BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
ketidakberdayaan yaitu pengalaman hidup kurang pengendalian terhadap situasi,
termasuk persepsi bahwa tindakan seseorang secara signifikan tidak akan mempengaruhi
hasil. Tanda dan gejala ketidakberdayaan dibagi menjadi 2 kategori yaitu mayor dan
minor. Tingkat ketidakberdayaan ada 3 yaitu ketidakberdayaan tingkat ringan,
ketidakberdayaan tingkat berat. Komplikasi yang dapat terjadi antara lain : harga diri
rendah kronik, kurang dukungan social, penyakit yang melemahkan secara progresif,
harga diri rendah situasionaì, marginalisasi social, kondisi terstigma, perjalanan penyakit
yang tidak dapat diprediksi. Dalam asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosa
ketidakberdayaan harus melibatkan keluarga pasien untuk memotivasi dan mendorong
pasien dalam upaya penyembuhan melalui tindakan medis. Tindakan keperawatan dapat
dikatakan berhasil jika diperoleh outcomes sebagai berikut : 1. Mampu menganal
ketidakberdayaan dan yang dialami, 2. Mampu mengekspresikan emosi terkait kondisi
ketidakberdayaan, 3. Mampu menyebutkan keputusan terkait rencana perawatanya, 4.
Mampu menyebutkan pengertian, tanda dan gejala dari ketidakberdayaan, 5.
Menyebutkan cara merawat klien dengan ketidakberdayaan, 6. Mampu mendukung klien
berpartisipasi terhadap rencana perawatnya, 7. Mampu memotivasi klien dalam mencapai
tujuan yang realistis.

2. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini memiliki banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada
banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran mengenai pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas. Penulis
berharap makalah mengenai “Ketidakberdayaan”ini dapat bermanfaat bagi pembaca juga
penulis. Saran pembaca sangat berarti bagi kami.