Anda di halaman 1dari 2

Nama : Adi Indra Wahyudi B

NIM : R011181321
Kelas : Regular A
Matkul: Sistem Informasi Keperawatan

No Screen Shoot Artikel Kutipan Daftar Pustaka


1 Stigma buruk dan
diskriminasi dari Arriza, B. K., Dewi, E. K.,
masyarakat Veronika, D., & Kaloeti, S.
mengenai penyakit (2011). Memahami
HIV/AIDS menjadi Rekonstruksi Kebahagiaan
kecemasan para Pada Orang Dengan
ODHA (Arriza, Dewi, Hiv/Aids (Odha). Jurnal
Veronika, & Kaloeti, Psikologi Undip, 10(2),
2011) 153–162.
https://doi.org/10.14710/
jpu.10.2.153-162

2 Eektifnya dan
lancarnya Prasetyo, I. J., & Yenny. (2018).
Komunikasi MENINGKATKAN
interpersonal KEPERCAYAAN DIRI
apabila antara PENYANDANG ODHA DI
komunikan dan RSUD dr , SOETOMO
komunikator saling SURABAYA. 11(2), 85–98.
seimbang /
hubungan yang
setara di antara
keduanya terbentuk
(Prasetyo & Yenny,
2018)
3 of the various types Abou-Rizk, J., Alameddine, M., &
of CAM used in Naja, F. (2016). Prevalence
research, therapy and Characteristics of CAM
CAM spiritual Use among People Living
healing included with HIV and AIDS in
mainly prayers and Lebanon: Implications for
spiritual rituals and Patient Care. Evidence-
practices is very Based Complementary and
rarely used, only Alternative Medicine, 2016.
7.4% which uses https://doi.org/10.1155/2
among PLWHA in 016/5013132
Lebanon (Abou-
Rizk, Alameddine, &
Naja, 2016)
4 Komunikasi
memiliki peraa Arumsari, N., Slamet, Y., &
peting dalam Setyanto, E. (2013).
konseling dan PROSES KOMUNIKASI
komunikasi juga DOKTER-PASIEN DALAM
menjadi motivasi, PELAKSANAAN HIV
dorongan, maupun VOLUNTARY COUNSELING
dukungan dalam AND TESTING ( VCT )
perkembangan Jurnal Kajian Komunikasi
social, emosional dan Media Massa. 1(1), 1–
serta intelektual 8.
para ODHA
(Arumsari, Slamet,
& Setyanto, 2013)
Dalam praktik
konseling dilakukan Anyta, N. D. (2015). Komunikasi
oleh konselor yang Antarpribadi Konselor
terampil dan paham Terhadap Odha. Komuniti,
akan HIV dan VII(2), 68–73.
AIDS serta
Konselor terjamin
dalam menjaga data
dan privasi pasien.
Terjaminnya diri
menjadi seorang
konselor maka
pasien maupun
klien pun akan
dengan mudah
terbuka mengenai
permasalahan yang
di konselingkan
(Anyta, 2015)

Anda mungkin juga menyukai