Nim : 3173331001
Matkul : Biogegarfi
1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan persebaran flora dan fauna
beserta faktor pembatasnya!
Jawab:
Terdapat 4 faktor persebaran fauna dan flora yakni :
1. Faktor klimatik,
Faktor Klimatik adalah kondisi iklim alam tempat dimana flora dan fauna
tumbuh. Faktor ini terbagi atas suhu,sinar matahari,kelembapan udara, curah hujan dan
angin.
2. Faktor Edafik
Faktor edafik adalah faktor tanah yang ditempati oleh hewan dan tumbuhan.
Tanah yang subur akan memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan tanaman.
Selain itu hewan juga akan lebih mudah menemukan makanan jika tanaman disekitarnya
tumbuh subur dan berbuah lebat.
Faktor-faktor edafik yang mempengaruhi jenis flora dan fauna antara lain: Keasaman
tanah, Tekstur tanah, Kandungan air tanah, Struktur tanah dan Kandungan udara di dalam
tanah.
3. Faktor Fisiografi / Topografi
Faktor topografi adalah tingkat kemiringan dan ketinggian suatu tempat. Ternyata
faktor ini mempengaruhi jenis hewan dan tumbuhan yang hidup di suatu wilayah.
4. Faktor Biotik
Faktor biotik terdiri dari tiga komponen yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan.
Ketiganya memiliki peran tersendiri terhadap keberlangsungan flora dan fauna.
1. Peran Manusia
Manusia memiliki peran yang sangat besar untuk menentukan kehidupan hewan
dan tumbuhan. Salah satu sifat manusia yang destruktif seringkali menjadi penyebab
hilangnya habitat asli suatu makhluk hidup.
2. Peran hewan
Salah satu hewan yang membantu persebaran tumbuhan adalah hewan penyerbuk.
3. Peran tumbuhan
Peran tumbuhan berkaitan erat dengan penyuburan tanah.
1. Faktor Iklim
Iklim adalah salah satu hal yang sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup
suatu organism. Suatu organisme atau makhluk hidup akan terpengaruh langsung
pada iklim karena iklim berhubungan langsung dengan makhluk hidup. Beberapa
unsur iklim yang mempengaruhi kelangsungan hidup makhluk organisme antara lain
adalah tekanan udara, suhu udara, kelembaban udara, curah hujan dan lain
sebagainya.
2. Faktor Biologis
Faktor biologis yang menghambat ini lebih merujuk pada habitat asli yang sudah
tidak cocok lagi. Ketidakcocokan habitat ini dikarenakan berbagai faktor, seperti
perubahan cuaca, bencana alam hingga perubahan yang terjadi akibat perbuatan manusia.
3. Faktor geografis
Faktor geografis ini lebih merujuk kepada keadaan bentang alam, seperti perairan/
lautan, pegunungan, dataran rendah, dataran tinggi dan lain sebagainya. Kita semua tahu
bahwa keadaan morfologi di setiap wilayah tidak sama. Binatang yang hidup di wilayah
pegunungan terbiasa dengan udara dingin maka tidak akan cocokm bila dibawa ke
dataran rendah, dan begitu sebaliknya. Tumbuhan akan lebih kelihatan lagi, tumbuhan
yang hidup di wilayah pegunungan tidak akan hidup di wilayah pantai yang panas,
contohnya adalah tumbuhan teh.
4. Faktor Keadaan Tanah
Keadaan tanah yang dimaksud misalnya adalah apakah tanahnya gembur, tandus
atau berbatu. Sebagai contoh adalah tanaman kaktus cocok tinggal di tanah yang kering
dan tandus.
2. Geografi merupakan ilmu yang mempelajari fenomena fisik dan manusia di atas
bumi. Dalam ilmu geografi juga terdapat 4 prinsip geografi. Sebutkan dan jelaskan
keempat prinsip tersebut !
