pengujian
SETUJU CHECK 9
• Periksa bahwa mixing plant mempunyai
PENYIAPAN
PLANT PENCAMPUR TIDAK
kapasitas sesuai kemampuan finisher dijalan
dengan kecepatan tetap dan tabel tertentu
• Peralatan pengiriman, penghamparan dan
pemadatan sesuai spesifikasi
CHECK
9 VERIFIKASI 10
• Kontraktor harus melakukan percobaan
penghamparan tidak kurang daro 50 ton
SETUJU
untuk tiap JMF yang disetujui menggunakan
PERCOBAAN produksi, alat penghampar dan prosedur
CAMPURAN yang diusulkan
10
VERIFIKASI 11
• Permukaan yang di lapis, dibersihkan dari
BATASAN PERSIAPAN KONTROL debu. Tack coat atau prime coat yang
CUACA LAHAN LALU LINTAS digunakan disesuaikan dengan daftar
8 11 7 aktivitas C.6.1.
VERIFIKASI 12
PENYIAPAN PENYIAPAN • Rujuk ke daftar aktivitas C.6.3.
MATERIAL ASPAL MATERIAL AGREGAT
12 PENYIAPAN
CAMPURAN
13 VERIFIKASI 13
14 • Rujuk ke daftar aktivitas C.6.3.
VERIFIKASI 14
PENGIRIMAN • Rujuk ke daftar aktivitas C.6.3.
CAMPURAN
15 VERIFIKASI 15
• Campuran akan dikirim ke penghampar pada
PENGHAMPARAN temperature sesuai pada spesifikasi
CAMPURAN
16 VERIFIKASI 16
• Campuran dihampar dan dipadatkan sesuai
PEMADATAN kemiringan, elevasi dan potongan melintang.
• Penghamparan dimulai dari lajur terendah
17 • Mesin vibrator pada alat penghampar
dijalankan selama penghamparan dan
pemadatan
CHECK • Tingkat penghamparan harus disetujui
18 Engineer
PERBAIKAN
PEKERJAAN VERIFIKASI 17
• Rujuk ke daftar aktivitas C.6.3.
PENGUKURAN
CHECK 18
KUANTITAS • Periksa toleransi ukuran. Kontraktor harus
PEKERJAAN memperbaiki pekerjaan yang tidak sesuai
PEMELIHARAAN atau tidak diterima
RUTIN
SERTIFIKASI
KUANTITAS
PEMBAYARAN

SEKSI 6.4 LASBUTAG DAN LATASBUSIR
MULAI AKTIVITAS :
CHECK 3 – 5.
PENGAJUAN • Periksa laporan hasil pengujian material yang
MULAI KERJA akan digunakan
TIDAK
• Periksa JMF berikut data dan grafik
percobaan campuran
• Periksa aspal yang diajukan berikut sertifikat
CHECK dan data pengujian
3-5
SETUJU CHECK 8
• Periksa bahwa mixing plant sesuai rencana,
PENYIAPAN terkoordinasi dan beroperasi sesuai toleransi
PLANT PENCAMPUR campuran rencana
TIDAK • Peralatan pengiriman, penghamparan dan
pemadatan sesuai spesifikasi
CHECK
8 VERIFIKASI 10 / 11 / 12 / 13
SETUJU • Rujuk daftar aktivitas C.6.4.
PERSIAPAN PERSIAPAN PERSIAPAN VERIFIKASI 14.
PELARUT ASBUTON AGREGAT
10 11 12
• Campuran asbuton umumnya ditimbun tidak
lebih dari 6 hari atau ditambah waktunya
sampai tercapai stabilitas minimum sesuai
PENYIAPAN spesifikasi
CAMPURAN
13 VERIFIKASI 7
• Campuran ditempatkan hanya jika
PEMERAMAN permukaan jalan kering. Penghamparan
DAN PENIMBUNAN hanya diijinkan antara jam 7 sampai jam 15
14 atau sesuai perintah Engineer
VERIFIKASI 9
BATASAN PERSIAPAN KONTROL • Permukaan yang akan dilapisi, dibersihkan
CUACA LAPANGAN LALU LINTAS dari kotoran dan debu kemudian semprotkan
7 9 6 tack coat sesuai daftar aktivitas C.6.1.
VERIFIKASI 16
PENGIRIMAN
CAMPURAN
• Campuran dihampar dan dipadatkan sesuai
15 kemiringan, elevasi dan potongan melintang
• Jika penghamparan dilakukan untuk
setengah lebar jalan, tidak boleh
PENGHAMPARAN
menghampar setengah lebar jalan
CAMPURAN
16 sebelahnya pada hari yang sama
• Tingkat penghamparan harus disetujui
Engineer
PEMADATAN
17
VERIFIKASI 17
CHECK
WORK
PERBAIKAN CHECK 18
18 PEKERJAAN • Periksa toleransi ukuran. Kontraktor harus
memperbaiki pekerjaan jyang tidak sesuai
atau tidak diterima
PENGUKURAN
KUANTITAS
PEKERJAAN PEMELIHARAAN
RUTIN
SERTIFIKASI
KUANTITAS
PEMBAYARAN

SEKSI 6.5 CAMPURAN ASPAL DINGIN
.
MULAI
AKTIVITAS :
CHECK 3 – 4
PENGAJUAN
MULAI KERJA
• Periksa laporan hasil pengujian material yang
TIDAK akan digunakan
• Periksa JMF berikut data dan grafik
percobaan campuran
CHECK
3-4
CHECK 7
SETUJU • Periksa bahwa mixing plant sesuai rencana,
PENYIAPAN terkoordinasi dan beroperasi sesuai toleransi
PLANT PENCAMPUR campuran rencana
TIDAK
• Peralatan pengiriman, penghamparan dan
pemadaran sesuai spesifikasi
CHECK
7 VERIFIKASI 6
SETUJU • Campuran ditempatkan hanya jika
permukaan jalan kering
BATASAN PERSIAPAN KONTROL
LALU LINTAS
VERIFIKASI 8
CUACA LAPANGAN
6 8 5 • Permukaan yang di lapis, dibersihkan dari
kotoran dan debu. Tack coat atau prime coat
yang digunakan disesuaikan dengan daftar
aktivitas C.6.1.
PERSIAPAN PERSIAPAN
CAMPURAN CAMPURAN VERIFIKASI 9
MENGGUNAKAN MENGGUNAKAN CUT
ASPAL EMULSI
• Metoda cut back aspal dicampur pada kondisi
BACK ASPAL
9 9 kering dan tidak ada air dipermukaan. Kadar
air dalam campuran tidak lebih dari 2 %.
• Untuk metoda campuran aspal emuisi,
PERSIAPAN PERSIAPAN agregat dibasahi secukupnya untuk
CAMPURAN CAMPURAN
10 memastikan pelapisan yang merata
10
VERIFIKASI 10
PEMERAMAN • Proporsi campuran dapat berdasarkan berat
DAN PENYIMPANAN atau volume. Pencampuran harus menerus
11-12 sampai agregat seluruhnya terlapis aspal.
• Untuk campuran dengan aspal emulsi,
pencampuran menerus sampai tercapai
PENGHAMPARAN campuran merata
DAN PEMADATAN
13 VERIFIKASI 11-12
PW LAPISAN DAN VERIFIKASI 13

