Anggota :
UNIVERSITAS TIDAR
MAGELANG
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga tugas makalah ini berhasil diselesaikan. Untuk diajukan
sebagai salah satu syarat untuk menunjang nilai mata kuliah Teknik Penyehatan.
Penulis menyadari makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
memohon maaf kepada semua pihak atas segala kekurangan yang terdapat pada
laporan ini karena sebagai manusia, penulis tidak akan pernah luput dari
kesalahan.
Semoga Makalah ini bisa bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi
pembaca.
HALAMAN SAMPUL...................................................................................... I
DAFTAR ISI...................................................................................................... Ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Tujuan dan Manfaat..................................................................... 2
C. Metodologi Penelitian................................................................... 2
D. Batasan Masalah........................................................................... 3
E. Sistematika Penulisan……...........................................................
BAB 2 HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN
A. 4
Informasi Umum Tentang Lokasi Survey................................... 4
B. Profi 5
l PDAM Tirta Purwitasari.....................................................
C. Sumber Air Baku Serta Proses Pengambilannya
(Intake)……….
D. WTP (Water Treatment Plant)
E. Jaringan Pipa Distribusi
F. Limbah dan Pengolahannya
G. Hasil Kualitas Air Secara Visual
H. Data PDAM Tirta Perwitasari Secara Keseluruhan
BAB 3 PENUTUPAN
A. Simpulam...................................................................................... 7
B. Saran …………………………. 7
8
9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dipilih sebagai objek kajian
mengingat badan usaha milik pemerintah daerah ini merupakan sebuah
lembaga yang penting untuk dapat melihat bagaimana pemerintah daerah
memberikan pelayanan kepada masyarakat, Keberhasilan PDAM dalam
menyediakan air bersih untuk masyarakat pelanggan yang tercukup dalam
wilayah pelayanannya pada satu sisi menunjukkan kinerja yang baik.
Banyak faktor-faktor eksternal yang turut menentukan keberhasilan
PDAM dalam memberikan pelayanan, seperti adanya kerja sama yang
saling menguntungkan dengan para investor dan kontraktor dalam
pemeliharaan dan pengembangan, tersedianya sumber air baku dalam
kuantitas yang cukup dan kualitas yang baik, serta kepedulian dan
partisipasi masyarakat terhadap untuk turut menjaga kontinuitas pelayanan.
Dalam yang terakhir termasuk menaati peraturan mengenai kewajiban
sebagai pelanggan dan memelihara fasilitas instalasi agar tidak cepat
mengalami kerusakan.
Dengan perkembangan kota Purworejo yang semakin pesat sejak
beberapa tahun terakhir, kemampuan PDAM untuk melayani kebutuhan
penduduk sudah semakin memadai. Jaringan instalasi pipa PDAM mampu
menjangkau seluruh wilayah kota. Dari pelanggan yang sebanyak itu pun
mampu memberikan pelayanan secara merata.
4
Mengetahui jenis pipa transmisi, alat ukur, dan peralatan penunjang
yang digunakan di PDAM Tirta Perwitasari.
Mengetahui unit instalasi pengolahan air dan limbah sisa
pengolahan di PDAM Tirta Perwitasari.
Mengetahui manajemen pelayanan pada PDAM Tirta Perwitasari.
C. Batasan Masalah
PDAM yang ditinjau adalah PDAM Tirta Perwitasari. Masalah yang
ditinjau adalah sistem PDAM Tirta Perwitasari yaitu unit baku (intake),
pengolahan air, pengelolaan limbah, pendistribusian air dan manajemen
pelayanan.
D. Metodologi Penelitian
Adapun metodologi yang akan dilakukan dalam kunjungan ini adalah:
1. Observasi
Mengamati secara visual tentang sistem pipa transmisi dan pipa
distribusi dalam sistem penyediaan air minum di Purworejo,
PDAM Perwitasari guna dibandingkan dengan persyaratan teknis
yang telah ditentukan.
