Anda di halaman 1dari 4

Tindakan

Diagnosa Tujuan
Pasien Keluarga

Harga Diri TUK: SP 1 : BHSP dan Mengidentifikasi aspek SP 1 :


Rendah positif yang dimiliki 1. Mendiskusikan masalah yang
1. BHSP dengan klien dan
1. Bina Hubungan Saling Percaya dihadapi keluarga dalam merawat
klien dapat
2. Mendiskusikan kemampuan dan aspek klien di rumah
mengidentifikasi
positif yang dimiliki klien 2. Menjelaskan tentang pengertian,
kemampuan dan aspek
3. Membantu klien menilai kemampuan yang tanda dan gejala harga diri rendah,
positif yang dimiliki.
masih dapat digunakan menjelaskan cara merawat pasien
2. Klien dapat menilai
4. Membantu klien memilih/menetapkan dengan harga diri rendah
kemampuan yang dapat
kemampuan yang akan dilatih 3. Mendemonstrasikan cara merawat
digunakan.
5. Melatih kemampuan yang sudah dipilih klien dengan harga diri rendah,
3. Klien dapat
6. Menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan 4. memberi kesempatan kepada
memilih/menetapkan
yang telah dilatih dalam rencana harian. keluarga untuk mempraktekkan
kegiatan yang sesuai
cara merawat.
kemampuan.
SP 2 : Latih klien melakukan kegiatan lain SP 2: Latih keluarga mempraktekkan cara
4. Klien dapat melatih
yang sesuai dengan kemampuan klien. merawat klien dengan masalah harga diri
kegiatan yang sudah dipilih,
rendah langsung kepada klien.
sesuai kemampuan klien.
1. Mengevaluasi kegiatan nafas dalam SP 3: Membuat perencanaan pulang
( beberapa orang) bersama keluarga
5. Klien dapat menyusun 2. Latih cara fisik kedua : pukul kasur dan
jadwal untuk melakukan bantal (latih 2 kegiatan)
kegiatan yang sudah dilih. 3. Susun jadawal kegiatan harian cara kedua.

Tindakan
Diagnosa Tujuan
Pasien Keluarga

Isolasi Sosial TUM: Klien dapat berinteraksi dengan SP 1 : SP 1:


orang lain sehingga tidak terjadi 1. Bina hubungan saling percaya 1. Diskusikan masalah yang dirasakan dalam
halusinasi. Dengan kriteria hasil 1. Identifikasi penyebab isolasi sosial merawat pasien
 Siapa yang satu rumah rumah dengan pasien? 2. Jelaskan pengertian, tanda gejala dan proses
TUK:
 Siapa yang dekat dengan pasien? terjadinyaisolasi social (gunakan booklet)

1. Klien dapat membina hubungan  Siapa yang tidak dekat dengan pasien? Apa 3. Jelaskan cara merawat isolasi social

saling percaya. sebabnya? 4. Latih dua cara merawat berkenalan, berbicara


saat melakukan kegiatan harian
2. Klien dapat menyebutkan penyebab 2. Identifikasi keuntungan dan kerugian berinteraksi 5. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
menarik diri dengan orang lain member pujian
3. Klien dapat menyebutkan
- Bertanya pendapat pasien tentang kebiasaan
keuntungan berhubungan dengan
berinteraksi dengan orang lain
orang lain dan kerugian tidak
- Apa yang menyebabkan pasien tidak ingin
berhubungan dengan orang lain
berinteraksi dengan orang lain.
4. Klien dapat melaksanakan
- Keuntungan bila pasien memiliki banyak teman
hubungan social
dan bergaul akrab dengan orang lain.
5. Klien dapat mengungkapkan
- Kerugian bila pasien hanya mengurung diri dan
perasaanya setelah berhubungan
tidak bergaul dengan orang lain
dengan orang lain
- Jelaskan pengaruh isolasi sosial terhadap
6. Klien dapat memberdayakan sistem
kesehatan fisik pasien.
pendukung atau keluarga

3. Latih klien cara berkenalan

- Jelaskan kepada pasien cara berinteraksi dengan


orang lain
- Berikan contoh cara berinteraksi dengan orang
lain
- Beri kesempatan klien cara berinteraksi dengan
orang lain.
4. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
berkenalan
SP 2 : Berkenalan dengan orang lain atau tamu SP 2:
1. Evaluasi kegiatan berkenalan ( beberapa orang) 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
merawat/melatih pasien berkenalan dan
2. Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian
berbicara saat melakukan kegiatan harian. Beri
(latih 2 kegiatan) pujian
3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan 2. Jelaskan kegiatan rumah tangga yang
berkenalan 2 – 3 orang tetangga atau tamu, berbicara melibatkan pasien berbicara (makan, sholat
bersama)
saat melakukan kegiatan harian
3. Latih cara membimbing pasien berbicara dan
member pujian
4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal

SP 3 : Berkenalan dengan 4-5 orang SP 3:


1. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan ( beberapa 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
merawat/melatih pasien berkenalan dan
orang) dan bicara saat melakukan dua kegiatan
berbicara saat melakukan kegiatan harianih dan
harian, berikan pujian RT. Beri pujian
2. Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian ( 2. Jelaskan cara melatiha pasien melakukan
kegiatan social seperti berbelanja, meminta
2 kegiatan baru )
sesuatu dll
3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan 3. Latih keluarga mengajak pasien berbelanja
berkenalan 4 – 5 orang, berbicara saatmelakukan 4 4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
berikan pujian
kegiatan harian.

SP 4 : berkenalan dengan lebih 5 orang SP 4:


1. Evaluasi kegiatan latihan berkenalan bicara saat 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam
melakukan empat kegiatan harian, berikan pujian. merawat/melatih pasien berkenalan dan
2. Latih cara berbicara sosial: belanja ke warung, berbicara saat melakukan kegiatan harianih dan
meminta sesuatu, menjawab pertanyaan. RT, berbelanja . Beri pujian
3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan 2. Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh,
berkenalan > 5 orang, berbicara saat melakukan. rujukan
4. Kegiatan harian dan sosialisasi. 3. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
membrikan pujian

Anda mungkin juga menyukai