PEMADATAN • Rujuk ke daftar aktivitas C.6.5.
14
VERIFIKASI 14
• Lapisan penutup tipis dari abu kapur, abu
CHECK
15
batu atau pasir dihamparkan dan dipadatkan
diatas seluruh permukaan segera setelah
PERBAIKAN pemadatan
PEKERJAAN
CHECK 15.
• Periksa toleransi ukuran. Kontraktor harus
PENGUKURAN memperbaiki pekerjaan yang tidak sesuai
KUANTITAS
atau tidak diterima
PEKERJAAN PEMELIHARAAN
RUTIN
SERTIFIKASI
KUANTITAS
PEMBAYARAN

SEKSI 6.6 PENETRASI MAKADAM LEVELING
AKTIVITAS :
MULAI
CHECK 3 - 4
• Periksa contoh material aspal yang diajukan,
pastikan semua data yang diajukan sesuai
spesifikasi
PENGAJUAN • Periksa tingkat penggunaan agregat dan
MULAI KERJA aspal
TIDAK
VERIFIKASI 5
• Kontraktor harus mengatur lalu lintas sesuai
ketentuan kontrak
CHECK
3-4
VERIFIKASI 6
SETUJU • Tidak boleh ada pekerjaan leveling penetrasi
makadam pada saat akan hujan, selama
hujan atau permukaan basah
BATASAN CUACA PERSIAPAN KONTROL
6 LAPANGAN
7
LALU LINTAS
5
VERIFIKASI 7
• Pofil memanjang dan melintang disiapkan
sesuai potongan melintang rencana
• Permukaan harus bersih dari kotoran dan
debu
PENEMPATAN DAN
PEMADATAN AGREGAT • Permukaan aspal existing diberi tack coat
KASAR sesuai kebutuhan pada daftar aktivitas C.6.1.
VERIFIKASI 8
PENEMPATAN • Truk penghampar berjalan dengan kecepatan
ASAL BINDER sesuai kebutuhan kuantitas agregat yang
9 dibutuhkan dengan permukaan yang rata
• Pemadatan pertama menggunakan pemadat
6 – 8 ton dengan kecepatan 3 km/jam.
PENGHAMPARAN DAN Pemadatan dilakukan sampai mendapat
PEMADATAN permukaan yang rata dan stabil (minimum 6
10 lintasan)
VERIFIKASI 9
• Temperatur dan tingkat penyemprotan aspal
CHECK harus disetujui Engineer dan mengacu pada
14 batasan spesifikasi
PERBAIKAN VERIFIKASI 10
PEKERJAAN • Agregat pengunci dihampar dengan jumlah
tertentu dan roda pemadat tidak boleh
berjalan pada aspal yang tidak tertutup
material agregat pengunci
PENGUKURAN HASIL • Pemadatan harus secepatnya mengikuti
PEKERJAAN penghamparan dan pemadatan seperti pada
agregat kasar
PEMELIHARAAN
RUTIN
CHECK 14.
SERTIFIKASI memperbaiki pekerjaan yang tidak sesuai
KUANTITAS dengan rencana atau tidak diterima
PEMBAYARAN

DIVISI 7: STRUKTUR
SEKSI 7.1 PEKERJAAN BETON
AKTIVITAS :
MULAI CHECK 4
• Periksa contoh material yang diajukan,
pastikan sesuai dengan spesifikasi
RENCANA
DETAIL CHECK 5
• Periksa proporsi rencana campuran untuk
tiap jenis
PERENCANAAN CHECK 6
• Pastikan proporsi campuran dalam
percobaan campuran
CHECK 7
PENGAJUAN • Periksa hasil pengujian kekuatan beton untuk
MULAI KERJA 3 hari, 7 hari,14 hari & 28 hari
TIDAK CHECK 8
• Periksa gambar cetakan dan perancah
CHECK
VERIFIKASI 9 - 10
4-8 • Pastikan galian pada kering, bebas dari
lumpur, runtuhan atau tergenang air
SETUJU • Uraian cara pengikatan perkuatan dan
penopang agar galian tidak berubah
LALU LINTAS
VERIFIKASI 11
• Gunakan air bersih dan agregat jenuh air.
• Campuran beton diukur berdasarkan berat
PERSIAPAN dan dicampur dengan mesin pencampur
LAPANGAN mekanis
9 - 10
VERIFIKASI 12 - 14
• Pengecoran menerus tanpa berhenti sampai
sambungan yang disetujui atau sampai
PENCAMPURAN
PENGADUKAN BETON
pekerjaan selesai
11 • Tidak boleh terjadi segregasi antara material
halus dan kasar
• Campuran beton harus jatuh bebas kedalam
PENGECORAN BETON cetakan dari ketinggian tidak lebih dari 150
12-14 cm
• Cetakan harus siap ditempati adukan beton
yang dilapisi plastik
• Sambungan konstruksi dilengkapi dengan
PENYEMPURNAAN pengunci
DAN PEMERAMAN
• Konsolidasi beton menggunakan vibrator
15-18
mekanis dengan prosedur cara kerja yang
benar
CHECK
VERIFIKASI 15 - 18
• Tiang cetakan tidak boleh dicabut sampai 30
jam sejak selesai pengecoran. Untuk struktur
balok, sampai pengujian menunjukkan tidak
PERBAIKAN
PEKERJAAN
kurang dari 60 % tegangan rencana
• Seluruh kawat pengikut atau baja penyangga
dilepas. Lubang kecil atau bagian kurang baik
ditutup dengan adukan semen
PENGUKURAN • Plat bagian atas, kerb, trotoar dan permukaan
HASIL PEKERJAAN horizontal lainnya disempurnakan
• Secepatnya setelah beton ditempatkan, beton
diperam dengan air atau uap
CHECK 19
SERTIFIKASI • Periksa toleransi ukuran, kontraktor harus
KUANTITAS memperbaiki pekerjaan yang tidak baik atau
tidak diterima
PEMBAYARAN

DIVISI 7: STRUKTUR
SEKSI 7.2 BETON PRESTESSED
.
MULAI
AKTIVITAS :
CHECK 3
PENGAJUAN • Periksa usulan sistem, peralatan dan material
MULAI KERJA prestressing dari kontraktor
TIDAK
CHECK 4
• Persetujuan sistem prestressing dikeluarkan
CHECK oleh lembaga pengujian resmi
3 -5
CHECK 5
SETUJU
• Tiap tipe prestessed digunakan dalam
PERSIAPAN gambar kerja
CETAKAN DAN
TENDON VERIFIKASI 7
• Pengecoran dan pemeraman beton harus
sesuai dengan aktivitas yang berhubungan
METODA
PRE - TENSION
METODA
POST - TENSION VERIFIKASI 8
• Peralatan stressing harus diuji dan dikalibrasi.
Dynamometer dan peralatan pengukur
lainnya mempunyai toleransi sampai 2%.
PENARIKAN TENDON PENGECORAN BETON
• Operasi stressing dilakukan oleh tim
8&9 7
berpengalaman dalam penggunaan peralatan
VERIFIKASI 9
PENGECORAN BETON • Gaya tarik menggunakan tingkat yang
PENARIKAN DAN
7 seragam
PELEPASAN BETON
8 & 10 • Perbedaan pembacaan tegangan jack dan
pengukuran penguluran tidak lebih dari 3 %
• Beton dicor tidak lebih dari 12 jam setelah
PELEPASAN CHECK penarikan kabel
TENDON 10
CHECK 9
• Tidak boleh ada tendon yang dilepas
GROUTING & sebelum beton mencapai kuat tekan 85 %
CHECK FINALISASI
9 dari kekuatan 28 hari
• Ujung tendon tidak kurang dari 3 mm
CHECK 10
PENANGANAN • Tidak boleh ada stressing sebelum beton
PENGIRIMAN DAN mencapai tegangan yang dibutuhkan
PENYIMPANAN • Tendon tidak boleh patah atau selip
PEMASANGAN CHECK 13
UNIT PRESTRESSED • Tidak boleh ada unit prestressed rusak atau
tidak baik yang dipasang. Jika ada, kontraktor
harus mengganti unit prestessed tersebut
CHECK
13
PERBAIKAN
PEKERJAAN
PENGUKURAN
KUANTITAS
SERTIFIKASI
KUANTITAS
PEMBAYARAN

