Kompetensi Dasar 3.1 Memahami kegiatan manusia dari aspek keruangan, konektivitas antar ruang, perubahan dan keberlanjutannya, pada aspek sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan pada masa perjuangan mengisi kemerdekaan
4.1 Menceritakan kegiatan manusia dari aspek keruangan, konektivitas
antar ruang, perubahan dan keberlanjutannya, pada aspek sosial, ekonomi, budaya dan pendidikan pada masa perjuangan mengisi kemerdekaan KONSEP RUANG A. PENGERTIAN RUANG Menurut (Sumaatmadja, 1981), ruang adalah tempat dipermukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian. Misalnya ruang permukaan bumi tidak hanya terdiri dari tanah, udara, air, batuan, tetapi juga tumbuhan, hewan. Ruang meliputi semua yang ada di tempat tersebut baik diatas, dipermukaan maupun dibawah permukaan bumi sampai kedalaman tertentu. Ruang juga mencakup lapisan tanah dan batuan sampai lapisan tertentu yang menajdi sumber daya bagi kehidupan. Lebih tepatnya ruang meliputi fenomena atmosfer, bosfer, hidrosfer, dan lithosfer serta interaksi antar manusia dan lingkungannya. Karena itu tidak ada satu ruangpun yang mampu memenuhi seluruh kebutuhannya sendiri. Karena pernbedaan tersebut maka terjadi hubungan/konektivitas antar ruang, termasuk komunikasi antar manusia yang tinggal didalamnya. Ruang sangat berkaitan erat dengan lokasi, distribusi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna. 1) LOKASI Konsep lokasi dibagi menjadi lokasi absolut dan lokasi relative. Lokasi absolut adalah letak atau tempat yang dilihat dari garis lintang dan garis bujur. Lokasi absolut keadaannya tetap dan tidak dapat berpindah letaknya karena berpedoman pada garis astronomis bumi. Contoh lokasi absolut yaitu Indonesia terletak di antara 6o LU- 11o LS sampai 95o BT – 141o BT. Lokasi relative adalah letak atau tempat yang dilihat dari daerah lain sekitarnya. Lokasi relative dapat berganti- ganti sesuai dengan objek yang ada disekitarnya. Contoh lokasi relative yaitu Indonesia diapit oleh dua samudera (Hindia dan Pasifik) dan dua benua (Asia dan Australia). 2) DISTRIBUSI Distribusi adalah persebaran gejala-gejala geosfer yang ada dipermukaan bumi, dimana distribusinya berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Contoh persebaran kandungan minyak bumi dan gas di wilayah indonesia tidak merata, lebih banyak terkonsentrasi di wilayah indonesia bagian barat, sedangkan di wilayah indonesia bagian timur lebih banyak mengandung bahan mineral. PENGERTIAN DAN CONTOH GEJALA-GEJALA GEOSFER PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Istilah geosfer berasal dari kata geo yang berarti bumi
dan sphere yang artinya lapisan. Geosfer adalah lapisan- lapisan yang terdapat pada struktur bumi. Fenomena ini dapat mempengaruhi keberlangsungan makhluk hidup di bumi, termasuk manusia. Sementara itu, fenomena geosfer adalah kejadian alam yang berhubungan dengan unsur-unsur geosfer, yakni atmosfer, litosfer, biosfer, antroposfer, hingga hidrosfer. Setiap unsur geosfer mengalami fenomena yang berbeda-beda. Untuk memahaminya, mari simak contoh fenomena geosfer berikut ini: FENOMENA PADA ATMOSFER
Atmosfer merupakan lapisan yang menyelimuti
