Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Astiti dan T. Panjaitan., 2012. Mapping of Fasciolosis on Bali Cattle in Lombok.


JVET. 416-421
Badan Pusat Statistik, 2018. Statistik Indonesia 2018. Badan Pusat Statistik
Indonesia.
Charlier J, Meulemeester DL, Claerebout E, Williams D, Vercruysse J. 2008.
Qualitative and quantitative evaluation of coprological and serological
techniques for the diagnosis of fascioliasis in cattle. Vet. Parasitol. 153:
4451.
Chwodhury N, Tada I., 1994. Helminthology. New Delhi : Springer-Verlag,
Norasa Publising House.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2018. Statistik Peternakan
dan Kesehatan Hewan, Kementrian RI.
Estuningsih, S.E., Widjajanti, Adiwinata, 2004. Perbandingan antara uji elisa-
antibodi daan Pemeriksaan telur cacing untuk mendeteksi infeksi Fasciola
gigantica pada sapi. JITV 9(1) : 55 – 60
Hambal, M., A, Sayuti., dan A, Dermawan., 2013. Tingkat Kerentanan Fasciola
gigantica pada Sapi dan Kerbau di Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh
Besar. Jurnal Medika Veterinaria ; 7 (1)
Martindah E., S, Widjajanti., Estuningsih S, E dan Suhardono., 2005.
Meningkatkan Kesadaran dan Kepedulian Masyarakatterhadap Fasciolosi
sebagai Penyakit Infeksius.WARTAZOA ; 15 (3)
Mas-Coma, M.S., J.G Esteban., M.D. Bargues., 1999. Epidemiology of human
fasciolosis : a review and proposed new classification. Bull WHO. 77 :
340-346
Mumpuni, S.B.S., Subekti, dan Kusnoto. 2006. Identifikasi fraksi protein spesifik
excretorysecretory Fasciola spp. stadium dewasa dan juvenil. Majalah
Kedokteran Hewan. 22(1):36-41.
Murtidjo, B. A. 1990. Seri Budidaya Sapi Potong.Yogyakarta : Penerbit
Kanisius.
Nasser, A., A. Husein, and R. M. Khalifa, 2008. Experimental Infection with
Fasciola in Snails, Mice and Rabbits. Parasitol Res 102 : 1165 – 1170.
Nuzhat, A.K., R. Hussain, and E.A. Ottesen. 1984.Exeretory/secretory and
somatik antigens. in the diagnosis of human fillariasis. Clin. Exp.
Immunol. 56:567-576.
Rahayu, I. D. 2010. Penyakit Parasit pada Ruminansia.
http://imbang.staff.umm.ac.id/?cat=44 Diakses pada 14 September 2019.
Sayuti L., 2007. Kejadiann Infeksi Cacing Hati (Fasciola sp.) Pada Sapi Bali
di Kabupaten Karangasem, Bali. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Hewan.
Institut Pertanian Bogor.
Soedarto. 2003. Zoonosis Kedokteran. Airlangga Press ; Surabaya.
Sriasih M., S. N. Depamede, dan G. Tresnani, 2016. Model Deteksi Imunologik
Fasciolosis Berbasis Deteksi Antigen pada Sapi Menggunakan Anti-
Eksretori/Sekretori Cacing Fasciola gigantica Isolat Lokal. Laporan
Akhir. Universitas Mataram ; Mataram.
Suhardono, J.A. Roberts and D.B. Copeman. 2006. The effect aat Temperature
and humadity on longevity of Metacercariae of Fasciola gigantica. Trop.
Anim. Health Prod. 38 : 371-377
Widjajanti, S., 2004. Fasciolosis pada manusia : mungkinkah terjadi di
indonesia?. WARTAZOA ; 14 (2)

Anda mungkin juga menyukai