DIVISI 7: STRUKTUR
SEKSI 7.3 BAJA TULANGAN
AKTIVITAS :
MULAI
CHECK 3
• Periksa daftar dan diagram penulangan
usulan kontraktor untuk tiap jenis pekerjaan
• Berikan persetujuan bila dapat diterima, bila
RENCANA tidak diterima kontraktor harus memperbaiki
DETAIL dan mengajukan ulang
CHECK 4
• Baja tulangan yang diajukan mempunyai
PENGAJUAN
MULAI KERJA sertifikat dan hasil
TIDAK CHECK 5
• Jika kontraktor melakukan penggantian
diameter tulangan, penggantian tersebut
CHECK
3 -5 harus sama atau lebih besar
SETUJU VERIFIKASI 7
PENGANGKUTAN • Bila baja tulangan dikirim ke lapangan harus
DAN diikat dan diberi tanda yang menunjukkan
PENYIMPANAN diameter, panjang dan informasi lainnya
BAJA TULANGAN
7-8 VERIFIKASI 8
• Bila kontraktor menyimpan baja tulangan
pada satu tempat, harus dihindari terhadap
PABRIKASI DAN perubahan, pengotoran, karat atau kerusakan
PERANGKAIAN BAJA biaya
TULANGAN
CHECK 9
CHECK • Pastikan bahwa tulangan beraa pada
9 kemiringan, diameter dan bentuk yang benar
SETUJU • Pastikan bahwa panjang dan bengkokan
tulangan sesuai rencana, bengkokan atau
PEMASANGAN kekakuan yang tidak benar atau kurang
DAN PENGIKATAN panjang harus ditolak
BAJA TULANGAN TIDAK • Untuk baja tulangan yang lurus panjang
tanpa bengkokan dapat diterima
CHECK CHECK 13
13 • Tulangan harus bersih, bebas kotoran, posisi
stabil, jumlah benar dan selimut beton sesuai
SETUJU
persyaratan
• Sambungan tulangan tidak kurang dari
PENGUKURAN panjang minimum
HASIL PEKERJAAN • Tidak boleh ada pengelasan kecuali ada
persetujuan tertulis
Tulangan yang akan terbuka untuk waktu
yang lama harus dipoles dengan cairan
semen
SERTIFIKASI
KUANTITAS
PEMBAYARAN

DIVISI 7: STRUKTUR
SEKSI 7.4 BAJA STRUKTURAL
AKTIVITAS:
MULAI
CHECK 3
• Periksa laporan hasil pengujian dan contoh
bahan setiap jenis baja yang diajukan
RENCANA kontraktor
DETAIL
CHECK 4
• Peiksa dan setujui gambar kerja yang
diajukan kontraktor
PENGAJUAN
MULAI KERJA
CHECK 5
TIDAK • Periksa program dan metoda prosedur
pengelasan di pabrik dan lapangan terutama
penyiapan
CHECK
3-6
CHECK 6
SETUJU • Periksa prosedur pengelasan di pabrik dan
lapangan terutama penyiapan permukaan
PABRIKASI yang disambung
7
CHECK 7
• Bagian pabrikasi yang dirakit harus tepat
PERAKITAN UNTUK TIDAK sesuai toleransi
PENGIRIMAN
8 VERIVIKASI 7
• Potong secara tepat, hati-hati dan rapi.
Semua sudut tidak tajam
CHECK • Semua lubang paku atau baut dibor lebih
7
besar dari diameter paku atau baut
SETUJU • Prosedur pengelasan sesuai prosedur yang
sudah disetujui. Permukaan yang akan dilas
PENGECATAN DAN harus bersih dari kotoran berminyak
GALVANISASI
VERIVIKASI 8
• Baut dipasang tepat tanpa merusak lubang
PENGIRIMAN DAN
PENANGANAN
VERIVIKASI 9
• Semua permukaan baja dicat sesuai
spesifikasi
• Semua komponen baja digalvanis panas
PERAKITAN sesuai spesifikasi
DILAPANGAN
DAN VERIVIKASI 10
• Tiap baja struktural dicat atau dilindungi
selama pemasangan
CHECK • Baja struktural selama pengiriman tidak boleh
12
mendapat beban, yang menimbulkan
tegangan yang berlebihan, melengkung atau
PERBAIKAN
kerusakan lainnya
PEKERJAAN
VERIFIKASI 11
• Semua bagian dirakit secara akurat seperti
PENGUKURAN HASIL diperlihatkan dalam gambar
PEKERJAAN
CHECK 12
• Semua pekerjaan tidak boleh keluar dari
toleransi
SERTIFIKASI
KUANTITAS
PEMBAYARAN

DIVISI 7: STRUKTUR
SEKSI 7.5 PEMASANGAN STRUKTUR JEMBATAN BAJA
AKTIVITAS :
MULAI
CHECK 4
• Periksa rencana kerja dan pemeliharaan lalu
lintas usulan kontraktor
DETAIL
PERAKITAN
TO START OFDAN
WORK CHECK 5
PEMASANGAN
• Periksa detail setting out dan metoda kerja
termasuk semua gambar dan rencana
pekerjaan sementara
PENGAJUAN
MULAI KERJA
TO START OF WORK CHECK 6
TIDAK • Sesuaikan usulan material dengan kebutuhan
kontrak
CHECK VERIFIKASI 7
4-6 • Kontraktor mengatur penyerahan,
SETUJU transportasi dan pengiriman material yang
dibeli oleh pemilik pekerjaan
KONTROL
LALU LINTAS VERIFIKASI 8
• Seluruh material ditangani dan ditempatkan
sesuai spesifikasi
CHECK 8
PEKERJAAN PENYERAHAN BAJA SETTING OUT DAN • Komponen yang hilang atau rusak dicatat
ABUTMENT / PILAR JEMBATAN PEKERJAAN pada saat penerimaan barang dan akan
10 7 SEMENTARA diganti oleh kontraktor
9
PERLETAKAN PENANGANAN DAN VERIFIKASI 9
JEMBATAN PENYIMPANAN • Kontraktor memasang penyokong sementara
11 8 dan pondasi untuk penggelinding konstruksi
sesuai gambar pemasangan dari pabrik
• Kontraktor menyiapkan lahan yang layak
CHECK untuk merakit rangka angker beban
8
penyeimbang
VERIFIKASI 10
• Semua pekerjaan sipil ditempatkan dan
PERAKITAN
KOMPONEN
diarahkan untuk operasi perakitan serta
12 dilaksanakan sesuai dengan kegiatan yang
berhubungan
PEMASANGAN VERIFIKASI 11
13 • Perletakan ditempatkan pada posisi dan level
LANTAI KAYU yang tepat sesuai gambar
14
VERIFIKASI 12
CHECK • Komponen dirakit dan disambung secara
15 tepat untuk mendapat rangkaian yang benar
PEKERJAAN • Perakitan yang benar didapat dengan
mengikuti prosedur dalam manual perakitan
VERIFIKASI 14
PENGUKURAN HASIL • Jika ditentukan dalam gambar, kontraktor
PEKERJAAN harus membeli seluruh kayu untuk lantai
jembatan, alur kendaraan dan kerb
SERTIFIKASI CHECK 15
KUANTITAS • Periksa komponen apakah ada yang kurang
baik setelah perakitan
PEMBAYARAN

