Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL BOOK REPORT

STRATEGI PEMBELAJARAN GEOGRAFI

DOSEN PENGAMPU

Dra.Marlinang Sitompul,M,Pd

Oleh :

PAIDOL SIRINGORINGO (3183131044)

A 2018

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
.................................................................................................
BAB I PEMBAHASAN
2.1 Identitas Buku
.........................................................................................
2.3 Ringkasan Isi Buku
.................................................................................

BAB II PENUTUP
3.1 Kesimpulan
.............................................................................................
3.2 Saran
........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
....................................................................................
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA
sehingga CBR ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga CBR ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam CBR ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan CBR ini.

Medan, 15 oktober 2019

PENYUSUN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan memperhatikan upayan reformasi pembelajaran yang sedang berkembang di
indonesia, saat ini para guru atau calon guru banyak ditawari aneka pilihan model
pembelajaran yang kadang – kadang untuk kepentingan penelitian. Namun jika guru sudah
memahami konsep atau teori dasar pembelajaran , maka pada dasarnya guru pun dapat secara
kreatif mencoba dan mengembangkan model pembelajaran tersendiri yang khas. Selain
memahami konsep dan mengembangkan model pembelajaran guru juga harus memiliki
strategi dalam melaksanakan pembelajaran.
Strategi pembelajaran merupakan pendekatan menyeluruh dalam suatu sistem
pembelajaran yang berupa pedoman umum dan kerangka kegiatan untuk mencapai tujuan
umum pembelajaran, yang dijabar dari pandangan falsafah atau teori belajar tertentu. Strategi
pembelajaran juga merupakan suatu rencana tidakan ( rangkaian kegiatan ) yang termasuk
penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam
pembelajaran.
Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah dan tujuan.
1.2 Rumusan masalah
1. Hasil rangkuman buku strategi pembelajaran ?
2. Apa kelebihan kekurangan buku stategi pembelajaran?
3. Apa manfaat dari buku srategi pembelajaran?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Hasil rangkuman buku strategi pembelajaran
2. Mengetahui kelebihan kekurangan buku stategi pembelajaran
3. Mengetahui manfaat dari buku srategi pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
Resensi Buku “Strategi Pembelajaran Geografi”

Judul Buku : Strategi Pembelajaran Geografi

Penulis : Drs. Djawadi Hadi Nugroho M.Si.


Penerbit : Penerbit Ombak

Tempat cetak : Yogyakarta 2016

Tebal Buku : 150 halaman

Ukuran Buku : 14,5 cm x 21 cm

ISBN : 978-602-258-066-9

Buku karya Drs. Djawadi Hadi Nugroho, M.si. ini merupakan buku cetakan kedua dari buku
sebelumnya yang diterbitkan pada tahun 2013. Buku ini menjelaskan tentang cara mengajar atau
strategi mengajar pembelajaran, khususnya dalam bidang geografi. Penulis mencoba menerangkan
berbagai cara untuk mengajar dengan cukup jelas. Bahasa yang digunakan sudah efektif dan mudah
dipahami, sehingga para pembaca tidak perlu khawatir untuk memahami seluiruh isi buku ini. Selain
itu buku ini juga dilengkapi dengan tabel atau bagan-bagan yang berkaitan dengan materi dan juga
dilengkapi dengan gambar atau ilustrasi yang mendukung wacana atau penjelasan. Buku ini juga
memiliki tata letak dan cara penulisan yang rapih sehingga menambah estetika sebagai suatu
kelebihan dari buku. Ukuran dan juga tebal buku juga cocok dan mudah untuk dibawa-bawa karena
tidak begitu tebal dan lebar.

Tidak hanya itu, buku ini memiliki desain cover yang cukup menarik sehingga dapat
menambah minat pembaca untuk memahami isi buku ini. Namun, buku ini juga memiliki kekurangan
seperti, kertas buku masih menggunakan kertas yang buram bukan kertas HVS yang menjadikan buku
ini kurang awet karena kualitas kertasnya. Secara keseluruhan buku ini sudah cocok dan juga pantas
untuk dipergunakan, baik oleh para pendidik maupun para calon pendidik dalam memahami strategi
mengajar khususnya geografi. Buku ini diharapkan dapat menjadi bahan ajar maupun panduan yang
mumpuni.

