Adwan, G.M., B.R. Alqarem and K.M. Adwan. 2015. Prevalence of food-borne
pathogens in meat samples in Palestine. International Food Research J
22(5):1806-1812.
Anonim, 2007. Cemaran Mikroba Terhadap Telur Dan Daging Ayam. (Online).
Sumber:http://www.disnaksumbar.org/content/view/143/84/. (Diakses 8
Februari 2008)
Apriadji, W.H. 2007. Makan enak untuk hidup sehat, bahagia dan awet muda.
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Ariyanti, T.S. dan A. Kusumaningsih. 2007. Cemaran Escherichia coli pada bahan
pangan asal ternak periode 2000-2004 dan resistensinya terhadap
antibiotic. Prosiding seminar nasional hari pangan sedunia XXVII.
Dukungan teknologi untuk meningkatkan produk pangan hewani dalam
rangka pememnuhan gizi masyarakat. Badan Litbang Pertanian.
Atlas, R.M., 2010. Handbook of Microbiological Media Fourth Edition. CRC Press :
Wangshinton D.C
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2008. Info POM:
Pengujian Mikrobiologi Pangan. 9(2): 1-11.
Begum, S., G.C. Hazarika and S. Rajkhowa. 2014. Prevalence of Escherichia coli
from pigs and cattle. J. Anim. Health Prod. 2(3):3839.
Bhaskara, I.B., Ketut, dan P. K. Tono. 2012. Uji Kepekaan Escherichia coli sebagai
penyebab kolibasilosis pada babi muda terhadap Antibiotika
Oksitetrasiklin, Streptomycin, Kanamisin, dan Gentamisin. Indonesia
Medicus Veterinus 1 (2). PP.186-201.
Brander, G.C., D.M. Pugh, R.J Bywater,. and W.L. Jenkins, 1991. Veterinary applied
pharmacology and therapeutics. 5thEd. E.L.B.S. Baillere Tindall.
London Pp. 416- 450.
Chusniati, S., R.N. Budiono dan R. Kurnijasanti. 2009. Deteksi Salmonella sp pada
telur ayam buras yang dijual sebagai campuran jamu di Kecamatan
Sidoarjo. Journal of Poultry Diseases 2(1):20-23.
De Roos, N.M. and M.B. Katan. 2000. Effects of probiotics bacteria on diarrhea, lipid
metabolism, and carcinogenesis. Am. J Clin Nutr 71:405-411.
Dorland., Newman. Kamus Kedokteran Dorland. Edisi 31. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC; 2010.p: 115.
Fery, A.I .2006. Deteksi DNA Plasmid pada Lactobacillus sp. Dengan metode
Elektroforesis Gel Agarosa. WARTA-WIPTEK.14.
Frazier, W.C. and D.C. Westhoff. 1988. Food microbiology 4th ed. McGraw Hill.
New York. 255-256.
Gillespie, S.H .2006. Principles and Practice of Clinical Bacteriology. Royal Free
and University College Medical School, London, UK
Griffith, C. 2003. Good practices for food handlers and consumers: foodborne
pathogens, hazards, risk analysis and control. CRC Press. United States.
Gupte, S. 1990. The short textbook of medical microbiology. Jaypee Brothers. India.
Jekti, R.B. 1990. Pencemaran bahan makanan oleh mikroba. Pusat penelitian
penyakit menular, badan penelitian dan pengembangan kesehatan
departemen kesehatan, jakarta. Cermin Dunia Kedokteran 62:33-35.
Khomsan, A. 2000. Mitos dan Fakta tentang Telur. Fakultas peternakan. Institut
Pertanian Bogor.
Kotler, P. 2005. Manajemen Pemasaran (Terjemahan). Edisi kedua belas. PT. Index.
Jakarta.
Krisnaningsih, F.M, W. Asmara, dan M.H. Wibowo. 2005. Uji Sensitivitas Isolat
Escherichia coli Pada Ayam Terhadap Beberapa Jenis Antibiotik.
Journal sain, 1, pp. 13-18.
Kurnia, S.D., K. Praseno dan Kasiyati. 2012. Indeks kuning telur (IKT) dan haugh
unit (HU) telur puyuh hasil pemeliharaan dengan pemberian kombinasi
larutan mikromineral (Fe, Co, Cu, Zn) dan vitamin (A, B1, B2, C) sebagai
drinking water. Buletin Anatomi dan Fisiologi 20(2): 24-31.
Kurniawati, A. 2015. Resistensi Salmonella spp. Yang diisolasi dari feses sapi impor
Australia terhadap antibiotik. Tesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Lamont, R.J, R.A. Burne, M.S. Lantz, D.J. Leblanc. 2006. Oral Microbiology and
Immunology. ASM Press Washington. p415-9.
Merchant, I.A. and R.A. Parker. 1961. Veterinary Bacteriology and Virology. The
Iowa State University Press, Ames Iowa.
Mine, Y. 2008. Egg bioscience and biotechnology. John Wiley & Sons. New Jersey.
Murdiati, T.B. dan I. Sendow. 2006. Zoonosis yang ditularkan melalui pangan.
WARTAZOA 16(1):14-20.
Novilia, 2008. Artikel Ilmiah Penelitian Mikroba dan Uji Resistensi. Gramedi,
Jakarta.
Purnama, B.I. dan Yendri. 2007. Cemaran Mikroba Terhadap Telur dan Daging
ayam. Dinas Peternakan. Sumatra Barat.
Ratnasari. 2007. Perubahan mutu protein putih telur ayam ras yang diakibatkan
proses pembuatan minuman effervescent. Skripsi. IPB Repository. Bogor
Reu, D. K. 2006. Egg shell factors influencing egg shell penetration and whole egg
contamination by different bacteria, including Salmonella enteriditis.
Departement of animal product quality and transformation technology,
Agricultural Research centre-Ghent, Ministry of the Flemish community.
Belgia.
Sirait, C. S. 1986. Telur dan Pengolahannya. Laporan Penelitian Pusat Penelitian dan
Pengembangan Peternakan, Bogor.
Suharyono, 2008. Diare Akut Klinik Laboratorik. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Sulastiyaningsih, D.R .2007. Amoksilin Dalam Aqua Pro Injeksi Pada Variasi Suhu
Penyimpanan dan Konsentrasi. Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas
Padjajaran.
Yadav, V., R.K. Joshi, N. Joshi and R.P. Diwakar. 2014. Congo red binding and
plasmid profile of E. coli isolates of poultry origin. J. Anim. Health Prod.
2(3):3132.
Yenni dan E. Herwana. 2007. Resistensi dari Bakteri Enterik : Aspek Global terhadap
Antimikroba., 26(1)
Yunus. 2015. hygiene sanitasi pangan kementerian kesehatan republic Indonesia,
Jakarta.
Usman, D., T. Ashar., dan Naria. 2013. Analisa Kandungan Salmonella sp Pada Telur
Mentah dan Telur Setengah Matang Pada Warung Kopi Di Jalan
Samanhudi Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun. Skripsi.
Program Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara. Medan.
Wibowo, M.H., N.W. Sri. dan W. Asmara. 2011. Plasmid Profile of Antibiotic
Resistant Escherichia coli Isolates., 29,pp.43-50