DIVISI 7: STRUKTUR
SEKSI 7.6 TIANG PANCANG
AKTIVITAS :
MULAI CHECK 3
• Periksa program detail pemancangan dari
kontraktor
PENGAJUAN CHECK 4
MULAI KERJA
• Periksa metoda dan peralatan yang akan
TIDAK digunakan pada pemancangan tiang
CHECK 5
CHECK • Periksa perhitungan desain kontraktor
3 -8 mengenai kapasitas tiang sesuai peralatan
yang digunakan
SETUJU
CHECK 6
• Periksa metoda sambungan yang digunakan
TIANG PANCANG BOR PILE kontraktor
PENGUJIAN
TIANG
CHECK 7
• Periksa usulan tes pembebanan
PENGAJUAN POSISI
CHECK 8
PANJANG TIANG TIANG • Periksa sertifikat pabrik untuk contoh material
17 yang akan digunkan apakah sesuai spesifikasi
CHECK 10
• Periksa tiang yang akan dipakai berdasarkan
CHECK CHECK hasil pengujian tiang
10 18
VERIFIKASI 11
• Pembelian tiang pancang, kayu, beton pratekan
PEMBELIAN PENULANGAN DAN atau baja struktur harus sesuai dengan
TIANG PANCANG PENGECORAN spesifikasi
11 19
CHECK 12
• Tiang dipancang sampai penetrasi maksimum
atau tekanan balik
PEMANCANGAN PENYEMPURNAAN
TIANG KEPALA TIANG CHECK 13
12 20
• Pemancangan tiang dicatat apakah sesuai
rencana
CHECK PERBAIKAN
CHECK 14
12-15 PEKERJAAN CHECK • Tiang yang terlalu tinggi dari tiang disekitarnya
21 akan dipancang lagi
CHECK 15
• Periksa tiang yang tidak sempurna dan keluar
PERBAIKAN dari toleransi, kontraktor harus memperbaiki
PEMOTONGAN PEKERJAAN
KEPALA TIANG VERIFIKASI 17
16 • Lubang dibor sampai kedalaman sesuai
gambar
CHECK 18
• Pengujian penetrometer di lapangan dilakukan
selama penggalian dan pada dasar tiang
PENGUKURAN HASIL
PEKERJAAN
VERIFIKASI 19
• Penulangan dan pembetonan pada formasi
galian dilaksanakan mengikuti kegiatan yang
berhubungan
SERTIFIKASI VERIFIKASI 20
KUANTITAS • Pemancangan umumya dihentikan satu meter
diatas ketinggian rencana. Kemudian
kelebihannya dikupas
PEMBAYARAN
CHECK 21
• Periksa tiang yang tidak sempurna dan keluar
dari toleransi. Kontraktor harus memperbaiki

DIVISI 7: STRUKTUR
SEKSI 7.7 PONDASI CAISON TERBUKA
AKTIVITAS :
MULAI
CHECK 4
• Siapkan kebutuhan yang berhubungan
dengan kegiatan baja tulangan dan beton
RENCANA
KERJA VERIFIKASI 5
• Unit beton pracetak pada landasan yang
dibuat dari metal
• Unit beton tidak boleh dipindahkan atau
PENGAJUAN dipasang sampai tercapai 85% kuat tekan
MULAI KERJA rencana
TIDAK
VERIFIKASI 6
• Caison yang di cor ditempat harus dipasang
CHECK dan diperam sesuai dengan kegiatan yang
4 berhubungan. Pengisian caison tidak bileh
dimulai sampai hasil tes menunjukkan 70%
SETUJU
kuat tekan rencana
PEMBELIAN
CORONG/CAISON VERIFIKASI 7
5-6 • Caisson umumnya dapat diturunkan oleh
berat sendiri atau pembebanan dan
pengurangan gaya gesek
GALIAN UNTUK
• Unit beton pracetak pertama dipasang pada
CAISON operasi pertama. Jika sudah masuk, unit
7 berikutnya dapat dipasang dan disambung
dengan adukan
Penurunan dapat dilakukan setelah sampai
CHECK 24 jam
7
CHECK 7
• Galian diteruskan selama rencana
PENUTUP DASAR pemasangan dilakukan secara benar
sehubungan kondisi tanah dan konstruksi
8 Penurunan penggeseran dan pemutaran
caisson selama penggalian harus dihindari
VERIFIKASI 8
PENGECORAN • Dasar caison harus ditutup dengan beton
CAISON
9 VERIFIKASI 9
• Caison diisi beton tumbuk sampai satu meter
dibawah dasar footing, sisanya diisi beton K-
PENGANN BAGIAN 250
ATAS CASION
10 VERIFIKASI 10
• Bagian atas caisson yang melebihi footing,
harus dipotong. Baja tulangan yang masuk ke
CHECK footing mempunyai panjang tidak kurang dari
11 40 diameter baja
PERBAIKAN CHECK 11
PEKERJAAN • Periksa toleransi ukuran. Kontraktor harus
memperbaiki pekerjaan yang rusak, tidak
sesuai spesifikasi atau tidak diterima
PENGUKURAN HASIL
PEKERJAAN
SERTIFIKASI
KUANTITAS
PEMBAYARAN

DIVISI 7: STRUKTUR
SEKSI 7.8 ADUKAN SEMEN
AKTIVITAS:
CHECK 2
MULAI dan harus sesuai spesifikasi
CHECK 3
• Periksa proposi campuran rencana. Adukan
semen terdiri dari semen dan pasir halus
PENGAJUAN dicampur dengan proporsi yang sama untuk
MULAI KERJA mendapatkan kuat tekan setara beton dan
TIDAK digunakan sebagai adukan untuk
penyempurnaan atau perbaikan permukaan
beton
CHECK
2-4 CHECK 4
• Sebagai adukan pasangan batu, jika tidak
SETUJU diperintahkan oleh Engineer harus
PENCAMPURAN mempunyai kuat tekan tidak kurang dari 50
2
ADUKAN SEMEN kg/cm pada hari ke 28. Kapur hidrat dapat
5-7 ditambahkan sampai 10% dari berat semen
VERIFIKASI 5
• Material dicampur pada keadaan kering
PENEMPATAN sampai seragam, setelah itu ditambah air dan
ADUKAN SEMEN
8-9
diaduk selama 5 sampai 10 menit
VERIFIKASI 6
• Adukan hanya dicampur dengan kualitas
CHECK terbatas untuk secepatnya digunakan.
10 Pengadukan ulang dengan menambah air
tidak diperkenankan
PERBAIKAN
• Adukan tidak boleh digunakan lebih dari 45
menit sejak air ditambahkan dan harus
dibuang
DITERIMA VERIFIKASI 8
• Permukaan yang akan diplester harus bersih
dari tanah, minyak atau kotoran lainnya dan
dibasahi sebelum adukan ditempelkan
VERIFIKASI 9
• Jika digunakan sebagai plesteran, adukan
dilekatkan pada permukaan yang bersih
dengan tebal minimum dan diratakan untuk
mendapat permukaan yang rata
CHECK 10
• Periksa toleransi ukuran. Kontraktor harus
memperbaiki pekerjaan yang rusak, tidak
sesuai spesifikasi atau tidak diterima.

