Anda di halaman 1dari 8

Nama :

Nim :

Mata Kuliah :

Dosen Pengampu :

Soal.

1. Sebutkan dan jelaskan faktor faktor yang menyebabkan persebaran flora danfauna na-eun
fauna serta faktor pembatas nya.
2. Geografi merupakan ilmu yang mempelajari fenomena fisik dan manusia di atas bumi. Dalam
ilmu geografi juga terdapat empat prinsip geografi titik Sebutkan dan jelaskan 4 prinsip
tersebut.
3. Perbedaan jenis fauna di Indonesia dipengaruhi oleh dua hipotesis garis Wallace dan Weber
keduanya adalah 2 ilmuwan yang meneliti perbedaan jenis fauna di Indonesia berdasarkan
temuan mereka. Coba Jelaskan dan gambarkan batas dan pembagian dari kedua garis
tersebut.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ilmu biogeografi.
5. Kondisi topografi,cuaca, suhu,tanah dsb sangat mempengaruhi endemik dari tumbuh
berkembangnya makhluk hidup,coba saudara sebutkan dan jelaskan varian makhluk hidup
yang tumbuh dan berkembang dari kawasan hulu hingga hilir di provinsi sumatera utara.

Jawaban

1. faktor klimatik (iklim),

A. Suhu

Sumber panas bagi seluruh permukaan bumi berasal dari radiasi matahari
secara langsung maupun tidak langsung. Radiasi matahari ke bumi dipancarkan
secara merata, akan tetapi karena perbedaan lintang, derajat keawanan,
ketinggian dan albedo maka suhunya akan berbeda-beda disetiap tempat.

B. Kelembaban Udara

Kelembaban udara menunjukkan banyaknya uap air yang terkandung dalam


udara. Zat hara penting akan diserap oleh akar tumbuhan dengan bantuan air.
Air juga sangat berperan dalam reaksi pembentukan bahan organik bagi
tumbuhan. Begitu pula bagi manusia dan hewan, air merupakan kebutuhan yang
sangat penting.
C. Sinar Matahari

Tumbuh-tumbuhan menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi untuk


proses fotosintesis. Energi ini khususnya dipergunakan untuk mengubah
karbondioksida (CO2 ) dan air menjadi glukosa dengan membentuk oksigen ( O 2)
di atmosfer sebagai hasil lainnya. Dengan demikian sinar matahari yang sampai
kepermukaan bumi merupakan sumber energi bagi tumbuh-tumbuhan dalam
rangka melangsungkan kehidupannya.

D. Curah hujan

Air merupakan kebutuhan penting bagi keberlangsungan flora dan fauna. Bagi
lingkungan kehidupan darat, sumber air untuk memenuhi kebutuhan organisme
terutama berasal dari hujan atau bentuk presipatasi lainnya. Perbedaan curah
hujan tiap-tiap wilayah permukaan bumi menghasilkan karakteristik vegetasi dan
juga menyebabkan perbedaan jenis hewan yang mendiaminya. Hal ini
disebabkan tumbuh-tumbuhan merupakan produsen yang menyediakan sumber
makanan bagi hewan.

E. Angin

Bagi tumbuhan angin berfungsi untuk membentuk CO2 dan memindahkan uap
air dan kelembaban dari suatu tempat ke tempat yang lain. Angin juga sangat
berperan dalam proses penyerbukan dan penyebaran biji-bijian yang akan
menjadi tumbuhan baru.

2.  edafik (tanah),
1. Tekstur tanah.
Tekstur tanah adalah perbandingan relatif berbagai partikel tanah dalam
suatu massa tanah terutama perbandingan antara pasir, debu dan
lempung. Tekstur tanah sangat penting dalam kaitannya dengan kapasitas
menampung air dan udara tanah. Tanah dengan proporsi partikel –partikel
yang lebih besar dapat mempunyai tata air yang baik. Tanah yang halus
biasanya memiliki potidak tersebar merata. Selain itu alirannya juga
sangat lambat sehingga tidak menguntungkan bagi tumbuh-tumbuhan.
2. Struktur tanah
Struktur tanah adalah susunan atau pengikatan butir-butir tanah dan
membentuk agregat tanah dalam berbagai kemantapan bentuk dan
ukuran. Struktur tanah menyebabkan perbedaan tingkat  kemampuan
tanah dalam meloloskan air ( porositas ) dan besar pori-pori antara butir-
butir tanah ( permeabilitas ). Porositas dan permeabilitas mempengaruhi
penyaluran air, unsur hara dan udara keseluruh bagian tanah.
3. Keasaman tanah
Kesuburan tanah sangat dipengaruhi oleh proses-proses kimia dan
pertukaran unsur kimia antar tumbuhan. Tumbuhan tidak mampu
menyerap unsur-unsur hara tanpa diubah dalam bentuk cairan. Jika
keasaman tanah berkurang sampai beberapa tingkat, maka air akan
mempunyai 

3. Faktor topografi

Faktor topografi meliputi ketinggian dan kemiringan lahan. Ketinggian suatu tempat erat
kaitannya dengan perbedaan suhu yang akhirnya menyebabkan pula perbedaan
kelengasan udara. Diantara daerah yang mempunyai ketinggian yang berbeda, akan
ditumbuhi oleh vegetasi yang jenisnya berbeda pula karena vegetasi tumbuhan maupun
hewan mempunyai tingkat adaptasi yang berlainan.

