OLEH:
Dosen Pengampu:
PADANGSIDIMPUAN
i
2019KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1. Latar Belakang.............................................................................................1
2. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II GAGASAN................................................................................................3
Kesimpulan .............................................................................................................7
DARTAR PUSTAKA.............................................................................................8
iii
RINGKASAN
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Minat dapat menjadi sebab sesuatu kegiatan dan sebagai hasil dari
keikutsertaan dalam suatu kegiatan. Karena itu minat belajar adalah
kecenderungan hati untuk belajar untuk mendapatkan informasi, pengetahuan,
kecakapan melalui usaha, pengajaran atau pengalaman.
2. Tujuan
a. Meningkatkan minat belajar siswa menggunakan media animasi
b. Supaya siswa lebih mudah memahami plajaran
c. Tugas kuliah
3
BAB II
B.GAGASAN
Menurut Ari Kunto (1990:104) ada 4 fajrtor dari luar yang akan mempengaruhi
timbulnya minat belajar antara lain:1
1. Media pembelajaran
2. Alat pembelajaran
3. Keadaan atau proses belajar
4. Guru yang menarik
Animasi berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa,
hidup dan semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek
1
Wina Sanjaya, Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya., (Jakarta: PT. Rineka Cipta,
2011), hlm. 26
2
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pross Pendidikan, (Jakarta:
Kencana Media Group, 2006), hlm. 163.
3
Asnawir, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hlm. 11.
4
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKn Teori Pengajaran Abad 21 di SD/MI, (Yogyakarta:
Samudra Biru, 2018), hlm. 166.
5
nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. Sehingga
karakter animasi dapat diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang
seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan
bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk benda,
warna dan spesial efek.
5
Muhammad Nazmi, Penerapan Media Animasi Untuk Meningkatkan Minat Belajar
Peserta Didik. Tersedia online di http://ejournal.upi.edu/index.php/WapFi/article/view/4892/pdf
6
6
R. E, Mayer & Moreno, R, Animation as an aid multimedianlearning. Educational Psychology
riview, Vol. 14, no. 1, March 2002. Diakses dari http://search.proques.com pada tanggal 16 juni
2019
7
film animasi dari walt disney. Sampai sekarangpun film animasi dari walt disney
masih digemari.
Di dunia pendidikan misalnya animasi bisa menjadi media pembelajaran
yang efektif. Dengan animasi pesan-pesan dapat tersampaikan dengan baik dan
lebih menerik. Contohnya saja anak-anak, mereka pasti lebih suka melihat
animasi yang edukatif daripada hanya membaca buku saja. Dengan penggunaan
animasi dalam dunia edukasi tersebut, diharapkan meningkatkan semangat anak
untuk belajar.
8
BAB III
PENUTUP
C.KESIMPULAN
Selain memudahkan dalam memahami materi yang sulit dipahami, media anmiasi
juga dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar peserta didik. Apabila minat
belajar peserta didik tinggi dan sangat antusias dalam pembelajaran maka
pembelajaran pun akan mudah dimengerti, hasil belajar akan menjadi lebih baik
dan tujuan pembelajaranpun dapat tercapai sesuai dengan yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
Asnawir, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pers, 2002
..................., Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta,
2011