DIVISI 7: STRUKTUR
SEKSI 7.9 PASANGAN BATU
AKTIFITAS :
CHECK 4
• Periksa contoh material yang diajukan
MULAI pastikan sesuai dengan spesifikasi
VERIFIKASI 5
PERENCANAAN • Siapkan pondasi yang berhubungan dengan
DETAIL kegiatan penggalian sebelumnya
VERIFIKASI 6
• Jika ditentukan, siapkan lapisan kedap air
dan filter air
PENGAJUAN
MULAI KERJA VERIFIKASI 7
TIDAK • Tempatkan beton lantai kerja jika diperlukan
VERIFIKASI 8
CHECK • Hampar adukan pada pondasi setebal 3 cm
4 sebelum penempatan batu lapis pertama
SETUJU sebagai batu yang besar
PERSIAPAN PONDASI VERIFIKASI 9

5-7 • Batu ditempatkan secara memanjang dan
buat agar posisi batu stabil
VERIFIKASI 10
PENEMPATAN
• Sebelum ditempatkan, batu dibersihkan dan
BATU dibasahi, adukan dimasukkan kedalam
8-9 rongga melalui samping batu
PENEMPATAN TALI AIR
DAN SAMBUNGAN VERIFIKASI 11
KONSTRUKSI • Pastikan adukan memenuhui rongga antara
13-14 batu
PENEMPATAN
ADUKAN
10-12
VERIFIKASI 12
• Adukan ditempatkan segera setelah
penempatan batu
PENYEMPURNAAN VERIFIKASI 13
PASANGAN BATU • Dinding penahan batu harus dilengkapi tali air
15-16
VERIFIKASI 14
• Pada dinding penahan batu yang panjang
CHECK harus ditempatkan sambungan konstruksi
17 setiap 20 m
PEKERJAAN • Permukaan sambungan antara batu harus
diisi adukan sama rata dengan permukaan
dinding tapi tidak menutupi batu
PENGUKURAN VERIFIKASI 16
HASIL KERJA • Permukaan atas dinding harus sesuai dengan
yang ditentukan setelah ditambah adukan
setebal 2 cm
SERTIFIKASI VERIFIKASI 17
KUANTITAS • Periksa toleransi ukuran, kontraktor harus
memperbaiki pekerjaan yang tidak sesuai
spesifikasi atau tidak diterima
PEMBAYARAN

DIVISI 7: STRUKTUR
SEKSI 7.10 RIP RAP DAN BRONJONG
Catatan : Ikuti nomor CHECK / VERIFIKASI yang berhubungan dengan nomor aktifitas pada DAFTAR AKTIFITAS
AKTIFITAS :
MULAI CHECK 4
dan harus sesuai spesifikasi
DETAIL
DESAIN VERIFIKASI 5
• Siapkan pondasi yang berhubungan dengan
kegiatan galian. Alas pondasi ditempatkan
disesuaikan dengan penempatan drainase
PENGAJUAN porous
MULAI KERJA
TO START OF WORK
TIDAK VERIFIKASI 6
• Keranjang bronjong ditempatkan pada posisi
yang benar. Sambungan antar keranjang
CHECK diikat sekuat dari pabrik
4 • Masukkan batu kedalam keranjang. Jika
keranjang sudah terisi setengahnya, pasang
SETUJU dua kawat horizontal dari depan ke belakang
PERSIAPAN
DASAR KONSTRUKSI VERIFIKASI 7
5 • Penempatan rip rap dimulai dari batu besar
sebagai lapisan pertama pada alur dibawah
sepatu dinding. Batu tidak boleh bergoyang
dan penempatannya dipastikan membentuk
struktur yang kuat dan penempatan batu
PEKERJAAN PEKERJAAN PEKERJAAN
BRONJONG
besar diutamakan dibawah muka air tanah
RIP / RAP GROUTED RIP RAP
6 7 8 VERIFIKASI 8
• Batu yang akan digunakan harus bersih dan
dibasahi sebelum ditempatkan. Adukan beton
diberikan sebelum batu berikutnya
TIMBUNAN
ditempatkan
TANAH • Celah antara batu diisi batu kecil setelah
9 rongga terisi adukan
VERIFIKASI 9
• Rongga dibelakang dinding dikerjakan sesuai
CHECK
10 kegiatan yang berkaitan sebagai timbunan
PERBAIKAN
VERIFIKASI 10
PEKERJAAN • Periksa toleransi ukuran. Kontraktor harus
memperbaiki pekerjaan yang tidak memenuhi
spesifikasi atau tidak diterima
PENGUKURAN HASIL
PEKERJAAN
SERTIFIKASI
KUANTITAS
PEMBAYARAN

DIVISI 7: STRUKTUR
SEKSI 7.11 SAMBUNGAN EKSPANSI
.
AKTIFITAS:
MULAI
CHECK 3
• Periksa contoh dan detail Joint Filter dan
sealer yang diajukan kontraktor, apakah
PENGAJUAN sesuai dengan persyaratan spesifikasi
MULAI KERJA
TIDAK CHECK 4
• Jika kontraktor mengajukan proprietary joint,
kontraktor harus mengajukan contoh detail
CHECK joint dan gambar sertifikat pabrik tentang
3-4 bahan dan produk yang digunakan
SETUJU VERIFIKASI 5
• Joint dipasang secara tepat sesuai garis dan
PENYIAPAN ALAS ketinggian seperti tercantum dalam gambar.
SAMBUNGAN
Bahan joint dipotong dengan pisau tajam
agar mendapat ujung yang baik
• Material ditempatkan secara tetap pada satu
sisi permukaan beton. Penempatan filter tidak
boleh melempaui daerah sealer
SAMBUNGAN SAMBUNGAN
PREMOULDED FILLER PREMOULDED VERIFIKASI 6
5 FILLER • Joint sealer dibentuk sama tinggi dan
7
ramping, dibentuk untuk mendapatkan
pekerjaan yang rata. Campuran, penempatan
CHECK dan pemeraman semua material disesuaikan
PEMASANGAN 10 dengan ketentuan pabrik.
JOINT FILLER
6 VERIFIKASI 7
PERBAIKAN • Struktur expansion joint dipasang sesuai
PEKERJAAN
dengan gambar dan ketentuan pabrik
• Posisi baut di cor pada beton secara tepat
CHECK
8-9 CHECK 8
• Joint filter yang tidak segera secepatnya
PERBAIKAN dipasang sealer, harus dibongkar
PEKERJAAN
CHECK 9
• Sealer yang rusak, bergeser atau
menggelembung harus diganti
CHECK 10
PENGUKURAN
• Proprietary joint yang rusak selama atau
HASIL PEKERJAAN setelah pemasangan sehubungan
penanganan, penyimpangan atau diakibatkan
PEMELIHARAAN kesalahan operasi harus diganti
RUTIN
SERTIFIKASI
KUANTITAS
PEMBAYARAN