Pada masa sekarang telah disadari bahwa proses pembelajaran merupakan proses interaksi
yang kompleks. Saat ini fungsi guru berubah dari penyampai pesan menjadi fasilisator yang
profesional. Oleh karena itu seorang guru ataupun dosen dituntut agar memiliki wawasan ilmu
pengetahuan yang lebih luas, menguasai teknis dalam merencanakan pembelajaran dan dapat
melakukannya secara efektif sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Oleh karena itu, buku ini
bermanfaat bagi calon guru atau dosen dalam merencanakan proses pembelajaran. Selain untuk calon
pendidik, buku ini juga berguna bagi para mahasiswa agar dapat memahami makna strategi dalam
pembelajaran serta mengaplikasikannya dalam sistem pembelajaran agar dapat memahami jenis-jenis
karakteristik dan tujuan suatu metode pembelajaran.

Buku ini membahas seluruh aspek tentang strategi pembelajaran mulai dari pengertian strategi
pembelajaran, hakikat dalam belajar dengan cara penyelesaian untuk masalah yang akan dihadapi oleh
calon pendidik. Hakikat mengajar juga termasuk dalam pembahasan. Selain itu juga dijelaskan
tentang klasifikasi atau pengelompokan strategi dalam pembelajaran yang antara lain terdiri dari
pengaturan guru-murid, pengaturan murid, pengaturan hubungan guru dan murid, struktur dalam
pembelajaran, klasifikasi strategi pembelajaran yang lebih komprehensif dan proses pengolahan
pesan.

Tidak hanya itu, masih banyak hal yang dibahas dalam buku ini, terdapat komponen
pembelajaran yang disertai dengan bagan atau ilustrasi yang mendukung wacana, juga terdapat
pembahasan tentang bahan ajar. Terdapat pula tujuan dan manfaat sumber belajar juga tentang asas-
asas didaktik yang berarti asas-asas ilmu mengajar, hingga dalam buku ini juga menjelaskan faktor
yang mempengaruhi keberhasilan. Masih banyak lagi yang dibahas tuntas oleh buku ini. Oleh karena
itu buku ini sangat cocok bila digunakan , khususnya untuk calon pendidik.

Buku karangan Drs. Djawadi Hadi Nugroho, M.Si. ini, sudah terbukti layak dan laris
dipasaran. Terbukti dengan dikeluarkannya buku ini yang merupakan cetakan kedua. Penulis buku ini
sudah tidak diragukan lagi. Beliau memperoleh gelar S1 di IKIP Negeri Yogyakarta pada tahun 1980
dan gelar magister sains (M.Si.) diraih pada tahun 2001 dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Beliau
juga pernah menjadi dosen di IKIP Negeri Yogyakarta yang sekarang bernama Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY). Dengan diiringi prestasi lainnya beliau menulis buku ini. Buku Strategi
Pembelajaran Geografi ini sangat cocok bagi para calon pendidik dalam rangka mengajarkan geografi
dengan strategi yang tepat dan benar.
Judul Buku : reflective practice in geography teaching