sebuah planet di tata surya termasuk bumi. Fungsi atmosfer adalah melindungi bumi dari radiasi sinar matahari dengan lapisan atmosfer sehingga mengurangi suhu ekstrim yang terjadi di bumi. Fenomena geosfer dalam atmosfer dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh fenomena geosfer yang berhubungan dengan atmosfer: Adanya perubahan musim di belahan bumi yang berpengaruh bagi kehidupan baik secara langsung maupun tidak langsung. Sebagai contoh dari perubahan musim yang disebabkan oleh faktor penyebab iklim musim di Indonesia adalah pada musim penghujan para petani memanfaatkannya dengan mulai melakukan penanaman di sawah tadah hujan, Selain itu pada musim penghujan para nelayan biasanya mengurungkan niat untuk berlayar karena pasang surut air laut tidak bisa diprediksi secara pasti. Adanya perubahan unsur-unsur cuaca. Contohnya perbedaan jenis pakaian yang digunakan penduduk di daerah beriklim dingin biasanya mengenakan pakaian yang berbahan tebal, sedangkan penduduk di daerah beriklim panas cenderung mengenakan pakaian berbahan tipis. FENOMENA PADA LITOSFER Litosfer juga diambil dari bahasa Yunani, yaitu lithos yang mempunyai arti batu dan sphere yang artinya lapisan. Pengertian litosfer secara harfiah dapat diartikan sebagai lapisan yang ada di bumi yang berada paling luar atau disebut juga dengan lapisan kulit bumi. Fenomena geosfer dalam litosfer dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh fenomena geosfer yang berhubungan dengan litosfer: Terjadinya gempa karena pergeseran lempeng tektonik.Contoh fenomena geosfer dalam kehidupan sehari-hari ini dapat kita temui di Indonesia. Gempa karena pergeseran lempeng tektonik sering terjadi di berbagai wilayah Indonesia, seperti gempa di Karo, gempa di Jogjakarta, dan gempa di Papua. Terjadinya erosi di daerah miring, maka dari itu perlu dilakukan pembuatan sengkedan (terasering) di daerah miring untuk mengurangi tingkat erosi. FENOMENA PADA HIDROSFER Istilah hidrosfer juga berasal dari bahasa Yunani, yaitu hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer secara harfiah merupakan lapisan air yang ada di permukaan bumi, meliputi laut, sungai, danau, salju, air tanah, dan uap air yang masih terdapat di lapisan udara. Fenomena geosfer dalam hidrosfer dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh fenomena geosfer yang berhubungan dengan hidrosferJumlah air limpasan (air yang mengalir di permukaan tanah) yang dipengaruhi oleh intensitas curah hujan dan dipengaruhi penggunaan lahan oleh manusia. Jumlah cadangan air di dalam tanah yang dipengaruhi oleh peresapan air ke dalam tanah dan faktor yang mempengaruhi potensi air tanah lainnya. Jenis batuan dan penutup lahan juga bisa mempengaruhi peresapan air. Selain itu, penggunaan air tanah oleh manusia ikut mempengaruhi ketersediaan air tanah. Adanya salju yang terdapat di pegunungan Jaya Wijaya, Papua, Indonesia. Contoh fenomena geosfer dalam kehidupan sehari-hari ini merupakan contoh yang unik yang terdapat di Indonesia, karena adanya salju di daerah Indonesia yang mempunyai iklim tropis. FENOMENA PADA BIOSFER Biosfer merupakan unsur geosfer yang berada di atas permukaan bumi yang mencakup daratan, udara, dan air yang mempengaruhi kehidupan atau proses biotik. Biosfer juga dapat diartikan sebagai seluruh makhluk hidup yang ada di bumi baik flora maupun fauna dan interaksinya. Satu-satunya planet dalam sistem tata surya yang diyakini mampu mendukung kehidupan adalah bumi. Fenomena geosfer dalam biosfer dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh fenomena geosfer yang berhubungan dengan biosfer: Adanya persebaran flora dan fauna yang ada di belahan bumi. Fenomena ini disebabkan karena kondisi habitat yang mendukungnya, seperti adanya harimau Jawa, onta di Arab dan burung cendrawasih di papua beserta habitatnya. Selain itu, keberadaan fauna di belahan dunia juga dimanfaatkan oleh manusia, sebagai contoh di Indonesia penduduk memanfaatkan sapi, kerbau dan kuda, sedangkan di Thailand penduduknya memanfaatkan gajah untuk membantu kegiatan sehari- hari. Adanya keragaman konsumsi bahan pangan yang disebabkan