DIVISI 7: STRUKTUR
SEKSI 7.12 PERLETAKAN
AKTIFITAS :
MULAI CHECK 3
• Periksa tipe beserta sertifikat pabrik yang
diajukan kontraktor
DETAIL
PERENCANAAN
TO START OF WORK CHECK 4
• Periksa gambar kerja yang menunjukkan
teknik pemasangan dan penempatan
PENGAJUAN CHECK 5
MULAI
TO KERJA
START OF WORK • Periksa contoh material yang diajukan
TIDAK
VERIFIKASI 6
• Material dudukan tergantung pada metoda,
CHECK jarak, kekuatan dan waktu pemasangan
3-5 perletakan. Material yang digunakan
SETUJU
biasanya dari bahan semen atau campuran
getah kimia, lembek dan berbentuk kotak
PERSIAPAN kering
DUDUKAN
6 VERIFIKASI 7
• Batang pengunci atau baut dipasang secara
tepat pada dudukan dan rongganya harus
PEMASANGAN diisi oleh bahan yang memungkinkan
PERLETAKAN menerima beban
• Jika bangunan bawah adalah baja, maka
baut dipasang langsung
SELAIN PERLETAKAN PERLETAKAN PERLETAKAN • Jika perletakan dipesan dari pabrik, pada
PERLETAKAN ELASTOMER DUDUKAN COR DIATAS BETON saat pemesanan harus sudah
ELASTOMER DITEMPAT PRACETAK/BAJA memperhitungkan pergeseran yang
7 8 9 10 diperlukan
VERIFIKASI 8
• Perletakaan elastomer dipasang langsung
CHECK
diatas beton, sediakan tempat untuk toleransi
11 dudukan
PEKERJAAN • Cetakan disekeliling perletakan harus diberi
pelapis untuk menghindari agar semen tidak
menempel. Plat gelincir dipasang untuk
menghindari kerusakan
PENGUKURAN HASIL
• Lapisan tipis getah sintetik diletakkan antara
PEMELIHARAAN perletakan dan balok. Alternatipnya,
RUTIN perletakan dibaut dengan plat perletakan ke
plat angker, ke soket elemen pracetak atau
SERTIFIKASI plat sepatu pada elemen baja
KUANTIAS
CHECK 11
• Perletakan yang tidak sesuai dengan
toleransi ukuran atau pemasangan tidak
PEMBAYARAN benar atau rusak pada saat penanganan dan
pemasangan harus dikeluarkan dari
pekerjaan dan diganti

DIVISI 7: STRUKTUR
SEKSI 7.13 SANDARAN JEMBATAN BAJA
.
AKTIVITAS :
MULAI
CHECK 3
• Periksa gambar kerja yang diajukan konraktor
untuk tiap tipe sandaran
PERENCANAAN
DETAIL CHECK 4
• Sertifikat pabrik harus menunjukkan kualitas
baja, pengelasan dan lain sebagainya
PENGAJUAN VERIFIKASI 5
MULAI KERJA • Pabrikasi harus sesuai dengan C.7.4.
TIDAK • Sandaran pabrikasi dilaksanakan dibengkel
yang disetujui
CHECK VERIFIKASI 6
3-4 • Pengelasan dilakukan oleh tenaga terampil
SETUJU
dan berpengalaman. Bagian yang terlihat rapi
dan bersih
PABRIKASI
5 VERIFIKASI 7
• Semua baja yang digalvanisasi harus sesuaid
dengan spesifikasi
• Setelah digalvanisasi, tidak boleh dites atu
PENGELASAN dibor tanpa seijin Engineer
6
VERIFIKASI 8
• Pemasangan harus sesuai dengan kegiatan
C.7.4.
GALVANISASI • Sandaran dipasang harus dengan hati-hati
7 sesuai garis dan ketinggian seperti
ditunjukkan dalam gambar
CHECK 9
PEMASANGAN • Periksa toleransi ukuran, sandaran yang
8
rusak selama pengiriman, penyimpanan,
penanganan atau pemasangan harus
diperbaiki atau diganti
CHECK
9
PERBAIKAN
PEKERJAAN
PENGUKURAN
HASIL KERJA
PEMELIHARAAN
RUTIN
SERTIFIKASI
KUANTIAS
PEMBAYARAN

DIVISI 7: STRUKTUR
SEKSI 7.14 PLAT NAMA JEMBATAN
AKTIVITAS :
MULAI
CHECK 3
• Periksa bahan dan pembuatan plat nama
yang diajukan kontraktor
PENGAJUAN CHECK 4
MULAI KERJA • Periksa metoda dan peralatan yang diajukan
TIDAK kontraktor untuk memasang plat nama
VERIFIKASI 5
CHECK • Material plat nama dari batu marmer.
3-4 Pengerjaan dilaksanakan dibengkel resmi
dan penulisan nama serta lokasi jembatan
SETUJU
melalui persetujuan engineer
PEMBUATAN
PLAT NAMA VERIFIKASI 6
5 • Pemasangan plat nama jembatan pada
parapet menggunakan metoda dan peralatan
yang disetujui Engineer
PEMASANGAN
PLAT NAMA
6
PENGUKURAN
HASIL KERJA
SERTIFIKASI
KUANTITAS
PEMBAYARAN

DIVISI 7: STRUKTUR
SEKSI 7.15 PEMBONGKARAN STRUKTUR EXISTING
AKTIVITAS :
MULAI
VERIFIKASI 4
• Kontraktor membuat pengaturan dengan
pemilik pekerjaan untuk mendapatkan lokasi
RENCANA yang layak sebagai tempat buangan
PEMBONGKARAN permanen dan atau penyimpanan sementara
STRUKTUR material yang akan digunakan
VERIFIKASI 5
• Sesuaikan dengan kebutuhan pemeliharan
PENGATURAN LOKASI arus lalu lintas
PEMBUANGAN
4 VERIFIKASI 6
• Jembatan kayu dan baja, jika diperintahkan
oleh Engineer untuk di gunakan lagi, harus di
bongkar secara hati – hati tanpa mengalami
KONTROL kerusakan
LALU LINTAS
5 • Jembatan kayu yang diperpanjang atau
direkontruksi dengan material lama harus
dibongkar secara hati-hati
PEMBONGKARAN
STRUKTUR ATAS VERIFIKASI 7
6 • Jika tidak diperintahkan, struktur existing
bangunan bawah diturunkan ke tanah tapi
tidak boleh berada pada aliran air lebih dalam
PEMINDAHAN dari 30 cm
STRUKTUR BAWAH
7 VERIFIKASI 8
• Seluruh material yang akan digunakan lagi
harus mempunyai data tertulis yang
MATERIAL BONGKARAN memperlihatkan lokasi, kondisi dan kuantitas
MATERIAL BONGKARAN material yang disiapkan untuk Engineer
DIGUNAKAN DIBUANG
8 9
VERIFIKASI 9
• Material buangan atau puing tidak boleh
dibakar atau dikubur tanpa persetujuan
CHECK
Engineer
10
CHECK 10
PERBAIKAN • Jika pembongkaan / pemindahan struktur
PEKERJAAN hanya sebagian, harus tanpa mengalami
kerusakan bagian yang tidak dibongkar
• Setiap kerusakan atau kehilangan bahan
bongkaran yang digunakan atau bongkaran
sementara, atau kerusakan bagian struktur
PENGUKURAN HASIL yang disebabkan oleh kontraktor harus
PEKERJAAN
diganti oleh kontraktor dengan biaya sendiri
SERTIFIKASI
KUANTITAS
PEMBAYARAN

