Anda di halaman 1dari 3

Secercah bayang

Bait rindu dalam kesunyian


Dengan luka yang kau sisakan
Engkau lenyap tanpa berpesan sedikitpun
Beserta pilu kenangan
Di kesendirianku yang malang

Tak ada jeda mengejarmu lebih dekat


Kau tak berhasil pula ku gait
Wahai bayangan….

Hariku mulai tak bermakna


Sejak dirimu entah kemana
Setiap hari selalu kutunggu
Kapan kita akan bersatu

Jejak kepergianmu mencoreti lembaran asa


Bak merpati yang ternodai oleh debu tak berasa
Kuharap pijakan lamamu dalam hatiku kunjung reda
Untuk kubangun kembali pijakan baru dari orang
tercinta
ri saja baju songsong barat untukku
Dalam sakit, aku menjerit
Dalam basah, aku menyerah
Dalam gelap, aku terlelap

Hujan kenangan membuat kuyup


Cukup! Hatiku perlahan terkatup
Kau seperti jeruk pecel yang kecut
Pengecut!

Dan ingin ku ukir sebuah sajak


Tuk sang fajar dikala senja
hantarkan luka pada labirin kehampaan
Agar ku tak dapat terus mengenangnya, dengan sebuah
kepiluan

Walau sesekali kau hadir dalam wujud kenang


Berdeglarasi memutar cerita pada ingatan
Nyatanya kau hanya sebuah lara dengan penuh adegan
Berlaku seolah tersakiti namun melumpuhkan

Kini ku tandas jejak kepergianmu


Bersama kisah yg ku tiadakan mati
Menghapus segala rasa yg pernah ada dihati
Dengan segala janji yg tak berarti

Jangan pergi!

Anda mungkin juga menyukai