KONTROL DAN MONITORING JARINGAN

 Kontrol Dan Monitoring Jaringan

Merupakan kegiatan yang biasa dilakukan untuk memantau komponen komponen jaringan
seperti server dan client. Tujuan dilakukannya monitoring dan control jaringan adalah
mengumpulkan informasi yang berguna dari bebagai bagian jaringan sehingga jaringan dapat
diatur dan dikontrol dengan menggunakan informasi yang telah terkumpul tersebut. Contoh
kegiatan control dan monitoring jaringan adalah sebagai berikut:

A. Kontrol jaringan

1. Menambahkan IP address
Tujuan: Memberi alamat ip di masing masing port
Langkah: 1. Masuk ke router
2. Pilih menu IP
3. Pilih addresses
4. Klik ikon (+)
5. Masukkan alamt ip yang akan digunakan
6. Pilih interface yang akan dikasih alamat tersebut
7. Klik OK

2. Membuat DHCP server

Tujuan: Membuat DHCP server
Langkah: 1. Masuk ke router
2. Pilih IP
3. Pilih DHCP server
4. Pilih DHCP set up
5. Tentukan port
 6. Tentukan konfigurasinya
7. Jika sudah klik “OK”

3. Membuat DHCP Client

Tujuan: Menentukan port yang digunakan sebagai client
Langkah: 1. Masuk ke router
2. Pilih IP
3. Pilih DHCP Client
4. Klik icon (+)
5. Tentukan port yang akan digunakan sebagai client
6. Jika sudah klik OK
4. Konfigurasi NAT
Tujuan: untuk memberi akses internet pada port tersebut
Langkah: 1. Masuk ke router
2. Pilih menu IP
3. Pilih menu firewall
4. PIlih NAT
5. Klik (+)
6. Konfigurasi, Chain: srcnat, Out Interface: pilih port

7. Pilih Action: Masquerade. Lalu klik OK

5. Membuat Hotspot
Tujuan: Untuk membuat hotspot pada mikrotik
Langkah: 1. Masuk ke router
2. Pilih menu IP
3. Pilih Hotspot
4. Pilih Hotspot Setup
5. Klik (+)
6. Pilih interface yag akan dibuat
7. Tentukan konfigurasinya
8. Jika sudah pilih OK
6. Memblokir akses login ke router
Tujuan: Agar router tidak bisa diakses melalui port tertentu
Langkah: 1. Masuk ke router
2. Pilih menu IP
3. Pilih services
4. Pilih port yang ingin diblokir untuk mengakses router
5. Klik tombol (x)

7. Blokir situs web dengan webproxy

Tujuan: Memblokir situs tertentu mengunakan web proxy
Langkah: 1. Masuk ke router
2. Pilih menu IP
3. Pilih webproxy
4. Konfigurasi seperti gambar dibawah ini

5. Jika sudah pilihh submenu “Access”

6. Dan konfigurasi seperti gambar dibawah ini
 *nb: disini saya memblokir situs detik.com
7. Jika sudah klik “OK”

8. Membatasi bandwith
Tujuan: Membatasi bandwith untuk beberapa ether
Langkah: 1. Masuk ke router
2. Pilih menu Queues
3. Pilih ikon (+) lalu pilih tab advanced

4. Tentukan interface, dan kecepatan upload+download

5. Jika sudah, pilih menu Tools-Graphing-Queue Rules
 6. Jika sudah klik “OK”

9. Membatasi user untuk mengakses ke router

Tujuan: Agar tidak sembarang orang masuk ke router
Langkah: 1. Masuk ke router
2. Pilih menu System-Users
3. Klik ikon (+)
4. Masukkan nama dan aksesnya

5. Jika sudah klik OK

10. Menambah/mengganti password router

Tujuan: Menambah atau mengganti password router
Langkah: 1. Masuk ke router
2. Pilih system -> password
B. Monitoring Jaringan
1. MikroTik Neighbor Discovery Protocol (MNDP)
Tujuan : mengijinkan perangkat yang support MNDP atau CDP untuk saling "menemukan"
Langkah Pengaturan :
- Pilih IP
- Pilih Neighbors

2. Pengecekkan DHCP LEASES

Tujuan : untuk mengetahui Host yang diberikan IP secara otomatis
Langkah Pengaturan :
- Pilih DHCP Server
- Pilih DHCP LEASES

3. Ping
Tujuan : untuk mengecek apakah host terhubung dengan server
Langkah Pengaturan :
- Pilih tools
- Pilih Ping
 Ping To : (isikan ip tujuan)
 Interface : (isikan ether yang akan dicek)
4. Traffic pada interface
Tujuan : untuk mengecek traffic jaringan pada interface
Langkah Pengaturan :
- Pilih interface
- Pilih salah satu ether yang ingin di cek
- Pilih traffic

5. Monitoring dengan Torch

Tujuan : untuk memonitoring traffic pada jaringan secara real time
Langkah Pengaturan :
- Pilih tools
- Pilih Torch
- Pada interface isikan ether yang akan dicek
6. Monitoring dengan graphing
Tujuan : melakukan monitoring terhadap beberapa parameter pada router dan
menyajikannya dalam bentuk grafik
Langkah Pengaturan :
- Pilih tools
- Pilih Graphing
- Pada tab interface, pilih tanda
- Pada tab new interface graphing rule
 Interface : (isikan ether yang akan di cek)
 Allow address : (isikan IP network interface tersebut dan prefiknya)
- Pada tab graphing setting
 Store every : 5 min
- Pilih tab interface graphs pada tab interface klik ether yang di pilih tadi
 7. Monitoring LOG
Tujuan: Melihat semua aktivitas pada router
Langkah:
 Masuk ke router
 Pilh menu Log
 Maka akan ditampilkan semua aktivitas pada router

8. Monitoring jaringan Wlan

Tujuan: Memonitoring jaringan wlan

Langkah:

 Masuk ke router
 Pilih menu wireless
 Klik jaringan wlan
 Pilih menu traffic
9. monitoring router dengan aplikasi mikrotik pada smartphone

Tujuan: memonitor sekaligus mengontrol router

Langkah: 1.Download apk Mikrotik pada smartphone

2.Koneksikan hp dengan jaringan wireless pada router

3.Buka aplikasi mikrotik pada hp dan login sebagai admin

10. Monitoring kecepatan internet

Tujuan: Mengetahui kecepatan internet

Langkah: 1. Pastikan perangkat sudah terhubung dengan jaringan yang akan dites kecepatannya

2. Buka web browser

3. Lalu ketikkan “speedtest.net” pada address bar

4. Klik mulai, maka system dari web tersebut akan mengecek kecepatan internet anda