DIVISI 8: PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR
SEKSI 8.1 PENGEMBALIAN KONDISI PERKERASAN EXISTING
Catatan : CHECK / VERIFIKASI yang berhubungan dengan nomor aktivitas pada DAFTAR AKTIVITAS
AKTIVITAS :
MULAI Sebelum pekerjaan dimulai periksa apakah
kontraktor sudah mendapat data dan gambar untuk
memulai pekerjaan
SURVEI LAPANGAN CHECK 3

(KONTRAKTOR) • Periksa apakah kontraktor sudah
MATERIAL APPROVAL melaksanakan survei lapangan untuk
mendapatkan pekerjaan yang rapih dan
akurat
CHECK • Jika ada kekurangan, berikan masukan untuk
3 kontraktor
SETUJU
• Kontraktor memperbaiki kekurangan dan
mengajukan usulan kembali
PERENCANAAN
DETAIL CHECK 6
• Periksa bahwa material yang diusulkan
sesuai dengan kontrak
• Jika diterima, berikan persetujuan, jika tidak
PERSETUJUAN kontraktor mengajukan usulan alternatif
RENCANA DETAIL
CHECK 7
• Pengaturan lalu lintas harus mengikuti
kebutuhan spesifikasi
PENGAJUAN
MULAI KERJA CHECK 8
TIDAK • Periksa setting out terutama untuk mengawali
konstruksi
CHECK
CHECK 10
6 • Periksa metoda pelaksanaan jika memenuhi
set out spesifikasi atau diperintahkan oleh
SETUJU Engineer
• Periksa ketinggian pekerjaan pengembalian
PENGENDALIAN kondisi jika tingginya sama dengan daerah
LALU LINTAS sekitar perkerasan atau bahu jalan existing
CHECK
10
CHECK
7
SETUJU
PERBAIKAN
SURVEI PEKERJAAN
SETTING OUT
TIDAK
CHECK PENGUKURAN
8 PEKERJAAN
SETUJU
PENGEMBALIAN
KONDISI
PERKERASAN SERTIFIKASI
EXISTING KUANTITAS
PEMBAYARAN

SEKSI 8.2 PENGEMBALIAN KONDISI BAHU EXISTING
AKTIVITAS :
MULAI Sebelum pekerjaan dimulai, periksa apakah
kontraktor sudah mendapat data dan gambar
untuk memulai pekerjaan
CHECK 3
SURVEI LAPANGAN • Periksa apakah kontraktor sudah
(KONTRAKTOR) melaksanakan survei lapangan untuk
TIDAK mendapatkan yang rapih dan akurat
• Jika disetujui berikan persetujuan, tapi jika
tidak kontraktor memperbaiki kekurangan
dan mengajukan usulan kembali
CHECK
8
CHECK 6
SETUJU • Pastikan bahwa material yang diusulkan
sesuai dengan spesifikasi
PERENCANAAN • Jika diterima, berikan persetujuan, jika
DETAIL tidak kontraktor mengajukan usulan
alternatif
CHECK 14
• Periksa pelaksanaan pekerjaan apakah
sesuai dalam spesifikasi
PERSETUJUAN
RENCANA DETAIL • Pembentukan bahu jalan tidak boleh tinggi
atau lebih rendah 1 cm dari permukaan
perkerasan
• Tidak ada pohon yang menghalangi jarak
pandang atau sesuatu yang
membahayakan
PENGAJUAN
MULAI KERJA • Semua lubang bekas galian tunggul dan
TIDAK akar harus ditimbun dengan material yang
layak
MONITOR
CHECK • Simpan catatan untuk semua pekerjaan
6 pemeliharaan
SETUJU
PENGEMBALIAN
KONDISI BAHU
JALAN EXISTING
CHECK
14
PERBAIKAN
PEKERJAAN
PENGUKURAN
PEKERJAAN
SERTIFIKASI
KUANTITAS
PEMBAYARAN

SEKSI 8.3 SALURAN AIR, TIMBUNAN DAN PENANAMAN POHON
AKTIVITAS:
MULAI
CHECK 2
• Periksa apakah kontraktor sudah
SURVEI LAPANGAN melaksanakan survey lapangan untuk
(KONTRAKTOR) mendapatkan pekerjaan yang rapih dan
akurat
TIDAK
CHECK 5
• Pastikan bahwa material yang sesuai
CHECK dengan kontrak
2
• Jika diterima berikan persetujuan, jika
tidak kontraktor mengajukan usulan
SETUJU alternatif
PERENCANAAN
DETAIL
VERIFIKASI 6
• Perhatikan pelaksanaan pekerjaan
apakah sesuai dengan ketentuan dalam
kegiatan yang berhubungan
VERIFIKASI 7
PERSETUJUAN
• Semua material yang tidak baik harus
DETAIL
dibuang dan diganti
• Lereng dengan material terbuka dan
pada kaki timbunan harus stabil dan
mempunyai drainase yang baik
• Galian dan timbunan kembali harus
PENGAJUAN sesuai dengan ketentuan kegiatan yang
MULAI KERJA TIDAK
berhubungan
• Lereng potongan dinding dan timbunan
harus stabil dan dilindungi oleh
pepohonan
CHECK • Permukaan daerah rumput harus
5
mempunyai tanah bergradasi seragam
halus dan berhumus
SETUJU
VERIFIKASI 8
• Daerah yang bersatu harus digaruk dan
SALURAN GALIAN PENANAMAN dibersihkan dari batuan berdiameter lebih
AIR TIMBUNAN POHON dari 5 cm, tunggul dan puing lainnya
6 7 8
• Daerah yang akan ditanami mempunyai
humus yang seragam
• Semak atau pohon ditanam pada lubang
dengan ukuran dan kedalaman minimum
serta jarak seperti diperlihatkan dalam
CHECK gambar
9 • Daerah penanaman dilindungi pagar atau
perlindungan sejenisnya yang memadai
PERBAIKAN
PEKERJAAN CHECK 9
• Periksa apakah pekerjaan sesuai dengan
kebutuhan kontrak
PENGUKURAN
PEKERJAAN
SERTIFIKASI
KUANTITAS
PEMBAYARAN

