Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KEDOPOK
Jalan Mastrip No. 18 Telp. (0335) 430780
PROBOLINGGO – 67231
Email : puskesmaskedopok@gmail.com

KERANGKA ACUAN PROGRAM


DIARE
PUSKESMAS KEDOPOK

A. PENDAHULUAN

Penyakit diare menurut WHO adalah buang air besar (defekasi) dalam bentuk cairan
atau setengah cair lebih dari tiga kali dalam satu hari. Diare adalah defekasi encer
lebih dari 3 kali /hari dengan atau tanpa darah dan atau lendir dalam tinja ( Kapita
Selekta Kedokteran )
Buang air besar encer tersebut dapat/tanpa disertai lendir dan darah (IDAI,2011).
Diare dapat menyebabkan seseorang kekurangan cairan. Penyebab diare bermacam-
macam, diantaranya infeksi (bakteri maupun virus), makanan yang basi atau beracun
maupun alergi makanan (khususnya susu atau laktosa). System kekebalan tubuh yang
menurun serta factor psikologis juga bisa menyebabkan diare.
Diare pada anak harus segera ditangani karena bila tidak segera ditangani, diare
dapat menyebabkan tubuh dehidrasi yang bisa berakibat fatal selain itu penyakit diare
sifatnya menular dan cepat menyebar. Oleh karena itu diperlukan adanya penyusunan
laporan diare yang dilaksanakan setiap bulannya untuk memantau kejadian kasus
diare.
Dalam melaksanakan penyusunan laporan diare didukung oleh Visi Misi Puskesmas
Kedopok yaitu :
Visi : Mewujudkan masyarakat Kedopok mandiri hidup sehat
Misi : 1. Mewujudkan masyarakat Kedopok hidup sehat
2. Mewujudkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas dan terjangkau
Serta Tata Nilai Puskesmas Kedopok yaitu ASRI, yang dijabarkan sebagai berikut : 1.
Adil, 2. Santun, 3. Responsif,

1
B. LATAR BELAKANG

Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang termasuk


Indonesia dan merupakan salah satu penyebab kematian dan kesakitan pada anak,
terutama di bawah usia 5 tahun. Diare merupakan penyebab kematian no 4 (13,2%)
pada semua umur dalam kelompok penyakit menular ( Kemenkes RI,2013).
Di Puskesmas Kedopok jumlah kasus kesakitan diare terjadi sekitar 24-70 kasus diare
pada tiap bulannya. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa factor, antara lain : kondisi
kesehatan lingkungan yang belum memadai, keadaan social ekonomi, dan perilaku
masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi keadaan
penyakit diare. Kurangnya informasi masyarakat tentang penyakit diare serta
penanganannya memungkinkan dapat memperburuk kondisi penderita.

C. TUJUAN

1. Tujuan Umum : Meningkatkan pengetahuan masyarakat dan


petugas tentang penyakit diare.
2. Tujuan Khusus :
a. Masyarakat dan petugas memahami tentang penyakit diare.
b. Masyarakat memahami tentang penanganan dini penyakit diare.
c. Menurunkan angka kesakitan diare.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Penyuluhan Penyakit Diare Melakukan penyuluhan tentang penyakit diare
di masyarakat

2. Sosialisasi Diare Lintas Melakukan sosialisasi tentang kasus diare


Program

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN

1. Penyuluhan diare di masyarakat

a. Berkoordinasi dengan PPD tiap wilayah yang akan disuluh.

b. Merencanakan penyuluhan sesuai dengan jadwal posyandu yang akan


disuluh.

c. Menyiapkan alat dan bahan untuk penyuluhan.

d. Melaksanakan penyuluhan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

2. Sosialisasi diare lintas program


2
a. Berkoordinasi dengan Pelaksanan program lain yang akan disuluh.

b. Merencanakan jadwal sosialisasi.

c. Menyiapkan alat dan bahan untuk penyuluhan/ sosialisasi.

d. Melaksanakan sosialisasi sesuai jadwal yang telah ditentukan.

3. Rincian Kegiatan, Sasaran Khusus, Cara Melaksanakan Kegiatan

No. Kegiatan Sasaran Rincian Sasaran Cara Melaksanakan


pokok Umum Kegiatan Kegiatan
1. Penyuluhan Masyarakat Penyuluhan Masyarakat 1.Berkoordinasi
Diare wilayah tentang Diare terutama ibu- dengan PPD tiap
Puskesmas ibu yang wilayah yang akan
Kedopok memiliki balita disuluh.
diwilayah
Puskesmas 2.Merencanakan
Kedopok penyuluhan sesuai
jadwal posyandu yang
akan disuluh.

3.Menyiapkan alat dan


bahan untuk
penyuluhan.

4.Melaksanakan
penyuluhan sesuai
jadwal yang telah
ditentukan.

2. Sosialisasi Petugas Sosialisasi Petugas 1. Berkoordinasi


Diare kesehatan tentang Diare kesehatan dengan Pelaksanan
Puskesmas Puskesmas program lain yang
kedopok Kedopok akan disuluh.

2. Merencanakan
jadwal sosialisasi.

3. Menyiapkan
alat dan bahan untuk
penyuluhan/
sosialisasi.

4. Melaksanakan
sosialisasi sesuai
jadwal yang telah
ditentukan.

F. SASARAN

3
1. Masyarakat terutama ibu – ibu yang memiliki balita di wilayah Puskesmas
Kedopok.

2. Petugas Kesehatan Puskesmas kedopok

G. UNIT TERKAIT
a. Lintas Sektor : semua kelurahan dan Instansi di lingkungan wilayah Puskesmas
Kedopok
Peran : Pemantauan penderita diare
b. Lintas Program :
a. KIA, Menjaring dan melakukan pelayanan pada penderita diare

b. KESLING, Memberikan penyuluhan kesehatan berbasis lingkungan

c. Promkes, Mengkoordinir kegiatan penyuluhan kesehatan

H. JADWAL KEGIATAN

JADWAL KEGIATAN
NO KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOV DES
Penyuluhan
1. Diare
dimasyarakat X X
Sosialisasi
2. Diare lintas
program
X

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan kegiatan penyuluhan penyakit diare dilakukan setiap selesai
melakukan kegiatan penyuluhan yang disertai dengan absensi peserta yang hadir saat
penyuluhan. Evaluasi kegiatan dilaksanakan setelah dilakukan penyuluhan berupa
tanya jawab antara peserta dan penyuluh. Hasil kegiatan penyuluhan kemudian
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

J. PENUTUP

4
Demikianlah Kerangka Acuan Program Diare kami buat. Semoga dapat digunakan
sebagaimana mestinya

Mengetahui Probolinggo, 01 Januari 2017


Kepala Puskesmas Kedopok Pelaksana Program Diare

drg. Asri Wahyuningsih Yusmita Parika Dillyawati


NIP. 19770408 200501 2 006 NIP.19850213 201101 2 014

Anda mungkin juga menyukai