2. Wawancara
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan
sistem pipa transmisi dan pipa distribusi dalam sistem penyediaan
air minum di Purworejo, PDAM Tirta Perwitasari.
3. Dokumentasi
Mendokumentasikan hasil observasi dalam bentuk foto dan video
di lokasi survey yang berguna bagi kelengkapan laporan ini.
5
D. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tersebut adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi materi tentang latar belakang, maksud dan manfaat, batasan masalah,
metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
6
BAB II
HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN
Jadwal Survey
Hari, Tanggal : Jum’at, 27 April 2018
Jam : 09.00 - 13.00 WIB
Lokasi Survey
Lokasi survey yang kami lakukan yaitu di instalasi pengolahan air
PDAM Tirta Perwitasari yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman
101 Kabupaten Purworejo,Jawa Tengah
B. Profil PDAM Tirta Purwitasari
PDAM Cabang Rumbai berdiri sejak Tahun 1995
Capacity IPA Rumbai : 40 l/d Kapasitas terpasang
Paket Instalasi : 1 Paket - Instalasi MWD
Paket Instalasi : 1 Paket - DAF
Capacity Power supply : 105 KVA
Pompa Intake Air baku : 3 (tiga ) Pompa - Capacity 20 l/d
Merk Pompa : Eim Electric & Modena (Brokken)
Pompa Distribusi : 4 (empat)
2(dua) capacity 20 l/d - Merk Torishima
2(dua) capacity 10 l/d - Merk Ebara
Jumlah Pelanggan Wilayah Rumbai : 3150 Pelanggan
Jumlah Personil PDAM Cabang Rumbai : 16 Orang
Contact person : 0761-52035
Alamat kantor pelayanan : Jl.Gurami Raya Perumnas Rumbai - Pekanbaru
Alamat Instalasi Pengolahan : Jl.Pramuka ujung Danau Buatan, Rumbai
Sumber: http://pdamrbi.blogspot.com/2009/09/profil-pdam-cabang-rumbai.html
C. Sumber Air Baku Serta Proses Pengambilannya (Intake)
Intake adalah tempat penampungan dan pengambilan air baku yang
terletak di Danau Buatan dengan kapasitas 20 L/dt. Intake yang terletak di
7
Sungai Bogowonto ini merupakan salah satu unit penambahan pelayanan
kebutuhan air di daerah Purworejo dan sekitarnya.
Secara fisik air baku dari Sungai Bogowonto ini keruh namun tidak
berasa dan berada pada PH 6.5 – 7. Hal ini dapat menjadi alasan mengapa
Sungai Bogowonto ini layak dijadikan sebagai sumber air baku pada
pengolahan air minum di daerah Purworejo. Pemilihan sumber air baku
sebagai langkah awal pengolahan air bersih sangatlah penting karena dapat
menentukan kualitas air pada pengolahan terakhir untuk mendapatkan air
bersih yang layak konsumsi.
Sebelum air dipompakan ke pengolahan terlebih dahulu air baku
dibendung agar dapat mengalir ke dalam sumur intake sebanyak 1 unit
dengan kedalaman sumur kurang lebih 15 meter dan dengan jarak 2 meter
dari sungai. Untuk menjaga pasokan air baku agar selalu cukup diperlukan
usaha kegiatan sebagai berikut:
1. Selalu memantau dan mengamati water meter air baku yang
masuk ke pengolahan. Bila terjadi penurunan dicari
penyebabnya dan diatasi permasalahannya.
2. Setiap seminggu sekali membersihkan jaring sampah/jaring
yang ada pada pintu air.
3. Menjaga agar pompa dapat hidup selama 24 jam, dengan
kemungkinan apabila listrik dari PLN mati maka pengoperasian
pompa dapat menggunakan genset.
Untuk menaikkan air baku ke Instalasi pengolahan air digunakan
pompa intake. Jumlah pompa intake yang terdapat di Danau Buatan
sebanyak 1 unit dengan kapasitas pompa 20 L/dt dengan pipa isap 6 inci
sebanyak 1 unit. Pompa intake dioperasikan selama 24 jam dengan 3
pembagian shift: pagi, siang, dan malam. Pompa intake dilengkapi dengan
panel pompa dan pressure sebanyak 1 unit, pompa intake menggunakan alat
pembangkit PLN dan apabila PLN mati maka digunakan mesin Genset.