Penulis : ashley kent


Penerbit : SAGE Publications Ltd
Tempat cetak : uk 2001

Tebal Buku : 320 halaman

Ukuran Buku : 7.4 x 0.7 x 9.7 inches

ISBN : 978-0761969822
Dalam kata pengantar untuk buku ini, Sir Ron Cooke menggambarkan pengajaran
yang sangat baik sebagai “sihir dalam kelas". Buku ini, Melibatkan Siswa dalam
Pembelajaran Aktif: Studi Kasus di Geografi,Disiplin Lingkungan dan Terkait, yang diedit
oleh Mick Healey dan Jane Roberts, berupaya bagikan sebagian dari keajaiban ini dengan
menghadirkan koleksi contoh pengajaran pembelajaran aktif strategi. Pembelajaran aktif
menggambarkan pendekatan pengajaran di mana pembelajaran didorong oleh aktif terlibat
dengan proses pembelajaran, atau secara lebih sederhana, belajar melalui melakukan (Gibbs,
1988). Cara yang berguna untuk melihat pembelajaran aktif berbeda dengan transmisi model
pengajaran. Dalam model transmisi, peserta didik hanya secara pasif terlibat dalam proses
pembelajaran, biasanya sebagai pengamat 'acara' pengajaran. Sebaliknya, pembelajaran aktif
mendorong peserta didik untuk memahami topik dengan terlibat dalam proses pembelajaran
melalui partisipasi dalam kegiatan pembelajaran terstruktur untuk mendapatkan hasil belajar
yang diinginkan. Seperti ini buku menyoroti, itu tidak cukup bahwa siswa hanya melakukan
kegiatan, tetapi kegiatan tersebut harus terkait dengan pemikiran dan refleksi tentang hasil
dan proses kegiatan pembelajaran. Ini
adalah apa yang memungkinkan kegiatan memiliki makna. Oleh karena itu, pembelajaran
aktif perlu direncanakan dan dikelola dengan hati-hati seperti strategi pengajaran lainnya.
Buku ini menyediakan koleksi 27 contoh yang menunjukkan betapa aktifnya pembelajaran
teknik dapat digunakan dalam praktik. Berbeda dengan buku-buku lain tentang pembelajaran
aktif, the fokusnya adalah pada praktik, bukan teori. Namun, contohnya terkait dengan tied
Ripple Model 'pembelajaran siswa (Race, 2001). Dalam model ini lima faktor yang
mendorong kualitas pembelajaran diidentifikasi:
(1) ingin belajar;
(2) perlu belajar;
(3) belajar sambil melakukan;
(4) mendapatkan umpan balik tentang bagaimana pembelajaran berlangsung;
(5) memahami apa yang telah dipelajari (mencerna).
Kontributor diminta untuk mempertimbangkan bagaimana siswa terlibat dengan masing-
masing faktor ini.
27 studi kasus disusun dalam empat kelompok untuk mencerminkan konteks tertentu untuk
penggunaannya
pembelajaran aktif. Keempat kelompok tersebut adalah:
(1) belajar aktif di kampus;
(2) mengembangkan keterampilan utama melalui pembelajaran aktif;
(3) pembelajaran aktif di lapangan dan tempat kerja;
(4) pembelajaran aktif melalui penilaian dan evaluasi.
Sebagian besar studi kasus yang disajikan dalam buku ini awalnya disorot selama Swap
Acara toko yang diadakan oleh Sekolah Lingkungan Universitas Gloucestershire.
Meski awalnya tidak dimaksudkan untuk disajikan sebagai buku, umpan balik positif
muncul dan kesempatan yang jelas untuk berbagi ide dengan audiens yang lebih luas
mengarah penyempurnaan studi kasus, dan publikasi sebagai kumpulan contoh terstruktur.
Buku ini secara khusus diidentifikasi sebagai yang paling cocok untuk kolega yang terlibat
dalam pengajaran geografi dan disiplin ilmu terkait lingkungan, dan mereka yang terlibat
dalam mengajarkan keterampilan utama.
Informasi yang diberikan tentang masing-masing studi kasus bervariasi, terkadang
signifikan, hingga mencerminkan detail spesifik dari contoh tertentu. Namun, setiap studi
kasus tidakbmemberikan informasi kunci termasuk konteks untuk penggunaan teknik,
tujuannya,proses spesifik, dan evaluasi keberhasilannya (termasuk keuntungan dan kerugian
dari penggunaan pendekatan). Umpan balik pelajar juga termasuk dalam beberapa contoh.
Beberapa studi kasus disajikan lebih detail daripada yang lain. Misalnya, beberapa
menyertakan informasi tambahanseperti lembar pengarahan tugas, salinan bahan ajar dan
lembar penilaian. Lain kasus hanya menyajikan ringkasan teknik yang digunakan; Namun,
semua menyampaikan kuncinyaaspek strategi belajar mengajar. Beberapa studi kasus juga
mengandungkomentar reflektif spesifik dan evaluasi pribadi terinci dari pendekatan
tertentu.Contoh juga variabel dalam skalanya, mewakili tugas penilaian utama dan
minor,pendekatan untuk kerja lapangan dan latihan kecil yang dapat dengan mudah
dimasukkan ke dalam kelassesi. Rincian kontak dari masing-masing kontributor studi kasus
disajikan dengan penawaranbahwa mereka akan bersedia memberikan informasi lebih lanjut
kepada kolega yang tertarik.Tiga studi kasus adalah contoh favorit saya.
Pertama adalah penggunaanPelajar 'think tank' oleh John Buswell untuk
mengembangkan “analisis, sintesis dan kelompok reflektif berpikir ”(hlm. 62) di mana siswa
meninjau tren masa lalu dengan maksud untuk mendalilkan masa depan skenario. Kedua
adalah penggunaan proyek konsultasi simulasi oleh Lindsay McEwan di dimana “siswa
menghubungkan pengetahuan ilmiah teoretis dan penerapannya dalam suatu kebijakan
lingkungan dan konteks manajemen ”(hlm. 23). Ini dicapai melalui atugas penelitian yang
berfokus pada masalah yang akan disajikan sebagai laporan konsultasi 3000 kata. Ketiga
adalah latihan 'in memoriam' oleh Margaret Harrison di mana para siswa menyusun obituari
geografi kunci untuk mengukur dampaknya terhadap pengembangan disiplin.
Studi kasus lain mengidentifikasi strategi untuk mengatasi masalah pengajaran umum
termasuk teknik untuk membangun keterampilan matematika dan kepercayaan diri,
mendorong refleksi siswa,keterlibatan dengan inisiatif e-learning, penilaian lisan dan
memahami kriteria penilaian. Untuk kolega yang mengalami masalah terkait pengajaran,
beberapa di antaranya contoh-contoh dalam buku ini dapat memberikan strategi 'pasak' untuk
mencoba menyelesaikannya; lainnya akan membutuhkan lebih banyak adaptasi tetapi akan
memberikan butir inspirasi yang diperlukan. Tergantung pada spesialisasi subjek tertentu
pembaca, studi kasus tertentu pasti akan terjadi lebih relevan daripada yang lain. Namun, ada
cukup beragam contoh untuk buku ini mengandung sesuatu untuk semua staf.Dalam menilai
kegunaan buku ini, ada kemungkinan bahwa rekan kerja akan memiliki sebelumnya
menemukan atau menggunakan beberapa pendekatan yang termasuk dalam buku ini. Namun,
secara kolektif,studi kasus memberikan gambaran tentang bagaimana teknik pembelajaran
aktif dapat digunakan dalam berbagai konteks pengajaran geografis, disertai dengan saran
praktis tentang caranya metode itu dapat diterapkan. Ada juga pendekatan inovatif yang akan
memberikan wawasan tentang bagaimana suatu mata pelajaran bisa diajarkan. Memang,
manfaat yang jelas dari studi kasus pendekatan adalah kesempatan untuk mengambil ide-ide
baru dan mendapatkan inspirasi. Mungkin lebih penting, cara masing-masing studi kasus
disajikan juga memberikan beberapa keyakinan bahwa teknik yang disajikan berhasil, atau
memberikan panduan kepada faktor-faktor yang membutuhkan kehati-hatian manajemen
untuk membuat teknik bekerja. Studi kasus memungkinkan untuk mengarahkan transfer ke
konteks pengajaran sendiri, modifikasi atau hanya untuk digunakan sebagai ide yang
mungkin memicu inovasi. Satu-satunya potensi peningkatan yang jelas untuk buku ini adalah
beberapa saran umum tentang 'faktor keberhasilan' khusus untuk pembelajaran aktif
berdasarkan sintesis pengalaman yang diperoleh dari studi kasus. Namun, ini tidak
mengurangi buku sebagai kontribusi yang sangat baik untuk pertukaran praktik di antara
anggota geografis komunitas pengajar.

