Anda di halaman 1dari 2

6. Jelaskan perbedaan struktur lambung monogastrik" digastrik dan poligastrik?

Macam dari lambung antara lain :


a. Lambung Monogastrik
Pencernaaan makanan secara mekanik dilakukan dengan berbagai cara. Lambung
monogastrik merupakan suatu kantung tunggal dari otot yang kuat, khas pada vertebrata
carnivora, omnivora. Kantung muskular tunggal ini berkontraksi sehingga mengaduk isinya
dengan cairan pencernaan. Lambung beberapa invertebrata, termasuk insecta yang memiliki
kantung luar yang disebut “Gastric-ceca” (lambung buntu) yang memiliki dinding sel yang
dapat mensekresikan enzim-enzim dan sel-sel fagosit yang meneruskan proses pencernaan
setelah makanan yang telah dicerna sebagian itu ditelan. Dalam sistem pencernaan ini proses-
proses pencernaan dan absorbsi dilakukan dalam “ceca”, dan sisanya terutama dikaitkan dengan
keseimbangan air, elektrolit dan ekskresi nitrogen
b. Lambung Digastrik
Beberapa burung dan serangga memiliki lambung yang terdiri dari 2 bagian, yaitu lambung
kelenjar dan lambung urat daging yang berotot kuat (gizzard) lambung demikian
disebut Lambung Digastrik. Burung sering mengisi lambung urat dagingnya dengan pasir,
kerikir, atau yang memang sengaja ditelan untuk membantu menggiling biji-bijian yang
dimakan. Proventrikulus serangga dan lambung udang-udangan Decapoda mengandung alat
penggiling untuk mengunyah makanan yang ditelan.

c. Lambung Poligastrik
Lambung poligastrik Ruminansia memiliki 4 kamar, dipisahkan menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama terdiri dari lumen dan retikulum; kelompok kedua terdiri dari omasum
dan abomasum (lambung sebenarnya). Rumen dan retikulum bertindak sebagai ruang fermentasi
terhadap makanan yang ditelan tanpa dikunyah selama merumput. Bakteria dan Protozoa dalam
ruang ini berkembang dengan pesat, menyebabkan pencernaan yang ekstensif dari karbohidrat
menjadi butirat, laktat, acetat dan propionat. Hasil fermentasi yang berupa peptida, asam amino,
dan asam lemak rantai pendek diabsorbsi ke dalam aliran darah dari cairan rumen.
Mikroorganisme simbiotik yang tumbuh dalam rumrn bersama-sama dengan partikel-partikel
yang tidak dicerna, masuk ke dalam omasum (pada Tylopoda tidak ada), dan kemudian ke dalam
abomasum.
Semua kelompok mamalia ini melakukan memamahbiak, suatu proses pencernaan makanan
secara bertahap (sebagian-sebagian), yang dimulai dengan makanan ditelan tanpa dikunyah,
dimuntahkan untuk dikunyah kembali setelah mengalami fermentasi oleh mikroorganisme dalam
lambung bagian pertama. Cara makan demikian memungkinkan hewan pemamahbiak menelan
makanannya secara langsung selama merumput dan kemudian mengunyahnya pelan-pelan pada
saat istirahat setelah makanan yang dimuntahkan dikunyah, kemudian ditelan kembali. Pada saat
ini makanan masuk kedalam bagian perut kedua untuk dicerna yang kedua, dimana terjadi proses
hidrolisis, dibantu oleh enzim-enzim pencernaan yang disekresikan oleh dinding lambung

Anda mungkin juga menyukai