Pining bawang

Pining bawang (Hornstedtia alliacea) adalah sejenis tumbuhan

penghasil buah anggota suku jahe-jahean (Zingiberaceae). Pining bawang
Buahnya yang manis agak masam biasa dimakan dalam keadaan
segar. Nama lainnya adalah ketimbang ketanim (Lampung) dan
Golobe (Halmahera).[1][2]

Daftar isi
Pengenalan
Kegunaan
Ekologi dan penyebaran
Catatan kaki Pining bawang (Hornstedtia alliacea)

Pranala luar dari Gunung Malang, Cikidang,

Sukabumi

Klasifikasi ilmiah
Pengenalan
Kerajaan: Plantae
Terna tahunan yang Divisi: Magnoliophyta
ramping, tumbuh hingga
tinggi 3,5 m, membentuk Kelas: Liliopsida
rumpun yang rapat. Ordo: Zingiberales
Rimpang tertanam dangkal
atau mencuat di permukaan Famili: Zingiberaceae
tanah. Daun bentuk lanset Genus: Hornstedtia
sempit terbalik, 55–65 × 5–
12 cm,[2] gundul di kedua Spesies: H. alliacea
permukaannya, berujung Nama binomial
Tandan bunga muncul dekat
meruncing seperti ekor.[3]
pangkal batang. Yang berwarna Hornstedtia alliacea
merah jambu adalah labellum Bunga dalam tandan (Teijsm. & Binn.) Valeton (1912)
berbentuk gelendong, lk.
panjang 11 cm termasuk Sinonim
tangkainya. Labellum [4] panjang 3 cm, jauh lebih panjang
daripada mahkota bunga, tengahnya menebal, dengan ujung Donacodes alliacea Teijsmann
membundar bertepi menggelombang.[3] Ketika menjadi buah, & Binnendijk
tandan kemudian menggembung serupa bawang besar,
H. conica Ridley (1899)
berdiameter 4-5 cm; buah buni majemuk tertutupi daun
pelindung berlapis-lapis, bentuk jorong, 3 × 2 cm. Biji-biji kecil, H. sarawacensis (K.Schum.)
lk. 2 mm, kehitaman, terlindung salut biji putih keperakan K.Schum. in Engler (1904)
serupa lendir yang asam manis rasanya.[2]

Kegunaan
 Buahnya terutama dimakan dalam keadaan segar, disukai karena salut
bijinya yang mengandung banyak sari buah yang masam manis rasanya.
Buah ini juga bisa dibuat sebagai manisan.[2]

Ekologi dan penyebaran

Hidup liar dan terpencar-pencar di hutan atau kebun talun, terutama
pada tanah lembap yang kaya akan humus. Tumbuhan ini dapat
diperbanyak dengan ujung rimpang yang berakar, meski hanya kadang-
kadang saja dibudidayakan.

Tandan buah yang dikupas, Menyebar di Indonesia (Jawa, Sumatra), Kalimantan,(Pulau

memperlihatkan buah-buah Halmahera) dan Semenanjung Malaya, termasuk di wilayah Thailand.
penyusunnya
Catatan kaki
1. ^ HEYNE, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia, jil. 1. Terj.
Yayasan Sarana Wana Jaya, Jakarta. Hal. 590
2. ^ a b c d JANSEN, P.C.M., J. JUKEMA, L.P.A. OYEN & T.G. VAN LINGEN.
1991. Hornstedtia alliacea (Teysm. & Binnend.) Valeton (http://w
ww.proseanet.org/prosea/e-prosea_detail.php?frt=&id=1690)
Internet Record from Proseabase (http://www.proseanet.org).
Verheij, E.W.M. and R.E. Coronel (Editors). PROSEA (Plant
Resources of South-East Asia) Foundation, Bogor, Indonesia.
Diakses pada 27-Jan-2010
3. ^ a b MAKNOI, C. 2009. A preliminary study of the genus
Hornstedtia (Zingiberaceae) in Thailand (http://www.dnp.go.th/Bo
tany/PDF/TFB/TFB_Special_Issue/05.pdf). Thai For. Bull. (Bot.)
special issue: 138-142.
4. ^ bibir, yakni staminodia yang membesar, melebar, dan
Rumpun pining bawang
berwarna-warni

Pranala luar
Wikimedia Commons
memiliki media mengenai
Hornstedtia alliacea.

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pining_bawang&oldid=15430506"

Halaman ini terakhir diubah pada 6 Agustus 2019, pukul 17.50.

Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat
Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.