Kritisi Buku
 Kelebihan Buku
Kelebihan buku strategi pembelajaran yang ditulis oleh Drs. Hamdani, M.A. dan
Abdul Majid, M.Pd jika dilihat dari tampilan buku, buku ini memiliki cover buku yang cukup
bagus yang mampu membuat pembaca penasaran untuk membaca bukunya memiliki daya
tarik baca. Sedangkan dari segi isi, buku ini sangat bagus setelah kita membacanya
didalamnya berisi mengenai materi – materi yang diperlukan pembaca khususnya guru dan
calon guru mengenai srategi pembelajaran. Penyajian materi yang sangat membantu para
pembacanya.
Penulis sangat memperhatikan setiap pembahasan yang disajikan dalam buku ini.
Didalam buku ini pembahasannya sangat jelas dan sangat mudah dipahami oleh
pembacanya dari bab hingga persubbabnya dijelaskan dengan kalimat yang jelas, efisien dan
sangat mudah dipahami tanpa berbelit – belit. Buku ini bukan hanya berisi pembahasan
mengenai materi strategi pembelajaran tetapi juga memuat contoh - contoh dalam
pelaksanaannya serta cara penilaiannya. Dan buku ini bukan hanya menyajikan mengenai
strategi pembelajaran melainkan hal -hal yang berkaitan dengan strategi pembelajaran seperti
pendekatan,model,metode pembelajaran, keterampilan mengajar,teknik serta taktik dalam
pembelajaran.