oleh perbedaan flora dan fauna. Contohnya di Indonesia makanan pokoknya adalah nasi karena Indonesia merupakan daerah penghasil padi. FENOMENA PADA ANTROPOSFER Antroposfer merujuk pada manusia itu sendiri. Antroposfer merupakan lapisan manusia yang merupakan tema sentral. Fenomena geosfer dalam antroposfer dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah contoh fenomena geosfer yang berhubungan dengan antroposfer: Adanya keragaman adat dan budaya di belahan bumi. Keragaman ini mempengaruhi kehidupan manusia itu sendiri, meliputi cara berinteraksi, ketrampilan yang berbeda dan kebutuhan yang berbeda. Adanya potensi sumber daya alam yang berbeda yang menyebabkan perbedaan pada cara pemanfaatannya pula, maka dari itu pengolahan dan alat yang digunakan akan berbeda pula karena perbedaan jenis-jenis sumber daya alam ini. 3) IKLIM Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang untuk suatu lokasi dibumi atau planet lain.iklim disutau tempat di bumi dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi tempat tersebut. Pengaruh posisi relative matahari terhadap suatu tempat dibumi menimbulkan musim, suatu penciri yang membedakan iklim satu tempat dengan tempat lain. Berbagai belahan dunia memiliki iklim yang berbeda. Beberapa bagian dunia yang panas dan hujan hampir setiap hari, mereka memiliki iklim tropis basah. Lainnya adalah dingin dan tertutup salju sepanjang tahun merupakan iklim kutub. Adanya iklim yang berbeda-beda ini, maka orang akan beradaptasi dengan berbagai cara sesuai dengan iklim dimana mereka tinggal. Contoh pakaian hangat dikembangkan oleh masyarakat eskimo yang tinggal di daerah kutub untuk kelangsungan hidupnya MACAM- MACAM IKLIM Iklim di dunia ada lima, antara lain iklim tropis, subtropis, sedang, dingin, dan fasis MACAM-MACAM IKLIM DI DUNIA, LENGKAP BESERTA PENGERTIAN DAN CIRI-CIRINYA 1. Iklim Tropis Iklim ini umumnya ditemukan di negara-negara yang dekat dengan garis khatulistiwa bumi. Pada kisaran 23,5 derajat LU sampai 23,5 derajat LS. klim ini juga bisa disebut sebagai iklim matahari karena mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun dengan suhu udara yang tinggi. Pada iklim tropis, cuaca hangat sepanjang hari dan tidak ada musim dingin. Sebagian iklim tropis seperti hutan hujan tropis, curah hujannya tinggi. Adapun negara-negara yang memiliki iklim karena dekat dengan garis khatulistiwa secara regional ada di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika Tengah, dan Amerika Tengah.
Ciri iklim tropis:
Terletak pada wilayah antara 23,5 derajat LU sampai 23,5 derajat LS Rata-Rata suhu udara tinggi Curah hujan tinggi Mendapat sinar matahari sepanjang tahun Tekanan udara rendah dan perubahannya secara beraturan 2. Iklim Subtropis Daerah dengan iklim subtropis punya suhu harian dan musiman yang lebih beragam dari daerah tropis. Di kawasan Mediterranean, seperti Yunani dan Italia, iklimnya hangat. Musim panasnya kering sementara musim dinginnya basah. Iklim subtropis punya curah hujan yang sedang sepanjang tahun. Ciri iklim subtropis: Terletak di wilayah antara 23,5 derajat sampai 40 derajat LU dan LS Merupakan daerah peralihan antara tropis dan macam iklim sedang Suhu rata-rata tidak terlalu panas dan dingin Bisa berupa iklim Mediterania atau China Ada empat musim yakni musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi Musim panas tidak terlalu panas, musim dingin tidak terlalu dingin. Negara-negara yang memiliki jenis iklim ini adalah Korea Selatan, Korea Utara, China, Jepang, Irak, Iran, Mesir, Australia, Afrika Selatan, Cile, Turki, dan lainnya. 