Pipa transmisi pembawa air baku dari bangunan penangkap air
(intake) ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) terdiri dari 2 pipa transmisi,
8
dengan ukuran diameter 6 inchi dengan jumlah 2 unit, dengan lokasi yang
ditanam di dalam tanah, seperti ditunjukkan pada gambar di bawah.
9
Setelah aluminium sulfat dan pac tercampur rata, air yang telah
tercampur dengan bahan koagulan diinjeksikan ke dalam IPA
menggunakan pompa dan selang melalui pipa transmisi dari
intake menuju IPA.
10
Gambar 2.5 Proses Sedimentasi
4. Filtrasi
Kemudian air dialirkan lagi menuju bak filtrasi, dimana pada
bak filtrasi ini menggunakan media filter berupa pasir dan
dilakukan dengan sistem gravitasi.
11
F. Limbah dan Pengolahannya
Limbah yang dihasilkan dari proses pengolahan air berupa lumpur
yang mengendap di dasar bak. Limbah tersebut akan dikeluarkan melalui
pipa yang terdapat di dasar bak kemudian dialirkan ke danau. Pembersihan
limbah berupa lumpur ini dilakukan setiap sebulan sekali.
12
H. Data PDAM Tirta Perwitasari Secara Keseluruhan
Tabel 2.1 Data PDAM Tirta Perwitasari (Data Tahun 2010)
Data Umum
Propinsi Jawa Tengah
Kabupaten / Kota Kabupaten Purwor
Nama PDAM / Badan PDAM Tirta Perwitasari
No. Anggota Perpamsi 1141001
Jl. Jend.Sudirman No.146
Alamat
Tangkerang
Kode Pos -
No. Telp 0761 – 23825
No. Fax 0761 – 26531
E-mail -
Website -
Direktur Bona Agung Hasibuan (Pjs)
Kepala Bagian Teknik Iwan Kurniawan, S.T.
Kepala Bagian Umum Faizal, S.T
Nama Kepala Bagian Hub. Pelayanan
-
Pelanggan
Jumlah Penduduk Administrasi (Jiwa) 802.788
Jumlah Penduduk Wilayah Pelayanan (Jiwa) -
Jumlah Pelanggan (Total) 18.136
Pelanggan Aktif -
Rumah Tangga 12.913
Sosial 152
Usaha 4.870
Industri 5
Ins. Pemerintah 196
HU/MCK/TA -
13
Lain-lain -
Cakupan Pelayanan Terhadap Penduduk
15
Perkotaan(%)
Cakupan Pelayanan Terhadap Penduduk
-
Wilayah Pelayanan (%)
Cakupan Pelayanan Terhadap Penduduk
-
Administrasi (%)
Total Karyawan 133
PNS -
Perusahaan 126
Honor/Kontrak 7
Teknik -
Non Teknik -
Kerja sama operasi ( Ya / Tidak ) Tidak
Bidang kerja sama -
Nama Mitra kerja sama -
Data Teknik
Sumber Air Tersedia (l/dtk) Sungai 1.900
Mata Air -
Danau /
1.000
Waduk
S. Dalam -
Sumber Air Dimanfaatkan (l/dtk) Sungai 400
Mata Air -
Danau /
-
Waduk
S. Dalam -
Panjang Pipa Transmisi (km) 48
14
Panjang Pipa Distribusi (km) 292
Sistem Pengaliran Perpompaan
Jumlah Instalasi Pengolahan (unit) 6
Total Kapasitas Terpasang (l/dtk) 620
Total Kapasitas Termanfaatkan (l/dtk) 390
Jumlah Air Terdistribusi (m3/thn) 9.178.838
Jumlah Air Terjual (m3/thn) 3.826.961
Kehilangan Air (%) 58,31
Data Keuangan
Tarif rata - rata (Rp./m3) 1.600
Biaya Produksi (Rp./m3) 1.183
Biaya Operasional (Rp./thn) (Belum
12.586.613.567
termasuk penyusutan & bunga)
Biaya Operasional (Rp./thn) (Sudah termasuk
26.039.394.238
penyusutan & bunga)
Total Penerimaan (Rp./thn) 16.632.402.660
Sumber : http://perpamsi.or.id/pdam-members/read/303/pdam-kota-pekanbaru-tirta-siak.html
15
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari hasil kunjungan ke PDAM Tirta Perwitasari, dapat disimpulkan :
1. Pompa intake terdapat di Sungai Bogowonto sebanyak 4 unit dengan
masing-masing kapasitas pompa 20 l/dt, namun pompa yang beroperasi
hanya 2 pompa. Adapun kedua pompa sisanya sebagai cadangan yang mana
kinerjanya secara bergantian.