Jawab :
1. Prinsip Distribusi (Penyebaran)
Prinsip distribusi atau penyebaran merupakan salah satu dari 4 prinsip ilmu
geografi yang paling utama. Fungsi prinsip persebaran ini digunakan untuk menelaah
gejala dan fenomena geografi yang tersebar di permukaan bumi secara tidak sama dan
tidak merata. Fenomena geografi yang diteliti bisa berupa bentang alam, tumbuhan,
hewan dan manusia.
Tujuan lain penggunaan prinsip penyebaran ini juga dapat mengungkap hubungan
antara satu fenomena dengan fenomena yang lainnya secara menyeluruh. Selain itu
adanya prinsip distribusi dapat digunakan untuk meramalkan keadaan di masa yang
akan datang.
2. Garis Wallace
Garis ini memisahkan ekozon Asia dan Wallacea. Wallacea adalah zona transisi
antara benua Asia dan Australia. Ekozon merupakan sistem
pembagian biogeografi dari permukaan daratan di bumi yang dilakukan berdasarkan
persebaran hewan-hewan darat. Jika ditarik garis dari utara, maka Garis Wallace
dimulai dari ujung utara Pulau Kalimantan dan Sulawesi. Lalu terus lurus berjalan ke
selatan melalui Selat Makassar kemudian melewati selat yang menghubungkan Pulau
Bali dan Lombok. Kemudian Thomas Huxley menambahkan atau memperbarui Garis
Wallace dengan menarik garis lebih ke utara lagi hingga melewati sisi timur
Kepulauan Filipina.
3. Kawasan Peralihan
Kawasan peralihan juga disebut area Wallacea. Ciri-ciri hewan dan tumbuhan
yang ada disini adalah campuran spesies asal Asia dan Australia. Contohnya adalah
babi rusa, kuskus, biawak, anoa, tapir dan komodo. Sedangan contoh floranya
adalah pohon cendana, kayu putih dan pohon eboni. Kawasan peralihan ini diakhiri
oleh Garis Weber
4. Garis Weber
Garis Weber merupakan garis khayal yang membatasi wilayah sebaran tumbuhan dan
satwa antara dataran sahul dan bagian barat Indonesia. Garis ini dimulai dari utara,
yakni dari Kepulauan Maluku hingga ke sisi barat paparan sahul. Kemudian dari
dangkalan sahul menuju sisi timur Nusa Tenggara Timur.
5. Kawasan Australia atau Pasifik
Kawasan Australia atau Pasifik adalah daerah sebaran hewan dan tumbuhan di timur
Garis Weber. Persebaran flora dan faunanya memiliki kemiripan dengan flora dan
fauna yang ada di Australia. Contohnya adalah cendrawasih, burung kasuari, burung
betet, reptil dan beberapa spesies amfibi. Sedangkan contoh tumbuhannya
seperti matoa, kayu putih, buah merah dan sagu.
Jawab:
5. Kondisi topografi, cuaca suhu tanah dsb sangat mempengaruhi endemic dari
tumbuh berkembangnya mahluk hidup, coba saudara sebutkan dan jelaskan varian
dari mahluk hidup yang tumbuh dan berkerkembang dari kawasan hulu hingga
hilir di daerah Provinsi Sumatera Utara.
Jawab:
Varian dari mahluk hidup yang tumbuh dan berkerkembang dari kawasan hulu
hingga hilir di daerah Provinsi Sumatera Utara terhadap kondisi topografi cuaca, suhu,
iklim dan lain sebagainya. Disini saya mengambil contoh pada tumbuhan padi, kondisi
suhu sangat mempengaruhi pertumubuhan dan perkembangan dari padi tersebut. Pada
padi yang ditanam pada awal musim kemarau dimana suhu rata-rata tinggi akan lebih
cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan dimana suhu rata-rata
lebih rendah. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan
perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada
tanaman dipengaruhi oleh suhu. Begitu pula dengan kondisi tanah ,tanah berpengaruh
terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman akan tumbuh dan
berkembang dengan optimal bila kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan
nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya
suhu, kandungan mineral, air, dan derajat keasaman atau pH.