DISUSUN OLEH :
EVA AGUSTINA LUBIS
19030038P
1
INVESTIGASI WABAH
2
Last 1981
Wabah adalah timbulnya kejadian dalam suatu masyarakat, dapat berupa
penderita penyakit, perilaku yang berhubungan dengan kesehatan, atau
kejadian lain yang berhubungan dengan kesehatan, yang jumlahnya lebih
banyak dari keadaan biasa.
Selain kata wabah dikenal pula dengan kata letusan ( outbreak) dan kejadian
luar biasa (KLB). Di Indonesia perntaan adanya wabah hanya boleh
ditetapkan oleh Menteri Kesehatan. Apabila peningkatan penderita penyakit
yang memenuhi kriteria definisi wabah diatas, akan dinyatakan sebagai suatu
letusan penyakit bila kejadian tersebut terbatas dan dapt ditanggulangi ki oleh
pemerintah dan dinyatakan sebagai KLB.
3
1. Persiapan dapat dikelompokkan dalam 3 kategori yaitu investigasi, administrasi, dan
konsultasi.
2. Dibutuhkan pengetahuan perlengkapan dan alat yang sesuai.
3. Prosedur administrasi.
4. Peran masing- masing petugas yang terjun
4
b. Untuk menyingkirkan kesalahan laboraturium yang menyebabkan peningkatan kasus
yang dilaporkan
c. Semua temuan klinis harus disimpulakan dalam distribusi frekuensi
d. Kunjungan terhadap satu atau dua penderita
5
2. Memperkirakan kapan pemaparan terjadi dan memusatkan penyelidikan pada periode
tersebut, bila telah diketahui penyakit dan masa inkubasinya.
3. Menarik kesimpulan tentang pola kejadian, dengan demikian mengetahui apakah
bersumber tunggal, ditularkan dari orang ke orang, atau campuran keduanya
Kemungkinan periode pemaparan dapat dilakukan dengan :
1. Mencari masa inkubasi terpanjang, terpendek, dan rata-rata
2. Menentukan puncak wabah atau kasus mediannya, dan menghitung mundur satu masa
inkubasi rata-rata
3. Dari kasus paling awal kejadian wabah, dihitung mundur masa inkubasi terpendek
Masa inkubasi penyakit adalah waktu antara masuknya agens penyakit sampai
timbulnya gejala pertama.Informasi tentang masa inkubasi bermanfaat billa penyakit
belum diketahui sehingga mempersempit diagnosis diferensial dam memperikan
periode pemaparan. Cara menghitung median masa inkubasi :
a. Susunan teratur ( array) berdasarkan waktu kejadiannya
b. Buat frekuensi kumulatifnya
c. Tentukan posisi kasus paling tengah
d. Tentukan kelas median
e. Median masa inkubasiditentukan dengan menghitung jarak antara waktu pemaparan
dan kasus median
6.2 Gambaran wabah berdasarkan tempat
Gambaran wabah berdasarkan tempat menggunakan gambaran grafik berbentuk Spot
map. Grafik ini menunjukkan kejadian dengan titik/symbol tempat tertentu yang
menggambarkan distribusi geografi suatu kejadian menurut golongan atau jenis
kejadian namun mengabaikan populasi.
6.3 Gambaran wabah berdasarkan ciri orang
Variable orang dalam epidemiologi adalah karakteristik individu yang ada
hubungannya dengan keterpajanan atau kerentanan terhadapa suatu
penyakit.Misalnya karakteristik inang ( umur, jenis kelamin, ras/suku, status
kesehatan) atau berdasarkan pemaparan ( pekerjaan, penggunaan obat-obatan)
6
7) Membuat hipotesis
Dalam pembuatan suatu hipotesis suatu wabah, hendaknya petugas memformulasikan
hipotesis meliputi sumber agens penyakit, cara penularan, dan pemaparan yang
mengakibatkan sakit.
1. Mempertimbangkan apa yang diketahui tentang penyakit itu:
a. Apa reservoir utama agen penyakitnya?
b. Bagaimana cara penularannya?
c. Bahan apa yang biasanya menjadi alat penularan?
d. Apa saja faktor yang meningkatkan risiko tertular?
2. Wawancara dengan beberapa penderita
3. Mengumpulkan beberapa penderita è mencari kesamaan pemaparan.
4. Kunjungan rumah penderita
5. Wawancara dengan petugas kesehatan setempat
6. Epidemiologi diskriptif
7
Pemeriksaan serum
Pemeriksaan tempat pembuangan tinja
8
DAFTAR PUSTAKA