4.biotik (makhluk hidup).
Faktor Biotik (Manusia, hewan dan tumbuh – tumbuhan)

Manusia mampu mengubah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan tertentu.


Misalnya daerah hutan diubah menjadi daerah pertanian, perkebunan atau
perumahan dengan melakukan penebangan, reboisasi atau pemupukan. Manusia
dapat menyebarkan tumbuhan dari suatu tmpat ke tempat lainnya

2). penerapannya.

1. Prinsip Distribusi (Penyebaran)


Prinsip distribusi disebut sebagai kunci pertama dalam studi
geografi.

Pasalnya, prinsip ini digunakan untuk menelaah gejala dan


fenomena geografi yang terjadi di permukaan bumi secara
tidak sama dan tidak merata. Fenomena geografi yang
diteliti, bisa berupa tumbuhan, hewan, manusia, maupun
bentang alam.

Contoh : Kita semua tau bahwa persebaran flora dan fauna


di Indonesia, tidak sama pada daerah satu dengan daerah
lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa ada fenomena prinsip
distribusi yang terjadi di Indonesia.

2.Prinsip Interelasi (Keterkaitan)


Prinsip ini digunakan untuk menelaah keterkaitan gejala
geografi yang satu, dengan gejala geografi lainnya, dalam
suatu ruang. Tujuannya untuk menguraikan hubungan ada
yang dalam ruangan tersebut.

Contoh: Terjadi fenomena banjir parah yang diakibatkan oleh


penebangan hutan di wilayah hulu. Fenomena ini
menunjukaan adanya prinsip interelasi antara gejala sosial
dengan gejala fisik. Hubungan antara perbuatan manusia,
yang berdampak pada kerusakan alam yang terjadi.
3. Prinsip Deskripsi (Penggambaran)
Prinsip deskripsi atau penggambaran berfungsi untuk
memberikan penjelasan lebih jauh tentang gejala-gejala
yang terjadi di permukaan bumi setelah dilakukan
pengamatan. Mampu memberikan penjelasan mendalam
tentang spesifik gejala geografi yang terjadi.

Pada penjelasannya, prinsip deskripsi tidak hanya


menjabarkan dalam lisan, tulisan maupun peta, namun juga
dijabarkan lagi lebih spesifik menggunakan grafik, tabel
serta diagram.

Contoh penerapan prinsip deskripsi : Tabel angka yang


menunjukkan pengangguran diwilayah jawa timur.
Kemudian, gambar yang menunjukkan persebaran
curah hujan dalam satu tahun di wilayah Indonesia.
Terakhir, grafik peta yang menunjukkan lempeng tektonik di
semua wilayah dunia.

4. Prinsip Korologi (Gabungan)


Prinsip geografi yang terakhir adalah korologi atau
gabungan. Yang mana prinsip ini menggabungkan 3 prinsip
yang sudah dijabarkan diatas. Prinsip korologi bertujuan
untuk menelaah fakta, gejala serta permasalahan yang
terjadi di suatu tempat. Yang mana semuanya itu ditinjau
dari segi persebarannya, interelasinya, integrasinya dan
interaksinya dalam suatu ruangan tertentu.

Sebagai contoh: Dalam meneliti fenomena hujan, harus


diteliti dulu dari persebaran hujan yang terjadi di Indonesia,
apa penyebab perbedaan curah hujan tersebut dan apa saja
dampak yang ditimbulkan dari perbedaan tersebut.

3). Garis ini dibuat karena dua wilayah di Indonesia memiliki ciri khas yang sangat
berbeda dalam hal flora dan fauna.
Penemu
Penemu garis ini adalah seorang ilmuwan bernama Alfred Russel Wallace.

Wallace mengakui bahwa ada perbedaan flora dan fauna di kedua wilayah setelah
mengunjungi Hindia Timur sekitar abad ke-19, dan seperti penemunya, garis ini
kemudian menerima nama yang sama, garis Wallace.

Alfred Russel Wallace telah melakukan penelitian yang menunjukkan hasil


perbedaan hewan di Indonesia bagian timur dan barat.

Sedangkan garis Weber juga membagi Indonesia menjadi dua bagian. Dengan garis
yang sebelumnya membagi Indonesia timur dan juga bagian barat, garis penenun ini
membagi Indonesia menjadi bagian tengah dan timur.