3. Iklim Sedang Negara-negara yang memiliki iklim sedang di antaranya adalah negara bagian Eropa seperti Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, Polandia, Austria, Irlandia, Swiss, Ukraina, Rumanis, Jerman, Amerika Serikat, dan lainnya. Negara-negara tersebut terletak antara 40 derajat sampai 66,5 derajat LU dan LS. Iklim sedang dibagi menjadi empat iklim, yakni macam iklim laut pantai barat, iklim stepa, iklim gurun, dan iklim benua lembap dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Iklim sedang atau iklim siklon dapat dijumpai di bumi belahan utara atau utara garis khatulistiwa. Di kawasan ini, kutub yang dingin bertemu dengan udara yang hangat. Hasilnya, hujan dan salju kerap ditemui di kawasan bermacam iklim sedang. Iklim subtropis menghasilkan suhu musiman yang beragam. Umumnya ada empat musim yakni musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi. Ciri iklim sedang: Terletak pada wilayah antara 40 derajat sampai 66,5 derajat LU dan LS Tekanan udara berubah-ubah Banyak terdapat gerakan-gerakan udara siklonal Sering terjadi badai tiba-tiba 4. Iklim Dingin Iklim dingin ada di kutub bumi yakni kutub utara dan kutub selatan. Di kedua wilayah ini, musim dingin terjadi sepanjang tahun. Di beberapa area bahkan suhunya selalu di bawah 0 derajat celsius atau membeku. Sebagian tempat memiliki salju dan es. Di tempat lain, lapisan tanah bawahnya membeku. Ciri iklim dingin: Terletak pada wilayah di atas 66,5 derajat LU dan LS Suhu pada musim dingin sangat dingin, bahkan bisa ekstrem Pada musim panas, suhu terasa sejuk dan tidak panas Terdiri dari macam iklim tundra dan macam iklim es Iklim tundra musim dingin berlangsung lama, sedangkan musim panas yang sejuk singkat Suhu rendah membuat adanya salju abadi 5. Iklim Fisis Iklim fisis merupakan iklim yang menurut keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu wilayah muka Bumi sebagai hasil pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut. Misal pengaruh laut, daratan yang luas, relief muka Bumi, serta angin dan curah hujan. Yang termasuk iklim fisis, di antaranya: Iklim laut atau maritim Iklim darat atau kontinen Iklim dataran tinggi Iklim gunung Iklim muson PERBEDAAN CUACA DAN IKLIM Cuaca menyatakan kondisi atmosfer sesaat, mulai menit, jam hingga hari pada suatu tempat tertentu. Adapun iklim merupakan keadaan atmosfer dalam periode yang panjang dan dalam wilayah yang luas. 4) BENTUK MUKA BUMI Bentuk muka bumi merupakan konsep yang menjelaskan mengenai struktur luar dari batu- batuan yang menyusun bentuk morfologi permukaan bumi yang terdiri dari pantai, dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, lembah. 5) GEOLOGIS Geologi yaitu ilmu yang mempelajari material bumi secara menyeluruh misalnya seperti asal mula, struktur, penyusun kerak bumi, berbagai macam proses yang sedang berlangsung, sampai dengan keadaan dari bumi saat ini. Negara Indonesia berada di Lempeng Tektonik. lempeng tektonik adalah sebuah siklus batuan dibumi yang terjadi dalam skala waktu geologi. Siklus batuan tersebut terjadi dari pergerakan lempeng bumi yang yang bersifat dinamis. Dengan pergerakan lempeng tektonik yang terjadi mampu membentuk muka bumi serta menimbulkan gejala-gejala alam seperti gempa tektonik, letusan gunung api, dan tsunami. 6) FLORA DAN FAUNA Flora fauna disuatu tempat dipengaruhi oleh keadaan alam. Keadaan alam indonesia dengan hutan yang masih luas saat ini memberikan ruang bagi kehidupan flora fauna. Kepulauan indonesia berdasarkan letaknya menjadi jalur penyebaran flora fauna di dunia. MENCARI ARTIKEL/BERITA DARI KORAN ATAU MEDIA LAINNYA TENTANG PERUBAHAN CUACA DI INDONESIA. CARILAH SOLUSI UNTUK MENGATASI PERUBAHAN TERSEBUT!