Anda di halaman 1dari 11

BIOGEOGRAFI LAUTAN

Dosen Pengampu : M. Farouq Ghazali M, M.Sc

Kelompok 1
1. Agung Gea
2. Asri Siregar
3. Muhammad Hary Luqman
4. Panji Pranata
A.Keanekaragaman Hayati Lautan

Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme


yang menunjukkan kesuluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan
ekosistem pada daerah. Keanekaragaman makhluk hidup ini merupakan
kekayaan bumi yang meliputi hewan, tumbuhan, mikroorganisme dan
semua gen yang terkandung di dalamnya, semua kehidupan di atas bumi ini
baik tumbuhan, hewan, jamur dan mikroorganisme, serta berbagai materi
genetik yang dikandungnya dan keanekaragaman sistem ekologi di mana
mereka hidup.
Keanekaragaman hayati biasanya dipertimbangkan pada tiga tingkatan:
keragaman genetik, keragaman spesies dan keragaman ekosistem.
1. Keragaman genetik merujuk kepada perbedaan informasi genetik yang
terkandung dalam setiap individu tanaman, hewan dan mikroorganisme. 
Keragaman genetik terdapat di dalam dan antara satu populasi spesies
maupun spesies yang berbeda.
2. Keragaman spesies merujuk pada berbedanya spesies-spesies yang hidup.
3. Keragaman ekosistem berkaitan dengan perbedaan dari habitat, komunitas
biotik, dan proses ekologi, termasuk juga tingginya keragaman yang terdapat
pada ekosistem dengan perbedaan habitat dan berbagai jenis proses ekologi.
B.Ekosistem Lautan

Ekosistem air laut ini merupakan ekosistem yang berada di perairan laut. Ekosistem air laut
ini terdiri atas beberapa ekosistem lainnya yakni ekosistem perairan dalam, ekosistem
pantai pasir dangkal atau bitarol, dan ekosistem pasang surut. Ekosistem air laut ini
didominasi oleh perairan asin yang sangat luas dan merupakan ekosistem yang menjadi
tempat tinggal berbagai biota laut, mulai dari hewan ber sel satu, mamalia, invertebrata,
hingga tanaman- tanaman laut seperti alga dan terumbu karang.
Ciri- ciri ekosistem laut ini secara umum adalah sebagai berikut:
1. Mempunyai variasi suhu, yakni perbedaan suhu antara bagian permukaan
laut dengan bagian dalam atau kedalaman air laut.
2. Memiliki tingkat salinitas yang tinggi, yakni semakin mendekati garis
khatulistiwa maka salinitas semakin tinggi.
3. Tidak terlalu dipengaruhi oleh keadaan iklim dan juga cuaca
4. Didominasi oleh NaCI hingga mencapai 75%.

ekosistem air laut dibedakan menjadi


1. zona litoral,
2. zona neritik, dan juga
3. zona oseanik.
1. Zona litoral ini merupakan zona dari laut yang berbatasan langsung dengan daratan. zona
litoral ini juga merupakan zona yang terendam ketika air laut mengalami pasang, dan akan
terlihat seperti daratan ketika air laut surut. Di zona litoral ini, kita akan menemukan
banyak hewan atau sekelompok hewan, diantaranya adalah bintang laut, udang, kepiting,
bulu babi, hingga cacing laut.
2. Zona neritik ini disebut juga dengan ekosistem pantai pasir dangkal. Zona neritik ini
merupakan bagian dari laut yang  mempunyai tingkat kedalaman sekitar 200 meter,
sehingga masih dapat ditembus oleh cahaya matahari hingga ke bagian dasar. zona neritik
ini merupakan zona yang banyak dihuni oleh berbagai jenis tumbuhan ganggang lalu atau
rerumputan laut dan juga berbagai jenis ikan.
3. Zona oseanik ini merupakan wilayah ekosistem air laut yang lepas, yang mana
kedalamannya sangat dalam. Saking dalamnya, zona ini sampai terlihat gelap. Zona oseanik
ini dibedakan menjadi dua macam, yakni zona batial dan juga zona abisal. 
Ekosistem air laut merupakan ekosistem yang beraneka ragam. Berikut ini adalah
macam- macam dari ekosistem air laut:
1. Ekosistem laut dalam.
2. Ekosistem terumbu karang.
3. Ekosistem estuari
4. Ekosistem pantai pasir.
5. Ekosistem pantai batu.
Kesimpulan dan Saran

Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang


menunjukkan kesuluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekosistem pada daerah.
Keanekaragaman hayati biasanya dipertimbangkan pada tiga tingkatan:
1) Keragaman genetic
2) Keragaman spesies
3) Keragaman ekosistem.

Ekosistem air laut dibedakan menjadi zona litoral, zona neritik, dan juga zona oseanik.

Kehidupan makhluk hidup di laut merupakan suatu objek penelitian yang kaya akan
informasi yang memiliki khazanah luas sehingga dibutuhkan oleh khalayak banyak. Hal ini
tentunya menjadi harapan bagi kita semua untuk menggali informasi tentang biogeografi
laut. Seiring berkembangnya waktu, dibutuhkannya studi-studi ilmiah yang mampu
menjawab petanyaan-pertanyaan global saaat ini.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
Sesi I “ Kritik dan Saran “
-

Sesi II “ Pertanyaan”
-Bagaimana kondisi makhluk hidup di suatu tempat apabila air laut membeku? (Adha)
-Apa maksud dari ciri ekosistem laut yang tidak dipengruhi oleh iklim? (Yohana)

Sesi III “ Pertanyaan”


-Apa yang menyebabkan air laut berubah warna menjadi warna pink? (Angelina)
-Apakahterumbu karang merupakan tumbuhan?, dan apa fungsi terumbu karang bagi
manusia dan ekosistem laut? (Belfry)

Anda mungkin juga menyukai