Ketika Garis Weber membagi Indonesia menjadi bagian timur dan tengah Indonesia,
ia juga ditemukan di bagian timur dan tengah Indonesia. Lebih khusus lagi, jalur ini
adalah antara Papua dan Sulawesi.

Kembali ke garis Wallace, garis ini terletak di dua pulau antara Sulawesi dan
Kalimantan.

Anda juga dapat menemukan jalur ini antara Lombok dan Bali. Garis ini membagi
Sulawesi dan Nusa Tenggara menjadi wilayah yang berbeda, yaitu Pulau Sulawesi,
Pulau Maluku, Sumba, Sumbawa, Lombok dan Timor.

Area – area ini diklasifikasikan sebagai tipe Asia atau tipe transisi. Daerah-daerah ini
memiliki karakteristik sendiri mengenai jenis fauna.

Daerah dengan fauna paling khas adalah pulau Sulawesi. Contoh binatang atau
fauna khas Sulawesi adalah sapi hutan.

Membahas lebih lanjut jenis – jenis flora dan fauna yang dibagi oleh garis Wallace
dan terdiri dari dua spesies, yaitu jenis peralihan dan spesies Asia.

Jenis yang paling khas adalah tipe Asia. Flora dan fauna dari spesies ini tersebar di
wilayah Indonesia, terutama di bagian barat, yang meliputi pulau Jawa, Sumatera
dan Kalimantan.

Jenis Asia dinamai demikian karena memiliki kemiripan dengan hewan dan
tumbuhan yang tumbuh di benua Asia.

Flora atau tanaman yang dibagi oleh garis Wallace terdiri dari spesies yang berbeda.

Jenis pertama adalah jenis meranti meranti. Tanaman meranti – merantian memiliki
nama latin Dipterocarpus.

Tanaman ini tersebar luas di Asia. Tanaman meranti-merant adalah tanaman epifit
khas Asia.

Tumbuhan meranti termasuk dalam kelompok pohon kayu keras. Berbagai spesies
rotan juga termasuk tanaman Asia di Indonesia Barat.
Rotan ini sering digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk membuat barang yang
menarik.

Berbagai jenis nangka dan Amoldi menghiasi jenis ini.

Dari jenis bunga, anggrek adalah satu-satunya tanaman berbunga yang merupakan
tipe Asia di divisi garis Wallace.

Bunga anggrek muncul di hutan Indonesia. Bunga ini tumbuh dengan cara mengikat
ke tanaman lain.

Tetapi bahkan jika itu tergantung pada tanaman lain, itu tidak akan menjadi parasit
untuk tanaman ini.

Anggrek mampu melakukan fotosintesis secara mandiri. Selain anggrek, ada juga
lumut, jamur, pakis dan pohon jati yang mendiami flora Asia.

Beralihlah ke spesies yang termasuk dalam tipe Asia. Ditemukan bahwa spesies
fauna ini hidup di benua Asia dan bereproduksi dengan baik.

Jenis pertama adalah gajah. Gajah tersebar luas di benua Asia. Di Indonesia, gajah
yang terkenal adalah gajah Sumatera.

Selain itu, Sumatratiger juga dikenal sebagai Sumatratier yang khas. Sayangnya,
kedua binatang ini sekarang sedang diburu untuk mengeluarkan beberapa bagian
tubuh dan kemudian menjualnya.

Fauna berikutnya yang terpisah dari garis Wallace adalah badak dengan tanduk dan
banteng.

Baris ini adalah garis yang terkait dengan suatu area.

gambar garis wallace dan garis


weber

4).Biogeografi merupakan ilmu yang mempelajari penyebaran mahluk


hidup di atas permukaan bumi serta hubungan-hubungaya dengan ruang
dan waktu.
5). Sumatra Utara pada dasarnya dapat dibagi atas:
 Pesisir Timur
 Pegunungan Bukit Barisan
 Pesisir Barat
Wilayah hulu berada di wilayah pegunungan Bukit barisan yang mana ditengah tengahnya
terdapat danau toba,tanaman dominan di daerah bukit barisan yaitu pohon pohon
besar,seperti pohon pinus,ekaliptus dan pohon beringin,di daerah ini juga banyak terdapat
tanaman keras yang memiliki akar yang keras dan panjang.sedangkan fauna nya berukuran
lebih kecil dibanding fauna di bagian pesisir barat dan timur seperti monyet dan kijang ,di
daerah bukit barisan juga terdapat spesies endemik seperti bunga anggrek Tien soeharto
yang terdapat di kec.harian.kab.Samosir.di daerah peralihan dari bukit barisan ke wilayah
pesisir banyak terdapat tanaman muda seperti sayur sayuran dan buah buahan contohnya
daerah Brastagi,di daerah pesisir barat dan timur terdapat tanaman mangrove,faunanya
ukurannya lebih besar dibandingkan di daerah bukit barisan seperti gajah,orang utan macan
sumatra,terdapat juga flora endemik di Langkat yaitu daun sang Johannestijsmania altifrons

Anda mungkin juga menyukai