2. Secara fisik air baku dari Sungai Bogowonto keruh, tetapi tidak berasa dan
pH-nya 6,5 – 7.
3. Bahan kimia yang di tambahkan dalam proses pengolahan air adalah
aluminium sulfat dan pac, yang dilengkapi dengan alat pengaduk yang
berfungsi untuk pencampuran bahan kimia dengan air baku.
4. Pendistribusian air dilakukan dengan cara sistem pompa dan gravitasi
karena untuk sistem pompa dikhususkan untuk daerah yang mempunyai
ketinggian sedangkan sistem gravitasi adalah daerah dataran rendah.
5. Pendistribusian air untuk sistem gravitasi dilakukan selama 24 jam perhari
sedangkan untuk sistem pompa dilakukan 12 jam perhari secara bergantian.
6. Jumlah pelanggan PDAM Tirta Perwitasari sebanyak 3150.
7. Tarif rata-rata sebesar Rp. 1.600,00 per m³.
8. Kondisi bak pengumpul belum cukup baik, karena belum dilakukan
pembersihan sesuai dengan prosedur.
9. Pelaksanaan pembangunan air bersih yang ada saat ini karena keterbatasan
dana hanya insendentil dan tambal sulam sehingga tidak menyelesaikan
masalah.
B. Saran
Dari berbagai permasalahan tersebut diatas, disarankan sebagai berikut :
1. PDAM Tirta Perwitasari agar dapat mengevaluasi dan membuat petunjuk
operasional sistem pendistribusian air sesuai kebutuhan sehingga sesuai
dengan ketentuan teknis yang telah ditetapkan.
16
2. Diusulkan penggantian jaringan pipa transmisi dan distribusi serta
perlengkapan penunjang lain yang rusak dan program penambahan jaringan
pipa induk dan distribusi, dari hasil evaluasi dan pengembangan daerah
baru.
3. Perlu adanya pengadaan dan pemasangan meteran air pada pipa distribusi.
4. Perlu adanya sosialisasi masalah air minum kepada masyarakat dan lebih
aktif mencari pelanggan pada daerah yang pelanggan sudah stabil, sehingga
dapat menutupi biaya pemeliharaan, pengembangan, serta pembangunan
sistem.
5. Perlu adanya perbaikan manajemen pengelolaan agar PDAM Tirta
Perwitasari menjadi PDAM yang berkualitas dan bisa menjadi PDAM yang
baik sehingga masyarakat Purworejo dan wilayah sekitarnya mau
menggunakan fasilitas umum ini.
17
DAFTAR PUSTAKA
Alumni ITB76 / 77 / 90. Analisa Kebocoran Pipa Bawah Tanah dengan Metoda
Tracer Radioisotope : Tangerang Banten
J. Kodoatie Ph.d, Robert dkk. 2005. Pengelolaan Sumberdaya Air Terpadu. Andi
Ofset : Yogyakarta
Pasila Felix , annies hannawati, dkk. 2002. Sistem Deteksi Air PDAM Surabaya
Berbasis Teknologi Scada, Surabaya.
18