 Kekurangan Buku
Setiap buku memiliki kelebihan dan kekurang, pada buku strategi pembelajaran disini
juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan buku sudah dijelasakan sebelumnya
,sedangkan kekurangan buku strategi pembelajaran ini, yaitu akan terlalu sulit dipahami jika
pembacanya bukan dari kejuruan pendidikan. Sasaran buku ini hanyalah para pendidik.
Terlalu banyak subbab yang dibahas,meskipun setiap subbab tersebut menjelaskan dari
bab yang dibahas namun ada subab yang sekiranya kurang dibutuhkan. Buku strategi ini
terlalu tebal terlihat dari segi halaman nya, menyebabkan orang akan sukar membacanya
meskipun dari segi cover yang menarik namun setelah mengetahui halaman dan tebal buku
orang akan sedikit malas membacanya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada dasarnya setiap strategi, pendekatan,model,metode pembelajaran, keterampilan
mengajar,teknik serta taktik dalam pembelajaran baik dan bagus hanya tinggal bagaimana
guru akan menerapkannya sesuai dengan kemampuan dan kondisi peserta didik. Maka sudah
seyogyanya guru teliti dalam memilih hal tersebut sebelum dipraktikan. Guru harus melihat
kondisi dan kemampuan peserta didik yang akan mendapatkan, guru bukan semata – mata
yang memegang kekuasaan penuh dalam kelas memang dalam perannya guru merupakan
sumber penegndali kelas tetapi guru tidak bisa dengan mudahnya melaksanakan
pembelajaran tanpa melihat peserta didik, Jika demikian maka proses pembelajaran dan
tujuan pembelajaran tidak akan tercapai.
Dalam rangka penerapan pembelajaran yang berorientasi standar proses pendidikan maka
paradigma bahwa mengajar hanya sekedar proses penyampaian pengetahuan saja harus di
ubah menjadi pradigma baru yaitu mengajar adalah proses mengatur lingkungan. Guru juga
harus mengetahui strategi pembelajaran yang sesuai dengan standar proses pendidikan untuk
kemudian menerapkannya.
Buku ini menyajikan ragam strategi pembelajaran yang sesuai dengan Standar Proses
Pendidikan yang berlaku. Strategi pembelajaran berorientasi aktivitas siswa, ekspositori,
inkuiri adalah beberapa tema strategi pembelajaran yang dibahas di sini. Kerangka teori,
konsep, dan prinsip, serta contoh pengeplikasian setiap strategi pembelajaran diuraikan
setahap demi setahap guna memandu pembanca untuk memahami, memilih, dan menerapkan
strategi yang sesuai dengan lingkungan pembelajaran.
3.2 Saran
Melalui buku ini akan membuka paradigma berpikir kita mengenai strategi
pembelajaran yang sesuai standar proses pendidikan. Buku ini mengulas tentang perlunya
standar proses pendidikan, baik dari segi hukum perundang undangan, arah yang ingin
dicapai.
DAFTAR PUSTAKA

H.N,Djawali.strategi pembelajaran geografi.Penerbit obak:2016.yokyakarta

Kent,Asley.reflective practice in geography teaching.Sage Publicationss Ltd:2001.uk

Anda mungkin juga menyukai