SEKSI 8.4 PERLENGKAPAN JALAN DAN PENGONTROL LALU LINTAS
AKTIVITAS :
MULAI
CHECK 5
• Periksa apakah kontraktor sudah
menyiapkan contoh material yang akan
PERSETUJUAN digunakan termasuk sertifikat
RENCANA DETAIL pengujiannya
• Jika tidak sesuai dengan spesifikasi,
kontraktor harus mengajukan ulang
dengan contoh yang baru
PENGAJUAN
PERSETUJUAN
MATERIAL
TIDAK
CHECK 7
• Pastikan secara tepat kebutuhan jumlah,
tipe, lokasi dan ketinggian
• Untuk marka jalan dan mata kucing,
CHECK periksa alinemen dan jarak
5
VERIFIKASI 8 / CHECK 8
SETUJU • Jumlah, tipe, lokasi dan keitinggian dari
tiap rambu jalan, patok pengaman dan
LALU LINTAS
kilometer serta penempatan guardrail
• Pelaksanaan pengecatan, pembatas dan
pemantul harus sesuai dengan spesifikasi
SETTING OUT VERIFIKASI 9 / CHECK 9

TIDAK • Permukaan perkerasan yang akan
dimarka harus bersih, kering dan bebas
dari minyak dan debu
CHECK • Pelaksanaan pengecatan marka harus
7 sesuai dengan spesifikasi
• Marka yang baru selesai harus dilindungi
SETUJU
dari lalu lintas selama proses pengeringan
• Marka jalan yang tidak baik dalam waktu
sehari semalam harus diperbaiki
VERIFIKASI
PATOK, 10
MARKA / CHECK 10
MATA KERB TROTOAR &
RAMBU & JALAN KUCING MEDIAN
GUARDRAIL
• Pemasangan harus sesuai dengan
9 10 11 12
8 ketentuan dari pabrik
• Tidak boleh ada lalu lintas yang melalui
mata kucing selama adukan mengering
VERIFIKASI 11 / CHECK 11
• Garis dan kemiringan harus sesuai
CHECK dengan yang diperlihtkan dalam gambar
13 atau seperti diperintahkan oleh Engineer
• Blok kerb pabrikasi dipasang dengan
PERBAIKAN sambungan yang ketat
PEKERJAAN
VERIFIKASI 12
• Permukaan akhir tidak boleh ada blok
yang menonjol 6 mm diatas atau dibawah
permukaan rata-rata dan sambungan
PENGUKURAN
harus rapih dan kuat
PEKERJAAN
CHECK 13
• Pekerjaan yang selesai diperiksa apakah
sesuai dengan spesifikasi
SERTIFIKASI
• Jika terjadi kekurangan atau kerusakan
KUANTITAS pekerjaan, kontraktor harus memperbaiki
Pekerjaan yang diterima harus diukur untuk
pencatatan hasil pekerjaan
PEMBAYARAN

SEKSI 8.5 PENGEMBALIAN KONDISI STRUKTUR JEMBATAN EXISTING
AKTIVITAS :
MULAI
CHECK 2
• Periksa apakah survey lapangan oleh
SURVEI LAPANGAN
kontraktor sudah lengkap dan akurat
DAN INSPEKSI
CHECK 6
TIDAK • Kontraktor mengajukan contoh material
yang akan digunakan bersama sertifikat
pengujiannya
CHECK
2 • Jika tidak sesuai dengan spesifikasi,
kontraktor mengajukan usulan ulang
SETUJU dengan contoh yang baru
PERENCANAAN
CHECK 7
DETAIL • Periksa metoda pelaksanaan pekerjaan
kontraktor
• Jika disetujui berikan persetujuan, jika
tidak kontraktor harus merivisi metoda
PERSETUJUAN kerja dan mengajukan kembali
RENCANA DETAIL
CHECK 8
• Periksa gambar rencana cetakan dan
penyokong atau sejenis pendukung
PENGAJUAN sementara
MULAI KERJA • Jika disetujui berikan persetujuan, jika
6-9 tidak kontraktor harus merevisi dan
TIDAK mengajukan ulang
CHECK 9
CHECK
• Periksa rencana kerja kontraktor dan
6-9 pengendalian lalu lintas apakah setengah
atau seluruh lebar jembatan
SETUJU
VERIFIKASI 11
PENGENDALIAN • Pekerjaan pengembalian kondisi
LALU LINTAS komponen pekerjaan beton termasuk
penambalan retak, permukaan agregat
yang terkelupas, perbaikan permukaan
PENGEMBALIAN beton dan penggantian seal sambungan
KONDISI
JEMBATAN CHECK 13.
EXISTING
• Pekerjaan yang selesai di inspeksi untuk
11
memastikan sesuai dengan spesifikasi
• Jika terjadi kekurangan atau kerusakan
CHECK
pekerjaan, kontraktor harus memperbaiki
13
PERBAIKAN
PEKERJAAN
PENGUKURAN
PEKERJAAN
SERTIFIKASI
KUANTITAS
PEMBAYARAN

MULAI
KONTRAK
REKAYASA
LAPANGAN
PENYESUAIAN PEKERJAAN SURVEI

KUANTITAS PERSIAPAN SUMBER MATERIAL
PEKERJAAN PEKERJAAN JOB MIX FORMULA

TAMBAH - KURANG DRAINASE
PEKERJAAN
PONDASI JALAN
PERBAIKAN
PEKERJAAN
TEST
TIDAK
SETUJU
PEKERJAAN
PENGASPALAN
PERBAIKAN
PEKERJAAN
ADDENDUM / TEST
TIDAK
AMANDEMEN
SETUJU
PHO
FHO
SELESAI
ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart


Prosedur-6C Bagan Alir Pengawasan Editted

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Prosedur-6C Bagan Alir Pengawasan Editted

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DESIGN AND FIELD TEAM (DFT) CONSULTANTS

RRSP (ADB 1798 INO), CENTRAL JAVA REGION

LAMPIRAN PROSEDUR PENGAWASAN PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN

Laporan Ini disusun oleh:

DFT Consultant Jawa Tengah

 Personil DFT Consultant Jawa Tengah

Semarang, Tanggal 25 Juli 2004

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 2.2

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 2.1

VERIFIKASI 7 & 10.

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 2.2

• Carefully handle pre-assemble pipes.

• Joints form at 10m or less.

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 2.3

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 2.4

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 3.1

18 Pekerjaan yang diterima harus diukur untuk

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 3.2

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 3.3

PENGAJUAN Pekerjaan yang diterima harus diukur untuk

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 3.4

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 4.1

TERBIT PERINTAH CHECK 5

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 4.2

• Hasil pengujian analisa butiran dan index

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 5.1

• Sesuaikan kebutuhan pemeliharaan arus

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 5.2

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 5.3

PENGUJIAN VERIFIKASI /INSTRUKSI 14

Pekerjaan yang sudah diterima harus diukur

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 5.3

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 6.1

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 6.2

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 6.3

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 6.4

PW LAPISAN DAN VERIFIKASI 13

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 6.5

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 6.6

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 7.1

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 7.2

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 7.3

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 7.4

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 7.5

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 7.6

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 7.7

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 7.8

PERSIAPAN PONDASI VERIFIKASI 9

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 7.9

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 7.10

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 7.11

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 7.12

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 7.13

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 7.14

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 7.15

SURVEI LAPANGAN CHECK 3

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 8.1

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 8.2

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 8.3

SETTING OUT VERIFIKASI 9 / CHECK 9

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 8.4

ADB Road Rehabilitation (Sector) Project Flow Chart 8.5

PENYESUAIAN PEKERJAAN SURVEI

PEKERJAAN PEKERJAAN JOB MIX FORMULA

Personil DFT Consultant Jawa Tengah